tahapan metode penelitian, luaran yang ditargetkan, serta uraian TKT penelitian yang
diusulkan.
RINGKASAN
Kasus covid-19 di Indonesia per tanggal 08 Agustus 2021 mencapai 3.666.031 jiwa
terkonfirmasi terpapar virus corona, 107.096 jiwa dinyatakan meninggal dunia akibar
terpaparnya virus ini dan terdapat 3.084.702 jiwa dinyatakan sembuh (Kemenkes RI, 2021).
Menurut WHO, Ibu hamil dan janin termasuk ke dalam populasi yang beresiko tinggi selama
wabah penyakit menular (6)Kasus Covid-19 pada ibu hamil di Indonesia berdasarkan data
dari satgas Covid-19 yaitu mencapai 7,1% ibu hamil yang terinfeksi Covid-19 dari seluruh
kasus dengan jumlah kematian mencapai 0,3% (3). Menurut Perkumpulan Obstetri dan
Ginekologi Indonesia (POGI) mencatat terdapat 536 ibu hamil terkonfirmasi terpapar Covid-
19 dan sekitar 3% dari jumlah tersebut dinyatakan meninggal dunia, data ini dikumpulkan
sejak April 2020 sampai April 2021 (4). Menurut data Perkumpulan Obstetri dan Ginekologi
Indonesia (POGI) Jakarta, 13,7% perempuan hamil lebih mudah terinfeksi Covid-19,
dibandingkan mereka yang tidak hamil, sehingga hal ini menyebabkan timbulnya kecemasan
pada ibu hamil mengenai pandemi ini (5). Wanita hamil merupakan kelompok yang rentan
fisiologi tubuh dan mekanisme respon imun di dalam tubuhnya. Menurut data Perkumpulan
Obstetri dan Ginekologi Indonesia (POGI) Jakarta, 13,7% perempuan hamil lebih mudah
terinfeksi Covid-19, dibandingkan mereka yang tidak hamil, sehingga hal ini menyebabkan
Tahapan penelitian ini adalah tahap 1 (awal penelitian), mulai dari studi pendahuluan,
menentukan topik penelitian, rumusan masalah, tujuan penelitian, urgensi penelitian, dan
studi literatur, dilanjutkan pengumpulan data. Tahap 2 (pengolahan dan analisis data), dalam
tahap ini data yang sudah terkumpul berupa data primer dan sekunder akan dilakukan analisis,
selanjutnya dilakukan pembahasan dan ditarik kesimpulan serta saran. Tahap 3 (tahap akhir),
berupa diseminasi hasil penelitian seta publikasi hasil penelitian ke dalam jurnal nasional
Latar belakang penelitian tidak lebih dari 500 kata yang berisi latar belakang dan permasalahan
yang akan diteliti, tujuan khusus, dan urgensi penelitian. Pada bagian ini perlu dijelaskan
uraian tentang spesifikasi khusus terkait dengan skema.
LATAR BELAKANG
Menurut WHO per tanggal 6 Agustus 2021 didapatkan dari 6 benua di dunia terdapat
200.840.180 kasus terkonfirmasi dengan Covid-19, termasuk jumlah kematian akibat Covid-
19 mencapai 4.265.903 jiwa (1). Di Indonesia kasus Covid-19 semakin meningkat dan
menyebabkan masyarakat cemas dengan keadaan ini. Kasus covid-19 di Indonesia per tanggal
08 Agustus 2021 mencapai 3.666.031 jiwa terkonfirmasi terpapar virus corona, 107.096 jiwa
dinyatakan meninggal dunia akibar terpaparnya virus ini dan terdapat 3.084.702 jiwa
dinyatakan sembuh (2).
Kasus Covid-19 pada ibu hamil di Indonesia berdasarkan data dari satgas Covid-19
yaitu mencapai 7,1% ibu hamil yang terinfeksi Covid-19 dari seluruh kasus dengan jumlah
kematian mencapai 0,3% (3). Menurut Perkumpulan Obstetri dan Ginekologi Indonesia
(POGI) mencatat terdapat 536 ibu hamil terkonfirmasi terpapar Covid-19 dan sekitar 3% dari
jumlah tersebut dinyatakan meninggal dunia, data ini dikumpulkan sejak April 2020 sampai
April 2021 (4). Menurut data Perkumpulan Obstetri dan Ginekologi Indonesia (POGI)
Jakarta, 13,7% perempuan hamil lebih mudah terinfeksi Covid-19, dibandingkan mereka yang
tidak hamil, sehingga hal ini menyebabkan timbulnya kecemasan pada ibu hamil mengenai
pandemi ini (5).
Penelitian yang telah dilakukan oleh peneliti sebelumnya yaitu asmariyah, Novianti dan
Suriyanti tahun 2021 tingkat kecemasan ibu hamil pada masa pandemi Covid-19 dengan
jumlah responden 108 ibu hamil ini didapatkan hasil bahwa ibu hamil yang tidak mempunyai
kecemasan sebesar 3.7%, ibu hamil yang memiliki kecemasan ringan sebesar 39.8%, ibu
hamil dengan kecemasan sedang mencapai 37.0%, ibu hamil dengan kecemasan berat
sebesar 19.4% dan tidak ada ibu hamil yang mengalami kecemasan dengan kategori panic
(0%) (6).
Kecemasan ibu hamil selama masa pandemi Covid-19 ini mengganggu rencana
kehamilan dan meningkatkan kecemasan sebagian besar ibu hamil, yang mempertanyakan
mengenai dampak dari virus Covid-19 ini terhadap kelahiran bayi. Sebagian ibu hamil merasa
cemas dan takut terinfeksi Covid-19 dan tidak dapat memeluk bayinya. Untuk menghindari
terpapar dari Covid-19 maka dilakukannya pencegahan penularan virus ini (6).
Sikap pencegahan Covid-19 pada ibu hamil ini dapat dipengaruhi dari pihak
keluarga, masyarakat serta media informasi yang menyampaikan terkait Covid-19. Sikap
pencegahan penularan Covid-19 yaitu dengan cara memakai masker medis lalu dilapisi
dengan masker kain, mencuci tangan dengan air mengalir dan sabun atau menggunakan hand
sanitizer, menjaga jarak dan mengkonsumsi vitamin yang aman selama kehamilan sesuai
anjuran bidan atau dokterIndonesia merupakan negara kepulauan yang rawan bencana.
Bencana dapat disebabkan karena kejadian alam atau ulah manusia. Salah satu bencana alam
yang sering terjadi di Indonesia adalah banjir. Walaupun tidak banyak memakan korban jiwa,
namun banjir dapat menyebabkan terganggunya stabilitas social, kesehatan, dan ekonomi.(4)
Pada Tahun 2013 – 2016 Indonesia mengalami 7.835 kejadian banjir. Kejadian
tersebut menyebabkan 2294 orang meninggal, 623 orang hilang, 9.187 orang terluka,
1.799.211 orang mengungsi, 8.460.772 orang terdampak, 52.396 rumah rusak berat, dan
133.662 rumah rusak ringan. Indonesia khususnya pulau Jawa mengalami 509 kejadian
banjir yang menyebabkan 201 orang meninggal, 84 orang hilang, 322 orang terluka,
92.678 orang mengungsi, 971.602 orang terdampak, 4.515 rumah rusak berat, dan 15.420
rumah rusak ringan. Dan Jawa Barat juga mengalami 56 kejadian banjir di tahun yang
sama. Banjir tersebut menyebabkan 15 orang meninggal, 2 orang terluka, 9.557 orang
mengungsi, 730.967 orang terampak, 48 rumah rusak berat, dan 154 rumah rusak ringan.(4)
Daerah Bogor memiliki curah hujan yang tinggi, hal ini adalah salah satu resiko
terjadinya bencana banjir. Data dari BPBD didapatkan, kejadian banjir di daerah Bogor
sebanyak 28 kasus pada tahun 2017, 53 kasus pada tahun 2018, 32 kasus pada tahun 2019, 36
kasus pada tahun 2020. Di tahun yang sama, hujan deras yang cukup lama menyebabkan
sungai Cikaniki meluap, hal ini menyebabkan banjir bandang di Kecamatan Nanggung.
Perkiraan kerugian materil tidak dapat di prediksi, namun dampaknya sangat besar mengingat
banyak rumah warga yang hancur terbawa arus. Masalah kesehatan dan ekonomi juga
mempengaruhi masyarakat yang terdampak pasca banjir bandang. (6)
Bencana alam dan kesehatan mental sangat berkaitan, hal ini disebabkan karena
korban mengalami kehilangan anggota keluarga dan keterpurukan ekonomi pasca bencana.
Akibat bencana dapat mempengaruhi keluarga secara keseluruhan. Anggota keluarga dapat
memperlihatkan gejala-gejala yang mengarah pada traumatis sekunder, hal ini terjadi terutama
pada anak-anak. Hasil penelitiannya yaitu apabila orang tua mengalami post traumatic stress
disorder (PTSD) setelah terjadi banjir akan berpengaruh terhadap kondisi kejiwaan anaknya.
Anak perempuan lebih rentan terkena PTSD dibanding laki-laki, namun tidak ada perbedaan
pada kasus depresi dan anxietas.(7)
Hasil studi Makwana di tahun 2019 menyatakan bahwa bencana juga mempengaruhi
kualitas hidup dan psikologi baik individu maupun masyarakat. Penanganan pasca bencana
dapat membantu masyarakat melewati masa sulit sehingga terjadi kestabilan kualitas hidup
masyarakat tetap dapat di pertahankan. (9)
Tinjauan pustaka tidak lebih dari 1000 kata dengan mengemukakan state of the art dalam
bidang yang diteliti. Bagan dapat dibuat dalam bentuk JPG/PNG yang kemudian disisipkan
dalam isian ini. Sumber pustaka/referensi primer yang relevan dan dengan mengutamakan hasil
penelitian pada jurnal ilmiah dan/atau paten yang terkini. Disarankan penggunaan sumber
pustaka 10 tahun terakhir.
TINJAUAN PUSTAKA
a. State of The Art
c. Tinjauan Teori
[1. Kecemasan
a. Definisi Kecemasan
Kecemasan adalah suatu perasaan tidak tenang yang samar-samar karena
adanya rasa takut dan tidak nyaman yang disertai suatu respons (penyebab tidak
spesifik atau tidak diketahui oleh diri sendiri). Perasaan takut dan tidak menentu
sebagai sinyal yang menyadarkan bahwa peringatan tentang bahaya akan datang dan
Kejadian dalam hidup seperti menghadapi tuntutan, persaingan, serta bencana dapat
membawa dampak terhadap kesehatan fisik dan psikolgis. Salah satu dampaknya
b. Etiologi kecemasan
Secara umum terdapat dua teori mengenai faktor penyebab timbulnya kecemasan,
Menurut Stuart (1998) dalam (7) terdapat beberapa teoru mengenai kecemasan
a) Faktor Biologis
yang berat.
c) Sosial Budaya
Ansietas merupakan hal yang biasa ditemui dalam keluarga. Faktor
ansietas.
2) Faktor Presipitasi
aktivitas sehari-hari.
b) Ancaman terhadap sistem diri dapat membahayakan identitas, harga diri, dan
skreening mengenai kecemasan dan depresi pada ibu hamil minimal 1x selama masa
tervalidasi (8).
Salah satu jenis alat ukur tingkat kecemasan yaitu berupa kuesioner dengan
judul Perinatal anxiety screening scale (PASS). Perinatal anxiety screening scale
Barat yang terdapat 31 pernyataan untuk mengukur tingkat kecemasan pada wanita
hamil. PASS juga merupakan instrument untuk self-report yang dibuat untuk
skrinning masalah kecemasan pada wanita hamil dan postpartum (< 1 tahun). PASS
ini awalnnya dikembangkan oleh Somerville pada tahun 2013 dengan 393 wanita
hamil (9). 31 pernyataan dalam PASS ini dikembangkan berdasarkan kriteria
Related Health Problems-ICD 10 pada tahun 1992 dan Diagnostic and Manual of
Mental Disorders-DSM-5 pada tahun 2013 untuk berbagai gangguan kecemasan (10).
Pernyataan pada PASS yang terdiri dari 31 pernyataan ini terbukti valid dan reliable.
PASS terdiri dari 4 subdimensi skala yaitu kecemasan akut dan gangguan penyesuain,
kecemasan umum dan ketakutan yang spesifik, perfeksionisme, kontrol serta trauma,
dan kecemasan social. Dalam uji reliabilitas dan validitas didapatkan koefisien Alpha
Cronbach tiap subdimensi yaitu 0.90, 0.89, 0.86 dan 0.87. Jawaban pada tiap
Kecemasan selama kehamilan merupakan hal yang biasa terjadi pada ibu
Kecemasan dalam kehamilan adalah suatu keadaan emosional yang berfokus pada
fisik, psikis dan stressor bagi wanita hamil. Perubahan ini disebabkan karena adanya
rangsangan atau objek. Gejala dari sikap tidak dapat dilihat secara langsung, tetapi
hanya dapat dijelaskan melalui perilaku terlebih dahulu yang tertutup (12).
Cina juga, ibu hamil mengetahui risiko terparah akibat dari Covid-19, ibu hamil
tersebut sebisa mungkin mematuhi dan mempunyai sikap yang positif terhadap
pelaksanaan pencegahan Covid-19, karena ibu hamil tersebut merasa khawatir akan
Beberapa sikap yang ibu hamil harus lakukan atau dimiliki mengenai
1) Yakin bahwa Covid-19 adalah penyakit menular yang berbahaya, namun suatu
handsanitizer
5) Mencuci tangan dengan sabun dan air mengalir selama 40-60 detik f. Tidak boleh
6) Langsung mandi serta tidak menyentuh apapun setelah keluar dari rumah,
DEPRESI
1. Definisi
Depresi merupakan kondisi emosional yang biasanya ditandai dengan kesedihan yang
amat sangat, perasaan tidak berarti dan bersalah, menarik diri dari orang lain, dan
tidak dapat tidur, kehilangan selera makan, hasrat seksual, dan minat serta
kesenangan dalam aktivitas yang biasa dilakukan (8).
2. Gejala Depresi
1) Gejala Fisik
a. Gangguan pola tidur
b. Menurunnya tingkat aktifitas
c. Menurunnya efisiensi kerja
d. Menurunnya produktivitas kerja
e. Mudah merasa letih dan sakit
2) Gejala Psikis
a. Kehilangan rasa percaya diri
b. Sensitif
c. Merasa diri tidak berguna
d. Perasaan bersalah
e. Perasaan terbebani
3) Gejala Sosial
Lingkungan akan bereaksi terhadap perilaku orang yang depresi tersebut pada
umumnya negatif (mudah marah, tersinggung, menyendiri, sensitif, mudah letih,
mudah sakit) (8).
3. Faktor Penyebab Depresi
a. Faktor Fisik
1) Faktor genetik
Seseorang yang dalam keluarganya diketahui menderita depresi berat
memiliki resiko lebih besar menderita gangguan depresi daripada
masyarakat pada umumnya.
3) Faktor usia
Berbagai penelitian mengungkapkan bahwa golongan usia muda yaitu
remaja dan orang dewasa lebih banyak terkena depresi.
4) Gender
Wanita dua kali lebih sering terdiagnosis menderita depresi daripada pria.
5) Gaya hidup
Tingginya tingkat stress dan kecemasan digabung dengan makanan yang
tidak sehat dan kebiasaan tidur serta tidak olahraga untuk jangka waktu
yang lama dapat menjadi faktor beberapa orang mengalami depresi.
6) Penyakit fisik
Beberapa penyakit menyebabkan depresi karena pengaruhnya terhadap
tubuh. Penyakit yang mempengaruhi hormon dapat menyebabkan depresi.
7) Obat-obatan
Beberapa obat-obat untuk pengobatan dapat menyebabkan depresi. Namun
bukan berarti obat tersebut menyebabkan depresi, dan menghentikan
pengobatan dapat lebih berbahaya daripada depresi.
8) Obat-obatan terlarang
Obat-obatan terlarang telah terbukti dapat menyebabkan depresi karena
memengaruhi kimia dalam otak dan menimbulkan ketergantungan.
2) Pola pikir
Beberapa orang yang rentan terhadap depresi tidak mengakui kesuksesan
dan berfokus pada kegagalan-kegagalan mereka.
3) Harga diri
Depresi menyebabkan ketidakmampuan untuk berhubungan dengan orang
lain dan diterima dalam kelompok sosial yang menyebabkan perasaan
rendahnya self-esteem.
4) Stres
Kematian orang yang dicintai, kehilangan pekerjaan, pindah rumah, atau
stres berat yang lain dianggap dapat menyebabkan depresi.
5) Lingkungan keluarga
Akibat psikologis, sosial, dan keuangan yang ditimbulkan oleh kehilangan
orang tua yang lebih penting daripada kehilangan itu sendiri.
KUALITAS HIDUP
1. Definisi
Kualitas hidup didefinisikan sebagai persepsi individu dari posisi mereka dalam
kehidupan dalam konteks budaya dan sistem nilai di mana mereka tinggal dan dalam
hubungannya dengan tujuan mereka, harapan, standar dan kekhawatiran (9).
2. Faktor yang mempengaruhi kualitas hidup :(9)
a. Kontrol, berkaitan dengan control terhadap perilaku yang dilakukan oleh
seseorang, seperti pembahasan terhadap kegiatan untuk menjaga kondisi tubuh.
b. Kesempatan yang potensial, berkaitan dengan seberapa besar seseorang dapat
melihat peluang yang dimilikinya.
c. Keterampilan, berkaian dengan kemampuan seseorang untuk melakukan
keterampilan lain yang mengakibatkan ia dapat mengembangkan dirinya, seperti
mengikuti suatu kegiatan atau kursus tertentu.
d. Sistem dukungan, termasuk didalamnya dukungan yang berasal dari lingkungan
keluarga, masyarakat maupun sarana-sarana fisik seperti tempat tinggal atau
rumah yang layak dan fasilitas-fasilitas yang memadai sehinga dapat menunjang
kehidupan.
e. Kejadian dalam hidup, hal ini terkait dengan tugas perkembangan dan stress
yang diakibatkan oleh tugas tersebut.
f. Sumber daya, terkait dengan kemampuan dan kondisi fisik seseorang.
g. Perubahan lingkungan, berkaitan dengan perubahan yang terjadi pada
lingkungan sekitar seperti rusaknya tempat tinggal akibat bencana.
h. Perubahan politik, berkaitan dengan masalah Negara seperti krisis moneter
sehingga menyebabkan orang kehilangan pekerjaan/mata pencaharian.
i. Depresi
Metode atau cara untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan ditulis tidak melebihi 600 kata.
Bagian ini dilengkapi dengan diagram alir penelitian yang menggambarkan apa yang sudah
dilaksanakan dan yang akan dikerjakan selama waktu yang diusulkan. Format diagram alir
dapat berupa file JPG/PNG. Bagan penelitian harus dibuat secara utuh dengan penahapan yang
jelas, mulai dari awal bagaimana proses dan luarannya, dan indikator capaian yang ditargetkan.
Di bagian ini harus juga mengisi tugas masing-masing anggota pengusul sesuai tahapan
penelitian yang diusulkan.
METODE
a. Diagram Alir Penelitian
Tahapan proses yang akan dilakukan dalam penelitian ini digambarkan dalam
diagram alir sebagai berikut :
Mulai
Studi Pendahuluan
Tahap Awal Penelitian
Menetukan Topik
Ketua dan
Menetukan Rumusan Permasalahan anggota
Peneliti
Studi literatur :
Tahap Pengolahan dan analisa data
Ketua dan
Anggota
Analisa data :
Peneliti
Univariat: Distribusi Frekuensi
Bivariat : chi squareKendall Tau
Tahap
b. Metodologi Penelitian
1. Persiapan Administrasi
a) Peneliti mengajukan surat izin survei penelitian yang dikeluarkan oleh
STIKes Wijaya Husada Bogor dan di ajukan kepada Camat Nanggung
Kabupaten BogorBPM Sri Wartini, AMD.Keb.
b) Bidan Sri Wartini, AMD.Keb Camat Nanggung memberikan izin kepada
peneliti untuk penelitian.
2. Pelaksanaan Penelitian
a) Setelah mendapatkan surat izin penelitian maka peneliti menemui
masyarakat yang terdampak banjir dengan membagikan kuesioner BDI
dan WHOQOLPASS dan Sikap menggunakan google form.
b) Setiap data yang telah didapatkan kemudian ditabulasi untuk di analisis
datanya.
Teknik analisa data menggunakan uji chi squarekendall tau (14)(11).
Jadwal penelitian disusun dengan mengisi langsung tabel berikut dengan memperbolehkan
penambahan baris sesuai banyaknya kegiatan.
JADWAL
Bulan
No Nama Kegiatan 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
1. Pengumuman pengusulan usulan
2. Pengusulan usulan
3. Penilaian usulan
4. Pengumuman usulan yang
5. Kontrak
didanai
6. Pelaksanaan
7. Laporan kemajuan
8. Monitoring dan Evaluasi
9. Laporan akhir
10. Seminar Hasil/penilaian luaran
Daftar pustaka disusun dan ditulis berdasarkan sistem nomor sesuai dengan urutan pengutipan.
Hanya pustaka yang disitasi pada usulan penelitian yang dicantumkan dalam Daftar Pustaka.
DAFTAR PUSTAKA