OUTLINE
Oleh :
Risma Febrianti
NIM : 4002170002
NPM : 4002170002
dapat menghambat akses konsumsi dan pelayanan gizi serta kesehatan anak,
1.2 Keilmuan
pun mengalami perubahan. Dari berbagai sektor yang yang terganggu akibat
adanya virus ini, salah satunya adanya sektor ekonomi (Bahtiar & Saragi,
2020).
wabah corona akan berdampak besar pada laju konsumsi rumah tangga dalam
bruto atau PDB Indonesia bakal merosot menjadi 2,3% hingga -0,4%. Angka
ini jauh di bawah asumsi Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN)
akan turun ke 2,3% bahkan dalam skenario yang lebih buruk bisa mencapai -
0,4%. Sektor rumah tangga akan mengalami penurunan cukup besar dari sisi
menurun cukup tajam dari 3,22% hingga 1,60% (Warta Ekonomi, 2020).
lingkungan yang jelek dan sumber air bersih yang kurang, akses terhadap
pelayanan yang sangat terbatas; jumlah anggota keluarga yang banyak, dan
imunisasi dasar dan lanjutan, kapsul vitamin A dan tatalaksana balita sakit jika
Data dari Dinas Kesehatan Kota Banjar mengenai jumlah balita di Kota
Banjar pada tahun 2020 mencapai 13004 jiwa, dengan jumlah balta yang
ditimbang sebanyak 12909 jiwa dengan persentase 99.3%. Dari data tentang
gizi masalah gizi di Kota Banjar pada tahun 2020 paling banyak terdapat di
Kelurahan Hegarsari Kota Banjar, dengan jumlah balita sebanyak 1667 jiwa
dengan jumlah bayi yang ditimbang sebanyak 1640 jiwa. Data tentang gizi
jiwa dengan rincian jumlah balita kurus sebanyak 130 jiwa yang terdiri dari
tergolong dalam keluarga miskin terdapat 233 jiwa (14,2%), dan keluarga non
keluarga miskin mencapai 1407 jiwa (85.8%). Keluarga yang tergolong dalam
keluarga miskin memiliki tingkat pendapatan yang rendah atau dibawah Upah
dapat terjadi pada suatu keluarga salahsatunya masalah gizi, keluarga yang
banyak karena tidak memenuhi asupan makanan yang sesuai yang dibutuhkan
oleh anak.
gizi. Hal ini menyangkut daya beli keluarga untuk memenuhi kebutuhan
konsumsi makan. Pola asuh gizi merupakan praktek rumah tangga yang
selalu menjaga jarak, menggunakan masker dan mencuci tangan pakai sabun
pertumbuhan dan kondisi kesehatan anak tidak dapat diketahui dengan baik
(Efrizal, 2020).
memiliki balita dengan gizi baik, sementara itu sisanya sebanyak 5 keluarga
memiliki tingkat pendapatan sesuai dengan UMR Kota Banjar, akan tetapi
mereka mengatakan bahwa pendapatan yang sesuai dengan UMR pun pada
saat ini hanya dapat memenuhi kebutuhan sehari-hari saja, dari 5 keluarga
penelitian lebih lanjut dengan tema hubungan status ekonomi keluarga yang
penelitian yang digunakan untuk meneliti pada populasi atau sampel tertentu
tambahan atau manipulasi terhadap data yang memang sudah ada, yang
menentukan ada atau tidak adanya hubungan antara dua variabel atau lebih,
serta kearah manakah hubungan tersebut positif atau negatif, dan seberapa
jauh hubungan yang ada antara dua variabel atau lebih yang dapat diukur.
Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh keluarga yang memiliki balita
1.7.2 Sampel
“Untuk sekadar ancer-ancer, apabila jumlah subjek yang diteliti kurang dari
populasi. Sementara, apabila lebih dari itu, peneliti dapat mengambil 10-
X
P= x 100%
N
Keterangan
P = Prosentase
N = Jumlah responden.
devenden). Uji statistik yang digunakan adalah uji chi square. Uji chi
korelasi atau menguji perbedaan antara dua kelompok atau lebih (Arikunto,
2012). Uji Chi Square digunakan untuk mengetahui korelasi data dengan
tabel 3x2 bila memenuhi syarat yaitu bila nilai expected nya kurang dari
lima mencapai 80%, apabila tidak memenuhi syarat maka akan dilakukan
uji alternatif yaitu uji Fisher (Dahlan, 2012). Uji statistik Chi Square
berikut :
X 2 =Σ ¿ ¿
Keterangan :
2 = Chi Square