Dosen Pengampuh :
Juanda Syafitasari, M.Keb
Disusun Oleh :
Nama : Chikita Mayumi
Nim : 202206009
Bidan telah berusaha memberikan penjelasan bahwa alasan tujuan dilakukan rujukan demi
keselamatan janin dan juga ibunya, namun jika tetap tidak mau dirujuk akan sangat
membahayakan janin dan juga ibunya. Keluarga bersikeras agar bidan mau menolong
persalinan tersebut, apapun yang akan terjadi. Sebenarkan bidan tidak yakin bisa berhasil
menolog persalinan dengan keadaan dengan keadaan letak sungsang seperti ini. Oleh karena
keluarga tetap memaksa, akhirnya bidan pun menuruti kemauan klien serta keluarga untuk
menolong persalinan tersebut. Persalinan berjalan sangat lama karena kepala janin tidak bisa
keluar. Setelah bayi lahir ternyata bayi sudah meninggal. Akhirnya keluarga menyalahkan
bidan, menyalahkan bidan, mereka beranggapan bidan tidak bisa bekerja secara profesional
dan berita itu pun tersebar di masyarakat bidan tersebut kemudian di anggap sangat lamban
dan tidak sesuai prosedur dalam melakukan tindakan.
Konflik :
Keluarga terutama suami menolak untuk dirujuk ke rumah sakit dan rumah dan
melahirkan secara operasi dengan alasan tidak punya biaya untuk membayar operasi.
Isu :
Dimata masyarakat, bidan dianggap tidak professional dan tidak sesuai prosedur
dalam memberikan pelayanan. Selain itu, masyarakat juga menilai bahwa bidan
tersebut dalam menangani pasien dengan ekonomi rendah sangat lambat atau
membeda - bedakan antara pasien yang ekonomi atas dengan ekonomi rendah.
Dilema :
Bidan merasa kesulitan untuk memutuskan tindakan yang tepat untuk menolong
persalinan resiko tinggi. Persalinan letak sungsang seharusnya tidak boleh dilakukan
lakukan oleh bidan sendiri dengan keterbatasan alat dan kemampuan medis.
Seharusnya ditolong oleh dokter spesialis obstetrik ginekologi, tetapi akhirnya ia
putuskan untuk menolong persalinan itu sendiri dengan alasan desakan dari
keluarga klien. Kondisi ini membuat bidan merasa kesulitan membuat keputusan,
apakah harus memaksa pasien dirujuk atau menerima paksaan keluarga yang
memelas dan memohon bantuan dalam kesulitan mereka.