Anda di halaman 1dari 4

BNI 46 : SMART BUILDING Oleh : Sandra Rahmawati

BNI 46 atau yang juga dikenal sebagai Wisma 46 merupakan salah satu bangunan di Indonesia yang telah mengadopsi konsep smart building. Smart building adalah bangunan yang menggunakan Building Automation System (BAS) atau disebut juga dengan Intelligent Building System (IBS). IBS adalah teknologi dengan instalasi yang memungkinkan seluruh perangkat fasilitas gedung untuk dapat dirancang dan diprogram sesuai kebutuhan, keinginan & kontrol otomatis terpusat. Penggunaan sistem ini dapat menghemat banyak energi karena seluruh peralatan dirancang agar dapat digunakan dengan lebih efektif dan efisien. Selain itu sistem ini juga dapat meningkatkan keamanan dan kenyamanan bagi penghuninya. Sistem otomasi pada gedung BNI 46 ini ditangani oleh PT Jaga Citra Inti, penyedia jasa building automation system dan intelligent building system yang juga berperan dalam sistem otomasi pada intelligent building Indonesia lainnya seperti Bapindo Tower, BNI City Tower, Jakarta Stock Exchange Building, dan Mandiri Bank Head Office (Bank Exim HQ). Kembali kepada IBS. IBS memiliki controller dengan kapabilitas input dan output.Controller ini lah yang akan mengontrol kerja alat-alat yang ada pada sebuah bangunan. Controller akan membaca temperatur, kelembaban, tekanan, aliran arus, aliran udara, dan faktor-faktor esensial lainnya sebagai input melalui sensor yang ada. Aktuator sebagai output mengonversi terjemahan sinyal kontrol ke dalam tindakan pada elemen kontrol, misalnya menyalakan lampu, mematikan lampu, atau meredupkan nyala lampu. Controller yang dapat digunakan pada sistem ini yaitu Programmable Logic Controllers (PLCs), System/Network controllers, atau Terminal Unit controllers. PLC merupakan controller yang paling powerful dan responsive di antara ketiga controller tersebut dan harganya pun sekitar 2-3 kali lebih mahal dari System/Network controller sedangkan Terminal Unit controllers adalah yang paling murah dan yang paling tidak powerful di antara ketiganya. System/Network controllers dapat digunakan untuk mengontrol beberapa sistem mekanik seperti Air Handler Unit (AHU), boiler, chiller, dan sebagainya. Terminal Unit controllers digunakan untuk mengontrol pencahayaan dan peralatan sederhana seperti package rooftop unit, heat pump, VAV box, fan coil, dan sebagainya.

Salah satu komponen dari bangunan yang memanfaatkan sistem otomasi adalah lampu. Berikut adalah gambaran cara kerjanya. Pencahayaan. Lampu dapat dihidupkan, dimatikan, atau diredupkan secara otomatis dengan sistem ini. Otomasi ini dapat berdasarkan waktu (timer), sensor cahaya,atau sensor gerakan. Jika berdasarkan waktu maka untuk waktu-waktu tertentu seperti pagi hingga siang hari lampu akan otomatis mati dan menyala begitu sore dan malam hari. Jika berdasarkan sensor cahaya, ketika sensor mendeteksi intensitas cahaya yang cukup maka lampu tidak akan menyala dan ketika intensitas cahaya yang dideteksi tidak mencukupi lampu akan menyala. Dengan sensor gerak, lampu dapat otomatis menyala begitu mendeteksi adanya gerakan masuk dan mati begitu mendeteksi gerakan keluar. Selain itu,intensitas cahaya lampu juga dapat diatur melalui remote control sesuai dengan keinginan. Selain itu, masih banyak komponen bangunan lainnya yang memanfaatkan sistem otomasi ini, yaitu yang berkaitan dengan bidang berikut. y y y y y y y y Fire / Life Safety : pengamatan keselamatan Security : pendeteksi penyusup Akses / Video : akses untuk keluar masuk bangunan, pintu, garasi, elevator, tempat hunian (suites), serta melacak aset dan pegawai Elevator : traffic performance and maintenance Manajemen Energi : generator back-up, memantau penggunaan listrik, air, gas, dan minyak Pengawasan 24 jam : alarm & pengumuman, pengawasan keadaan, dan penggunaan parkiran Sistem HVAC (Heating, Ventilating, and Air Conditioning) : unit penanganan udara, kilang air dingin, kilang air panas, kualitas udara, gas buangan, kontrol energi Komunikasi : suara, video, data

Saya tidak begitu tahu detail sistem intelligent building yang diterapkan di BNI 46 tetapi secara garis besar penerapannya kira-kira tidak jauh berbeda dari penjelasan di atas. Jika dikaitkan dengan kelompok keahlian teknik fisika ITB maka ilmu dari konsep smart building ini berkaitan dengan y y KK Instrumentasi dan Kontrol dan KK Energi, yaitu mengenai manajemen energi melalui kontrol otomatis KK Fisika Bangunan dan Akustik, yaitu mengenai pencahayaan (kenyamanan visual dan desain pencahayaan), konservasi energi bangunan, dan RVAC dan kualitas udara di dalam bangunan.

Dengan berkunjung ke BNI 46 diharapkan kita dapat melihat kerja dan kontrol otomatis komponen bangunan dan mungkin kita bisa mendapatkan penjelasan dari teknisi atau orang dalam yang mengerti cara kerja dari otomasi tersebut untuk lebih memahaminya.

Informasi tambahan : Alamat Wisma 46 - Kota BNI Jl.Jend. Sudirman Kav.1, Jakarta 10220, Indonesia Telp: +62 21 5746611 +62 21 5744408 Fax: +62 21 5746610 +62 21 5744456 Email marketing : tuti_mktw46@lyman.co.id Email management : rennie@wisma46.com

Anda mungkin juga menyukai