NO PENYAKIT JUMLAH
LAKI- PEREMPUAN TOTAL
LAKI
1 2 3 4 5
1 Malaria 2.391 1.913 4.304
2 Ispa 1.692 1.734 3.426
3 Febris 879 899 1.778
4 Kecelakaan dan ruda paksa 40 427 1.037
5 Penyakit pada sistem otot dan 467 560 1.027
jaringan pengikat
6 Gastritis 202 328 530
3. Penyakit Kusta
Permasalahan penyakit kusta ini merupakan permasalahan
kemanusiaan selanjutnya. Masalah yang di hadapi penderita bukan
hanya dari medis saja tetapi juga adanya masalah psikososial sebagai
akibat penyakitnya.Ketakutan masyarakat yang berlebihan
450
400
350
300
250
200
150
100
50
0
Yang diskrining Pasien baru tipe Kusta basah Pasien pindahan tipe Kusta
basah
4. Pneumonia
Pneumonia adalah infeksi yang terjadi pada paru- paru yang
menyebabkan paru- paru memiliki kantung udara yang berisi
500
400
300
200
100
0
Yang diperiksa Positif Negatif
Sebaran kasus HIV positif dan IMS positif berdasarkan golongan umur dapat
dilihat pada grafik 8 dibawah ini :
25
20
15
10
0
<1 1-4 5- 14 15-19 20-29 30- 39 40-49 50-59 >60 Total
tahun tahun tahun tahun tahun tahun tahun tahun tahun
600
500
400
300
200
100
0
Polio I Polio II Polio III Polio IV Total
600
500
400
300
200
100
0
Laki-laki Perempuan Total
C. STATUS GIZI
Status gizi merupakan hasil keseimbangan antara zat- zat gizi yang
masuk dalam tubuh dan penggunaanya.Faktor yang mempengaruhi status
gizi dibagi menjadi dua yaitu penyebab langsung dan penyebab tidak
langsung.Penyebab langsung yaitu makanan anak dan penyakit infeksi
yang diderita anak.Penyebab tidak langsung yaitu :
1). Ketahanan pangan di keluarga terkait dengan kesediaan pangan
(baik dari hasil produksi sendiri maupun dari pasar atau sumber
lain), harga daya pangan dan daya beli keluarga serta pengetahuan
tentang gizi dan kesehatan.
2). Pola pengasuhan anak berupa sikap dan perilaku ibu atau pengasuh
lain dalam hal keterdekatannya dengan anak,memberi
makan,merawat kebersihan,memberi kasih sayang dan semua hal
yang berhubungan dengan keadaan ibu dalam hal kesehatan (fisik
dan mental).
3). Akses atau jangkauan anak dan keluarga terhadap air bersih dan
pelayanan kesehatan yang baik seperti imunisasi,pemeriksaan
kehamilan,pertolongan persalianan,penimbangan anak,pendidikan
kesehatan dan gizi serta sarana kesehatan yang baik seperti
posyandu,puskesmas,rumah sakit,praktek bidan dan dokter.
Beberapa indikator dapat digunakan untuk mengukur status gizi
masyarakat anatara lain : presentasi bayi dengan Berat Badan Lahir
Rendah (BBLR), presentase balita Gizi Baik, presentase Wanita Usia
Subur (WUS), ibu hamil yang menderita Kurang Energi Kronis (KEK),
Prevalensi Gangguan Akibat Kekurangan Yodium (GAKY) dan prevelensi
anemia Gizi Tertentu.
1. Bayi dengan Berat Badan Lahir Rendah ( BBLR )
D. Keadaan lingkungan
1. Sarana Air Bersih
Menurut DEPKES RI (1995) salah satu upaya untuk mengetahui
kualitas sarana penyediaan air bersih,diantaranya dengan cara
melakukan pengawasan atau inspeksi terhadap kualitas sumber
air.Menurut DEPKES RI tahun (2005) beberapa sumber air yang
menghasilkan air bersih dan umumnya digunakan masyarakat di
Indonesia diantaranya air sumur gali,sumur pompa tangan,air
hujan,mata air,sistem perpipaan dan terminal air.
Berdasarkan data yang di peroleh dari program Sanitasi Puskesmas
Jileale tahun 2021 penduduk yang memiliki akses berkelanjutan
terhadap Sarana Air Bersih (SAB) berkualitas secara rinci dapat di
jabarkan pada tabel 4 di bawah ini :
10000 9072
9000
8000
7000
6000
5000
4000 3528 Kel. Karang Senang
3000 2716 Kel. Kuala Kencana
2000 1569 Kampung Karya Kencana
1000 3 0 2 5 20014 40 8 1 0 10 8 0 6 18 Kampung Jimbi
0 Jumlah
K N
UDU GA
ND UR PA N
PU UJA
N
M R M
PE SU BO PO M H
H N NA IR
LA GA PE A
M N
JU DE
90
80 77
69
70
60
49
50 45 Kel. Karang Senang
40 Kel. Kuala Kencana
Kampung Karya Kencana
30
Kampung Jimbi
20 14 Jumlah
12
10 6 8 6 6 8
4
0 2 2
0
JUMLAH TPM TPM MEMENUHI TPM TIDAK
SYARAT MEMENUHI
SYARAT
Sarana Pendidikan
Di Wilayah Kerja Puskesmas Jileale
25 22
20
15
10
10 7
4
5 1 0 0 0 0 0
0
Memenuhi syarat Tidak memenuhi syarat
TK SD SMP
SMA/SMK Jumlah sarana pendidikan