Anda di halaman 1dari 3

TUGAS

ISU ETIK DAN LEGAL YANG BERHUBUNGAN

DENGAN KONDISI KOMPLEKS

Dosen Pengampuh :
Juanda Syafitasari, M.Keb

Disusun Oleh :
Nama : Chikita Mayumi
Nim : 202206009

SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN SAPTA BAKTI BENGKULU


PROGRAM STUDI S1 KEBIDANAN
TAHUN AJARAN 2023/2024
Seorang ibu hamil 39 minggu datang ke tempat bidan dengan keluhan perutnya terasa mules
dan sakit sejak 5 jam yang lalu. Setelah dilakukan pemeriksaan dalam, didapatkan hasil
pembukaan empat dan janin dalam letak sungsang. Kemudian bidan menyarankan agar
dirujuk ke rumah sakit, karena kondisi tersebut di luar  kewenangan bidan, dan janin tersebut
sebaiknya dilahirkan melalui operasi. Namun keluarga klien terutama suami menolak dengan
alasan tidak mempunyai biaya untuk  membayar operasi.

Bidan telah berusaha memberikan penjelasan bahwa alasan tujuan dilakukan rujukan demi
keselamatan janin dan juga ibunya, namun jika tetap tidak  mau dirujuk akan sangat
membahayakan janin dan juga ibunya. Keluarga bersikeras agar bidan mau menolong
persalinan tersebut, apapun yang akan terjadi. Sebenarkan  bidan tidak yakin bisa berhasil
menolog persalinan dengan keadaan dengan keadaan letak sungsang seperti ini. Oleh karena
keluarga tetap memaksa, akhirnya bidan pun menuruti kemauan klien serta keluarga untuk
menolong persalinan tersebut. Persalinan berjalan sangat lama karena kepala janin tidak bisa
keluar. Setelah bayi lahir ternyata  bayi sudah meninggal. Akhirnya keluarga menyalahkan
bidan, menyalahkan bidan, mereka beranggapan bidan tidak bisa bekerja secara profesional
dan berita itu pun tersebar di masyarakat  bidan tersebut kemudian di anggap sangat lamban
dan tidak sesuai prosedur dalam melakukan tindakan.

Konflik :

Keluarga terutama suami menolak untuk dirujuk ke rumah sakit dan rumah dan
melahirkan secara operasi dengan alasan tidak punya biaya untuk membayar operasi.

Isu :

Dimata masyarakat, bidan dianggap tidak professional dan tidak sesuai prosedur 
dalam memberikan pelayanan. Selain itu, masyarakat juga menilai bahwa bidan
tersebut dalam menangani pasien dengan ekonomi rendah sangat lambat atau
membeda - bedakan antara pasien yang ekonomi atas dengan ekonomi rendah.

Dilema :

Bidan merasa kesulitan untuk memutuskan tindakan yang tepat untuk menolong
persalinan resiko tinggi. Persalinan letak sungsang seharusnya tidak boleh dilakukan
lakukan oleh bidan sendiri dengan keterbatasan alat dan kemampuan medis.
Seharusnya ditolong oleh dokter spesialis obstetrik ginekologi, tetapi akhirnya ia
putuskan untuk  menolong persalinan itu sendiri dengan alasan desakan dari
keluarga klien. Kondisi ini membuat bidan merasa kesulitan membuat keputusan,
apakah harus memaksa  pasien dirujuk atau menerima paksaan keluarga yang
memelas dan memohon bantuan dalam kesulitan mereka.

Anda mungkin juga menyukai