Anda di halaman 1dari 12

HUBUNGAN ANTARA DUKUNGAN KELUARGA DENGAN

PEMBERIAN ASI EKSLUSIF PADA BAYI DI DESA BEURINGEN


KECAMATAN MEURAH MULIA KABUPATEN ACEH UTARA

Proposal Penelitian Untuk Skripsi

Diajukan Oleh :

Rahmatillah
NPM.18010575

PROGRAM STUDI ILMU KEPERAWATAN


SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN (STIKes)
BUMI PERSADA LHOKSEUMAWE
2021/2022
A. LATAR BELAKANG
Air susu ibu (ASI) adalah makanan terbaik dan satu-satunya
makanan yang dibutuhkan bayi untuk enam bulan pertama. Bayi yang
diberi ibunya susu formula, air, teh, atau sereal sebelum enam bulan akan
kurang menerima air susu ibu. Hal ini membuat ibu kurang menghasilkan
air susu, makanan-makanan lain ini juga dapat mengakibatkan diare,
alergi, atau masalah-masalah lain pada bayi kecil (Klein, 2004).
World Health Organization/United Nation Children’s Fund
(WHO/UNICEF), pada tahun 2013 17% atau 98 juta balita di negara
berkembang mengalami kekurangan gizi yang mengakibatkan kematian
balita dari kematian tersebut kurangnya pemberian gizi pada anak
diantarnya adalah pemberian ASI Eksklusif yang kurang optimal atau
tidak cukup. Penyebab utama kematian, diperkirakan 45% dari seluruh
kematian pada anak dibawah umur lima tahun.
Pemberian ASI eksklusif di Indonesia masih rendah. Menurut Riset
Kesehatan Dasar Nasional tahun 2013, pemberian ASI eksklusif untuk
bayi di bawah 6 bulan hanya 41,5%. Pada Survey selanjutnya pada tahun
2018 cakupan pemberian ASI eksklusif mengalami penurunan sebesar
4,2% yaitu sebesar 37,3 %, sedangkan cakupan ASI eksklusif di Provinsi
Aceh adalah 61% lebih tinggi dibandingkan dengan tahun 2013 sebesar
49,6% (Kemenkes, 2018). Sedangkan menurut data profil kesehatan ibu
dan anak 2020 yang dipublikasi oleh BPS (2020) diketahui pemberian ASI
ekslusif secara nasional tahun 2018 44,36%, pada tahun 2019 66,69% dan
pada tahun 2020 adalah 69,62%. Sedangkan untuk provinsi Aceh
diketahui pemberian ASI ekslusif pada tahun 2019 33,33%, pada tahun
2019 62,81% dan pada tahun 2020 adalah 65,43%.
Berdasarkan latar belakang diatas maka saya tertarik melakukan
penelitian pada judul ini dengan tujuan bayi memperoleh kesehatan yang
lebih baik seumur hidup dan nutrisi yang cukup untuk bayi dan ibu dengan
rutin memberikan ASI eksklusif sejak dilahirkan sampai dengan berusia 6
(enam) bulan.
B. RUMUSAN MASALAH
Dalam hal pemberian ASI secara eksklusif yang masih rendah,
maka saya ingin melakukan penelitian untuk mengidentifikasi “
Bagaimana Hubungan Antara Dukungan Keluarga Dengan Pemberian Asi
Ekslusif Pada Bayi Di Desa Beuringen Kecamatan Meurah Mulia
Kabupaten Aceh Utara ?”

C. TUJUAN PENELITIAN
Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan antara dukungan
keluarga dengan pemberian ASI ekslusif pada bayi di Desa Beuringen
Kecamatan Meurah Mulia Kabupaten Aceh Utara.

D. VARIABEL PENELITIAN
Variable independen : Dukungan Keluarga
Variable dependen : Pemberian Asi Ekslusif Pada Bayi

E. DESAIN PENELITIAN
Desain yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif korelasi,
dengan pendekatan cross sectional.

F. POPULASI & SAMPEL PENELITIAN


Populasi dalam penelitian ini adalah semua ibu yang mempunyai bayi
berusia 6 - 12 bulan di Desa Beuringen Kecamatan Meurah Mulia
Kabupaten Aceh Utara sejumlah 34 orang.
Sampel dalam penelitian ini adalah ibu yang pernah menyusui bayinya;
ibu memiliki anak berusia 6 - 12 bulan; ibu yang tinggal di Desa
Beuringen.

G. INSTRUMEN PENELITIAN
Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini adalah kuesioner.
H. DAFTAR PUSTAKA
Anggorowati, & Nuzulia, Fita. (2013). Hubungan Antara Dukungan
Keluarga Dengan Pemberian Asi Ekslusif Pada Bayi Di Desa Desa
Bebengan Kecamatan Boja Kabupaten Kendal. Jurnal
Keperawatan Maternitas, Volume 1, No. 1, 1-8. Tersedia dalam;
file:///C:/Users/ASUS/Downloads/234037584.pdf

A'yun, Qurrata., Nizam, Ismail., & Maidar. (2020). Hubungan Social


Support, Breastfeeding Self- Efficacy Dengan Pemberian Asi
Eksklusif Di Kota Banda Aceh. Jurnal Aceh Medika, Vol.5, No. 2,
49-60. Tersedia dalam;
http://jurnal.abulyatama.ac.id/index.php/acehmedika

Juliani, Sri., Arma, Nuriah. (2018). Hubungan Pengetahuan, Sikap, Dan


Dukungan Tenaga Kesehatan Dengan Keberhasilan Asi Eksklusif
Di Wilayah Kerja Puskesmas Darussalam Kecamatan Medan
Petisah. Jurnal Bidan Komunitas, Vol. 1 No. 3 Hal. 115-124, e-
ISSN 2614-7874. Tersedia dalam;
file:///C:/Users/ASUS/Downloads/Documents/3979-7537-1-PB.pdf
ANALISA KECEMASAN IBU HAMIL DI MASA PANDEMI
COVID-19 DI RUMAH SAKIT UMUM CUT MEUTIA
LHOKSEUMAWE

Proposal Penelitian Untuk Skripsi

Diajukan Oleh :

Rahmatillah
NPM.18010575

PROGRAM STUDI ILMU KEPERAWATAN


SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN (STIKes)
BUMI PERSADA LHOKSEUMAWE
2021/2022
A. LATAR BELAKANG
Coronavirus merupakan keluarga besar virus yang dapat
mengakibatkan penyakit dari gejala ringan sampai gejala berat. COVID-19
menyerang semua usia termasuk kelompok rentan, salah satunya ibu
hamil. Sejumlah penelitian mengenai coronavirus sebelumnya, (SARS-
CoV dan MERS-CoV), menyebutkan bahwa ibu hamil berisiko lebih
tinggi terhadap penyakit parah, morbiditas, dan mortalitas dibandingkan
dengan populasi umum. 
Pada awal bulan Maret 2020 di Indonesia mengalami pandemi
virus Corona atau Covid-19. Hal ini menimbulkan kepanikan dan
keresahan bagi seluruh penduduk di Indonesia. Corona Virus (Covid-19)
adalah jenis penyakit yang baru yang belum pernah diidentifikasi
sebelumnya pada manusia. Berdasarkan bukti ilmiah Covid-19 dapat
menular dari manusia ke manusia melalui percikan batuk, bersin (droplet)
orang yang sangat berisiko tertular penyakit ini yaitu orang yang kontak
erat dengan pasien Covid-19 termasuk yang merawat pasien Covid-19
(Kemenkes RI, 2020).
Data COVID-19 di Aceh sendiri dalam satuan tugas penanganan
COVID-19 terdapat 1.633 terkonfirmasi dengan kesembuhan 312 dan 63
meninggal dunia, 1.258 dalam perawatan di bulan Agustus 2020. Pada
bulan Oktober 2020 terdapat 7.426 terkonfirmasi COVID-19 dengan 5.040
kesembuhan, 270 meninggal dunia dan 2.116 dalam perawatan. Kemudian
data COVID19 di Banda Aceh pada bulan Agustus 2020 terdapat 521
kasus terkonfirmasi dengan 313 kesembuhan dan 14 meninggal dunia.
Pada bulan September 2020 terdapat 1.523 kasus terkonfirmasi dengan
kesembuhan 965 dan meninggal dunia sebanyak 48 orang kemudian pada
bulan Oktober 2020 terdapat 2.106 terkonfirmasi COVID-19 dengan
kesembuhan 1.676 dan 62 orang meninggal dunia.
Berdasarkan latar belakang diatas maka saya tertarik melakukan
penelitian pada judul ini dengan tujuan untuk mengetahui risiko dan
dampak dari COVID-19 terhadap kehamilan dan persalinan.
B. RUMUSAN MASALAH
Pada ibu hamil banyak terjadi perubahan yang akan mempengaruhi
kondisi baik secara fisik maupun psikologi ibu. Apalagi ibu hamil di masa
pandemi Covid-19 ini, dimana ibu hamil banyak yang mengalami
kecemasan baik dari kecemasan ringan sampai kecemasan berat.
Mengingat ibu hamil merupakan salah satu dari kelompok yang rentan
terhadap risiko penularan Covid-19, hal ini terjadi karena ibu hamil
cenderung mengalami perubahan fisik yang bisa menurunkan daya tahan
tubuh, bila tidak segera ditangani maka akan berakibat buruk pada ibu
hamil dan janin yang dikandungnya. Dari uraian di atas saya tertarik untuk
meneliti tentang : "Bagaimanakah analisa kecemasan pada ibu hamil di
masa pandemi Covid-19?”

C. TUJUAN PENELITIAN
Tujuan penelitian ini adalah untuk menggambarkan kecemasan ibu hamil
di masa pandemi Covid-19 di RSUD Cut Meutia Lhokseumawe.

D. VARIABEL PENELITIAN
Variable independen : Kecemasan ibu hamil
Variable dependen : Pandemi covid-19

E. DESAIN PENELITIAN
Desain yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif, yaitu suatu
metode penelitian yang dilakukan dengan tujuan utama untuk memberikan
gambaran atau deskriptif tentang suatu keadaan secara obyektif.

F. POPULASI & SAMPEL PENELITIAN


Populasi dalam penelitian ini adalah ibu hamil yang memeriksakan
kehamilannya di RSUD Cut Meutia Lhokseumawe sejumlah 221 (statistik
rekam medis) dalam 3 bulan terakhir.
Sampel dalam penelitian ini adalah Ibu hamil yang sedang memeriksakan
kondisi kehamilannya di RSUD Cut Meutia Lhokseumawe.

G. INSTRUMEN PENELITIAN
Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini adalah lembar kuesioner
yang berisi pertanyaan terkait variabel yang diteliti.

H. DAFTAR PUSTAKA
Damayanti, Risti., Desreza, Nanda., & Riza, Saiful. (2021). Hubungan
Pengetahuan dengan Tingkat Kecemasan Masyarakat Terhadap
Covid-19 Di Desa Ie Masen Kayee Adang Kota Banda Aceh.
Jurnal Aceh Medika, Vol.5, No. 2, : 149-158. Tersedia dalam;
http://jurnal.abulyatama.ac.id/index.php/acehmedika

Herbawani, Chahya Kharin. (2020). Dampak COVID-19 pada Kesehatan


Ibu Hamil : Literature Review. UPN Veteran Jakarta
Indonesia. Program Studi Kesehatan Masyarakat UPN Veteran
Jakarta. Vol 13, No 2. Tersedia dalam; https://ejurnal.poltekkes-
tjk.ac.id/index.php/JKM/article/view/2253

Kusumawati, Gigih Rahayu. (2020). Analisa Kecemasan Ibu Hamil Di


Masa Pandemi Covid-19 Di Rumah Sakit Umum Cut Meutia
Lhokseumawe. Universitas Muhammadiyah Magelang.
19.0603.0046. Tersedia dalam;
file:///C:/Users/ASUS/Downloads/19.0603.0046_BAB%20I_BAB
%20II_BAB%20III_BAB%20V_DAFTAR%20PUSTAKA%20-
%20Gigih%20Rahayu%20Kusumawati%20(1).pdf
FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI IBU TERHADAP
PEMANFAATAN POSYANDU BAGI BALITA DI WILAYAH
KERJA PUSKESMAS MEURAH MULIA KABUPATEN ACEH
UTARA TAHUN 2022

Proposal Penelitian Untuk Skripsi

Diajukan Oleh :

Rahmatillah
NPM.18010575

PROGRAM STUDI ILMU KEPERAWATAN


SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN (STIKes)
BUMI PERSADA LHOKSEUMAWE
2021/2022
A. LATAR BELAKANG
Kesehatan Ibu dan Anak (KIA) merupakan salah satu isu dalam
pencapaian pembangunan kesehatan di seluruh dunia. Pelayanan kesehatan
ibu dan anak tidak hanya sensitif dalam menentukan pembangunan
kesehatan suatu negara, tetepi peningkatan kualitas sumber daya manusia
dan masa mendatang ( Syafrudin, 2009).
Posyandu merupakan salah satu bentuk upaya kesehatan bersumber
daya masyarakat (UKBM) yang dikelola dan diselenggarakan dari, oleh,
dan untuk masyarakat. Posyandu ikut berperan dalam penyelenggaraan
pembangunan kesehatan dimana salah satu fungsinya adalah untuk
pemantauan pertumbuhan, kesehatan dan gizi balita. Menurut WHO pada
tahun 2018 standar status gizi anak Indonesia masih buruk yaitu dibawah
10 %. Untuk mencegah status gizi buruk di Indonesia perlu dilakukan
pemantauan status gizi melalui Posyandu. Selain itu, ibu balita juga
merupakan pemegang peran kunci utama dalam peningkatan status gizi
dan kesehatan.
Berdasarkan data dari Departemen Kesehatan RI tahun 2011, suatu
masyarakat disebut tidak mempunyai masalah kesehatan bila hanya ada
2,0% balita mempunyai status gizi kurang dan 0,5% balita mempunyai
status gizi buruk.3 Ada tidaknya masalah gizi anak disuatu daerah tidak
jauh dari kontribusi peranan kader posyandu. Secara teknis, tugas atau
peran kader yang terkait dengan gizi adalah melakukan pendataan balita,
melakukan penimbangan serta mencatatnya dalam Kartu Menuju Sehat
(KMS), memberikan makanan tambahan, mendistribusikan vitamin A,
melakukan penyuluhan gizi serta kunjungan kerumah ibu yang memiliki
balita. Kader diharapkan berperan aktif dan mampu menjadi pendorong,
motivator dan penyuluh masyarakat.
Berdasarkan latar belakang diatas maka saya tertarik melakukan
penelitian pada judul ini dengan tujuan mendeskripsikan faktor-faktor
yang memengaruhi ibu terhadap pemanfaatan posyandu bagi balita di
wilayah kerja puskesmas Meurah Mulia Kabupaten Aceh Utara Tahun
2022.

B. RUMUSAN MASALAH
Rendahnya perilaku pemanfaatan Posyandu tentu sangat
mempengaruhi status kesehatan balita, maka saya ingin melakukan
penelitian untuk mengidentifikasi “ Bagaimana faktor-faktor yang
memengaruhi ibu terhadap pemanfaatan posyandu bagi balita di wilayah
kerja puskesmas Meurah Mulia Kabupaten Aceh Utara Tahun 2022?”

C. TUJUAN PENELITIAN
Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui faktor-faktor yang
memengaruhi ibu terhadap pemanfaatan posyandu bagi balita di wilayah
kerja puskesmas Meurah Mulia Kabupaten Aceh Utara Tahun 2022.

D. VARIABEL PENELITIAN
Variable independen : Faktor-faktor yang memengaruhi ibu
Variable dependen : Pemanfaatan posyandu bagi balita

E. DESAIN PENELITIAN
Desain yang digunakan dalam penelitian ini adalah survei analitik dengan
pendekatan Cross Sectional.

F. POPULASI & SAMPEL PENELITIAN


Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh ibu yang memiliki balita yang
berada di wilayah kerja puskesmas Meurah Mulia Kabupaten Aceh Utara
Tahun 2022.
Sampel dalam penelitian ini adalah semua ibu yang mempunyai balita di
wilayah kerja puskesmas Meurah Mulia Kabupaten Aceh Utara Tahun
2022.
G. INSTRUMEN PENELITIAN
Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini adalah kuesioner.

H. DAFTAR PUSTAKA
Aldita,. Dangnga, Muhammad Siri,. & Magga Erna. (2019). Peranan
Posyandu Dalam Meningkatkan Status Gizi Balita Di Wilayah
Kerja Puskesmas Madising Na Mario Kota Parepare. Jurnal Ilmiah
Manusia dan Kesehatan. Vol. 2, No. 2. Tersedia dalam;
file:///C:/Users/ASUS/Downloads/Documents/148-Article
%20Text-660-1-10-20191001.pdf

Imelda,. Herinawati,. & Fiska, Rawasti. (2018). Faktor-Faktor Yang


Mempengaruhi Ibu Balita Dalam Pemanfaatan Posyandu Di
Wilayah Kerja Puskesmas Paal Merah Ii Kota Jambi Tahun 2018.
Jurnal Bahan Kesehatan Masyarakat. Vol 2 No 2. Tersedia dalam;
file:///C:/Users/ASUS/Downloads/Documents/145-Article
%20Text-322-1-10-20190510.pdf

Martina,. & Zukhrina, Yuli. (2019). Faktor-Faktor Yang Memengaruhi Ibu


Terhadap Pemanfaatan Posyandu bagi Balita di Wilayah Kerja
Puskesmas Darul Imarah Aceh Besar Tahun 2019. Jurnal Aceh
Medika, Vol.3, No. 2, 108-117. Tersedia dalam;
http://jurnal.abulyatama.ac.id/index.php/acehmedika

Anda mungkin juga menyukai