ABSTRAK
Pandemi Covid-19 berdampak menyebar secara luas di masyarakat termasuk pada ibu hamil yang
mengakibatkan masalah psikologis seperti depresi, cemas dan stress. Penelitian ini bertujuan untuk
menganalisis masalah psikologis pada ibu hamil di masa pandemi Covid-19 di Desa Haurseah Wilayah
Kerja UPTD Puskesmas Argapura Kabupaten Majalengka Tahun 2021. Jenis penelitian ini adalah
penelitian desktiptif kuantitatif. Sampel pada penelitian ini adalah semua ibu hamil di Desa Haurseah
Wilayah Kerja UPTD Puskesmas Argapura Kabupaten Majalengka bulan Mei-Juni 2021 sebanyak 37
orang (total populasi). Penelitian dilaksanakan di Desa Haurseah Wilayah Kerja UPTD Puskesmas
Argapura Kabupaten Majalengka pada bulan Mei-Juni 2021. Pengumpulan datanya menggunakan
kuesioner dengan protokol kesehatan Covid-19. Analisis univariat menggunakan distribusi frekuensi.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa sebagian kecil (5,4%) psikologis ibu hamil di masa pandemi Covid-
19 berdasarkan dimensi depresi mengalami depresi berat. Kurang dari setengah (27,0%) psikologis ibu
hamil di masa pandemi Covid-19 berdasarkan dimensi cemas mengalami cemas berat. Sebagian kecil
(5,4%) psikologis ibu hamil di masa pandemi Covid-19 berdasarkan dimensi depresi mengalami stres
berat. Bagi petugas kesehatan untuk memberikan motivasi dan penyuluhan kepada ibu hamil tentang
pencegahan Covid-19 di masa pandemi agar proses kehamilannya berjalan dengan lancar dan ibu hamil
agar melaksanakan protokol kesehatan Covid-19 selama proses kehamilan terutama ketika keluar rumah,
mengurangi beban pekerjaan yang teralu berat, dan berkonsultasi dengan petugas kesehatan untuk
mendapatkan informasi yang adekuat.
kasus yang terkonfirmasi positif Covid- neonatal. Oleh karena itu ibu hamil
19, sebanyak 36.066 pasien yang dalam memerlukan perhatian khusus terkait
perawatan (isolasi), sebanyak 182.453 pencegahan, diagnosis, dan
orang yang sembuh dan yang meninggal penatalaksanaan (Siregar & Anita, 2020).
sebanyak 2.515 kasus. Adapun dari Dampak pandemi Covid-19 menyebar
jumlah 1.335 ibu hamil yang melakukan secara luas di masyarakat. Semakin
swab test di Provinsi Jawa Barat diketahui banyak orang merasa cemas bahkan
terdapat 123 ibu hamil (9,2%) positif depresi diakibatkan pandemi ini.
Covid-19 (Pusat Informasi dan Kekhawatiran besar juga terjadi pada
Koordinasi Covid-19 Provinsi Jawa Barat, mayoritas ibu. Hasil penelitian Corbett
2021). dalam (Purwaningsih, 2020), didapatkan
Jumlah kasus Covid-19 di 83,1% wanita mengalami kekhawatiran
Kabupaten Majalengka sampai tanggal 5 tentang kesehatan mereka sejak terjadinya
Maret 2021 sebanyak 2.033 kasus pandemic Covid-19, sedangkan pada
terkonfirmasi positif, 227 kasus aktif, wanita hamil mengalami peningkatan
sebanyak 1642 sembuh dan 171 kekhawatiran lebih dari 50,7%.
meninggal dunia, dan jumlah ibu hamil Kekhawatiran ini meliputi kekhawatiran
yang terkonfirmasi positif sebanyak 37 tentang kehamilan 66,7% dan perawatan
orang (10,5%) dan jumlah ibu hamil yang bayi sebanyak 35%. Penelitian lain
350 orang. Adapun jumlah ibu hamil pada menyebutkan sebagian besar wanita hamil
tahun 2020 secara keseluruhan di mengkawatirkan masalah kesehatan
Kabupaten Majalengka tercatat sebanyak mereka dan janin yang dikandung
19.165 orang (Pusat Informasi & sepanjang waktu.
Koordinasi Covid-19 Kabupaten Secara umum perubahan fisiologis
Majalengka, 2021). dan mekanis pada kehamilan
Jumlah kasus Covid-19 di meningkatkan kerentanan terhadap infeksi
Kecamatan Argapura sebanyak 54 kasus terutama bila sistem kardiorespirasi
dan yang meninggal sebanyak 8 kematian, terpengaruh, dan mendorong
sedangkan di Kecamatan Maja jumlah perkembangan yang cepat hingga gagal
kasus Covid-19 sebanyak 54 kasus dan napas pada ibu hamil. Adanya perubahan
yang meninggal sebanyak 4 kematian. psikologis ini dapat mempengaruhi ibu
Kematian akibat Covid-19 di Kecamatan hamil selama perawatan sampai dengan
Argapura lebih tinggi dibanding dengan masa pasca persalinan (post partum)
Kecamatan Maja. Adapun jumlah ibu (Tantona, 2019).
hamil yang terkonfirmasi positif Covid-19 Psikologis ibu hamil diartikan
di Kecamatan Argapura sebanyak 5 orang sebagai periode krisis, saat terjadinya
(33,3%) dari ibu hamil yang dilakukan gangguan dan perubahan identitas peran.
test sweb sebanyak 15 orang. Sedangkan Definisi krisis merupakan
jumlah ibu hamil di Kecamatan Argapura ketidakseimbangan psikologi yang
secara keseluruhan sebanyak 981 orang disebabkan oleh situasi atau tahap
(Pusat Informasi & Koordinasi Covid-19 perkembangan. Awal perubahan psikologi
Kabupaten Majalengka, 2021). ibu hamil yaitu periode syok,
Wanita hamil dan janin merupakan menyangkal, bingung, dan sikap menolak.
populasi berisiko tinggi selama wabah Persepsi wanita bermacam-macam ketika
penyakit menular. Angka fatalitas kasus mengetahui dia hamil, seperti kehamilan
infeksi SAR-CoV pada wanita hamil suatu penyakit, kejelekan atau sebaliknya
mencapai 25%. Dampak lanjut dari yang memandang kehamilan sebagai
infeksi Covid-19 pada ibu hamil adanya masa kreatifitas dan pengabdian kepada
munculnya kekhawatiran terkait keluarga (Varney, 2017).
pertumbuhan dan perkembangan serta Dimensi psikologis ada tiga yaitu
Jurnal Doppler Page 101
Vol 5 No 2 Tahun 2021 (Oktober) ISSN 2580-3123
yang mengalami depresi umumnya mengalami bahwa ibu hamil yang normal sebanyak 8
gangguan yang meliputi keadaan emosi, orang (21,6%), yang mengalami cemas
motivasi, fungsional, dan gerakan tingkah laku ringan sebanyak 6 orang (16,2%), yang
serta kognisi. Depresi adalah suatu gangguan mengalami cemas sedang sebanyak 13
perasaan hati (afek) yang ditandai dengan afek orang (35,1%) dan yang mengalami cemas
distorik atau kehilangan minat atau
berat tahun 2021 mengalami cemas berat.
kegembiraan dalam aktivitas sehari-hari
Berdasarkan hasil penelitian
disertai dengan temuantemuan lain seperti
menunjukkan bahwa kurang dari setengah
gangguan tidur dan perubahan selera makan
(27,0%) psikologis ibu hamil di masa pandemi
(Enny, 2017).
Covid-19 berdasarkan dimensi cemas di Desa
Depresi pada ibu hamil perlu ditangani
Haurseah Wilayah Kerja UPTD Puskesmas
karena akan berdampak pada kelancaran
Argapura Kabupaten Majalengka tahun 2021
persalinan dan juga kondisi kesehatan bayinya.
mengalami cemas berat. Ibu hamil yang
Sebagian kecil psikologis ibu hamil di masa
mengalami cemas di masa pandemi Covid-19
pandemi Covid-19 berdasarkan dimensi
dikarenakan ibu merasa khawatir terpapar oleh
depresi di Desa Haurseah Wilayah Kerja
virus Covid-19 dan menularkan kepada janin
UPTD Puskesmas Argapura Kabupaten
yang dikandungnya, sehingga ibu mengalami
Majalengka, maka dari itu upaya yang dapat
cemas.
ibu hamil lakukan adalah sering melakukan
Hasil penelitian ini lebih tinggi
komunikasi dengan keluarga dan petugas
dibanding dengan hasil penelitian (Tantona,
kesehatan untuk mendapatkan motivasi dan
2019) di Sukabumi menunjukkan bahwa
juga informasi yang tepat tentang Covid-19
adanya peningkatan kecemasan pada wanita
serta ibu harus mematuhi protokol kesehatan
hamil pada masa pandemi COVID-19 dan ibu
Covid-19 dan menjaga kesehatannya selama
hamil yang mengalami cemas berat sebesar
kehamilan di masa pandemi, dan bagi petugas
15,5%. Namun, lebih rendah dibanding dengan
kesehatan agar melakukan pengawasan dan
hasil penelitian (Tambaru, 2020) di Bidan
selalu menghimbau pada ibu hamil untuk
Praktik Mandiri Hj. Rusmawati di Muara
menjaga kehamilan dengan baik, selalu
Badak menunjukkan bahwa sebagian besar
mematuhi protokol kesehatan jika hendak
mengalami cemas berat pada masa pandemi
keluar rumah atau ketika melakukan
Covid-19 (59,5%).
pemeriksaan kehamilan.
Pada masa pandemi Covid-19, sebagian
besar ibu mengalami cemas. Perasaan tidak
2. Gambaran Psikologis pada Ibu Hamil berarti pada ibu hamil memiliki ciri-ciri
di Masa Pandemi Covid-19 sebagai berikut: sikap sinisme, adanya
Berdasarkan Dimensi Kecemasan di keinginan untuk mengakhiri hidup,
Desa Haurseah Wilayah Kerja UPTD mempertanyakan akan penderitaannya,
Puskesmas Argapura Kabupaten perasaan tidak berguna, gangguan aktivitas
Majalengka Tahun 2021 seksual dan adanya keinginan untuk terus
merusak diri sendiri. Faktor penyebab
Psikologis Ibu Hamil terjadinya perasaan tidak berarti yaitu rasa
di Masa Pandemi Frekuensi Persen kesepian, perasaan tidak berdaya, meragukan
Covid-19 berdasarkan (F) (%) kredibilitasnya, keraguan atas keimanannya
Kecemasan
Normal 8 21.6
kepada tuhan sehingga merasa takut bahwa
Ringan 6 16.2 tuhan tidak mendengarkan doanya selama
Sedang 13 35.1 masa hamil, sulit menerima bantuan, perasaan
Berat 10 27.0 ditolak dari kelompoknya (Handayani, 2020).
Sangat Berat 0 0 Menurut kamus Kedokteran Dorland,
Total 37 100.0
kata kecemasan atau disebut dengan anxiety
Tabel 4.2. Distribusi Frekuensi Psikologis
adalah keadaan emosional yang tidak
pada Ibu Hamil di Masa Pandemi Covid-19
Berdasarkan Dimensi Kecemasan di Desa menyenangkan, berupa respon-respon
Haurseah Wilayah Kerja UPTD Puskesmas psikofisiologis yang timbul sebagai antisipasi
Argapura Kabupaten Majalengka Tahun 2021 bahaya yang tidak nyata atau khayalan,
tampaknya disebabkan oleh konflik intrapsikis
Berdasarkan Tabel 4.2, menunjukkan yang tidak disadari secara langsung (Tuti,
2019). Ansietas adalah suatu perasaan takut masa pandemi Covid-19 berdasarkan dimensi
akan terjadinya sesuatu yang disebabkan oleh depresi di Desa Haurseah Wilayah Kerja
antisipasi bahaya dan merupakan sinyal yang UPTD Puskesmas Argapura Kabupaten
membantu individu untuk bersiap mengambil Majalengka tahun 2021 mengalami stres berat.
tindakan menghadapi ancaman. Pengaruh Berdasarkan hasil penelitian
tuntutan, persaingan, serta bencana yang terjadi menunjukkan bahwa sebagian kecil (5,4%)
dalam kehidupan dapat membawa dampak psikologis ibu hamil di masa pandemi Covid-
terhadap kesehatan fisik dan psikologi. Salah 19 berdasarkan dimensi depresi di Desa
satu dampak psikologis yaitu ansietas atau Haurseah Wilayah Kerja UPTD Puskesmas
kecemasan (Hawari, 2017). Argapura Kabupaten Majalengka tahun 2021
Kurang dari setengah psikologis ibu mengalami stres berat. Ibu hamil yang
hamil di masa pandemi Covid-19 berdasarkan mengalami stres dapat dikarenakan ibu merasa
dimensi cemas di Desa Haurseah Wilayah terbebani dengan adanya ancaman atau risiko
Kerja UPTD Puskesmas Argapura Kabupaten dari Covid-19 akibatnya ibu mengalami stres.
Majalengka. Maka dari itu ibu hamil agar Hasil penelitian sejalan dengan hasil
melakukan konsultasi kepada petugas penelitian hasil penelitian (Purwaningsih,
kesehatan, mengurangi beban pekerjaan yang 2020) di Bekasi menunjukkan bahwa yang
berat dan menjaga kesehatan selama kehamilan mengalami stres berat 6,5%. Hasil penelitian
dengan baik. Bagi petugas kesehatan agar ini lebih rendah dibanding dengan hasil
memberikan bimbingan atau penyuluhan penelitian yang dilakukan oleh (Lestari, 2020)
kepada ibu hamil untuk melaksanakan protokol di Kecamatan Bungursari Tasikmalaya
kesehatan Covid-19 selama kehamilannya dan menunjukkan bahwa ibu hamil yang
melakukan pemeriksaan kehamilan sesuai mengalami stress berat sebesar 20,5%.
dengan jadwal dengan memperhatikan protokol Stres merupakan pemikiran yang negatif
kesehatan Covid-19 . dan perasaan takut dan hal tersebut akar
penyebab terjadinya reaksi stres. Stres selama
3. Gambaran Psikologis pada Ibu Hamil hamil mempengaruhi perkembangan fisiologis
di Masa Pandemi Covid-19 dan psikologis bayi yang dikandungnya.
Berdasarkan Dimensi Stress di Desa Sebaliknya, jika ibu hamil yang selalu
berpikiran sehat dan positif akan membantu
Haurseah Wilayah Kerja UPTD
pembentukan janin, penyembuhan internal dan
Puskesmas Argapura Kabupaten memberikan nutrisi psikis yang sehat pada
Majalengka Tahun 2021 bayi. Semua yang dipikirkan ibu akan
tersalurkan melalui hormon syaraf ke bayinya.
Psikologis Ibu Hamil di
Masa Pandemi Covid-19
Frekuensi Persen Stres ekstrem dan tak berkesudahan
(F) (%) menyebabkan kelahiran prematur, berat badan
berdasarkan Stress
Normal 16 43.2 di bawah rata-rata, hiperaktif dan mudah marah
Ringan 14 37.8 (Varney, 2017).
Sedang 5 13.5 Stres adalah tuntutan-tuntutan eksternal
Berat 2 5.4
Sangat Berat 0 0 yang mengenai seseorang misalnya objek
Total 37 100.0 dalam lingkungan atau sesuatu stimulus yang
Tabel 4.3. Distribusi Frekuensi Psikologis secara obyektif adalah berbahaya. Stres juga
pada Ibu Hamil di Masa Pandemi Covid-19 bias diartikan sebagai tekanan, ketegangan,
Berdasarkan Dimensi Stress di Desa Haurseah gangguan yang tidak menyenangkan yang
Wilayah Kerja UPTD Puskesmas Argapura berasal dari luar diri seseorang (Yulizawati et
Kabupaten Majalengka Tahun 2021 al, 2017). Stres adalah kondisi organik
seseorang pada saat ia menyadari bahwa
Berdasarkan Tabel 4.3, menunjukkan keberadaan atau integritas diri dalam keadaan
bahwa ibu hamil yang normal sebanyak 16 bahaya, dan ia harus meningkatkan seluruh
orang (43,2%), yang mengalami stres ringan energy untuk melindungi diri (Potter & Perry,
ringan sebanyak 14 orang (37,8%), yang 2016).
mengalami stres sedang sebanyak 5 orang Stres sebagai reaksi-reaksi fisiologik dan
(13,5%) dan yang mengalami stres berat psikologik yang terjadi jika orang mempersepsi
sebanyak 2 orang (5,4%). Hal ini berarti suatu ketidakseimbangan antara tingkat
sebagian kecil (5,4%) psikologis ibu hamil di
Jurnal Doppler Page 105
Vol 5 No 2 Tahun 2021 (Oktober) ISSN 2580-3123