Anda di halaman 1dari 9

SATUAN ACARA PENYULUHAN

KANKER PAYUDARA

Topik : Mengenal Penyakit Kanker Payudara


Hari / tanggal :
Pukul :
Waktu : 30 menit
Tempat :
Sasaran : Ibu – ibu Posyandu

I. Tujuan Umum
Setelah mengikuti kegiatan penyuluhan diharapkan ibu – ibu posyandu
mengetahui dan memahami tentang penyakit kanker payudara.

II. Tujuan Khusus


Setelah mengikuti kegiatan penyuluhan diharapkan ibu – ibu posyandu
mengetahui dan memahami tentang penyakit kanker payudara yang meliputi:
a) definisi kanker payudara
b) penyebab kanker payudara
c) tanda dan gejala kanker payudara
d) lokasi tersering kanker payudara
e) pemeriksaan kanker payudara\

III. Materi (Terlampir)


a) Definisi kanker payudara
b) Penyebab kanker payudara
c) Tanda dan gejala kanker payudara
d) Lokasi tersering kanker payudara
e) Pemeriksaan kanker payudara

1
IV. Media
a) SAP
b) Leaflet

V. Metode
a) Ceramah
b) Tanya Jawab

VI. Kegiatan Pembelajaran


No Waktu Kegiatan Penyuluhan Kegiatan Peserta
1. 5 menit Pembukaan : Menjawab salam
a.       Memberi salam Mendengarkan dan
b.      Memperkenalkan diri memperhatikan
c.       Menjelaskan tujuan
penyuluhaan
d.      Menyebut materi/pokok
bahasan yang ingin
disampaikan
2. 15 menit Pelaksanaan : Menyimak dan
Menjelaskan materi penyuluhan memperhatikan
secara berurutan dan teratur materi yang
Materi : disampaikan
a) Definisi kanker payudara
b) Penyebab kanker payudara
c) Tanda dan gejala kanker
payudara
d) Lokasi tersering kanker
payudara
e) Pemeriksaan kanker
payudara

2
3. 5 menit Evaluasi : Merespon dan
1.     - Memberikan kesempatan bertanya
kepada responden untuk
bertanya.
- Memberikan pujian atas Merespon dan
keberhasilan ibu menjelaskan menjelaskan
pertanyaan dan memperbaiki
kesalahan.

4. 5 menit Penutup : Menyimak


1.      Menyimpulkan materi yang
telah di sampaikan.
2.      Mengucapkan terima kasih atas
perhatian dan waktu yang telah
diberikan kepada responden.
3.      Mengucapkan salam. Menjawab salam

VII. Evaluasi
Metode evaluasi : Memberikan pertanyaan
Jenis pertanyaan : Lisan
Jumlah pertanyaan : 5 pertanyaan
Pertanyaan :
1. Apa yang di maksud dengan kanker payudara?
2. Apa penyebab kanker payudara?
3. Apa saja tanda dan gejala kanker payudara?
4. Dimana lokasi terkena kanker payudara?
5. Apa saja pemeriksaan kanker payudara?

Jawaban :

3
1. Kanker payudara adalah tumor ganas yang menyerang jaringan payudara.
Jaringan payudara tersebut terdiri dari kelenjar susu (kelenjar pembuat
susu) , saluran kelenjar (saluran air susu), dan jaringan penunjang
payudara.
2. Mengkonsumsi makanan berlemak dan berprotein tinggi tetapi serat
rendah terlalu banyak, Hormon tertentu digunakan secara berlebihan
seperti hormon penambah gairah seksual, Pil kontrasepsi digunakan pada
usia muda, Terapi radiasi pada daerah sekitar dadadan payudara pernah
dilakukan, Kontaminasi senyawa kimia berlebihan, baik langsung maupun
tidak langsung, dan Wanita bekerja pada malam hari.
3. Timbul rasa sakit dan nyeri pada payudara, Semakin lama benjolan yang
tumbuh semakin besar, Payudara mengalami perubahan bentuk dan
ukuran karena mulai tibul pembengkakan, Mulai timbul luka pada
payudara dan putting susu seperti koreng atau eksim, Kulit payudara
mulai berkerut mirip kulit jeruk, dan Kadang keluar cairan dan darah
berwarna merah kehitam-hitaman dari putting susu.
4. Kuadran lateral (pinggir) atas merupakan lokai yang paling sering
terkena (44%), Kuadran lateral bawah sekitar 16%, Kuadran medial
(tengah) atas sekitar 15% , Kuadran medial bawah merupakan lokasi yang
paling jarang terkena sekitar 4%, dan Daerah sentral adalah sekitar putting
susu(aerola) 21%
5. Pemeriksaan awal dapat dilakukan dengan memeriksa payudara sendiri
(SADARI), mammografi dan pemeriksaan ultrasonografi (USG).

VIII. Referensi
Tim penanggulangan dan pelayanan kanker payudara terpadu paripurna
R.S Kanker Dharmais. 2003. Penatalaksanaan kanker payudara terkini.
Jakarata: Pustaka Populer Obor.

Purwoastuti, Endang.2008. Pencegahan Dan Deteksi Dini Kanker


Payudara.Yogyakarta: kenisius

LAMPIRAN

4
“KANKER PAYUDARA”
a) Definisi

Kanker adalah pertumbuhan sel yang tidak normal/terus menerus dan tidak
terkendali, dapat merusak jaringan sekitarnya serta dapat menjalar ke tempat yang
jauh dari asalnya yang disebut metastasis. Sel kanker bersifat ganas dan dapat
menyebabkan kematian, dapat berasal/ tumbuh dari seiap jenis sel manusia.

Kanker payudara adalah tumor ganas yang menyerang jaringan payudara.


Jaringan payudara tersebut terdiri dari kelenjar susu (kelenjar pembuat susu) ,
saluran kelenjar (saluran air susu), dan jaringan penunjang payudara. Kanker
payudara tidak menyerang kulit payudara yang berfungsi sebagai pembungkus.
Kanker payudara menyebabkan sel dan jaringan payudara berubah menjadi
abnormal dan bertambah banyak secara tidak terkendali.

b) Penyebab
Penyebab kanker payudara belum diketahu secara pasti. Namun faktor
resiko pemicu munculnya kanker payudara yaitu sebagai berikut:
1. Mengkonsumsi makanan berlemak dan berprotein tinggi tetapi serat rendah
terlalu banyak. Makanan seperti itu mengandung zat karsinogen yang dapat
meransang pertumbuhan sel kanker.
2. Hormon tertentu digunakan secara berlebihan seperti hormon penambah
gairah seksual
3. Pil kontrasepsi digunakan pada usia muda
4. Terapi radiasi pada daerah sekitar dadadan payudara pernah dilakukan
5. Kontaminasi senyawa kimia berlebihan, baik langsung maupun tidak
langsung
6. Wanita bekerja pada malam hari. Cahaya lampu yang kusam pada malam
hari dapat menekan produksi melatonin noctural pada otak sehingga hormon
estrogen yang diproduksi oleh ovarium meningkat. Padahal diketahui
melatonin dapat menekan pertumbuhan sel kanker
7. Wanita yang mengalami masa menopause diatas 50 tahun

5
8. Wanita yang tidak pernah melahirkan anak
9. Wanita yang melahirkan anak diatas umur 35 tahun
10. Wanita yang tidak pernah menyusui

c) Tanda Dan Gejala


Adapun tanda dan gejala dari kanker payudara :
1. Timbul rasa sakit dan nyeri pada payudara
2. Semakin lama benjolan yang tumbuh semakin besar
3. Payudara mengalami perubahan bentuk dan ukuran karena mulai tibul
pembengkakan
4. Mulai timbul luka pada payudara dan putting susu seperti koreng atau eksim
5. Kulit payudara mulai berkerut mirip kulit jeruk
6. Kadang keluar cairan dan darah berwarna merah kehitam-hitaman dari
putting susu

d) Dimanakah lokasi kanker payudara?


Untuk menentukan lokasi tumor payudara dibagi menjadi 4 kuadran dan daerah 1
sentral sebagai berikut:
a) Kuadran lateral (pinggir) atas merupakan lokai yang paling sering terkena
(44%)
b) Kuadran lateral bawah sekitar 16%
c) Kuadran medial (tengah) atas sekitar 15%
d) Kuadran medial bawah merupakan lokasi yang paling jarang terkena sekitar
4%
e) Daerah sentral adalah sekitar putting susu(aerola) 21%

e) Pemeriksaan Payudara
Pemeriksaan awal dapat dilakukan dengan memeriksa payudara sendiri
(SADARI) dan penmeriksaan klinis yang dilakukan oleh tenaga kesehatan
terlatih. Bila dibutukan, akan dilakukan foto rotgen payudara yang disebut
mammografi dan pemeriksaan ultrasonografi (USG).
1) Deteksi Dini Kanker Payudara dengan SADARI

6
Deteksi dini kanker payudara dapat dilakukan dengan pemeriksaan payudara
sendiri (SADARI). Pemeriksaan payudara sendiri (SADARI) adalah pemeriksaan
payudara yang dilakukan sendiri dengan belajar melihat dan memeriksa
perubahan payudaranya sendiri setiap bulan. Dengan melakukan pemeriksaan
secara teratur akan diketahui adanya benjolan atau masalah lain sejak dini
walaupun masih berukuran kecil sehingga lebih efektif untuk diobati.

2) Pemeriksaan Mammografi
Pemeriksaan dengan mammografi, biasanya tidak dianjurkan untuk
dilakukan pada usia kurang dari 35 tahun karena struktus jaringan payudara
masih padat sehingga dengan alat tersebut masih sukar untuk mendeteksi
bibit kanker ini. Sebagai penggantinya bisa digunakan pemeriksaan dengan
USG. Rekomendasi dari American Cancer Society (ACS), American
Colegge of Radiology (ACR), American Medical Association (AMA),
National Cancer Institute (NCI), American College of Obstetrics and
Gynecology (ACOG), dan U.S. Preventive Services Task Force (USPSTF)
mengatakan bahwa wanita usia 40 tahun atau lebih dianjurkan mendapat
skrining mamografi satu kali tiap tahunnya. Tekanan pada payudara sewaktu
pemeriksaan mammografi akan memberikan perasaan yang kurang
menyenangkan pada kedua payudara, untuk itu lakukanlah pemeriksaan
payudara setelah haid. Hal ini juga berguna untuk memastikan tidak keadaan
hamil.

7
3) Ultrasonografi (USG)
Merupakan salah satu pemeriksaan penunjang untuk mendeteksi adanya
kanker dengan menggunakan gelombang suara. Tiap jaringan kanker dengan
kepadatan yang berbeda akan menggambarkan hasil penampakan yang
berbeda pada USG. Selain mamografi, pemeriksaan ini adalah dengan
mendeteksi jaringan kanker dengan menggunakan gelombang suara. Tiap
jaringan dengan kepadatan yang berbeda akan menggambarkan hasil
penampakan yang berbeda pada pemeriksaan USG.

8
9

Anda mungkin juga menyukai