Anda di halaman 1dari 2

Nama :Firdaus Mubayyina

NIM :P102202008
Prodi :S2 Kebidanan
MK :Bioetik Profesionalisme Bidan

“Kasus Issue Etik Kebidanan”

Issue etik yang terjadi antara bidan dengan klien, keluarga dan masyarakat mempunyai

hubungan erat dengan nilai manusia dalam menghargai suatu tindakan. Seorang bidan

dikatakan profesional bila ia mempunyai kekhususan sesuai dengan peran dan fungsinya yang

bertanggung jawab menolong persalinan. Dengan demikian penyimpangan etik mungkin saja

akan terjadi dalam praktek kebidanan misalnya dalam praktek mandiri, bidan yang bekerja di

RS, RB atau institusi kesehatan lainnya.

Dalam hal ini bidan yang praktek mandiri menjadi pekerja yang bebas mengontrol

dirinya sendiri. Situasi ini akan besar sekali pengaruhnya terhadap kemungkinan terjadinya

penyimpangan etik.

Kasus :

Bidan “X” membuka Praktik Mandiri di rumahnya. Suatu hari datang seorang klien

Ny.”A” usia kehamulan 38 minggu mengeluh perutnya terasa kencang kencang dan terasa

sakit sejak 5 jam yang lalu. Hasil anamneses: G2P1A0, HPHT 20-2-2018 TP:27-11-2018,

TFU, 3 JBBI, Puka DJJ 120x/menit regular, letak sungsang, VT pembukaan 3cm portio

Lunak, Ketuban Utuh.

Atas hasil pemeriksaan tersebut, Bidan “X” menyarankan agar persalinan dilakukan

Rumah Sakit yang memiliki fasilitas lengkap, sebab proses persalinan secara oerasi SC.

Keluarga klien terutama suami menolak untuk di Rujuk dengan alasan tidak punya biaya

untuk membayar operasi.


Bidan berusaha menjelaskan bahwa rujukan untuk keselamatan ibu dan janinnya.

Keluarha tetap bersikeras agar bidan menolong persalinannya. Karena keluarga tetap

memaksa, akhirnya bidan pun menuruti kemauan klien serta keluarga untuk menolong

persalinan tersebut. Persalinan berjalan snagat lama karena kepala janin tidak bisa keluar.

Setalh bayi keluar ternyata bayi sudah meninggal.

Dalam hal ini keluarga menyalahkan bidan bahwa bidan tidak bisa bekerja secara

profesional dan dalam mayarakat tersebar bahwa bidan tersebut dalam melakukan tindakan

sangat lambat dan tidak sesuai prosedur

Konflik :

Keluarga terutaa suami menolak untuk dilakukan rujukan ke rumah sakit dan

melahirkan dengan tindakan operasi Sectio Cesaria dengan pertimbangan biaya yang tidak

mencukupi untuk itu.

Issue :

Masyarakat memandang pelayanan dan tindakan yang diberikan oleh bidan tidak sesuai

dengan prosedur, sangat lambat dalam melakukan tindakan serta bidan telah bekerja dengan

tidak professional.

Dilema:

Kesulitan bagi bidan dalam memutuskan tindakan yang tepat dikarenakan minimnya

pengalaman dalam pertolongan persalinan risiko tinggi dengan persalinan letak sungsang

yang harusnya dilakukan oleh dokter SpOG secara operasi Sectio Cesaria di Rumah Sakit,

namun keluarga pasien tetap mendesak untuk dilakukan tindakan di BPM dengan alas an

tidka memiliki biaya sehingga bidan merasa ragu untuk mengambil keputusan melakukan

sesuai SOP atau menghadapi kenyataan yang ada di lahan.

Anda mungkin juga menyukai