Anda di halaman 1dari 2

BAB VI

KESIMPULAN

Berbagai upaya telah dilaksanakan dalam pembangunan


kesehatan yang dilaksanakan melalui pendekatan program dan kegiatan,
yaitu upaya peningkatan terhadap pelayanan kesehatan, perilaku hidup
sehat masyarakat, lingkungan masyarakat, sarana kesehatan dan sumber
daya kesehatan. Hasil pelaksanaan program dan kegiatan pembangunan
kesehatan selama tahun 2021 tergambar di dalam Profil Kesehatan UPTD
Kecamatan Katingan Tengah Puskesmas Tumbang Samba.

1.1 Angka Kematian


1. Kematian Ibu
Angka Kematian Ibu Maternal pada tahun 2021
adalah 0 kasus.
2. Kematian Bayi
Angka Kematian bayi pada tahun 2021 adalah 9 kasus.
3. Kematian Anak Balita
Angka kematian Anak balita pada tahun 2021 adalah 0
kasus.

1.2 Kesakitan
Target penemuan TB Paru dengan tingkat penularan yang
tinggi ( TB Paru BTA +) masih jauh dari target ( target SPM Tahun
2021 adalah 680 orang dengan realisasi 555 orang atau 70 %.).
Proporsi penderita BTA positip yang mengalami konversi menjadi
BTA negatip pada akhir pengobatan
a) Status Gizi
- Gizi Balita
Jumlah Balita Gizi Buruk pada tahun 2021 ada 2
anak gizi buruk.
b) Covid 19
Sejak adanya pandemic covid 19 pada maret 2020
kecamatan Katingan Tengah telah mencatatkan hasil
confirmasi positif per 31 Desember 2021 sejumlah 249 Orang di
16 desa/kelurahan yang ada dengan rincian 241 Orang sembuh
dan 8 Orang meninggal. Desa yang masih nol kasus adalah
Desa Napu Sahur dan Tumbang Pariyei sedang desa dengan
kasus terbanyak adalah Desa Samba Danum dengan jumlah
96 Kasus.

1.3 Pelayanan Kesehatan


- Cakupan kunjungan K1 dan K4 ditahun 2021 di wilayah UPTD
Kecamatan Katingan Tengah Puskesmas Tumbang Samba
masing-masing sebesar 91% untuk K1 dan 78% untuk K4.
- Persalinan oleh tenaga kesehatan adalah 69% ini berarti bahwa
semua ibu bersalin (sebanyak 449 ibu bersalin) di wilayah ini
telah seluruhnya ditolong oleh nakes yang kompeten.
- Cakupan imunisasi TT pada ibu hamil untuk TT1 333 orang, TT2
514 orang dan TT3 369 orang.
- Cakupan kunjungan neonatus pertama (KN1) sebesar 63%
sedangkan untuk KN lengkap sebesar 56%.
- Bayi mendapatkan ASI eksklusif 48 %
- Pelayanan kesehatan bayi sebesar 75,72% (546 bayi)
- Pelayanan anak balita sebesar 85% atau sejumlah 1.498 balita
dari 1.750 balita sebagai sasaran.
- Cekupan penjaringan kesehatan siswa SD dan setingkat sebesar
39% dengan sejumlah 197 siswa dari total 505 siswa sebagai
sasaran.
- Pelayanan kesehatan Usila sebesar 86,04% atau sebanyak 1.954
lansia yang dilayani dari sejumlah 2.271 lansia yang menjadi
target 2021.

Anda mungkin juga menyukai