Oleh
Kelompok 7 (tujuh) :
Puji syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT. Yang sudah melimpahkan rahmat,
taufik, dan hidayah-Nya sehingga kami bisa menyelesaikan tugas mata kuliah konsep
kebidanan ini tepat pada waktu yang telah ditentukan.
Kami mengucapkan terima kasih kepada Dosen pembimbing yang telah memberikan
arahan kepada kami sehingga makalah ini dapat diselesaikan dengan baik, sebelum di
presentasikan di depan kelas.
Kami menyadari bahwa makalah ini masih jauh dari kesempurnaan, oleh karena ini kami
mengharapkan kritik dan saran yang membangun dri dosen pembimbing demi perbaikan
dan penyempurnaan makalah ini.
Penyusun
ii
BAB 1
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Keselamatan dan kesejahteraan ibu secara menyeluruh merupakan perhatian yang paling
utama bagi bidan. Bidan dalam memberikan pelayanankesehatan bertanggung jawab
dan mempertanggung jawabkan prakteknya.Dalam melaksanakan praktek, bidan
sering dihadapkan dalam pertanyaan “apa yang dikerjakan bidan dan bagaimana ia
berkarya”Untuk
menjawab pertanyaan tersebut perlu ditegaskan adanya model dan teori teori yang
berhubungan dengan praktek kebidanan.
Yang disebut model adalah suatu contoh, peraga untuk menggambarkan sesuatu dengan tujuan
untuk membuat kerangka pengertian dalammemberikan pelayanan. Konsep adalah
penopang sebuah teori yang menjelaskan tentang suatu teori yang dapat dites didalam suatu
observasiatau penelitian. Konseptual model adalah gambaran abstrak dari suatu ideyang menjadi
dasar suatu disiplin.
Untuk itu bidan dalam memberikan pelayanan terdapat model asuhan kebidanan yang
berdasarkan pada pernyataan bahwa kehamilan, persalinan dan kelahiran merupakan
suatu proses kehidupan yang normal. Yang di dalamnya termasuk:
Memonitor kesejahteraan ibu baik fisik, psikologis, maupun sosial dalam
siklus kehamilan dan persalinan.
Mempersiapkan ibu dengan memberikan pendidikan, konseling, asuhan
prenatal, dalam proses persalinan dan melahirkan, dan bantuan pada masa
post partum.
Intervensi teknologi seminimal mungkin
Mengidentifikasi dan memberikan bantuan obstetri yang dibutuhkan.
Melakukan rujukan yang membutuhkan penanganan spesialis obstetric atau
tenaga kesehatan lain.
Siapakah bidan itu?, Bidan adalah seorang professional yang sudah di latih dengan
pengetahuan khusus dalam bantuan kepada wanita agar tetap sehta selama hamil dan
menolongya pada waktu melahirkan, ahli dalam memberikan asuhan, penyuluhan,
konseling dan dukungan secara individu kepada wanita dan bayinya dalam siklus
kehamilan dan persalinan.
Ruang lingkup praktek kebidanan :
Menolong persalinan
Konseling
Penyuluhan
Asuhan pada waktu hamil, melahirkan, nifas, dan bayi baru lahir
Deteksi dini penyakit
Pengobatan terbatas ginekologi
Pertolongan gawat darurat
Pengawasan tumbuh kembang
Supervise
Praktek kebidanan merupakan manajemen kesehatan wanita secara mandiri berfokus
pada kehamilan, persalinan, periode post partum, asuhan terhadap bayi baru lahir,
keluarga berencana, dan kesehatan reproduksi wanita. Adapun teori-teori yang
berhubungan dengan praktek kebidanan mencakup 5 teori. Teori adalah seperangkat
konsep atau pernyataan yang dapat secara jelas menguraikan fenomena yang penting
dalam sebuah disiplin. Teori yang diuraikan adalah :
1. Teori Reva Rubin
2. Ramona T Mercer
3. Ela J. Lehrman
4. Emestine
5. Jean Ball
B. Rumusan masalah
Bagimana teori yang mendasari dalam praktek kebidanan ?
C. Tujuan
Untuk mengetahui teori yang mendasari dalam praktek kebidanan !
1. Teori Reva Rubin
2. Ramona T Mercer
3. Ela J. Lehrman
4. Emestine
5. Jean Ball
BAB II
PEMBAHASAN
A. Kesimpulan
Penekanan Rubin dalam teorinya adalah pencapaian peran ibu. Untuk mencapai peran
tersebut seorang wanita membutuhkan proses belajar melalui serangkaian aktifitas
berupa latihan-latihan dan dalam peran ini diharapkan seorang wanita mampu
mengidentifikasi peran sebagai seorang ibu. Teori Romano Marce Fokus teorinya lebih
menekankan pada stress antepartum dalam pencapaian peran ibu yaitu :memperhatikan
wanita pada waktu persalinan, mengidentifikasi pada hari awal post partum,
menunjukkan bahwa wanita lebih, mendekatkan diri pada bayi daripada melakukan
tugasnya sebagai seorang ibu. Teori Ela Joi Lehrman menginginkan agar bidan dpat
melihat semua aspek praktek kebidanan dalam memberikan asuhan pada wanita hamil
dan memberikan pertolongan pada persalinan, teori ini juga menjelaskan perbedaan
antara pengalaman seorang wanita dengan kemampuan bidan untuk mengaplikasikan
konsep kebidanan dalam praktek. Wiedenbach mengemukakan teori secara induktif
berdasarkan pengalaman dan observasinya dalam praktek. Teori Jean Ball yaitu respon
emosional wanita terhadap perubahan yang terjadi bersamaan dengan kelahiran anak,
dipengaruhi oleh personality/kepribadian.
B. Saran
Kami penyusun menyadari ada banyak kesalahan di dalam penyusunan makalah ini,
untuk itu kami mengharapkan kritik dan saran dari pembaca/pendengar untuk
memperbaiki penyusunan makalah ini ke depan. Semoga makalh yang kami susun dapat
berguna baik bagi kami penyusun maupun pembaca/pendengar.
DAFTAR PUSTAKA
KATA PENGANTAR………………………………………………………….
DAFTAR ISI……………………………………………………………………
BAB I PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG …………………………………………………
B. TUJUAN………………………………………………………………..
C. MANFAAT……………………………………………………………..
BAB II PEMBAHASAN
A. Teori Reva Ruben………………………………………………………
B. Teori Ramona Mercer…………………………………………………..
C. Teori Ela Joy Lehrman………………………………………………….
D. Teori Emestine Wiedenbach……………………………………………
E. Teori Jean Ball…………………………………………………………..
BAB III PENUTUP
A. KESIMPULAN………………………………………………………….
B. SARAN………………………………………………………………….
DAFTAR PUSTAKA