Anda di halaman 1dari 4

PEMERINTAH KABUPATEN KAPUAS

DINAS KESEHATAN
UPT PUSKESMAS DADAHUP
Jl. Muris Ismail No. 198 RT.008 Desa Dadahup Kec. Dadahup
Kab. Kapuas No. Telepon 0822 5306 9221
Email : puskesmasdadahup12345@gmail.com Kode Pos 73593

KERANGKA ACUAN KERJA


PROGRAM PENURUNAN
AKI/AKB

A. Latar Belakang
Program pembangunan kesehatan di Indonesia dewasa ini masih
diprioritaskan pada upaya peningkatan derajat kesehatan Ibu dan anak,
terutama pada kelompok yang paling rentan kesehatan yaitu ibu hamil,
bersalin dan bayi pada masa perinatal. Hal ini ditandai dengan tingginya
Angka Kematian Ibu (AKI)dan Angka Kematian Bayi (AKB) di Indonesia.
Namun demikian tetap diperlukan upaya agar target penurunan AKI
dan AKB dapat tercapai pada tahun berikutnya. Salah satu upaya
penurunan AKI dan AKB adalah dengan pendampingan dan penyuluhan
guna meningkatkan pengetahuan dan keterampilan ibu mengenai
kehamilan, perawatan kehamilan, persalinan, perawatan nifas, perawatan
bayi baru lahir, mitos, penyakit menular dengan menggunakan buku KIA.
Di dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN)
2020-2024 disebutkan, target AKI dapat diturunkan dari 305 menjadi 183
per-100 ribu kelahiran hidup dan AKB turun hingga 16 per-1000 kelahiran
hidup pada tahun 2024.
Setiap kehamilan memiliki peluang untuk terjadinya suatu
keadaaan gawat darurat yang tidak diinginkan pada masa mendatang, yaitu
kemungkinan terjadinya komplikasi obstetrik pada saat persalinan yang
dapat menyebabkan kematian, kesakitan, kecacatan, ketidaknyamanan atau
ketidakpuasan (5 K) pada ibu dan atau bayi (Rohjati, 2011). Peran bidan
dalam penurunan AKI dan AKB antara lain memberikan pelayanan yang
berkesinambungan berfokus pada aspek pencegahan melalui pendidikan
kesehatan dan konseling, promosi kesehatan, pertolongan persalinan
normal dengan berlandaskan kemitraan dan pemberdayaan perempuan
serta melakukan deteksi dini pada kasus-kasus rujukan (Kemenkes RI,
2015).
B. Analisis Situasi Kesehatan Ibu dan Bayi
Di UPT Puskesmas Dadahup tidak terdapat kematian ibu dan
kematian bayi. Hanya saja masih banyaknya ibu hamil dengan resiko tinggi.
Pada Tahun 2022 ibu hamil usia dibawah 18 Tahun sebanyak 1 orang, Ibu
hamil dengan Anemia 3 orang, Ibu hamil KEK 3 orang dan Ibu hamil
Preeklamsi 4 orang.

Berdasarkan analisis masalah diatas dapat ditarik kesimpulan bahwa


upaya dalam menurunkan angka kematian ibu dan bayi diperlukan
beberapa program kegiatan sebagaimana tersusun dalam RUK RPK
diantaranya, pendampingan ibu hamil dan nifas, kelas ibu hamil dan ibu
balita, deteksi dini faktor resiko dalam kehamilan dan sebagainya.

C. Tujuan
1. Umum : Puskesmas memberikan pelayanan kesehatan ibu hamil,
pelayanan kesehatan ibu bersalin, pelayanan kesehatan masa sesudah
melahirkan, pelayanan kesehatan bayi baru lahir beserta pemantauan
dan evaluasi nya.

2. Khusus :
a. Memberikan pelayanan kesehatan ibu hamil (10T)
b. Memberikan pelayanan kesehatan ibu bersalin, bersalin normal di
faskesprimer dan pertolongan emergensi sesuai standar
c. Memberikan pelayanan kesehatan masa sesudah melahirkan sesuai
standar
d. Memberikan pelayanan kesehatan bayi baru lahir

D. Indikator, Sasaran dan Target

Sasaran Target
No Indikator 1
Tahun
Kesehatan Ibu dan KB
1 Cakupan K1 84 100 %
2 Cakupan K4 84 100 %
3 Cakupan K6 84 100 %
4 Cakupan FE3 84 100 %
5 Jumlah deteksi faktor resiko ibu hamil 10 100 %
olehmasyarakat
6 Jumlah pendampingan ibu hamil oleh 84 100 %
nakes
7 Jumlah komplikasi ibu hamil yang 10 100 %
ditemukan
8 Cakupan ibu bersalin di faskes 81 100 %
9 Cakupan Kf lengkap 81 100 %
10 Jumlah pendampingan ibu nifas oleh 81 100 %
nakes
11 Jumlah kasus kematian ibu 0 100 %
12 Jumlah pelayanan KB aktif 994 100 %
13 Jumlah pelayanan KB pasca salin 84 100 %
Kesehatan Anak
14 Jumlah KN lengkap 81 100 %
15 Jumlah neonatus resiko tinggi / 10 100 %
komplikasi yang ditangani
16 Cakupan bayi berat lahir 2 100 %
rendah /BBLR(Target <= 6%)
17 Jumlah Kasus Lahir Mati (IUFD) 0 100 %
18 Jumlah Kematian bayi (0-11 bulan) 0 100 %
19 Jumlah kematian anak balita (12 – 59 0 100 %
bulan)
20 Jumlah balita sakit yang di MTBS 318 100 %

21 Jumlah yang di deteksi dan 318 100 %


stimulasi tumbuhkembangnya /
SDIDTK

E. Rencana Kerja
Rencana kerja dalam upaya penurunan Angka Kematian Ibu (AKI) dan Angka
Kematian Bayi (AKB) sebagaimana tercantum dalam indikator diatas
diantaranya adalah :
1. Pelacakan dan pelaporan kematian dan pelaksanaan otopsi verbal
kematian ibu dan bayi/balita.

2. Rapat validasi dan evaluasi data GIKIA.

3. Pelayanan Kesehatan Reproduksi Bagi Calon Pengantin, Pasangan Usia


Subur.

4. Pelaksanaan Kelas ibu ( Kelas ibu hamil, Kelas ibu balita).

5. Pemantauan Tumbuh Kembang Balita.

6. Kunjungan lapangan pelayanan kesehatan ibu dan anak.

7. Upaya Penurunan Stunting di Posyandu.

F. Sumber Pembiayaan
Sumber pembiayaan kegiatan diatas sebagaimana tercantum dalam RUK
dan RPK bersumber dari Bantuan Operasional Kesehatan (BOK)

Dadahup, 4 Januari 2023

Mengetahuai, Koordinator Program

Plt. Kepala Puskesmas Dadahup Penanggung Jawab Program KIA

YULIAWANA,S.K.M Widya Ayu Lestarry, A.Md.Keb


NIP. 197807231998032005 NIP.199307102019032018

Anda mungkin juga menyukai