Anda di halaman 1dari 7

a Tipe bangunan yang akan di bangun

 Jenis : Flat
 Sasaran penghuni : Anggota Brimob dan keluarga
 Ruang yang paling pokok : Tidur, Multifungsi, Dapur, Jemur, MCK.

b Ketentuan rancangan dari pemberi tugas


 Pemberi tugas : Satuan Brimob Polda Kaltara
 Tipe massa rusun : Single Loaded
 Luas Sarusun : 40 m²
 Kapasitas sarusun : 4 orang/unit
 Jumlah lantai : 4(empat)
 transportasi vertikal : Tangga
 transportasi horizontal : Koridor lebar 150 cm
 Furnitur pendukung : Menyesuaikan
 Pengguna : Anggota Brimob dan keluarga
 Kelengkapan MCK : Menggunakan MCK di dalam unit sarusun

Disain harus menggunakan hasil rancangan yang sudah dibuat oleh konsultan dari
Satuan Brimob Polda Kalimantan Utara, dibolehkan melakukan penyesuaian fungsi tapi
tidak mengubah bentuk massa rusun.

Rancangan RUSUN ( non Modular)


Massa Rusun : Tipe SINGLE LOADED, tinggi 4 lantai.
a Lantai Dasar
Bentuk
 Horisontal : persegi panjang, ke arah memanjang (X) dibentuk oleh susunan 7 trave, ke
arah melebar (Y) dibentuk oleh susunan 2 trave.
 Vertikal : tinggi (Z) 1 lantai, tinggi lantai ke lantai 4,00 m, dari peil lantai 0.00 ke
permukaan tanah 0,5 m.
Fungsi
 Mewadahi kegiatan istirahat,BAB, BAK, cuci, kegiatan sosialisasi antar penghuni, terima
tamu dan pengelolaan.
 Sirkulasi horisontal berupa koridor yang menghubungkan antar kegiatan hunian & non
hunian, dan sirkulasi vertikal berupa tangga yang menghubungkan lantai dasar ke unit
Sarusun pada lantai tipikal diatasnya.

Ruang
 1 deret susunan 5 unit ruang untuk hunian, 1 ruang serbaguna , 2 Toilet, 1 Janitor, 1
shaft dan 1 Ruang Tangga
 Koridor/selasar

Ukuran
Panjang 52,25 m, lebar 10,0 m, luas: 522,50 m²

b Lantai Tipikal

Bentuk

 Horisontal : persegi panjang, ke arah memanjang (X) dibentuk oleh susunan 11 trave, ke
arah melebar (Y) dibentuk oleh susunan 2 trave.
 Vertikal : kubikal tinggi (Z) 3 lantai, tinggi lantai ke lantai 4,00 m

Fungsi
 Mewadahi kegiatan istirahat, bersosialisasi antar penghuni, BAB, BAK, cuci.
 Sirkulasi horisontal berupa selasar yang menghubungkan antara unit dan sirulasi vertikal
berupa tangga yang menghubungkan unit Sarusun antar lantai.

Ruang
 1 deret susunan 10 unit ruang hunian, 1 tangga dan 1
 Koridor/selasar

Ukuran
Panjang 52,25 m, lebar 10,0 m, luas: 522,50 m²
Rancangan unit SARUSUN

Bentuk
Sarusun T-40
Fungsi
Flat Hunian
Jumlah 4 jiwa/unit
Ruang
Tidur, Multifungsi, Dapur,
Jemur dan MCK
Furniture
Menyesuaikan
Ukuran
Modul Trave 4,75 m
Panjang Unit 8,25 m
Lebar unit 4,75 m

Luas manfaat utk huni


(bruto) : 8,25 m x 4,75 m =
39,1875 m²
Luas teras: 0,5m x 2,25 m =
1,125 m²
Total luas: 39,3125 m +
1,125 m = 40,3125 m²

c Akses evakuasi bencana

Menggunakan 1 tangga yang ada pada 1 trave di tengah bangunan, yang dapat dijangkau
dari Unit terjauh yang ada di tengah berjarak 19,35 m (Standar: 25 - 30 m). Akses evakuasi
melalui tangga langsung menuju keluar bangunan.

d Penyediaan Air Bersih

Penyediaan air bersih harus diperhitungkan untuk kebutuhan air bersih bagi 35 unit rumah.
Berdasarkan SNI 03-7065-2005 kebutuhan air bersih per orang/hari yaitu 100 lt. Maka dari
dasar tersebut kebutuhan air bersih untuk flat brimob adalah sebagai berikut :
Jumlah Unit Jumlah Penghuni Kebutuhan Air/Hari Jumlah Total
Bh Orang Liter/Hari/Orang Liter/Hari

35.00 4.00 100 liter/ hari* 14,000.00

* SNI 03-7065-2005

Volume tandon bawah (GWT) 2 kali volume kebutuhan air tiap hari yaitu 28.000 liter atau 28
m³ ditambah dengan kebutuhan air untuk kebakaran dialokasikan 30 m³. dengan jumlah
total volume yang diperlukan tandon bawah yaitu 58 m³ rumah susun/flat menyediakan 60
m³ yang lebih besar 2 m³ dari kebutuhan awal.

Untuk jam puncak (8 jam) di dapatkan kebutuhan air adalah 1,75 m³ dan rusun menyediakan
10 m³ dengan jumlah tandon sebanyak 2 buah berkapasitas 5.000 liter

Sarana yang dipersiapkan

 Sumber air bersih (PDAM)


 Sarana penampungan air bawah (ground tank) dan penampungan atas (roof tank)

e Pengelolaan Sampah

Timbulan sampah per orang/hari berdasarkan SNI 19-3983-1995 adalah 2,25 – 2,50 liter.
Maka dari dasar tersebut timbulan sampah untuk flat brimob adalah sebagai berikut :

Jumlah Unit Jumlah Penghuni Volume Jumlah Volume


Bh Orang Ltr/Orang/Hari Ltr/Orang/Hari

35.00 4.00 2.25 - 2.50* 315 - 350

* SNI 19-3983-1995

f Pengelolaan Limbah

Rusun/flat tidak boleh menyalurkan limbah langsung kesaluran yang ada dilingkungannya.
Limbah dari rusun terbagi menjadi 2 yaitu limbah grey water dan limbah black water. Untuk
limbah grey water dari rusun akan disalurkan menuju bak control sebelum dibuang ke
saluran drainase lingkungan sementara untuk limbah black water terlebih dahulu
diolah/dialirkan menuju septic tank

Perhitungan dari limbah yang dihasilkan adalah sebagai mana berikut :

Air limbah yang dihasilkan adalah 90% dari kebutuhan air bersih (90% x 14.000 liter) yaitu
12.600 liter. Maka limbah grey water dan black water adalah sebagaimana berikut :
 Limbah grey water : 75% x 12.600 liter = 9.450 liter
 Limbah black water : 25% x 12.600 liter = 3.150 liter

Untuk perhitungan septic tank sebagaimana berikut :

Jumlah Unit Jumlah Penghuni Jumlah Black Water Back Water u/ 3 Hari
Bh Orang Lt/Hari/Orang Pembusukan

35.00 4.00 3,150.00 9,450.00

DATA DEBIT DIMENSI BAK PENGENDAP

Uraian jumlah Vol Vol Vol Tinggi Lebar Panjang


Jumlah KK 18 KK

Jumlah orang per KK 4 org

Produksi air limbah 25 ltr/org/hr 1,800 ltr/hr 0.08 m3/jam 5 m3 1.25 m 1.50 m 2.88 m

Waktu tinggal 72 jam

Produksi Lumpur 15 ltr/org/thn

DIMENSI BAK PENGENDAP &


DIMENSI RUANG LUMPUR DIMENSI AF & ABR
DIMENSI RUANG LUMPUR

Vol Tinggi Lebar Panjang Tinggi Lebar Panjang Tinggi Lebar Panjang

1.08 m3/thn 0.25 m 2 m 3 m 1.50 m 2 m 3 m 1.25 m 1.50 m 2.88 m

JUMLAH
DIMENSI BAFFLE I
BAFFLE

Lebar Panjang Lebar Panjang

3 4 0.50 0.72
5.76
2.88 0.72 0.72 0.72 0.72

A A A 0.50

BAK PENGENDAP
1.50 in AB AB AB 0.50
A

Aran
AB ou 0.50

DENAH/BAGAN IPAL

5.76
2.88 0.72 0.72 0.72 0.72

0.50 o
in

2.00 1.25 1.25


BAK PENGENDAP

0.25
RUANG LUMPUR

POTONGAN MELINTANG

g Drainase
Perencanaan jaringan drainase memanfaatkan jaringan yang telah ada dan menambah
jaringan di sekitar bangunan rusun. Memanfaatkan air hujan menjadi alternatif sumber air
baku, untuk itu site akan dilengkapi dengan Sub Reservoir yang berfungsi untuk menampung
air hujan dari atap bangunan Rusun.

h Energi listrik
Komponen untuk penyediaan energi listrik berupa panel yang dihubungkan ke sumber
energy (gardu listrik) untuk selanjutnya didistibusikan ke ruang-ruang hunian dan atau ke
ruang lainnya.
Ruang panel diletakkan di setiap lantai dan bisa dikunci, untuk menghindari penyalahgunaan
pemakaian listrik.

Anda mungkin juga menyukai