BAB IV
PENCAPAIAN
PROGRAM KESEHATAN
MENUJU KECAMATAN SEHAT
A. DERAJAT KESEHATAN
1. ANGKA KEMATIAN
Kejadian kematian dalam masyarakat dari waktu ke waktu dapat
menggambarkan status kesehatan masyarakat secara kasar, kondisi atau tingkat
permasalahan kesehatan, kondisi lingkungan fisik dan biologik secara tidak langsung.
Disamping itu dapat di gunakan sebagai indikator dalam penilaian keberhasilan pelayanan
kesehatan dan program pembangunan kesehatan.
Angka Kematian Ibu ( AKI ) menggambarkan resiko yang di hadapi ibu – ibu
selama kehamilan dan melahirkan yang di pengaruhi oleh status gizi ibu, keadaan
sosial ekonomi, keadaan kesehatan yang tidak baik menjelang kehamilan, kejadian
berbagai komplikasi pada kehamilan dan kelahiran, Kejadian berbagai komplikasi
pada kehamilan dan kelahiran, tersedianya dan pemanfaatan fasilitas pelayanan
kesehatan termasuk pelayanan kesehatan termasuk pelayanan prenatal dan obsteri.
Dapat dilihat pada tabel 21 dan tabel 22.
2. POLA PENYAKIT
Mengetahui pola penyebaran penyakit dan faktor-faktor determinan yang
mempengaruhi terjadinya penyakit sehingga dpt diketahui cara pencegahan dan
pemberantasan penyakit.
a. Pola penyakit kasus Rawat Jalan
b. Pola penyakit kasus Rawat Inap
b. TB Paru
Dapat dilihat pada tabel 51 dan tabel 52
f. Kusta
Penyakit kusta merupakan salah satu penyakit menular yang menimbulkan
masalah sangat kompleks, bukan hanya dari segi medis namun meluas hingga
masalah sosial, ekonomi, budaya dan ketahanan nasional.
Jumlah penderita kusta pada tahun 2021 Dilihat pada tabel 59 dan tabel 60.
g. Diare
Pada tahun 2021 kasus diare dapat dilihat pada Tabel 56
c. Penanggulangan Anemia
Program penanggulangan anemia yang dilakukan adalah dengan memberikan
tablet tambah darah yaitu preparat Fe yang bertujuan untuk menurunkan angka
anemia pada balita, bumil, bufas, remaja putri dan WUS ( Wanita Usia Subur ).
Pemberian tablet Fe kepada bumil ada 2 indikator, Fe1 dan Fe2. Cakupan ibu
hamil mendapatkan Fe adalah cakupan ibu hamil yang mendapatkan 90 tablet Fe
selama periode kehamilannya.
Berdasarkan Tabel 27
e. Asi Eksklusif
ASI ( Air Susu Ibu ) merupakan salah satu makanan yang sempurna dan
terbaik bagi bayi karena mengandung unsur – unsur gizi yang dibutuhkan oleh bayi
untuk pertumbuhan dan perkembangan bayi yang optimal. Pemberian ASI perlu di
berikan secara eksklusif sampai umur 6 bulan dan dapat dilanjutkan sampai anak
berumur 2 tahun. Namun demikian kendala yang dihadapi selama ini kesulitan dalam
upaya pemantauan pemberian ASI eksklusif karena belum mempunyai sistem yang
dapat diandalkan. Untuk mengetahui tingkat pencapaian dalam pemberian ASI
Eksklusif menggunakan sampel Kadarzi dari 1.000 bayi usia 0 – 6 buln yang diberi
ASI eksklusif.
Jumlah bayi yang diberi Asi Eksklusif menurut jenis kelamin dapat dilihat pada
Tabel 35.
2. Pelayanan Imunisasi
a. Program Imunisasi
Untuk menurunkan angka kesakitan, kematian dan kecacatan bayi
serta anak balita dilakukan program imunisasi. Penyakit – penyakit yang
dapat di cegah dengan imunisasi ( PD3I ) pada bayi adalah TBC, Difteri,
Batuk Rejan, Tetanus, Poliomylitis dan Campak.
Jumlah kasus penyakit yang dapat dicegah dengan imunisasi
( PD3i) dapat dilihat pada table 62.
Distribusi serta Monitoring dan Evaluasi dilakukan oleh Dinas Kesehatan Kabuapten
Brebes.
Ketersediaan obat sesuai dengan kebutuhan pelayanan kesehatan dasar
di Puskesmas Jatibarang tahun 2021 dapat dilihat pada tabel 9
E. PERILAKU MASYARAKAT
i. PHBS (Prilaku Hidup Bersih dan Sehat)
Upaya untuk memberdayakan anggota rumah tangga agar sadar, mau dan
mampu melakukan hidup bersih dan sehat dalam memelihara dan meningkatkan
kesehatannya merupakan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat
( PHBS ). Definisi rumah tangga sehat adalah proporsi rumah tangga yang
memenuhi minimal 11 indikator dari 16 indikator PHBS tatanan rumah tangga.
Jumlah rumah tangga yang di pantau dalam rangka PHBS menurut laporan dari desa
pada tahun 2018 dapat dilihat pada tabel 75.
c. TENAGA KESEHATAN
i. Rasio Tenaga Kesehatan Terhadap Penduduk
Jumlah tenaga kesehatan pada Puskesmas Jatibarang tahun 2021 menurut
laporan adalah seperti yang tertera pada tabel 11 sampai tabel 16
d. PEMBIYAAN KESEHATAN
i. Persentase Anggaran Kesehatan Dalam APBD Kabupaten
Total Anggaran Kesehatan Puskesmas Jattibarang tahun 2021 Total
anggaran kesehatan berdasarkan Tabel 19.
ii. Pembiyaan Kesehatan Untuk Pelayanan Kesehatan
1. Cakupan Penduduk yang Menjadi Peserta Jaminan Pemeliharaan
Kesehatan Pra Bayar
Guna meningkatkan derajat kesehatan masyarakat, pemerintah
telah berupaya mengembangkan berbagai upaya kesehatan. Diantaranya
adalah mengembangkan suatu upaya kesehatan melalui program
jaminan kesehatan.
Pada tahun 20 cakupan jaminan kesehatan penduduk dapat dilihat pada
tabel 17
2. Cakupan Jaminan Pemeliharaan Kesehatan Keluarga Miskin dan
Masyarakat Rentan
Sasaran dari program Jamkesmas ini adalah masyarakat miskin
dan tidak mampu yang di tetapkan oleh Kementrian Kesehatan
berdasarkan data Badan Pusat Statistik ( BPS ) yang dikenal dengan
kuota.