Anda di halaman 1dari 10

BAB II

DERAJAT KESEHATAN

2.1 JUMLAH KEMATIAN

Gambaran perkembangan derajat kesehatan masyarakat dapat dilihat dari

kejadian kematian, jumlah kesakitan, status gizi, permasalahan kesehatan, jumlah

kelahiran bayi dan kematian ibu dalam masyarakat dari satu waktu ke waktu.

2.1.1 Mortalitas (Angka Kematian)

2.1.1.1 Angka Kematian Bayi (Infant Mortality Rate = IMR)

Pada Tahun 2022, di wilayah kerja UPT Puskesmas Benda Baru

terdapat 0 kasus kematian bayi.

2.1.2 Angka Kecelakaan Lalu Lintas

Wilayah UPT Puskesmas Benda Baru belum termasuk wilayah rawan

terhadap kejadian kecelakaan lalu lintas, karena kondisi jalannya yang bukan

merupakan jalan utama di kelurahan Benda Baru yang jumlah pengendara tidak

cukup padat dan sebagian lokasi masih ada jalanan rusak terutama didaerah lokasi

yang rawan terhadap kecelakaan lalu lintas terutama pada jalan yang belum

diaspal sehingga memerlukan kehati-hatian dalam berkendara.

2.2 MORBIDITAS (ANGKA KESAKITAN)

2.2.1. Sepuluh Besar Penyakit di Puskesmas

Tingkat kesakitan disuatu wilayah juga mencerminkan situasi derajat

kesehatan masyarakat yang ada di dalamnya. Bahkan tingkat morbiditas

14 PROFIL UPT PUSKESMAS BENDA BARU


penyakit menular tertentu yang terkait dengan komitmen internasional

senantiasa menjadi sorotan dalam membandingkan kondisi kesehatan antar

negara. Pada bab ini disajikan gambaran morbiditas penyakit-penyakit menular

dan tidak menular yang dapat menjelaskan keadaan derajat kesehatan

masyarakat di Wilayah kerja UPT Puskesmas Benda Baru.

Grafik 2.1

10 Penyakit Terbesar UPT Puskesmas Benda Baru


Tahun 2022 (Januari – Desember)

Kondisi kesehatan masyarakat di wilayah UPT Puskesmas Benda Baru

tahun 2022 (bulan Januari - Desember) dapat dicermati dari pola penyakit

penderita yang berkunjung ke sarana kesehatan yaitu puskesmas maupun sarana

kesehatan swasta. Berikut menyajikan pola 10 penyakit terbanyak yang

berkunjung ke puskesmas dan sarana kesehatan yang ada. Berdasarkan data

SP2TP yaitu laporan Data Kesakitan (LB1), sepanjang tahun 2022 (Januari -

Desember) tercatat 10 (sepuluh) besar penyakit yang mendominasi penduduk di

wilayah kerja Puskesmas Benda Baru seperti grafik di atas.

15 PROFIL UPT PUSKESMAS BENDA BARU


Tabel 2.1
10 Penyakit terbesar
UPT Puskesmas Benda Baru Tahun 2022

No Nama Penyakit Jumlah Penderita


1 ISPA 1803
2 Nasofaringitis 744
3 Dispepsia 698
4 Diabetes melitus 632
5 Aterosklerosis 498
6 Supervision of normal
pregnancy 398
7 Erosive Osteoarthrosis 314
8 Fever 286
9 Issue Of repeat prescription 271
10 Hipertensi 248

Dari tabel yang tersedia diatas dapat digambarkan bahwa penyakit

terbesar nomor satu yang ada di UPT Puskesmas Benda Baru adalah ISPA. Data

tersebut diambil dari jumlah kunjungan rawat jalan yang ada selama bulan

Januari sampai bulan Desember 2022.

Sedangkan penyakit terbanyak yang ada di UPT Puskesmas Benda Baru

yaitu ISPA, nomor dua adalah Nasofaringitis, dilanjutkan dengan Dyspepsia,

Diabetes melitus, Aterosklerosis, Supervisionof normal pregnancy, Erosive

Osteoarthritis, Fever, Issue Of repeat prescription dan Hipertensi.

2.2.2. Angka Penderita TB Paru BTA (+)

Pada tahun 2022 jumlah suspek yang diperiksa sputum BTA sebanyak

722 orang dan yang dinyatakan positif pengobatan paru sebanyak 64 orang

(semua kasus TBC, baik TBC anak, TBC extra paru maupun hasil BTA positif).

Berdasarkan hasil pemeriksaan laboratorium tersebut maka dilakukan

pemberian pengobatan anti tuberculosis secara rutin selama 6 bulan atau lebih

kepada semua penderita yang dinyatakan positif. Penderita yang dinyatakan

16 PROFIL UPT PUSKESMAS BENDA BARU


sembuh setelah pemeriksaan kembali sputum BTA dan memperlihatkan sputum

BTA (-) sebanyak 37 orang.

2.2.3. Persentase Balita dengan Pneumonia Ditangani

Jumlah penderita pneumonia yang berobat ke UPT Puskesmas Benda Baru

sebanyak 167 orang yang diobati dan tidak ada penderita yang di rujuk ke

Rumah Sakit.

2.2.4. Angka Kesakitan Diare

Diare merupakan penyakit endemis khususnya di negara-negara

berkembang seperti Indonesia. Penyakit ini senantiasa ada dan sering terjadi

peningkatan jumlah penderita khususnya pada musim-musim hujan.

Berdasarkan hasil rekapan sampai bulan Desember 2022 STP (Surveilans

Terpadu Penyakit) Puskesmas Benda Baru tahun 2022, penyakit diare sebanyak

1093 penderita yang kesemuanya mendapatkan penanganan pengobatan dan

pemberian oralit dan tablet zinc bagi penderita bayi dan balita.

2.2.5. Angka Kesakitan Malaria

UPT Puskesmas Benda Baru bukan merupakan wilayah endemis malaria.

Pada tahun 2022 tidak ditemukan masyarakat dengan positif malaria, atau

dinyatakan positif malaria plasmodium palsifarum.

2.2.6. Angka penyakit Kusta

Kasus kusta ditemukan 3 kasus pada tahun 2022.

2.2.7. Angka penyakit Filariasis

Dari hasil survey tidak di temukan kasus filariasis di tahun 2022.

2.2.8. Angka penyakit Rabies

Pada tahun 2022 tidak ditemukan kasus gigitan hewan penular rabies.

17 PROFIL UPT PUSKESMAS BENDA BARU


2.2.9. Angka Penyakit Campak

Kasus campak suspect 3 ditemukan pada tahun 2022.

2.2.10. Angka penyakit DBD

Kasus penyakit Demam Berdarah ditemukan 31 kasus di daerah Benda Baru, 15

kasus diluar wilayah pada tahun 2022.

2.3. STATUS GIZI

2.3.1. Pemantauan Pertumbuhan Bayi dan Balita

Pada tahun 2022, pemantauan status gizi di UPT Puskesmas Benda

Baru dilaksanakan setiap bulannya di Posyandu melalui penimbangan bayi dan

balita, yang dilaporkan pada setiap akhir bulan setelah semua kegiatan

posyandu selesai dilaksanakan dalam bulan berjalan. Namun, dalam kondisi

pandemi Covid-19 ini penimbangan lebih banyak dilakukan di rumah masing-

masing, posyandu hanya dibuka untuk imunisasi saja.

Jumlah sasaran bayi dan balita yang tersebar di Kelurahan Benda Baru

pada tahun 2022 menurut data dari program gizi adalah 4.424 bayi dan balita.

Dari jumlah tersebut yang aktif mengikuti penimbangan setiap bulan di

posyandu 3898 bayi dan balita (88,09%), sedangkan Bayi dan balita dengan

berat badan naik sebanyak 3.243 bayi dan balita (94.71%) dari seluruh bayi

dan balita yang rutin mengikuti penimbangan setiap bulannya, angkanya

mengalami penurunan dari tahun sebelumnya karena kondisi pandemic Covid-

19 ini.

18 PROFIL UPT PUSKESMAS BENDA BARU


Tabel 2.2
Pemantauan Pertumbuhan Bayi dan Balita
UPT Puskesmas Benda Baru Tahun 2022

Sumber : Data Gizi Puskesmas Benda Baru Tahun 2022

Tabel 2.3

Hasil Rata-rata Komulatif Penimbangan Bayi dan Balita


UPT Puskesmas Benda Baru Tahun 2022

Pencapaian Rata-rata
Rata-rata Kumulatif Balita
No Puskesmas Komulatif ( % )
BGM
S K D N K/S D/S N/D N/S
Benda
1 4424 4424 3898 3243 4 100 88,09 94.71 73,47
Baru
Sumber: Data Gizi Puskesmas Benda Baru Tahun 2022

19 PROFIL UPT PUSKESMAS BENDA BARU


2.3.2. Cakupan Balita Gizi Buruk Mendapat Perawatan

Pada Tahun 2022, di wilayah Kelurahan Benda Baru terdapat 3 Balita

Gizi buruk. Balita tersebut rutin dilakukan penimbangan dan pemeriksaan

disetiap bulannya, mendapatkan PMT pemulihan bersumber dana APBD

selam 90 hari.

Tabel 2.4
Cakupan Balita Gizi Buruk Mendapat Perawatan
Puskesmas Benda Baru Tahun 2022

2.3.3. Cakupan Balita yang Ditimbang Berat Badannya (D/S)

Cakupan D/S menggambarkan adanya peningkatan partisipasi

masyarakat dan pemerintah kelurahan dalam kegiatan posyandu, kepedulian

masyarakat pun meningkat terhadap perkembangan dan pertumbuhan anak

setelah berusia 12 bulan ke atas. Dari data Tahun 2022, dapat dilihat setiap

bulannya telah sesuai target bulanan, yaitu 85% dan target UPT Puskesmas

Benda Baru sudah mencapai 88.09%

23 PROFIL UPT PUSKESMAS BENDA BARU


Tabel 2.5
Cakupan Balita Ditimbang Berat Badannya
UPT Puskesmas Benda Baru Tahun 2021

Sumber : Data Gizi Puskesmas Benda Baru Tahun 2022

2.3.4. Bayi Usia < 6 Bulan Mendapat ASI Eksklusif

Air Susu Ibu (ASI) adalah susu yang diproduksi oleh manusia untuk

konsumsi bayi dan merupakan sumber gizi utama bayi yang belum dapat

mencerna makanan padat. ASI eksklusif diberikan sejak lahir ke dunia hingga

berusia 6 bulan tanpa tambahan asupan apapun.

Dari data tahun 2022, didapatkan hasil bahwa masih ada bayi yang

sudah diberikan asupan tambahan selain ASI dibawah usia 6 Bulan. Yaitu

pencapaian ASI eksklusif 68.07% sampai bulan Desember tahun 2022. Hal ini

disebabkan oleh banyak faktor, seperti Ibu yang merasa ASI sedikit hinga

puting lecet, sehingga membuat ibu mengambil keputusan untuk memberikan

Susu Formula atau memberikan makanan lainnya.

24 PROFIL UPT PUSKESMAS BENDA BARU


Tabel 2.6
Cakupan Bayi < 6 Bulan Mendapat ASI Eksklusif
UPT Puskesmas Benda Baru Tahun 2022

Sumber : Data Gizi Puskesmas Benda Baru Tahun 2022

2.3.5. Cakupan Balita Mendapat Kapsul Vitamin A

Pada tahun 2022 UPT Puskesmas Benda Baru memberikan Vitamin A

dilaksanakan pada bulan Februari dan bulan Agustus. Vitamin A sangat

penting, karena untuk mencegah dari penyakit Xeroftalmia / Rabun senja.

Kegiatan Pemberian Vitamin A berjalan lancar, dikarenakan antusias

masyarakat, walaupun sedang dalam kondisi pandemic Covid-19. Sweeping

Vitamin A di TK / PAUD guna menghindari adanya balita yang tidak

mendapatkan vitamin A karena harus bersekolah. Di UPT Puskesmas Benda

Baru pencapaian tahun 2022 untuk bayi usia 6 – 11 bulan 100 % untuk anak

Balita 12 – 59 bulan % dan usia balita 6 -59 bulan sebanyak 99.08 %.

25 PROFIL UPT PUSKESMAS BENDA BARU


Tabel 2.7

Sumber : Data Gizi Puskesmas Benda Baru Tahun 2022

26 PROFIL UPT PUSKESMAS BENDA BARU

Anda mungkin juga menyukai