Anda di halaman 1dari 17

Dokumen 3 Tugas Besar IF3133

Analisis Solusi
PT Prima Freshmart ( Kios Unggas ) Lampung

Disusun oleh:
Kelompok KRA-G01

Viranti / 119140024
Rian Andri Waskito / 119140030
Randi Baraku / 119140061
Putu Ary Kusuma Yudha / 119140098
Samuel Jovial Pardede / 119140104

Program Studi Teknik Informatika


Jurusan Teknik Elektro, Informatika, dan Sistem Fisika - Institut Teknologi Sumatera
Lampung Selatan
2021

Nomor Dokumen Jumlah Halaman


Program Studi
Teknik Informatika
ITERA SI-03/KRA-G01 12
Daftar Isi

Daftar Isi 2

Bab I 3

Analisis Kebutuhan Perusahaan 3


Tujuan Dokumen 3
1.2.1 Hasil Analisis Masalah 3
1.2.2 Hasil Analisis Peluang 3
1.2.3 Hasil Analisis Target & Gap 3
1.2.4 Hasil Analisis Kebutuhan 4

Bab II 5

Analisis Kelayakan Solusi 5

Bab III 9

Deskripsi Solusi 9

Pernyataan Lingkup Solusi 9

Metodologi 9

Pemangku Kepentingan yang Terlibat 9

Deliverables Utama 10

Batasan dan Asumsi 10

Bab IV 11

Analisis Implementasi Solusi 11

Analisis Perubahan 11

Analisis Gap 11

Strategi Manajemen Risiko 11

Program Studi Teknik Informatika ITERA SI-03/KXX-GYY Halaman 2 dari 17


Template dokumen ini dan informasi yang dimilikinya adalah milik Program Studi Teknik Informatika ITERA dan bersifat rahasia. Dilarang
mereproduksi dokumen ini tanpa diketahui oleh Program Studi Teknik Informatika ITERA.
Bab I
Analisis Kebutuhan Perusahaan

1.1. Tujuan Dokumen


Dokumen analisis solusi dibuat dengan tujuan untuk menganalisis serta mendefinisikan jalan
keluar dari setiap permasalahan yang telah di analisis sebelumnya pada perusahaan ini. Selain
itu juga menganalisis implementasi solusi dari permasalahan serta menjelaskan tentang
bagaimana kelayakan dari solusi yang ditawarkan pada permasalahan yang ada, menentukan
alternatif solusi dan mendeskripsikan solusi menjadi lebih terperinci mulai dari ruang lingkup
solusi yang ditawarkan, metodologi ataupun metode yang digunakan untuk penerapan solusi
tersebut dan bagaimana keterlibatan stakeholder pada solusi tersebut serta menganalisis
implementasi solusi tersebut seperti risiko dan gap yang ada setelah dilakukannya solusi
tersebut.

1.2. Hasil Analisis Kebutuhan Perusahaan

1.2.1 Hasil Analisis Masalah


Berdasarkan hasil analisis dari masalah perusahaan PT Prima Freshmart (Kios Unggas)
Lampung didapatkan masalah yaitu pengelolaan sumber daya manusia yang tidak efektif dan
efisien sehingga tenaga kerja yang bersangkutan kurang profesional. Pendataan informasi
yang masih menggunakan cara manual seperti excel dan berkas fisik sehingga
memungkinkan terjadinya salah informasi antar staf karyawan. Kurangnya tenaga kerja yang
disiplin sehingga menyebabkan terhambatnya untuk mencapai target penjualan yang
ditetapkan oleh perusahaan. Selain itu stok barang yang kurang memadai dari distributor
pusat sehingga penjualan tidak maksimal.

1.2.2 Hasil Analisis Peluang


Berdasarkan analisis peluang yang ada pada perusahaan tersebut dapat disimpulkan beberapa
peluang yang dapat digunakan oleh perusahaan tersebut yaitu perusahaan yang dapat
dipercaya karena memberikan hasil yang terbaik seperti terdapat jasa pemotongan ayam dan
bebek agar siap masak, harga promo yang lebih murah dari harga pasar sehingga memberikan
keuntungan karena diminati banyak customers. Perusahaan dapat lebih dipercaya karena
memiliki partner bisnis seperti indomarko, AICE dan partner bisnis lain sehingga
menyebabkan PT Prima Freshmart (Kios Unggas) Lampung lebih diutamakan jika terdapat
perusahaan yang ingin menjalin kerja sama.

1.2.3 Hasil Analisis Target & Gap


Berdasarkan hasil analisis target serta gap dari perusahaan PT Prima Freshmart (Kios
Unggas) Lampung dapat disimpulkan bahwa perusahaan ini sudah memberikan pelayanan
yang dapat dikatakan cukup baik secara offline maupun online sehingga didapatkan gap yaitu
perusahaan yang sudah membuka berbagai cabang di Pulau Sumatera termasuk Lampung,
perusahaan juga sudah menciptakan sebuah aplikasi bagi konsumen yakni “Prima Freshmart”
yang dapat dengan mudah diakses melalui google playstore. Perusahaan sudah mendirikan
sebanyak 60 buah cabang di Lampung yang akan tetap terus bertambah dan memiliki sebuah

Program Studi Teknik Informatika ITERA SI-03/KXX-GYY Halaman 3 dari 17


Template dokumen ini dan informasi yang dimilikinya adalah milik Program Studi Teknik Informatika ITERA dan bersifat rahasia. Dilarang
mereproduksi dokumen ini tanpa diketahui oleh Program Studi Teknik Informatika ITERA.
website khusus yang dipegang oleh team leader demi mempermudah pengawasan,
pengelolaan dan penjadwalan.

1.2.4 Hasil Analisis Kebutuhan


Berdasarkan hasil analisis masalah, peluang, target dan gap yang telah dilakukan sebelumnya
dapat disimpulkan bahwa kebutuhan untuk mengadakan sistem informasi sangat dibutuhkan
pada perusahaan ini agar pengelolaan informasi seperti media transparansi keluar masuknya
produk maupun bahan baku yang disertai berita laporan dapat berjalan dengan baik demi
mencegah terdapatnya kehilangan maupun penyalahgunaan produk oleh karyawan.
Dibutuhkan media komunikasi yang lebih transparan antara pimpinan dan karyawan demi
mencegah miskomunikasi sehingga harapannya semua pekerjaan berjalan dengan baik.

Program Studi Teknik Informatika ITERA SI-03/KXX-GYY Halaman 4 dari 17


Template dokumen ini dan informasi yang dimilikinya adalah milik Program Studi Teknik Informatika ITERA dan bersifat rahasia. Dilarang
mereproduksi dokumen ini tanpa diketahui oleh Program Studi Teknik Informatika ITERA.
Bab II
Analisis Kelayakan Solusi

2.1. Alternatif Solusi 1 <Sistem Penyimpanan Data Transaksi>

2.1.1. Deskripsi Solusi


PT Prima Freshmart ( Kios Unggas ) Lampung belum memiliki sistem untuk
mendata alur masuknya transaksi yang sedang terjadi pada perusahaannya, seperti
transaksi bahan baku yang masuk atas orderan dan transaksi yang keluar untuk
kebutuhan suatu perusahaan. Selama ini perusahaan hanya mencatatnya secara
manual melalui buku maupun Microsoft Excel sehingga terkadang terjadinya salah
dalam pencatatan dan salah dalam perhitungan. Dengan adanya sistem penyimpanan
data transaksi yang digunakan untuk mengubah bukti-bukti data transaksi yang terjadi
dalam bentuk digital untuk mengurangi pemakaian kertas yang kemungkinan hilang
dan sobek serta mengurangi risiko salah perhitungan dan data hilang. Di mana dengan
sistem penyimpanan data transaksi yang disimpan langsung menggunakan database
yang tersusun rapi dan terstruktur untuk mengurangi risiko-risiko yang telah
disebutkan.

2.1.2. Analisis Implementasi Solusi


Dalam pengimplementasiannya, sistem ini hanya memerlukan data CRUD
yang ditambahkan pada website yang sudah ada untuk keberhasilan dalam pembuatan
sistem penyimpanan data transaksi, di antaranya data yang diperlukan adalah data
keluar masuknya produk. Dalam pengolahan data memerlukan sistem database,
sistem ini yang nantinya untuk mengantisipasi kehilangan data yang terdapat pada
kertas, serta melakukan pengarsipan data yang secara terstruktur dalam jangka waktu
yang panjang sehingga ketika membutuhkan data lama yang kurun waktu
bertahun-tahun sebelumnya datanya masih tersimpan dengan rapi dan aman. Sistem
ini juga memerlukan pemeliharaan data secara rutin untuk menghindari dari
kerusakan data serta kerusakan perangkat keras untuk penyimpanan data. Sistem ini
juga tidak bisa menggantikan bukti konkret karena perusahaan belum mempercayai
jika bukti seperti tanda tangannya dilakukan secara digital serta mereka beranggapan
tidak adanya legalitas di dalam jika tidak ada bukti secara fisik.

2.1.3. Analisis Kelayakan Solusi


2.1.3.1. Schedule Feasibility
Identifikasi aktivitas dan waktu yang dilakukan selama proses implementasi
solusi dapat dilihat pada tabel di bawah ini.

No Aktivitas Waktu yang dibutuhkan

1 Menambahkan data transaksi Tergantung kebutuhan


yang terjadi

2 Mengubah data transaksi Tergantung kebutuhan

Program Studi Teknik Informatika ITERA SI-03/KXX-GYY Halaman 5 dari 17


Template dokumen ini dan informasi yang dimilikinya adalah milik Program Studi Teknik Informatika ITERA dan bersifat rahasia. Dilarang
mereproduksi dokumen ini tanpa diketahui oleh Program Studi Teknik Informatika ITERA.
3 Menghapus data transaksi Tergantung kebutuhan

4 Menampilkan data transaksi Tergantung Kebutuhan

2.1.3.2. Cost Feasibility


Identifikasi aktivitas dan biaya yang dibutuhkan selama proses implementasi
solusi dapat dilihat pada tabel di bawah ini.

No Aktifitas Biaya yang dibutuhkan

1 Biaya Hosting Rp600.000 - Rp


5.000.000/Tahun

2 Biaya desain 45.000.000/Tahun

3 Biaya Pengembangan dan Pemeliharaan 5.000.000 -


Web 40.000.000/Tahun

4 Biaya Pembuatan database Rp 60.000.000/Tahun

5 Biaya Hardware tambahan Rp 3.000.000/Buah

6 Biaya PC Rp 3.000.000 - Rp
10.000.000

7 Biaya Internet 500.000/Bulan

2.1.3.3. Operational Feasibility


PT Prima Freshmart ( Kios Unggas ) Lampung harus memiliki PC yang
memiliki kapasitas yang cukup besar dan cepat, jaringan internet untuk
mengakses, hardware tambahan (smartphone, laptop, dan server).
2.1.3.4. Technical Feasibility
Perusahaan saat ini yang dilakukan adalah menambah staff ahli IT di bidang
software engineering untuk melanjutkan pengembangan dan pemeliharaan
serta memodifikasi sistem supaya menjadi lebih baik dan menghasilkan tujuan
yang diinginkan.

2.2. Alternatif Solusi 2 <Melakukan Rapat Evaluasi setiap akhir pekan>

2.2.1. Deskripsi Solusi

Untuk meningkatkan kerjasama dan terjalinnya komunikasi yang baik diantara


para karyawan yang ada di kios unggas diperlukan rapat evaluasi dari pekerjaan yang
telah dikerjakan. Selain itu dengan dilakukannya rapat evaluasi dapat diketahui
kekurangan dari pelaksanaan pekerjaan tersebut sehingga untuk pekerjaan mendatang
yang sama dengan pekerjaan tersebut harapannya dapat dilakukan dengan sempurna

Program Studi Teknik Informatika ITERA SI-03/KXX-GYY Halaman 6 dari 17


Template dokumen ini dan informasi yang dimilikinya adalah milik Program Studi Teknik Informatika ITERA dan bersifat rahasia. Dilarang
mereproduksi dokumen ini tanpa diketahui oleh Program Studi Teknik Informatika ITERA.
karena telah ada gambaran pada rapat evaluasi. hal ini tentu saja akan meningkatkan
produktivitas dari karyawan dan dapat meningkatkan keuntungan dari kios unggas.

2.2.2. Analisis Implementasi Solusi

Dalam pengimlementasiannya, rapat evaluasi akan dilakukan setiap akhir


pekan. Rapat ini akan dipimpin langsung oleh asisten manager atau team leader untuk
mengetahui kinerja setiap karyawan. Di dalam rapat ini akan membahas mengenai
pekerjaan yang sudah dilakukan selama satu minggu, kendala yang dihadapi, dan
kekurangan dari setiap pekerjaan yang telah dilakukan. setelah pemaparan yang
dilakukan kemudian akan dilakukan evaluasi untuk memperoleh solusi terhadap
kekurangan dan kendala yang dihadapi. sehingga dengan dilaksanakannya rapat ini
diperoleh manfaat jika terdapat kendala yang sama kedepannya dapat dilakukan
dengan mudah karena telah memiliki gambaran dari solusi permasalahan sebelumnya.
Hal ini memiliki dampak positif baik dari segi karyawan dan kios unggas. Dari segi
karyawan tentu dapat meningkatkan produktivitas dan komunikasi antar karyawan.
Dengan meningkatnya produktivitas dari karyawan akan mendatangkan keuntungan
dari kios unggas. Walaupun memiliki banyak keuntungan, dengan dilakukannya
alternatif solusi ini akan menguras waktu akhir pekan dari karyawan, sehingga dapat
mengurangi waktu karyawan untuk berinteraksi dengan keluarganya.

2.2.3. Analisis Kelayakan Solusi

2.2.3.1. Schedule Feasibility

Identifikasi aktivitas dan penjelasannya pada saat implementasi

No Aktivitas Deskripsi

1 Memaparkan pekerjaan Pemaparan dari pekerjaan yang


yang dilakukan, dilakukan dari setiap karyawan
kekurangan dan kendala
yang dihadapi.

2 Melakukan Evaluasi dari Berdasarkan pemaparan kendala dan


pekerjaan yang dilakukan kekurangan dari setiap pekerjaan
dari setiap karyawan dilakukan, setiap karyawan dapat
memberikan solusi dari kendala dan
kekurangan tersebut.

2.2.3.2. Cost Feasibility

Identifikasi aktivitas dan biaya yang dibutuhkan selama proses implementasi


solusi dapat dilihat pada tabel di bawah ini.

Program Studi Teknik Informatika ITERA SI-03/KXX-GYY Halaman 7 dari 17


Template dokumen ini dan informasi yang dimilikinya adalah milik Program Studi Teknik Informatika ITERA dan bersifat rahasia. Dilarang
mereproduksi dokumen ini tanpa diketahui oleh Program Studi Teknik Informatika ITERA.
No Aktifitas Biaya yang dibutuhkan

1 Konsumsi Rp 150.000 - Rp300.000


karyawan baik
makanan dan
minuman

2.2.3.3. Operational Feasibility

jika ditinjau dari sisi operasional, dengan dilakukannya implementasi solusi ini
akan berdampak positif bagi proses bisnis yang ada di kios unggas. hal ini
dikarenakan pekerjaan yang dilakukan sebelumnya telah dilakukan evaluasi dan
memperoleh solusi dari kekurangan dan kendala yang ada, sehingga kedepannya jika
ada kendala yang sama akan dapat mudah untuk mengatasinya.

2.2.3.4. Technical Feasibility

Rapat ini akan dipimpin oleh asistan manager atau team leader untuk mengetahui
kendala yang dihadapi oleh setiap karyawannya. Dengan dilakukannya rapat ini juga
dapat meningkatkan komunikasi antara pemimpin dengan karyawan yang
dibawahinya.

2.3. Alternatif Solusi 3 <Pelatihan kepada Tenaga Kerja (Diklat)>


2.3.1. Deskripsi Solusi
Melakukan pelatihan kepada tenaga kerja guna perusahaan agar tenaga kerja menjadi
lebih profesional dan tidak menghambat target pekerjaan dan menghambat kerja dari
seluruh proyek, selain itu juga dapat memudahkan pemantauan dari proyek yang
sedang berjalan.

2.3.2. Analisis Implementasi Solusi


Penerapan pelatihan kepada tenaga kerja dapat mendukung perusahaan dalam
mengelola ketenagakerjaan seperti tenaga kerja yang lebih profesional sehingga tidak
mengakibatkan lambatnya penyelesaian target perusahaan tersebut karena kurang
profesionalnya tenaga kerja karena kurangnya pengetahuan atau pun pengalaman
yang dimiliki oleh tenaga kerja tersebut, selain manfaat tersebut dapat juga berguna
untuk dapat berjalannya proyek yang berbeda dalam satu waktu yang sama karena
pengelompokan pekerjaan sudah didefinisikan dengan baik, sehingga beberapa
proyek dapat dijalankan secara bersamaan.

2.3.3. Analisis Kelayakan Solusi

2.3.3.1. Schedule Feasibility


Identifikasi aktivitas dan penjelasannya pada saat implementasi

Program Studi Teknik Informatika ITERA SI-03/KXX-GYY Halaman 8 dari 17


Template dokumen ini dan informasi yang dimilikinya adalah milik Program Studi Teknik Informatika ITERA dan bersifat rahasia. Dilarang
mereproduksi dokumen ini tanpa diketahui oleh Program Studi Teknik Informatika ITERA.
No Aktivitas Deskripsi

1 Tenaga kerja Menjadikan tenaga kerja lebih


profesional dalam mengelola aset dan
sumber daya perusahaan

2 Sumber daya menjadi lebih terjamin pada alur


keluar dan masuk

2.3.3.2. Cost Feasibility


Identifikasi aktivitas dan biaya yang dibutuhkan selama proses implementasi
solusi dapat dilihat pada tabel di bawah ini.

No Aktifitas Biaya yang dibutuhkan

1 Biaya Pelatihan Mengeluarkan biaya untuk melakukan pelatihan


pada tenaga kerja

2.3.3.3. Operational Feasibility

No Aktifitas Deskripsi

1 Tenaga kerja Setelah melalui pelatihan ini, tenaga kerja


akan memiliki nilai profesionalisme yang
tinggi

2 Sumber daya Dengan tenaga kerja yang semakin


kompeten , sumber daya perusahaan akan
lebih terjaga selama proses bisnis.

2.3.3.4. Technical Feasibility

No Aktifitas Deskripsi

1 Tenaga kerja Tenaga kerja yang akan dan tengah bekerja


akan menerima pelatihan terjadwal

2 Teknologi Pelatihan tenaga kerja didukung oleh


Pendukung teknologi pendukung.

Program Studi Teknik Informatika ITERA SI-03/KXX-GYY Halaman 9 dari 17


Template dokumen ini dan informasi yang dimilikinya adalah milik Program Studi Teknik Informatika ITERA dan bersifat rahasia. Dilarang
mereproduksi dokumen ini tanpa diketahui oleh Program Studi Teknik Informatika ITERA.
2.4. Alternatif Solusi 4 <Pemasaran Via SMS>

2.4.1 Deskripsi Solusi


SMS atau Short Message Service adalah salah satu cara berkomunikasi
berbasis text yang menggunakan teknologi mobile seperti smartphone. Saat ini,
smartphone menjadi perangkat mobile yang populer dan paling banyak digunakan. Di
dalam setiap ponsel pasti terdapat fitur SMS. Hal inilah yang menjadi parameter
bahwa SMS masih menjadi bentuk strategi pemasaran yang efektif. SMS memiliki
sifat yang lebih personal sehingga penerimanya akan merasa jika pesan tersebut
memang ditujukan untuk mereka. Jika dibandingkan media promosi lain seperti
brosur atau iklan, SMS pun memiliki biaya yang lebih murah dibandingkan dengan
harus membuat brosur atau mengiklankan suatu produk atau jasa di papan reklame.
SMS marketing atau disebut juga pemasaran melalui SMS merupakan salah satu
strategi pemasaran via text atau pesan singkat berisi promosi sebuah produk atau
informasi. Pemetaan solusi ini berdasarkan pada analisis solusi yang ada yaitu
melakukan digital marketing untuk meningkatkan minat konsumen bergabung
menjadi pelanggan kios unggas. Solusi ini memiliki peluang yang baik karena dapat
menjawab permasalahan yang ada, dengan menggunakan pemasaran melalui SMS
hanya memerlukan waktu yang sangat singkat untuk mengirim dan menerima pesan
untuk konsumen, lebih murah, dan efektif. Karena tidak menggunakan kertas atau
papan reklame sebagai media pemasarannya, tentu broadcast SMS ramah terhadap
lingkungan. Broadcast SMS dapat dikirim melalui pesan dan akan membutuhkan
pulsa. Tidak semua masyarakat memiliki akses internet selama 24 jam, namun mereka
biasanya dapat mengakses SMS selama 24 jam.

2.4.2 Analisis Implementasi Solusi


Metode yang digunakan untuk pemasaran penjualan adalah dengan
menyebarkan informasi seputar promo dan diskon untuk meningkatkan minat
customers kios unggas. Strategi digital marketing melalui pemasaran menggunakan
broadcast SMS merupakan salah satu cara yang efektif. Langkah-langkahnya dimulai
dengan perusahaan menyiapkan nomor ponsel yang akan dikirimi broadcast SMS
dengan membuat list nomor handphone yang akan dikirimi broadcast, dan
mempertimbangkan kondisi provider agar modal yang dikeluarkan tidak terlalu besar.
Untuk isi broadcast, perhatikan juga pemilihan kata dengan tepat dan akurat. Salah
satu tujuan promosi adalah untuk menyebarkan informasi produk kepada target pasar
potensial agar mendapatkan konsumen baru dan bisa menjalin hubungan yang baik
dan akan berlanjut menjadi langganan. Walaupun pada strategi marketing
menggunakan SMS ini memiliki banyak keuntungan tetapi cara ini bisa dibilang kuno
dan orang orang yang dikirimi pesan biasanya langsung menganggap pesannya adalah
pesan spam.

2.4.3 Analisis Kelayakan Solusi

Program Studi Teknik Informatika ITERA SI-03/KXX-GYY Halaman 10 dari 17


Template dokumen ini dan informasi yang dimilikinya adalah milik Program Studi Teknik Informatika ITERA dan bersifat rahasia. Dilarang
mereproduksi dokumen ini tanpa diketahui oleh Program Studi Teknik Informatika ITERA.
2.4.3.1. Schedule Feasibility
Identifikasi aktivitas dan penjelasannya pada saat implementasi

No Aktivitas Deskripsi

1 Membuat daftar nomor Sehingga dapat dilakukannya


handphone target broadcast
pemasaran

2 Menyusun ide isi broadcast Agar lebih mudah dipahami


SMS

3 Melakukan broadcast SMS Sehingga para customers mengetahui


terkait promo atau diskon yang ada di
toko

2.4.3.2. Cost Feasibility


Identifikasi aktivitas dan biaya yang dibutuhkan selama proses implementasi
solusi dapat dilihat pada tabel di bawah ini.

No Aktifitas Biaya yang dibutuhkan

1 Software SMS Rp500.000 – Rp1.000.000,00

2 Kartu GSM Rp20.000,00/buah

3 Pulsa Rp500,00 - Rp1.000,00 per SMS

2.4.3.3. Operational Feasibility


Perusahaan harus menyediakan biaya untuk broadcast sms yang harus
dikeluarkan setiap kali mengirim broadcast sms, dan perusahaan harus
mempersiapkan bagian marketing (CMO dan staf) agar mampu menggunakan
software yang bisa digunakan untuk broadcast SMS.

2.4.3.4. Technical Feasibility


Pemasaran menggunakan SMS ini ditujukan kepada bagian marketing (CMO
dan stafnya) karena merekalah yang akan mengelola bidang pemasaran ini.
Dengan adanya CMO dan staf, pemasaran akan lebih efektif karena sumber daya
yang ada bisa sesuai dengan fokus mereka di bidangnya. Pemasaran ini bisa
dilakukan dengan menggunakan software yang ada. Dengan begitu, diperlukan
adanya pelatihan dalam penggunaan software.

Program Studi Teknik Informatika ITERA SI-03/KXX-GYY Halaman 11 dari 17


Template dokumen ini dan informasi yang dimilikinya adalah milik Program Studi Teknik Informatika ITERA dan bersifat rahasia. Dilarang
mereproduksi dokumen ini tanpa diketahui oleh Program Studi Teknik Informatika ITERA.
2.5. Alternatif Solusi 5 <Laporan Kinerja Harian via Google Form>

2.5.1 Deskripsi Solusi


Google form merupakan salah satu produk dari Google yang udah umum
digunakan saat ini. Form digunakan sebagai pengumpulan data seperti data absensi,
pendaftaran, dan masih banyak lainnya. Mengingat salah satu masalah pada
perusahaan merupakan ketidakdisiplinan pegawai dimana seringnya hilang bahan
baku atau produk secara tiba-tiba tanpa ada penjelasan. Google form sebagai media
laporan kerja diharapkan dapat menjadi pencegah adanya kecurangan pada pegawai
yang kurang disiplin.

2.5.2 Analisis Implementasi Solusi


Metode dengan menggunakan google form ini dapat mendukung
ketransparanan kinerja dari pegawai kepada atasan. Pada google form nantinya akan
diberikan inputan berupa gambar maupun video jika diperlukan. Dengan
dilakukannya penambahan inputan laporan berupa gambar maupun video dapat
membantu dalam menentukan keaslian laporan yang diajukan. Dengan menggunakan
media google form dapat membantu perusahaan meminimalkan kerugian yang timbul
akibat hilangnya produk dan bahan baku perusahaan tanpa alasan.

2.4.3 Analisis Kelayakan Solusi

2.4.3.1. Schedule Feasibility


Identifikasi aktivitas dan penjelasannya pada saat implementasi

No Aktivitas Deskripsi

1 Membuat template google Otoritas dari google form akan


form khusus yang dapat dipegang oleh atasan.
diakses sehari-hari oleh
pegawai.

2 Menyusun ide isi broadcast Agar lebih mudah dipahami


SMS

3 Melakukan broadcast SMS Sehingga para customers mengetahui


terkait promo atau diskon yang ada di
toko

2.4.3.2. Cost Feasibility


Identifikasi aktivitas dan biaya yang dibutuhkan selama proses implementasi
solusi dapat dilihat pada tabel di bawah ini.

No Aktifitas Biaya yang dibutuhkan

Program Studi Teknik Informatika ITERA SI-03/KXX-GYY Halaman 12 dari 17


Template dokumen ini dan informasi yang dimilikinya adalah milik Program Studi Teknik Informatika ITERA dan bersifat rahasia. Dilarang
mereproduksi dokumen ini tanpa diketahui oleh Program Studi Teknik Informatika ITERA.
1 Kuota Internet Rp 25.000/bulan
*Dengan anggapan masing-masing karyawan sudah memiliki ponsel pintar pribadi

2.4.3.3. Operational Feasibility


Perusahaan harus menyediakan sebuah gmail khusus yang dapat diakses oleh
atasan sebagai pemilik/otoritas dari google form nantinya. Selain itu, diperlukan
data dari alamat gmail masing-masing pegawai demi mencegah adanya inputan
dari gmail tidak dikenal.

2.4.3.4. Technical Feasibility


Untuk keperluan teknis, masing-masing pegawai diharapkan sudah memiliki
setidaknya sebuah perangkat pribadi yang dapat mengakses internet untuk dapat
membuka google form nantinya. Selain itu, perangkat yang diperlukan diharapkan
sudah memiliki kuota akses internet untuk digunakan sehari-harinya nanti.

2.6. Penilaian Prioritas Solusi

Solusi 1 Solusi 2 Solusi 3 Solusi 4 Solusi 5


Nilai Nilai Nilai Nilai Nilai Nilai x
Aspek Bobot x x Bobot
Nilai Nilai x x Nilai Nilai
Bobot Bobot Bobot Bobot
Schedule 10 100 1000 80 800 80 800 90 900 80 800
Cost 10 90 900 90 900 80 800 80 800 80 800
Technical 10 100 1000 80 800 80 800 90 900 70 700
Operational 10 90 900 80 800 80 800 90 900 70 700
Manfaat 10 100 90 80 100 70
Risiko 10 90 90 90 90 80
Dampak 10 90 90 80 100 70
Prioritas Prioritas <1> Prioritas <3> Prioritas <4> Prioritas<2> Prioritas<5>

Setelah melakukan penilaian terhadap kelima solusi diatas, kami memutuskan untuk memilih
solusi yang pertama yatu pengembangkan website dengan fungsi database untuk melihat alur
data dari sumber daya yang dikelola perusahaan, seperti bahan baku maupun bahan jadi.
Pemilihan solusi ini didasari karena perusahaan membutuhkan transparansi alur barang agar
kerugian yang diakibatkan oleh kesalahan transaksi tidak terjadi. Selain dari segi tuntutan
hasil, pemilihan solusi ini dirasa paling sesuai dengan permasalahan yang ditemukan pada
perusahaan sehingga menjadi solusi yang relevan untuk dipilih.

Program Studi Teknik Informatika ITERA SI-03/KXX-GYY Halaman 13 dari 17


Template dokumen ini dan informasi yang dimilikinya adalah milik Program Studi Teknik Informatika ITERA dan bersifat rahasia. Dilarang
mereproduksi dokumen ini tanpa diketahui oleh Program Studi Teknik Informatika ITERA.
Bab III
Deskripsi Solusi
3.1. Pernyataan Lingkup Solusi
Solusi yang akan penulis buat untuk perusahaan adalah sebuah pengembangan website,
dimana pada website ini dapat diakses oleh karyawan. Pada pembuatan website ini, penulis
membuat fitur di antaranya:
1. Fitur yang menampilkan seluruh data transaksi keluar masuknya produk.
2. fitur yang dapat mengubah data transaksi keluar masuknya produk.
3. fitur yang dapat menghapus data transaksi keluar masuknya produk.
4. Fitur yang dapat mengatur atau memanajemen karyawan yang ada pada perusahaan.

3.2. Metodologi
Metodologi yang penulis lakukan dengan cara wawancara.
Wawancara merupakan sebuah kegiatan tanya jawab yang dilakukan oleh pewawancara
sebagai penanya dan narasumber sebagai orang yang ditanya. Kegiatan ini dilakukan untuk
mencari informasi, meminta keterangan, atau bertanya pendapat tentang sesuatu
permasalahan kepada seseorang. Dengan metode ini penulis melakukan pertemuan dengan
pihak perusahaan dan mencari peluang dari permasalahan perusahaan yang ada dapat penulis
bantu untuk mencarikan solusi berupa sistem informasi

3.3. Pemangku Kepentingan yang Terlibat


Key Stakeholder dalam proyek ini merupakan seluruh bagian dari perusahaan dikarenakan
mempengaruhi secara langsung terhadap keuntungan dan kerugian yang diterima oleh
perusahaan. Dengan diimplementasikannya solusi ini, diharapkan alur keluar masuk dari
produk dan bahan baku dapat lebih terawasi dan transparan terhadap bagian pengawasan.
Bukan hanya dari segi pengawasan, dengan diterapkannya solusi ini diharapkan
mempermudah pengontrolan pada keluar masuknya produk dan bahan baku.

3.4. Deliverables Utama

Program Studi Teknik Informatika ITERA SI-03/KXX-GYY Halaman 14 dari 17


Template dokumen ini dan informasi yang dimilikinya adalah milik Program Studi Teknik Informatika ITERA dan bersifat rahasia. Dilarang
mereproduksi dokumen ini tanpa diketahui oleh Program Studi Teknik Informatika ITERA.
Pertama : Merupakan tahap pengumpulan dari data-data tambahan yang tidak terdapat pada
versi website terdahulu dimana data tersebut merupakan data-data produk dan bahan baku.
Kedua : Merupakan melakukan analisa dari alur kerja maupun data dari website yang akan
diperbaharui nantinya dikarenakan terjadi penambahan beberapa data-data baru dari versi
sebelumnya.
Ketiga : Penentuan kebutuhan sistem seperti ERP (Enterprice Resource Planning) yang
sudah umum untuk dipertimbangkan saat pembuatan sistem informasi suatu bisnis. Sebagai
contoh ialah dapat dengan menggunakan “Odoo”.
Keempat : Merupakan tahap final yakni, pengimplementasian dari rancangan yang sudah
dilakukan terhadap pembaharuan website. Tidak hanya sekedar implementasi, namun juga
dengan tetap dilakukannya evaluasi demi perbaikan dari kekurangan pembaharuan yang
sudah dilakukan.

3.5. Batasan dan Asumsi


Batasan yang dibuat oleh kami terkait pengembangan dari web yang sudah ada ialah tidak
menghilangkan tujuan awal dari dibentuknya website tersebut dengan cara tidak
menghilangkan fitur-fitur yang sudah ada sebelumnya. Dari segi data tambahan yang
dibutuhkan pada pengembangan website, akan membutuhkan beberapa data tambahan seperti
detail dari setiap produk dan sumber daya yang untuk dimasukkan ke dalam basis data.
Tampilan dari website akan diusahakan tetap mengikuti versi terdahulu guna mencegah
terjadinya kebingungan atas perubahan yang terjadi.
Dengan dilakukannya pendekatan pada pihak perusahaan P.T. Prisma Freshmart Lampung,
diasumsikan jika solusi atas pengembangan dari website yang sudah ada guna penambahan
beberapa fitur yang membantu dalam proses pengawasan luar masuk produk dan bahan baku
merupakan solusi terbaik dalam mengurangi kerugian perusahaan dan mengatasi masalah
terkini.

Program Studi Teknik Informatika ITERA SI-03/KXX-GYY Halaman 15 dari 17


Template dokumen ini dan informasi yang dimilikinya adalah milik Program Studi Teknik Informatika ITERA dan bersifat rahasia. Dilarang
mereproduksi dokumen ini tanpa diketahui oleh Program Studi Teknik Informatika ITERA.
Bab IV
Analisis Implementasi Solusi

4.1. Analisis Perubahan


Berikut ini adalah daftar perubahan yang terjadi jika sistem informasi itu diterapkan di Kios
Unggas

Tabel Analisis Perubahan

Aspek Perubahan Deskripsi


Proses Bisnis pengelolaan Sebelumnya proses bisnis pencatatan data transaksi dilakukan
Bisnis Data Transaksi secara manual. Setelah menggunakan sistem informasi,
pengelolaan data transaksi menjadi lebih mudah dan lebih praktis.
Value Chain Firm infrastructure dari Sebelumnya infrastruktur perusahaan dari kios unggas masih
perusahaan mengandalkan Microsoft Excel sebagai pencatatan transaksi.
Setelah menggunakan sistem informasi, infrastruktur perusahaan
kios unggas mengandalkan DBMS sebagai pencatatan data
transaksi.
Model Bagian Channels dari Sebelumnya proses pemberian informasi promo yang dilakukan
Bisnis BMC yang ada di oleh kios unggas hanya melalui website dan whats app Setelah
Kios unggas menggunakan sistem informasi proses pemberian informasi dapat
dilakukan dengan sms sehingga dapat menjangkau orang yang
tidak memiliki koneksi internet atau Handphone yang tidak
mendukung internet.

4.2. Analisis Gap


Solusi yang diberikan ternyata berdampak kepada internal perusahaan dan terdapat perubahan
dari keadaan awal di mana aspek yang terdampak adalah people, proses, organisasi, dan
teknologi informasi. Untuk rincian dari tiap aspek dapat dilihat pada tabel di bawah ini.
Tabel Analisis Gap (Solusi)
Aspek Gap Perubahan
Masih adanya
karyawan yang kurang Melakukan pelatihan kepada tenaga kerja perusahaan agar
People ahli dalam mampu menggunakan sistem informasi untuk membantu dan
menggunakan sistem meningkatkan produktivitas dari karyawan.
informasi
Proses penyimpanan
data transaksi masih Proses yang dijalankan dalam transaksi menjadi lebih mudah,
dilakukan efisien, dan cepat dengan menggunakan sistem informasi
Process
menggunakan dengan bantuan DBMS.
Microsoft Excel atau
buku.
Kurangnya komunikasi Dengan dilakukannya pelatihan kepada tenaga kerja akan
Organization
antar karyawan meningkatkan kerjasama dan komunikasi antar karyawan
Information Data transaksi yang Dengan menggunakan sistem informasi yang menggunakan
Technology sulit diakses DBMS, data transaksi lebih mudah dikelola dan diakses.

Program Studi Teknik Informatika ITERA SI-03/KXX-GYY Halaman 16 dari 17


Template dokumen ini dan informasi yang dimilikinya adalah milik Program Studi Teknik Informatika ITERA dan bersifat rahasia. Dilarang
mereproduksi dokumen ini tanpa diketahui oleh Program Studi Teknik Informatika ITERA.
4.3. Strategi Manajemen Risiko
Untuk mengurangi persentase kemungkinan terjadinya risiko, maka dibuatlah strategi
manajemen risiko. Berikut ini adalah langkah-langkah yang digunakan untuk memanajemen
kemungkinan terjadinya risiko.
1. Melakukan dokumentasi data transaksi dengan sistem informasi yang menggunakan
DBMS sehingga lebih mudah dalam melakukan pengelolaan data.
2. Melakukan pelatihan kepada tenaga kerja sehingga mendapatkan sumber daya
manusia terampil yang dapat meningkatkan pelayan dan penjualan.
3. Memberikan sistem informasi yang mudah diimplementasikan oleh kios unggas
dalam mengelola data transaksi.

Program Studi Teknik Informatika ITERA SI-03/KXX-GYY Halaman 17 dari 17


Template dokumen ini dan informasi yang dimilikinya adalah milik Program Studi Teknik Informatika ITERA dan bersifat rahasia. Dilarang
mereproduksi dokumen ini tanpa diketahui oleh Program Studi Teknik Informatika ITERA.

Anda mungkin juga menyukai