Anda di halaman 1dari 76

RENCANA STRATEGIS

DINAS KEPENDUDUKAN PENCATATAN SIPIL


Rancangan Akhir Rencana Strategis (Renstra)
Dinas Kependudukan Pencatatan Sipil Pengendalian Penduduk dan
Keluarga Berencana Provinsi Sulawesi Selatan
PENGENDALIAN PENDUDUK DAN KELUARGA
BERENCANA PROV. SULSEL 2018-2023

Dinas Kependudukan Pencatatan


Sipil Pengendalian Penduduk dan
Keluarga Berencana Provinsi
Sulawesi Selatan
Jalan Jenderap Urip Sumoharjo No.
269 Makassar 90231 1
Rancangan Akhir Rencana Strategis (Renstra)
Dinas Kependudukan Pencatatan Sipil Pengendalian Penduduk dan
Keluarga Berencana Provinsi Sulawesi Selatan

2
Rancangan Akhir Rencana Strategis (Renstra)
Dinas Kependudukan Pencatatan Sipil Pengendalian Penduduk dan
Keluarga Berencana Provinsi Sulawesi Selatan

DAFTAR ISI

KATA PENGATAR ………………………………………………………………….. i


DAFTAR ISI …………………………………………………………………………. ii
BAB I PENDAHULUAN ……………………………………………………… 1
I.1 Latar Belakang ………………………………………………………. 1
I.2 Landasan Hukum …………………………………………………… 1
I.3 Maksud dan Tujuan ………………………………………………… 2
I.4 Sistematika Pembahasan ………………………………………… 3
BAB II GAMBARAN PELAYANAN PERANGAKAT DAERAH ………….. 4
2.1 Tugas, Fungsi dan Struktur Organisasi Perangkat
Daerah …………………………………………………………………. 4
2.2 Sumber Daya Perangkat Daerah ………………………………… 13
2.3 Kinerja Pelayanan Perangkat Daerah …………………………… 17
2.4 Tantangan, Peluang dan Pengembangan Perangkat
Daerah …………………………………………………………………. 24
BAB III PERMASALAHAN DAN ISSU STRATEGIS ……………………… 28
3.1 Identifikasi Permasalahan Berdasarkan Tugas Pokok dan
Fungsi Pelayanan Perangkat Daerah …………………………… 29
3.2 Telaahan Visi, Misi dan Program Kepala Daerah/
Wakil Kepala Daerah ……………………………………………….. 30
3.3 Telaahan Renstra K/L ……………………………………………… 34
3.4 Telaahan RTRW dan KLHS ………………………………………… 37
3.5 Penentuan Isu-isu Strategis ………………………………………. 39
BAB IV TUJUAN DAN SASARAN …………………………………………… 46
4.1 Tujuan danSasaran ………………………………………………… 46
BAB V STRATEGI DAN ARAH KEBIJAKAN ……………………………... 50
5.1 Strategi …………………………………………………………………. 50
52 Arah Kebijakan ………………………………………………………. 51
BAB VI RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN SERTA
PENDANAANNYA …………………………………………………….. 54
BAB VII KINERJA PENYELENGGARA BIDANG URUSAN ……………… 61
BAB PENUTUP ……………………………………………………………… 69
VIII
LAMPIRAN SK TIM PENYUSUN RESNTRA

3
Rancangan Akhir Rencana Strategis (Renstra)
Dinas Kependudukan Pencatatan Sipil Pengendalian Penduduk dan
Keluarga Berencana Provinsi Sulawesi Selatan

BAB I
PENDAHULUAN

I.1. Latar Belakang


Berdasarkan Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 86 Tahun 2017
Pasal 13 menjelaskan bahwaRenstra Perangkat Daerah memuat tujuan,
sasaran, program, dan kegiatan pembangunan dalam rangka
pelaksanaan Urusan Pemerintahan Wajib dan/atau Urusan
Pemerintahan Pilihan sesuai dengan tugas dan fungsi setiap Perangkat
Daerah, yang disusun berpedoman kepada RPJMD dan bersifat
indikatif”.
Rencana Strategis Dinas Kependudukan Pencatatan Sipil Pengendalian
penduduk dan KB Provinsi Sulawesi Selatan merupakan dokumen
perencanaan pembangunan daerah untuk jangka waktu lima tahun ke
depan yang memuat Visi, Misi, tujuan, sasaran strategis, kebijakan,
program dan kegiatan pembangunan, yang disusun sesuai dengan tugas
pokok dan fungsi Dinas Kependudukan Pencatatan Sipil Pengendalian
penduduk dan KB Provinsi Sulawesi, serta berpedoman pada Rencana
Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Prov. Sulawesi
Selatan Tahun 2018-2023.

I.2. Landasan Hukum


a. Undang-undang Nomor 17 Tahun 2003 tentang Keuangan Negara;
b. Undang-undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan
Pembangunan Nasional (Lembaran Negara Tahun 2004 Nomor 164,
Tambahan Lembaran Negara Nomor 4421);
c. Undang-undang Nomor 33 Tahun 2004 tentang Perimbangan
Keuangan antara Pemerintah Pusat dan Pemerintah
Daerah(Lembaran Negara Tahun 2004 Nomor 126, Tambahan
Lembaran Negara Nomor 4438);
d. Undang-undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pembentukan
Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Tahun 2014 Nomor 244,
Tambahan Lembaran Negara 5587) sebagaimana telah diubah
dengan dengan Undang-Undang Nomor 9 Tahun 2015 tentang

4
Rancangan Akhir Rencana Strategis (Renstra)
Dinas Kependudukan Pencatatan Sipil Pengendalian Penduduk dan
Keluarga Berencana Provinsi Sulawesi Selatan

Perubahan Kedua atas Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014


tentang Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia
Tahun 2015 Nomor 58, Tambahan Lembaran Negara Republik
Indonesia Nomor 5679);
e. Peraturan Pemerintah Nomor 18 Tahun 2016 tentang Organisasi
Perangkat Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun
2016 Nomor 114, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia
Nomor 5887);
f. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 86 Tahun 2017 tentang Tata
Cara Perencanaan, Pengendalian Dan Evaluasi Pembangunan
Daerah, Tata Cara Evaluasi Rancangan Peraturan Daerah Tentang
Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah Dan Rencana
Pembangunan Jangka Menengah Daerah Serta Tata Cara Perubahan
Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah, Rencana
Pembangunan Jangka Menengah Daerah, Dan Rencana Kerja
Pemerintah Daerah;
g. Peraturan Daerah Provinsi Sulawesi Selatan Nomor 10 Tahun 2016
tentang Pembentukan dan Susunan Perangkat Daerah (Lembaran
Daerah Provinsi Sulawesi Selatan Tahun 2016 Nomor 10, Tambahan
Lembaran Daerah Provinsi Sulawesi Selatan Nomor 293).

I.3. Maksud dan Tujuan


Renstra Dinas Kependudukan Pencatatan Sipil Pengendalian Penduduk
dan Keluarga Berencana Tahun 2018 – 2023 ini disusun dengan maksud
untuk menjabarkan RPJMD Provinsi Sulawesi Selatan Tahun 2018 –
2023, terutama yang terkait dengan urusan Administrasi Kependudukan
dan Pencatatan Sipil seta urusan Pengendalian Penduduk dan Keluarga
Berencana. Adapun tujuan disusunnya Renstra ini adalah sebagai
pedoman dalam Rencana Kerja Perangkat Daerah untuk jangka waktu 5
(lima) tahun kedepan.

5
Rancangan Akhir Rencana Strategis (Renstra)
Dinas Kependudukan Pencatatan Sipil Pengendalian Penduduk dan
Keluarga Berencana Provinsi Sulawesi Selatan

I.4. Sistematika Pembahasan


Dokumen Rencana Strategis Dinas Kependudukan Pencatatan Sipil
Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana Tahun 2018-2023
disusun dengan sistematika sebagai berikut :
Bab I merupakan bab pendahuluan yang memuat latar belakang,
maksud dan tujuan, landasan hukum, dan sistematika penulisan
Renstra periode 2018 – 2023.
Bab II merupakan bab yang menjelaskan gambaran pelayanan perangkat
daerah yang terdiri atas tugas, fungsi dan struktur organisasi, sumber
daya, kinerja pelayanan, tantangan, peluang dan pengembangan
pelayanan perangkat daerah.
Bab III merupakan bab yang menjelaskan tentang permasalahan dan isu
strategis perangkat daerah yang dikaitkan dengan tugas dan fungsi
pelayanan perangkat daerah, visi dan misi program kepala daerah
terpilih, Renstra kementerian dan Provinsi, Rencana Tata Ruang dan
wilayah , dan penentuan isu-isu strategis.
Bab IV merupakan bab yang menjelaskan tentang tujuan yang ingin
dicapai dari setiap misi perangkat daerah dan sasaran yang diharapkan
dari tujuan perangkat daerah yang diformulasikan secara terukur,
spesifik, achievable dan dapat dilaksanakan.
Bab V merupakan bab yang menjelaskan tentang Strategi tentang
program-program indikatif untuk mencapai tujuan dan sasaran, dan
arah kebijakan yang harus dipedomani oleh perangkat daerah dalam
melaksanakan strategi.
Bab VI berisi rencana program dan kegiatan serta pendanaan yang
diformulasikan untuk mencapai tujuan dan sasaran perangkat daerah.
Bab VII mengemukakan tentang kinerja penyelenggaraan bidang urusan
yang secara langsung menunjukkan kinerja yang ingin dicapai
perangkat daerah selama lima tahun mendatang yang mendukung
pencapaian tujuan dan sasaran RPJMD.
Bab VIII menjelaskan tentang penutup yang berisi ringkasan serta
langkah-langkah yang akan dilaksanakan dalam implementasi Renstra
2018-2023.

6
Rancangan Akhir Rencana Strategis (Renstra)
Dinas Kependudukan Pencatatan Sipil Pengendalian Penduduk dan
Keluarga Berencana Provinsi Sulawesi Selatan

BAB II
GAMBARAN PELAYANAN PERANGKAT DAERAH

2.1. Tugas, fungsi dan Struktur Organisasi Perangkat Daerah


Lembaga Dinas Kependudukan, Pencatatan Sipil, Pengendalian
Penduduk dan Keluarga Berencana (DISDUKCAPIL DALDUK KB)
Provinsi Sulawesi Selatan dibentuk berdasarkan Peraturan Daerah
Provinsi Sulawesi Selatan Nomor 10 Tahun 2016 tentang Bentuk dan
Susunan Perangkat Daerah, sedangkan secara struktur kelembagaannya
berdasarkan Peraturan Gubernur Sulawesi Selatan Nomor 96 Tahun
2016 tentang Kedudukan Organisasi, Tugas Dan Fungsi Serta Tata
Kerja Dinas Kependudukan, Pencatatan Sipil, Pengendalian Penduduk
Dan Keluarga Berencana, terdiri dari pejabat struktural sebanyak 25
(dua puluh lima) jabatan, terdiri dari 1 (satu) kepala dinas, eselon II-, 1
(satu) Sekretaris, eselon III, 5 (lima) kepala bidang, eselon III, dan 18
(delapan belas) kepala sub bagian/kepala seksi, eselon IV.
Dari pergub tentang Kedudukan Organisasi, Tugas Dan Fungsi Serta
Tata Kerja Dinas tersebut, berikut adalah susunan organisasi dinas
terdiri dari:
a. Kepala Dinas;
b. Sekretariat, meliputi:
1. Subbagian Program;
2. Subbagian Umum, Kepegawaian, Dan Hukum; dan
3. Subbagian Keuangan.
c. Bidang Fasilitasi Pendaftaran Penduduk Dan Pencatatan Sipil,
meliputi:
1. Seksi Fasilitasi Pendaftaran Penduduk Dan Pencatatan Sipil;
2. Seksi Fasilitasi Bina Aparatur Pendaftaran Penduduk Dan
Pencatatan Sipil; dan
3. Seksi Monitoring, Evaluasi, Dan Dokumentasi Pendaftaran
Penduduk Dan Pencatatan Sipil.
d. Bidang Kelembagaan Dan Informasi Administrasi Kependudukan,
meliputi:

7
Rancangan Akhir Rencana Strategis (Renstra)
Dinas Kependudukan Pencatatan Sipil Pengendalian Penduduk dan
Keluarga Berencana Provinsi Sulawesi Selatan

1. Seksi Fasilitasi Sarana Dan Prasarana Pengelolaan Informasi


Administrasi Kependudukan, Bina Administrator Database, Dan
Kerjasama;
2. Seksi Pengolahan, Penyajian, Dan Pemanfaatan Data Dan
Dokumen Kependudukan; dan
3. Seksi Monitoring Dan Evaluasi Kelembagaan Dan Informasi
Administrasi Kependudukan.
e. Bidang Pengendalian Penduduk, meliputi:
1. Seksi Pemaduan Dan Sinkronisasi Kebija kan;
2. Seksi Data, Informasi, Dan Pemetaan; dan
3. Seksi Analisis Pengendalian Penduduk.
f. Bidang Keluarga Berencana, meliputi:
1. Seksi Advokasi, Komunikasi, Informasi, Edukasi, Dan
Penggerakan Program;
2. Seksi Pembinaan Dan Peningkatan Kesertaan Keluarga
Berencana; dan
3. Seksi Fasilitasi Pengelolaan Pelayanan Keluarga Berencana.
g. Bidang Ketahanan Dan Kesejahteraan Keluarga, meliputi:
1. Seksi Bina Ketahanan Keluarga;
2. Seksi Pembinaan Kesejahteraan Keluarga; dan
3. Seksi Kemitraan Antar Lembaga.
h. Jabatan Fungsional.
Dari pergub yang sama berikut tergambar struktur kelembagaan
pada Dinas Kependudukan, Pencatatan Sipil, Pengendalian Penduduk
dan Keluarga Berencana Prov. Sulsel:

8
Rancangan Akhir Rencana Strategis (Renstra)
Dinas Kependudukan Pencatatan Sipil Pengendalian Penduduk dan
Keluarga Berencana Provinsi Sulawesi Selatan

Tabel 2.1 Struktur Organisasi Dinas Kependudukan, Pencatatan Sipil,


Pengendalian Penduduk Dan Keluarga Berencana Prov. Sulsel

KEPALA DINAS

JABATAN FUNGSIONAL SEKRETARIAT

SUBBAGIAN SUBBAGIAN SUBBAGIAN


PROGRAM UMUM, KEUANGAN
KEPEGAWAIAN,

BIDANG BIDANG BIDANG BIDANG BIDANG


FASILITASI PENDAFTARAN KELEMBAGAAN DAN PENGENDALIAN KELUARGA BERENCANA KETAHANAN DAN
PENDUDUK DAN INFORMASI ADMINISTRASI PENDUDUK KESEJAHTERAAN
PENCATATAN SIPIL KEPENDUDUKAN KELUARGA

SEKSI SEKSI SEKSI


SEKSI SEKSI BINA KETAHANAN
FASILITASI M ONITORING, ADVOKASI, KOM UNIKASI
PEM ADUAN DAN KELUARGA
PENDAFTARAN EVALUASI, DAN INFORM ASI, EDUKASI,
SINKRONISASI
PENDUDUK DAN DOKUM ENTASI DAN PENGGERAKAN
KEBIJAKAN
PENDAFTARAN PENDUDUK PROGRAM
DAN PENCATATAN SIPIL

SEKSI SEKSI SEKSI SEKSI SEKSI


FASILITASI BINA M ONITORING, DATA, INFORM ASI, DAN PEM BINAAN DAN PEM BINAAN
APARATUR EVALUASI, DAN PEM ETAAN PENINGKATAN KESEJAHTERAAN
PENDAFTARAN DOKUM ENTASI KESERTAAN KELUARGA KELUARGA
PENDUDUK DAN PENDAFTARAN PENDUDUK BERENCANA
PENCATATAN SIPIL DAN PENCATATAN SIPIL

SEKSI SEKSI SEKSI SEKSI SEKSI


M ONITORING, M ONITORING, DATA, INFORM ASI, DAN FASILITASI PENGELOLAAN KEM ITRAAN ANTAR
EVALUASI, DAN EVALUASI, DAN PEM ETAAN PELAYANAN KELUARGA LEM BAGA`
DOKUM ENTASI DOKUM ENTASI BERENCANA
PENDAFTARAN PENDAFTARAN PENDUDUK
PENDUDUK DAN DAN PENCATATAN SIPIL
PENCATATAN SIPIL

Sumber : Peraturan Gubernur Sulawesi Selatan Nomor 96 Tahun 2016 tentang


Kedudukan Organisasi, Tugas Dan Fungsi Serta Tata Kerja Dinas
DukcapildaldukKB

Peraturan Gubernur Sulawesi Selatan Nomor 96 Tahun 2016


tentang Kedudukan Organisasi, Tugas Dan Fungsi Serta Tata Kerja
Dinas ini menyatakan bahwakedudukan Dinas Kependudukan,
Pencatatan Sipil, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana
merupakan pembantu Gubernur dalam menyelenggarakan urusan
pemerintahan bidang kependudukan, pencatatan sipil, pengendalian
penduduk, dan keluarga berencanayang menjadi kewenangan daerah
dan tugas pembantuan yang ditugaskan kepada Pemerintah Daerah.
Dalam hubungan tersebut, Dinas Kependudukan, Pencatatan Sipil,

9
Rancangan Akhir Rencana Strategis (Renstra)
Dinas Kependudukan Pencatatan Sipil Pengendalian Penduduk dan
Keluarga Berencana Provinsi Sulawesi Selatan

Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana mempunyai tugas


pokok sebagai berikut:
1. Kepala Dinas
Kepala Dinas mempunyai tugas pokok membantu Gubernur
menyelenggarakan urusan pemerintahan bidang kependudukan,
pencatatan sipil, pengendalian penduduk, dan keluarga
berencanayang menjadi kewenangan daerah dan tugas pembantuan
yang ditugaskan kepada Pemerintah Daerah. Untuk
menyelenggarakan tugas pokok tersebut, Kepala Dinas mempunyai
fungsi :
a. perumusan kebijakan Urusan Pemerintahan Bidang Administrasi
Kependudukan, Pencatatan Sipil, Pengendalian Penduduk Dan
Keluarga Berencana;
b. pelaksanaan kebijakan Urusan Pemerintahan Bidang
Administrasi Kependudukan, Pencatatan Sipil, Pengendalian
Penduduk Dan Keluarga Berencana;
c. pelaksanaan evaluasi dan pelaporan Urusan Pemerintahan
Bidang Administrasi Kependudukan, Pencatatan Sipil,
Pengendalian Penduduk Dan Keluarga Berencana;
d. pelaksanaan administrasi Dinas; dan
e. pelaksanaan fungsi lain yang diberikan oleh gubernur terkait
tugas dan fungsinya.
2. Sekretariat.
Sekretariat dipimpin oleh Sekretaris yang mempunyai tugas pokok
membantu Kepala Dinas dalam mengoordinasikan kegiatan,
memberikan pelayanan teknis dan administrasi penyusunan
program, pelaporan, umum, kepegawaian, hukum, dan keuangan
dalam lingkungan Dinas. Fungsi Sekretaris adalah :
a. Pengoordinasian pelaksanaan tugas dalam lingkup dinas;
b. Pengoordinasian penyusunan program dan pelaporan;
c. Pengoordinasian urusan umum, kepegawaian, dan hukum;
d. Pengoordinasian pengelolaan administrasi keuangan; dan
e. Pelaksanaan tugas kedinasan lain sesuai bidang tugasnya.

10
Rancangan Akhir Rencana Strategis (Renstra)
Dinas Kependudukan Pencatatan Sipil Pengendalian Penduduk dan
Keluarga Berencana Provinsi Sulawesi Selatan

Susunan organisasi di Sekretariat terdiri atas :


a. Sub Bagian Umum, Kepegawaian dan Hukum, yangdipimpin oleh
Kepala Sub bagian yang mempunyai tugas membantu Sekretaris
dalam mengumpulkan bahan dan melakukan urusan
ketatausahaan, administrasi pengadaan, pemeliharaan dan
penghapusan barang, urusan rumah tangga serta mengelola
administrasi kepegawaian dan hukum.
b. Sub Bagian Program, yang dipimpin oleh Kepala Sub bagian yang
mempunyai tugas membantu Sekretaris dalam mengumpulkan
bahan melakuakan penyusunan program, penyajian data dan
informasi, serta penyusunan laporan.
c. Sub Bagian Keuangan, yang dipimpin oleh Kepala Sub bagian
yang mempunyai tugas membantu Sekretaris dalam
mengumpulkan bahan dan melakukan pengelolaan administrasi
dan pelaporan keuangan.

3. Bidang Fasilitasi Pendaftaran Penduduk Dan Pencatatan Sipil.


Bidang Fasilitasi Pendaftaran Penduduk dan Pencatatan Sipil
dipimpin oleh Kepala Bidang yang mempunyai tugas pokok
membantu Kepala Dinas dalam mengoordinasikan, merumuskan,
dan melaksanakan kebijakan teknis fasilitasi pendaftaran penduduk
dan pencatatan sipil.Fungsi bidang ini adalah :
a. Perumusan kebijakan teknis Bidang Fasilitasi Pendaftaran
Penduduk Dan Pencatatan Sipil;
b. Pelaksanaan kebijakan teknis Bidang Fasilitasi Pendaftaran
Penduduk Dan Pencatatan Sipil;
c. Pelaksanaan evaluasi dan pelaporan Bidang Fasilitasi
Pendaftaran Penduduk Dan Pencatatan Sipil;
d. Pelaksanaan Administrasi Bidang Fasilitasi Pendaftaran
Penduduk DanPencatatan Sipil; dan
e. Pelaksanaan tugas kedinasan lain sesuai bidang tugasnya.
Susunan organisasi di Bidang Pendaftaran Penduduk dan
Pencatatan Sipil terdiri atas :

11
Rancangan Akhir Rencana Strategis (Renstra)
Dinas Kependudukan Pencatatan Sipil Pengendalian Penduduk dan
Keluarga Berencana Provinsi Sulawesi Selatan

a. Seksi Fasilitasi Pendaftaran Penduduk Dan Pencatatan Sipil


dipimpin oleh Kepala Seksi yang mempunyai tugas membantu
Kepala Bidang Fasilitasi Pendaftaran Penduduk Dan Pencatatan
Sipil dalam melakukan penyiapan bahan perumusan dan
pelaksanaan kebijakan teknis fasilitasi pendaftaran penduduk
dan pencatatan sipil.
b. Seksi Fasilitasi Bina Aparatur Pendaftaran Penduduk Dan
Pencatatan Sipildipimpin oleh Kepala Seksi yang mempunyai
tugas membantu Kepala Bidang Fasilitasi Pendaftaran Penduduk
Dan Pencatatan Sipil dalam melakukan penyiapan bahan
perumusan dan pelaksanaan kebijakan teknis fasilitasi bina
aparatur pendaftaran penduduk dan pencatatan sipil.
c. Seksi Monitoring, Evaluasi, Dan Dokumentasi Pendaftaran
Penduduk Dan Pencatatan Sipil dipimpin oleh Kepala Seksi yang
mempunyai tugas membantu Kepala Bidang Fasilitasi
Pendaftaran Penduduk Dan Pencatatan Sipil dalam melakukan
penyiapan bahan perumusan dan pelaksanaan kebijakan teknis
monitoring, evaluasi, dan dokumentasi pendaftaran penduduk
dan pencatatan sipil.

4. Bidang Kelembagaan Dan Informasi Administrasi Kependudukan.


Bidang Kelembagaan Dana Informasi Administrasi Kependudukan
dipimpin oleh Kepala Bidang yang mempunyai tugas membantu
Kepala Dinas dalam mengoordinasikan, merumuskan, dan
melaksanakan kebijakan teknis kelembagaan dan informasi
administrasi kependudukan. Fungsi bidang ini diantaranya :
a. Perumusan kebijakan teknis Bidang Kelembagaan dan Informasi
Administrasi Kependudukan;
b. Pelaksanaan kebijakan teknis Bidang Kelembagaan dan
Informasi Administrasi Kependudukan;
c. Pelaksanaan evaluasi dan pelaporan Bidang Kelembagaan dan
Informasi Administrasi Kependudukan;

12
Rancangan Akhir Rencana Strategis (Renstra)
Dinas Kependudukan Pencatatan Sipil Pengendalian Penduduk dan
Keluarga Berencana Provinsi Sulawesi Selatan

d. Pelaksanaan administrasi Bidang Kelembagaan dan Informasi


Administrasi Kependudukan; dan
e. Pelaksanaan tugas kedinasan lain sesuai bidang tugasnya.
Susunan organisasi di Bidang Kelembagaan dan Informasi
Administrasi Kependudukan terdiri atas :
a. Seksi Fasilitasi Sarana dan Prasaran Pengelolaan Administrasi
Kependudukan, Bina Administrator Database Dan Kerjasama
dipimpin oleh Kepala Seksi yang mempunyai tugas membantu
Kepala Bidang Kelembagaan Dan Informasi Administrasi
Kependudukan dalam melakukan penyiapan bahan perumusn
dan pelaksanaan kebijakan teknis fasilitasi sarana dan
prasarana pengelolaan informasi administrasi kependudukan,
bina administrator database dan kerjasama.
b. Seksi Pengelolaan, Penyajian dan Pemanfaatan Data dan
Dokumen Kependudukan dipimpin oleh Kepala Seksi yang
mempunyai tugas membantu Kepala Bidang Kelembagaan Dan
Informasi Administrasi Kependudukan dalam melakukan
penyiapan bahan perumusan dan pelaksanaan kebijakan teknis
pengelohan, penyajian dan pemanfaatan data dan dokumen
kependudukan.
c. Seksi Monitoring Dan Evaluasi Kelembagaan Dan Informasi
Administrasi Kependudukan dipimpin oleh Kepala Seksi yang
mempunyai tugas membantu Kepala Bidang Kelembagaan Dan
Informasi Administrasi Kependudukan dalam melakukan
penyiapan bahan perumusan dan pelaksanaan kebijakan teknis
monitoring dan evaluasi kelembagaan dan informasi administrasi
kependudukan.

5. Bidang Pengendalian Penduduk.


Bidang Pengendalian Penduduk dipimpin oleh Kepala Bidang yang
mempunyai tugas membantu Kepala Dinas dalam
mengoordinasikan, merumuskan dan melaksanakan kebijakan
teknis pengendalian penduduk. Bidang ini berfungsi :

13
Rancangan Akhir Rencana Strategis (Renstra)
Dinas Kependudukan Pencatatan Sipil Pengendalian Penduduk dan
Keluarga Berencana Provinsi Sulawesi Selatan

a. Perumusan Kebijakan teknis Bidang Pengendalian Penduduk;


b. Pelaksanaan Kebijakan teknis Bidang Pengendalian Penduduk;
c. Pelaksanaan evaluasi dan pelaporan Bidang Pengendalian
Penduduk;
d. Pelaksanaan administrasi Bidang Pengendalian Penduduk; dan
e. Pelaksanaan tugas kedinasan lain sesuai bidang tugasnya.
Susunan organisasi di Bidang Pengendalian Penduduk, terdiri atas :
a. Seksi Pemaduan dan Sinkronisasi Kebijakan dipimpin oleh
Kepala Seksi yang mempunyai tugas membantu Kepala Bidang
Pengendalian Penduduk dalam melakukan penyiapan bahan
perumusan dan pelaksanaan kebijakan teknis pemaduan dan
sinkronisasi kebijakan pengendalian penduduk.
b. Seksi Data, Informasi, dan Pemetaan dipimpin oleh Kepala Seksi
yang mempunyai tugas membantu Kepala Bidang Pengendalian
Penduduk dalam melakukan penyiapan bahan perumusan dan
pelaksanaan kebijakan teknis data, informasi, dan pemetaan
pengendalian penduduk.
c. Seksi Analisis Pengendalian Penduduk dipimpin oleh Kepala
Seksi yang mempunyai tugas membantu Kepala Bidang
Pengendalian Penduduk dalam melakukan penyiapan bahan
perumusan dan pelaksanaan kebijakan teknis analisis
pengendalian penduduk.

6. Bidang Keluarga Berencana.


Bidang Keluarga Berencana dipimpin oleh Kepala Bidang yang
mempunyai tugas membantu Kepala Dinas dalam
mengoordinasikan, merumuskan dan melaksanakan kebijakan
teknis kebijakan keluarga berencana. Fungsi bidang ini adalah :
a. Perumusan kebijakan teknis Bidang Keluarga Berencana;
b. Pelaksanaan Kebijakan teknis Bidang Keluarga Berencana;
c. Pelaksanaan evaluasi dan pelaporan Bidang Keluarga Berencana;
d. Pelaksanaan administrasi Bidang Keluarga Berencana; dan
e. Pelaksanaan tugas kedinasan lain sesuai bidang tugasnya.

14
Rancangan Akhir Rencana Strategis (Renstra)
Dinas Kependudukan Pencatatan Sipil Pengendalian Penduduk dan
Keluarga Berencana Provinsi Sulawesi Selatan

Susunan organisasi di Bidang Keluarga Berencana, terdiri atas :


a. Seksi Advokasi, Komunikasi, Informasi, Edukasi dan
Penggerakan Program dipimpin oleh Kepala Seksi yang
mempunyai tugas membantu Kepala Bidang Keluarga
Berencana dalam melakukan penyiapan bahan perumusan dan
pelaksanaan kebijakan teknis advokasi, komunikasi, informasi,
edukasi, dan penggerakan program.
b. Seksi Pembinaan dan Peningkatan Kesertaan Keluarga
Berencana dipimpin oleh Kepala Seksi yang mempunyai tugas
membantu Kepala Bidang Keluarga Berencana dalam
melakukan penyiapan bahan perumsan dan pelaksanaan
kebijakan teknis pembinaan dan peningkatan kesertaan
keluarga berencana.
c. Seksi Fasilitasi Pengelolaan Pelayanan Keluarga Berencana
dipimpin oleh Kepala Seksi yang mempunyai tugas membantu
Kepala Bidang Keluarga Berencana dalam melakukan penyiapan
bahan perumusan dan pelaksanaan kebijakan teknis fasilitasi
pengelolahan pelayanan keluarga berencana.

7. Bidang Ketahanan dan Keluarga Sejahtera.


Bidang Ketahanan dan Kesejahteraan Keluarga dipimpin oleh Kepala
Bidang yang mempunyai tugas membantu Kepala Dinas dalam
mengoordinasikan, merumuskan dan melaksanakan kebijakan teknis
ketahanan dan kesejahteraan keluarga. Bidang ini berfungsi dalam :
a. Perumusan kebijakan teknis Bidang Ketahanan dan Keluarga
Sejahtera;
b. Pelaksanaan Kebijakan teknis Bidang Ketahanan dan Keluarga
Sejahtera;
c. Pelaksanaan evaluasi dan pelaporan Bidang Ketahanan dan
Keluarga Sejahtera;
d. Pelaksanaan administrasi BidangKetahanan dan Keluarga
Sejahtera;
e. Pelaksanaan tugas kedinasan lain sesuai bidang tugasnya.

15
Rancangan Akhir Rencana Strategis (Renstra)
Dinas Kependudukan Pencatatan Sipil Pengendalian Penduduk dan
Keluarga Berencana Provinsi Sulawesi Selatan

Susunan organisasi di Bidang Ketahanan dan Keluarga Sejahtera,


terdiri atas :
a. Seksi Bina Ketahanan Keluarga dipimpin oleh Kepala Seksi yang
mempunyai tugas membantu Kepala Bidang Ketahanan dan
Kesejahteraan Keluarga dalam melakukan penyiapan bahan
perumusan dan pelaksanaan kebijakan teknis bina ketahanan
keluarga meliputi bina keluarga balita, remaja dan lansia.
b. Seksi Pembinaan Kesejahteraan Keluarga dipimpin oleh Kepala
Seksi yang mempunyai tugas membantu Kepala Bidang
ketahanan dan Kesejahteraan Keluarga dalam melakukan
penyiapan bahan perumusan dan pelaksanaan kebijakan teknis
pembinaan kesejahteraan keluarga.
c. Seksi Kemitraan Antar Lembaga dipimpin oleh Kepala Seksi yang
mempunyai tugas membantu Kepala Bidang Ketahanan dan
Kesejahteraan Keluarga dalam melakukan penyiapan bahan
perumusan dan pelaksanaan kebijakan teknis kemitraan antar
lembaga.

2.2. Sumber Daya Perangkat Daerah


1. Kepegawaian
Dalam melaksanakan tugas pokok dan fungsinya, disdukcapil
didukung dengan sumber daya manusia yang berstatus PNS dan
outsourcing yang menurut data Oktober 2018 berjumlah 59 (lima
puluh Sembilan) orang yang berstatus PNS dan 26 (dua puluh enam)
berstatus outsourcing. Berikut adalah data pegawai berdasarkan
pangkat dan golongan PNS yang dipilah berdasarkan jenis kelamin:

16
Rancangan Akhir Rencana Strategis (Renstra)
Dinas Kependudukan Pencatatan Sipil Pengendalian Penduduk dan
Keluarga Berencana Provinsi Sulawesi Selatan

Tabel 2.2.
Klasifikasi Pegawai Berdasarkan Pangkat dan Golongan Tahun 2018
Dinas Dukcapildalduk KB Provinsi Sulawesi Selatan

Laki-Laki Perempuan
No. Pangkat Gol.
2018 2018
1 Pembina Utama Madya IV/ d 0 0
2 Pembina Utama Muda IV/ c 0 1
3 Pembina Tk. I IV/ b 2 3
4 Pembina IV/ a 3 3
5 Penata Tk. I III/ d 5 8
6 Penata III/ c 6 7
7 Penata Muda Tk. I III/ b 4 6
8 Penata Muda III/ a 1 2
9 Pengatur Tk. I II/ d 1 0
10 Pengatur II/ c 3 1
11 Pengatur Muda Tk. I II/ b 0 0
12 Pengatur Muda II/ a 1 2
Jumlah 26 33
Sumber : Daftar Urut Kepangkatan Tahun 2018

Tabel 2.3.
Klasifikasi Pegawai Berdasarkan Jenis Pendidikan Tahun 2018
Disduk Capil Dalduk KB Provinsi Sulawesi Selatan
Laki-Laki Perempuan
No. Jenis Pendidikan Satuan
2018 2018
1 S3 Orang 0 0
2 S2 Orang 12 12
3 S 1 / D IV Orang 9 17
4 D III Orang 1 0
5 DI Orang 1 0
6 SLTA Orang 3 4
7 SLTP Orang 0 0
Jumlah Orang 26 33
Sumber : Daftar Urut Kepangkatan Tahun 2018

Tabel 2.4.

17
Rancangan Akhir Rencana Strategis (Renstra)
Dinas Kependudukan Pencatatan Sipil Pengendalian Penduduk dan
Keluarga Berencana Provinsi Sulawesi Selatan

Klasifikasi Pegawai Berdasarkan Usia Tahun 2018


Disduk Capil Dalduk KB Provinsi Sulawesi Selatan

No. Umur L P
1 < 30 tahun 2 1
2 30 - 39 tahun 10 12
3 40 - 49 tahun 11 1
4 ≥ 50 tahun 13 9
Jumlah 36 23
Sumber : Daftar Urut Kepangkatan Tahun 2018

Tabel diatas menunjukkan bahwa potensi sumber daya manusia


di Dinas dukcapildalduk Kb didominasi oleh SDM dengan klasifikasi
pendidikan Sarjana Dan Magister. Hal ini sudah cukup baik,
mengingat bahwa sumber daya manusia yang ada di Dinas ini
umumnya terdiri dari klasifikasi perguruan tinggi. Namun dengan
komposisi usia ≥ 50 tahun yang jumlahnya 40 % dari total pegawai,
maka perlu dipikirkan regenerasi dan penambahan pegawai untuk
menggantikan peran ASN tersebut pada 5 tahun ke depan. Dengan
demikian diharapkan produk perencanaan pembangunan dan
implementasi di bidang admindukcapil dan daldukkb dapat menjadi
lebih baik.
2. Perlengkapan
Asset/ barang inventaris yang dimiliki oleh Dinas Kependudukan
pencatatan sipil pengendalian penduduk dan KB sampai dengan
tanggal 31 Desember 2018 dapat dilihat pada table berikut :
Tabel 2.5. Jumlah Aset/ Barang pada Dinas dukcapil dalduk KB

No Nama Barang Merk/ Type Jumlah

1 Station Wagon Mitsubishi 1


2 Station Wagon 2400 CC 1
3 Station Wagon 1300 CC 1
4 Station Wagon TOYOTA INNOVA 1
5 Lemari Besi - 7
6 Papan Nama Instansi Papan Bicara instansi 1
7 Mesin Absensi Solution x 100c 1
8 Mesin Pompa Air - 1
9 Kursi Besi/Metal Fitura 21
10 Meja Rapat - 9
11 Meja Reseption LOKAL 1

18
Rancangan Akhir Rencana Strategis (Renstra)
Dinas Kependudukan Pencatatan Sipil Pengendalian Penduduk dan
Keluarga Berencana Provinsi Sulawesi Selatan

12 Kursi Putar - 5
13 Meja Biro - 5
14 Kursi Kerja - 7
15 Kursi Kerja Subaru 1
16 Gordyn penghias jendela 1
17 Karpet karpet ruang Kadis 1
18 Mesin Penghisap SUPERVAC 4iN 1 1
Debu/Vacum Cleaner
19 Lemari Es PANASONIC NR-BB238G 1
20 AC Unit Panasonic / AC Unit 1
21 AC Unit - 2
22 AC Split AC Panasonic 1 PK / AC 4
SingleSplit Air Conditioner
23 AC Split AC LG 2 / D18 ZXA 5
24 AC Split 2 PK 1
25 AC Split - 3
26 AC Split Mitsubishi 5
27 AC Split Panasonic 6
28 Televisi Sharp Aquos LED 43" 1
29 P.C Unit/ Komputer PC Acer Aspire AC22-760 9
30 P.C Unit/ Komputer PC LENOVO IDEACENTRE 9
AIO510-221SH
31 Lap Top Asus ROG GL552VX 5
32 Lap Top ASUS A456UQ-FA029G 8
Skylake
33 Lap Top lenovo yoga 700 / y 700 1
34 Lap Top lenovo Yoga 310, LENOVO 1
Flex4
35 Note Book ASPIRE / SWITCH 11 V (SW5 - 1
173)
36 Hard Disk - 1
37 Printer EPSON L360 7
38 Printer Print Dot Matrix Epson , Print 1
Epson l-565 / Print
39 Meja Kerja - 42
40 Meja Kerja Lokal 1
41 Meja Kerja montana 1
42 Kursi Kerja Pejabat President Dirctor Chair-Black 1
Eselon II / Kursi Kerja
43 Kursi Kerja Pejabat - 1
Eselon III
44 Kursi Hadap Depan Meja Subaru 2
Kerja Pejabat Eselon III
45 Kursi Hadap Depan Meja - 5
Kerja Pejabat Eselon IV
46 Kursi Tamu di Ruangan LIGNA PALERMO / Kursi Sofa 1
Tunggu Pejabat Eselon II
47 Proyektor + Attachment EPSON EB-X36 2
48 Handphone Samsung Galaxy Note 5 32 GB 1
49 Handphone Iphone 7 Plus 128 Gb jet Black 1
50 Bangunan Gedung Kantor - 2
Permanen
51 Air Sumber Kapasitas - 1

19
Rancangan Akhir Rencana Strategis (Renstra)
Dinas Kependudukan Pencatatan Sipil Pengendalian Penduduk dan
Keluarga Berencana Provinsi Sulawesi Selatan

Sedang
52 Instalasi Gardu Listrik - 1
Induk Kapasitas Kecil
Jaringan Pembawa 1
54 -
Kapasitas Sedang
Sumber : Laporan Mutasi Barang Semester I 2018

Melihat kondisi sarana dan prasarana perkantoran kantor Dinas


Dukcapil dalduk Kb Provinsi Sulawesi Selatan , maka perlu adanya
peningkatan dukungan sarana dan prasarana yang dapat menunjang
khususnya pada peningkatan kinerja aparatur. Beberapa kekurangan
masih terdapat pada beberapa perlengkapan penunjang, seperti sarana
meja dan kursi kerja, komputer PC dan printer. Oleh karena itu, guna
mendukung optimalisasi tugas dan fungsi dinas, maka sarana dan
prasarana penunjang diatas perlu dilakukan pengadaan barang sesuai
kebutuhan.

2.3. Kinerja Pelayanan Perangkat Daerah


Sebagai Perangkat Daerah yang baru terbentuk pada tahun 2017,
capaian kinerja pelayanan perangkat daerah juga hanya dapat
digambarkan pada tahun 2017 dan 2018. Adapun kinerja pelayanan
dinas dukcapil berdasarkan indikator kinerja Utama PD, tersaji pada
tabel 2.6, sedangkan kinerja penganggaran tersaji pada tabel 2.7.
Tabeltersebut menggambarkan potensi dan permasalahan pelayanan
PD ditinjau dari kinerja pelayanan periode sebelumnya. Pencapaian
kinerja tersebut ditunjang oleh anggaran dan realisasi pendanaan pada
Dinas Dukcapildaldukkb mengemukakan pada tahun mana saja rasio
antara realisasi dan anggaran berkinerja baik dan faktor-faktor apa
yang mempengaruhi kinerja pengelolaan pendanaan pelayanan PD.

20
Rancangan Akhir Rencana Strategis (Renstra)
Dinas Kependudukan Pencatatan Sipil Pengendalian Penduduk dan
Keluarga Berencana Provinsi Sulawesi Selatan

Tabel 2.6. Capaian Kinerja Pelayanan Dinas DUKCAPILDALDUK KB PROV SULSEL Tahun 2016-2017

Target Renstra Perangkat


Indikator Kinerja sesuai Realisasi Capaian Tahun ke- Rasio Capaian pada Tahun ke-
Target Target Daerah Tahun ke-
No Tugas dan Fungsi Perangkat
NSPK IKK
Daerah
1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5

(1) (2) (3) (4) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (13) (14) (15) (16) (17) (18) (19) (20)
1 Persentase perekaman data 85
kependudukan dan penerbitan
dokumen pencatatan sipil di
Provinsi Sulawesi Selatan;
2 Prevalensi peserta KB aktif; 66
3 Jumlah Penduduk dan
persebarannya di Provinsi
Sulawesi Selatan
4 Jumlah Kabupaten/Kota yang 10 14
dibina UPPKSnya
5 Rasio Penduduk ber-KTP per - - - 0,79 0,82
satuan penduduk
6 Rasio bayi berakte kelahiran - - - 0,81 0,86
7 Rasio pasangan berakte nikah - - - 0,09 0,11
8 Ketersediaan database - - - Ada Ada
kependudukan skala provinsi
9 Penerapan KTP Nasional - - - Sudah Sudah
berbasis NIK
10 Cakupan penerbitan Kartu - - - 77,36 79,92
Tanda Penduduk (KTP)
11 Cakupan penerbitan akta - - - 80,90 86,03
kelahiran
12 Laju Pertumbuhan Penduduk 1,39 1,36
(LPP)
13 Total Fertility Rate (TFR) 2,35 2,4
14 Angka kelahiran Remaja - -
(perempuan usia 15-19) per
1.000 perempuan usia 15-19
tahun (ASFR 15-19)

21
Rancangan Akhir Rencana Strategis (Renstra)
Dinas Kependudukan Pencatatan Sipil Pengendalian Penduduk dan
Keluarga Berencana Provinsi Sulawesi Selatan

15 Persentase Pembiayaan - 0,03


Program
Kependudukan,Keluarga
Berencana dan pembangunan
keluarga melalui APBD dan
APBDes
16 Persentase Perangkat Daerah - 11,29
(Dinas/Bidang) Yang berperan
aktif dalam pembangunan
Daerah melalui Kampung KB
17 Rata-rata jumlah anak per 2,58 2,4
keluarga
18 Ratio Akseptor KB 67,41 66,30
19 Angka pemakaian 67,42 66,30
kontrasepsi/CPR bagi
perempuan menikah usia 15-
49
20 Cakupan Pasangan usia - 50,70
Subur (PUS) yang istrinya
dibawah 20 tahun
21 Cakupan PUS yang ingin ber- 13,98 14,14
KB tidak terpenuhi (unmet
need)
22 Persentase Penggunaan 21,1 22,05
Kontrasepsi Jangka Panjang
(MKJP)
23 Persentase tingkat 8,76 10,99
keberlangsungan pemakaian
kontrasepsi
24 Cakupan PUS peserta KB 15 15
anggota Usaha Peningkatan
Pendapatan Keluarga
Sejahtera (UPPKS) yang ber-
KB mandiri
24 Rasio petugas Pembantu - 100,26
Pembina KB Desa (PPKBD)
setiap desa/kelurahan

22
Rancangan Akhir Rencana Strategis (Renstra)
Dinas Kependudukan Pencatatan Sipil Pengendalian Penduduk dan
Keluarga Berencana Provinsi Sulawesi Selatan

25 Persentase Faskes dan - 65,71


jejaringnya (Diseluruh
tingkatan wilayah) yang
bekerja sama dengan BPJS
dan memberikan pelayanan
KBKR sesuai dengan
standarisasi pelayanan
26 Cakupan keluarga yang - 71
mempunyai balita dan anak
yang memahami dan
melaksanakan pengasuhan
dan pembinaan tumbuh
kembang anak
27 Rata-rata usia kawin pertama - -
wanita
28 Cakupan anggota Bina 61 60
Keluarga Balita (BKB) ber-KB
29 Cakupan anggota Bina 53 52
Kelurga Remaja (BKR) ber-KB
30 Cakupan anggota Bina 43 44
Keluarga Lensia (BKL) ber-KB
31 Pusat Pelayanan Sejahtera 54 55
(PPKS) disetiap Kecamatan
32 Cakupan PUS peserta KB 15 15
anggota Usaha Peningkatan
Pendapatan Keluarga
Sejahtera (UPPKS) yang ber-
KB mandiri
33 Persentase Remaja yang 0,04 0,02
terkena Infeksi Menular
Seksual (IMS)
34 Cakupan kelompok kegiatan - 100
yang melakukan pembinaan
keluarga melalui 8 fungsi
keluarga

23
Rancangan Akhir Rencana Strategis (Renstra)
Dinas Kependudukan Pencatatan Sipil Pengendalian Penduduk dan
Keluarga Berencana Provinsi Sulawesi Selatan

Dapat dilihat pada tabel 2.6 pada tahun 2017 realisasi


persentase perekaman data kependudukan dan penerbitan dokumen
pencatatan sipil di Provinsi Sulawesi Selatan mencapai 85%.
Sedangkan prevalensi peserta KB aktif sebanyak 85 orang ditahun
2017. Untuk Jumlah Kabupaten/Kota yang dibina UPPKSnya
mengalami peningkatan dari 10 Kabupaten/Kota ditahun 2016
menjadi 14 Kabupaten/Kota ditahun 2017. Rasio Penduduk ber-KTP
per satuan penduduk mengalami peningkatan dari 0,79 ditahun 2016
menjadi 0,82 ditahun 2017. Rasio bayi berakte kelahiran juga
mengalami peningkatan dari 0,81 ditahun 2016 menjadi 0,86 ditahun
2017. Untuk Ketersediaan database kependudukan skala provinsi ada
di tahun 2016 dan 2017. Penerapan KTP Nasional berbasis NIK juga
sudah diterapkan ditahun 2016 dan 2017. Cakupan penerbitan Kartu
Tanda Penduduk (KTP) dari 77,36 persen ditahun 2016 menjadi 79,92
ditahun 2017. Cakupan penerbitan akta kelahiran mengalami
peningkatan dari 80,90 persen menjadi 86,03 persen. Sedangkan Laju
Pertumbuhan Penduduk (LPP) menurun ditahun 2017 menjadi 1,36
yang dimana ditahun 2016 sebesar 1,39. Total Fertility Rate (TFR)
ditahun 2016 sebesar 2,35 dan ditahun 2017 menjadi 2,4. Persentase
Pembiayaan Program Kependudukan,Keluarga Berencana dan
pembangunan keluarga melalui APBD dan APBDes ditahun 2017
sebesar 0,03. Persentase Perangkat Daerah (Dinas/Bidang) Yang
berperan aktif dalam pembangunan Daerah melalui Kampung KB
sebesar 11,29. Rata-rata jumlah anak per keluarga ditahun 2016
sebesar 2,58 sedangkan ditahun 2017 menurun menjadi sebesar 2,4.
Angka pemakaian kontrasepsi/CPR bagi perempuan menikah usia 15-
49 ditahun 2016 sebesar 67,42 sedangkan ditahun 2017 menurun
menjadi sebesar 66,30. Cakupan Pasangan usia Subur (PUS) yang
istrinya dibawah 20 tahun ditahun 2017 sebesar 50,70. Cakupan PUS
yang ingin ber-KB tidak terpenuhi (unmet need) ditahun 2016 sebesar
13,98 sedangkan ditahun 2017 meningkat menjadi sebesar 14,14.

24
Rancangan Akhir Rencana Strategis (Renstra)
Dinas Kependudukan Pencatatan Sipil Pengendalian Penduduk dan
Keluarga Berencana Provinsi Sulawesi Selatan

Persentase Penggunaan Kontrasepsi Jangka Panjang (MKJP) ditahun


2016 sebesar 21,1 persen sedangkan ditahun 2017 meningkat menjadi
sebesar 22,05 persen. Persentase tingkat keberlangsungan pemakaian
kontrasepsi ditahun 2016 sebesar 8,76 persen sedangkan ditahun
2017 meningkat menjadi sebesar 10,99 persen. Cakupan PUS peserta
KB anggota Usaha Peningkatan Pendapatan Keluarga Sejahtera
(UPPKS) yang ber-KB mandiri sama ditahun 2016 dan 2017 berjumlah
15. Rasio petugas Pembantu Pembina KB Desa (PPKBD) setiap
desa/kelurahan ditahun 2017 sebesar 100,26. Persentase Faskes dan
jejaringnya (Diseluruh tingkatan wilayah) yang bekerja sama dengan
BPJS dan memberikan pelayanan KBKR sesuai dengan standarisasi
pelayanan ditahun 2017 sebesar 65,71. Cakupan keluarga yang
mempunyai balita dan anak yang memahami dan melaksanakan
pengasuhan dan pembinaan tumbuh kembang anak ditahun 2017
sebesar 71. Cakupan anggota Bina Keluarga Balita (BKB) ber-KB
ditahun 2016 sebesar 61 sedangkan ditahun 2017 menurun sedikit
menjadi sebesar 60. Cakupan anggota Bina Kelurga Remaja (BKR) ber-
KB ditahun 2016 sebesar 53 sedangkan ditahun 2017 menurun sedikit
menjadi sebesar 52. Cakupan anggota Bina Keluarga Lensia (BKL) ber-
KB ditahun 2016 sebesar 43 sedangkan ditahun 2017 meningkat
sedikit menjadi sebesar 44. Pusat Pelayanan Sejahtera (PPKS) disetiap
Kecamatan ditahun 2016 sebesar 54 sedangkan ditahun 2017
meningkat menjadi sebesar 55. Cakupan PUS peserta KB anggota
Usaha Peningkatan Pendapatan Keluarga Sejahtera (UPPKS) yang ber-
KB mandiri ditahun 2016 dan 2017 sama berjumlah 15. Persentase
Remaja yang terkena Infeksi Menular Seksual (IMS) ditahun 2016
sebesar 0,04 sedangkan ditahun 2017 menjadi sebesar 0,02. Cakupan
kelompok kegiatan yang melakukan pembinaan keluarga melalui 8
fungsi keluarga ditahun 2017 sebanyak 100 orang.

25
Rancangan Akhir Rencana Strategis (Renstra)
Dinas Kependudukan Pencatatan Sipil Pengendalian Penduduk dan
Keluarga Berencana Provinsi Sulawesi Selatan

Tabel. 2.7
Tabel Anggaran dan Realisasi Pendanaan Pelayanan
Dinas Kependudukan Pencatatan Sipil Pengendalian Penduduk dan KB Prov. Sulsel
Rasio antara
Realisasi dan Rata-rata
Anggaran pada Tahun Realisasi Anggaran pada Tahun
Anggaran Pertumbuhan
No Uraian
Tahun
Anggar
2017 2018 2017 2018 2017 2018 Realiasi
an
1 2 3 4 5 6 7 8 9

BELANJA DAERAH 7,481,010,575.00 17,720,916,835.00 7,427,665,017.00 17,344,561,311.00 99.29 97.88 136.88 133.51
I Belanja Tidak Langsung - 6,490,167,835.00 - 6,240,330,289.00 - 96.15 - -
II Belanja Langsung
7,481,010,575.00 11,230,749,000.00 7,427,665,017.00 11,104,231,022.00 99.29 98.87 50.12 49.50
A Program Pelayanan
Administrasi Perkantoran 900,138,575.00 1,353,802,000.00 890,334,443.00 1,345,826,217.00 98.91 99.41 50.40 51.16
B Program Keluarga Berencana (23.82)
Dan Keluarga Sejahtera 1,092,588,000.00 834,320,000.00 1,086,704,500.00 827,843,323.00 99.46 99.22 (23.64)
C Program Peningkatan 212.86
Kapasitas Dan Kinerja SKPD 1,002,086,000.00 3,176,828,000.00 998,046,400.00 3,122,487,059.00 99.60 98.29 217.02
D Program Peningkatan
Pengembangan Sistem 1,039,559,000.00 1,124,469,000.00 1,032,030,640.00 1,113,429,548.00 99.28 99.02 8.17 7.89
Perencanaan Dan Sistem
Evaluasi Kinerja SKPD
E Program Penataan
Administrasi Kependudukan 2,205,606,000.00 3,185,924,400.00 2,189,256,234.00 3,154,109,113.00 99.26 99.00 44.45 44.07
F Program Pengendalian
Kuantitas Penduduk 673,033,000.00 867,450,000.00 667,334,200.00 859,555,932.00 99.15 99.09 28.89 28.80
G Program Keluarga Sejahtera
568,000,000.00 687,955,600.00 563,958,600.00 680,979,830.00 99.29 98.99 21.12 20.75

26
Rancangan Akhir Rencana Strategis (Renstra)
Dinas Kependudukan Pencatatan Sipil Pengendalian Penduduk dan
Keluarga Berencana Provinsi Sulawesi Selatan

Dapat kita lihat pada tabel 2.7, Aggaran Belanja Daerah paa Tahun
2017 sebesar Rp.7,481,010,575.00 dan meningkat ditahun 2018
menjadi sebesar Rp.17,720,916,835.00. Dan realisasi anggaran pada
tahun 2017 sebesar Rp.7,427,665,017.00 dan ditahun 2018 sebesar
Rp.17,344,561,311.00. untuk anggaran belanja tidak langsung ditahun
2018 sebesar Rp.6,490,167,835.00 dan realisasinya sebesar
Rp.6,240,330,289.00. sedangkan untuk anggaran belanja langsung pada
tahun 2017 sebesar Rp.7,481,010,575.00 dengan realisasi mencapai
Rp.7,427,665,017.00. untuk anggaran belanja langsung pada tahun
2018 sebesar Rp.11,230,749,000.00 dengan realisasi mencapai
Rp.11,104,231,022.00.

2.4. Tantangan, Peluang dan Pengembangan Pelayanan Perangkat Daerah

Dinas Dukcapildalduk KB dalam menjalankan tugas dan fungsinya


di bidang Kependudukan dan Pencatatan Sipil tentunya tidak terlepas
dari berbagai permasalahan yang dihadapi baik internal maupun
eksternal, akan tetapi permasalahan-permasalahan yang dihadapi
tersebut harus dipandang sebagai suatu tantangan dan peluang dalam
rangka meningkatkan dan mengembangkan pelayanan pada
Dukcapildaldukkb Provinsi Sulawesi Selatan. Tantangan yang paling
nyata dihadapi kedepan terkait dengan Kependudukan dan Pencatatan
Sipil, adalah bahwa dinamika pembangunan daerah harus bergerak
cepat yang diakibatkan oleh adanya perkembangan global diberbagai
sektor kehidupan masyarakat yang tidak dapat dihindari, seiring dengan
perkembangan global tersebut, telah diantisipasi dengan berbagai
kebijakan yang dikeluarkan oleh Pemerintah. Hal ini berimplikasi pula
terhadap kebijakan yang harus dikeluarkan oleh Pemerintah Daerah
Provinsi Sulawesi Selatanagar terdapat sinergi dan kesesuaian dalam
menjalankan berbagai program dan kegiatan yang dilaksanakan.Analisis
terhadap permasalahan internal maupun eksternal tersbut, dalam hal
ini dilakukan dengan menggunakan metode SWOT Analisis.Dalam
analisis SWOT Lingkungan internal meliputi Strength (Kekuatan) dan

27
Rancangan Akhir Rencana Strategis (Renstra)
Dinas Kependudukan Pencatatan Sipil Pengendalian Penduduk dan
Keluarga Berencana Provinsi Sulawesi Selatan

Weaknesses (Kelemahan).Sedangkan Lingkungan eksternal meliputi


Opportunity (Peluang) dan Threaths (Ancaman). Adapun Masing-masing
kondisi lingkungan internal dan eksternal antara lain sebagai berikut:
1. Lingkungan Internal
Kekuatan (Strength) :
a. Dukungan terhadap keberadaan Dinas Dukcapildalduk KB Provinsi
Sulawesi Selatan dengan terbitnya Peraturan Daerah Provinsi
Sulawesi Selatan Nomor 10 Tahun 2016 tentang Pembentukan dan
Susunan Perangkat Daerah Provinsi Sulawesi Selatan, serta
Peraturan Gubernur Sulawesi Selatan Nomor 96 Tahun
2016TentangKedudukan, Susunan Organisasi, Tugas Dan Fungsi,
Serta Tata Kerja Dinas Kependudukan, Pencatatan Sipil,
Pengendalian Penduduk, Dan Keluarga Berencana Provinsi Sulawesi
Selatan;
b. Pegawai dengan kualifikasi pendidikan Sarjana (S1) keatas diatas
cukup banyak;
c. Keinginan kuat untuk mengembangkan Sistem Informasi
Administrasi Kependudukan (SIAK) antara pusat dan daerah;
d. Kebutuhan untuk tersedianya database kependudukan yang akurat,
dan ketersediaan data tersebut sangat dibutuhkan oleh institusi
atau lembaga lain.
Kelemahan (Weakness) :
a. Belum terpenuhinya jumlah ketersediaan personil yang dibutuhkan
terutama yang memiliki kemampuan teknis dalam bidang Ilmu
Pemerintahan dan bidang Teknologi Informasi yang terkait dalam
pengolahan data kependudukan dan pengendalian kuantitas
penduduk;
b. Belum meratanya kapasitas/kemampuan pegawai dalam
pelaksanaan tugas dan fungsi serta dalam pengelolaan kegiatan;
c. Sarana dan prasarana kerja yang masih terbatas terkait, mengingat
bahwa Dinas Kependudukan, Pencatatan Sipil, Pengendalian

28
Rancangan Akhir Rencana Strategis (Renstra)
Dinas Kependudukan Pencatatan Sipil Pengendalian Penduduk dan
Keluarga Berencana Provinsi Sulawesi Selatan

Penduduk dan Keluarga Berencana Prov. Sulawesi Selatan baru


terbentuk pada tahun 2017.
d. Keterbatasan kewenangan yang tercantum pada Undang-undang No.
23 tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah di mana kewenangan
Provinsi hanya pada penyusunan Profil Perkembangan
Kependudukan Daerah.
e. Pola komunikasi dan koordinasi antar unit kerja dilingkungan Dinas
Kependudukan, Pencatatan Sipil, Pengendalian Penduduk dan
Keluarga Berencana yang masih harus terus dibangun mengingat di
tahun awal pendirian PD merupakan tahap awal konsolidasi di
internal organisasi, sedangkan tupoksi serta kegiatan harus
dilaksanakan.
f. Masih terbatasnya anggaran yang dialokasikan, sehingga
mempengaruhi terhadap kinerja pelayanan PD.

2. Lingkungan Eksternal
Peluang (Opportunity) :
a. Sulawesi Selatan adalah salah satu Provinsi dengan jumlah
penduduk yang banyak di Indonesia;
b. Apresiasi dan harapan yang tinggi dari pimpinan daerah, DPRD,
dan masyarakat serta dari stakeholder lainnya di Sulawesi
Selatanterhadap keberadaan Dinas Dukcapildalduk KB Provinsi
Sulawesi Selatanuntuk terbangunnya suatu sistem data
kependudukan yang baik;
c. Kebutuhan akan tersedianya database kependudukan yang
akurat, dan termanfaatkannya data tersebut sangat dibutuhkan
oleh institusi atau lembaga lain;
d. Kebutuhan masyarakat untuk memiliki dokumen administrasi
Kependudukan dan Pencatatan Sipil yang tinggi.
Ancaman (Threat) :
a. Luas wilayah Provinsi Sulawesi Selatan yang luas, dengan
heterogenitas penduduk yang tinggi;

29
Rancangan Akhir Rencana Strategis (Renstra)
Dinas Kependudukan Pencatatan Sipil Pengendalian Penduduk dan
Keluarga Berencana Provinsi Sulawesi Selatan

b. Tingginya tingkat migrasi penduduk, terutama ke ibukota


Provinsi yaitu Makasar, dan kota-kota di luar Provinsi Sulawesi
Selatan;
c. Masih tingginya laju pertumbuhan penduduk Sulawesi Selatan;
d. Masih adanya anggapan disebagian masyarakat bahwa
kepemilikan akta catatan sipil dan administrasi kependudukan
tidak begitu penting.

30
Rancangan Akhir Rencana Strategis (Renstra)
Dinas Kependudukan Pencatatan Sipil Pengendalian Penduduk dan
Keluarga Berencana Provinsi Sulawesi Selatan

BAB III
PERMASALAHAN DAN ISU STRATEGIS

Tabel T-B.35.
Pemetaan Permasalahan untuk Penentuan Prioritas dan Sasaran Pembangunan Daerah

No Masalah Pokok Masalah Akar Masalah


1 2 3 4
1. Terbatasnya personil yang Rendahnya daya saing
memiliki kemampuan teknis dan kualitas sumber
dalam bidang IT yang terkait daya manusia;
dalam pengolahan data Daerah.
kependudukan
2. Belum meratanya Sarana dan prasarana
kapasitas/kemampuan kerja yang masih
pegawai dalam pelaksanaan terbatas.
tugas dan fungsi serta
dalam pengelolaan kegiatan
3. Sarana dan prasarana kerja Infrastruktur masih
yang masih terbatas. kurang memadai;
4. Keterbatasan kewenangan Belum terwujudnya
yang tercantum pada tata kelola
Undang-undang No. 23 pemerintahan yang
tahun 2014 tentang baik.
Pemerintahan Daerah, di
mana kewenangan Provinsi
hanya pada penyusunan
Profil Perkembangan
Kependudukan Daerah.
5. Pola komunikasi dan Pola komunikasi dan
koordinasi antar unit kerja koordinasi antar unit
yang masih harus terus kerja yang masih
dibangun. harus terus dibangun.
6. Terbatasnya daya dukung Belum meratanya
anggaran dalam kapasitas/kemampuan
pelaksanaan program dan pegawai dalam
kegiatan. pelaksanaan tugas dan
fungsi serta dalam
pengelolaan kegiatan;

31
Rancangan Akhir Rencana Strategis (Renstra)
Dinas Kependudukan Pencatatan Sipil Pengendalian Penduduk dan
Keluarga Berencana Provinsi Sulawesi Selatan

3.1. Identifikasi Permasalahan Berdasarkan Tugas dan Fungsi Pelayanan


Perangkat Daerah
Dalam RPJMD 2018-2023, permasalahan permasalahan utama Provinsi
Sulawesi Selatan adalah “Sulawesi Selatan belum sampai pada kondisi
ideal yang diinginkan dan diharapkan oleh masyarakat”. Indikasi lebih
lanjut atas permasalahan utama dimaksud dan menjadi perhatian
utama dalam perumusan kebijakan pembangunan dalam lima tahun
mendatang dijabarkan dalam permasalahan pokok sebagai berikut.
1. Belum terwujudnya tata kelola pemerintahan yang baik;
2. Infrastruktur masih kurang memadai;
3. Pusat-pusat pertumbuhan ekonomi belum optimal berkembang;
4. Rendahnya daya saing dan kualitas sumber daya manusia;
5. Kesenjangan sosial yang masih tinggi; serta
6. Produktivitas dan daya saing produk sumberdaya alam yang masih
rendah.
Dalam menjalankan tugas dan fungsinya, Dinas Kependudukan
Pencatatan Sipil Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana
Provinsi Sulawesi Selatan tidak terlepas dari permasalahan yang
dihadapi yang mempengaruhi permasalahan pada Provinsi Sulawesi
Selatan tersebut, antara lain :
1. Terbatasnya personil yang memiliki kemampuan teknis dalam
bidang IT yang terkait dalam pengolahan data kependudukan;
2. Belum meratanya kapasitas/kemampuan pegawai dalam
pelaksanaan tugas dan fungsi serta dalam pengelolaan kegiatan;
3. Sarana dan prasarana kerja yang masih terbatas.
4. Keterbatasan kewenangan yang tercantum pada Undang-undang
Nomor 23 tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah, di mana
kewenangan Provinsi hanya pada penyusunan Profil Perkembangan
Kependudukan Daerah.
5. Pola komunikasi dan koordinasi antar unit kerja yang masih harus
terus dibangun.

32
Rancangan Akhir Rencana Strategis (Renstra)
Dinas Kependudukan Pencatatan Sipil Pengendalian Penduduk dan
Keluarga Berencana Provinsi Sulawesi Selatan

6. Terbatasnya daya dukung anggaran dalam pelaksanaan program


dan kegiatan.

3.2. Telaahan Visi, Misi dan Program Kepala Daerah/Wakil Kepala Daerah
Penelaahan visi, misi, dan program Kepala Daerah dan Wakil Kepala
daerah ditujukan untuk memahami arah pembangunan yang akan
dilaksanakan selama lima tahun ke depan sebagaimana yang
diamanatkan dalam RPJMD Provinsi Sulawesi Selatan Tahun 2018-
2023. Proses telaah tersebut dilakukan untuk mengidentifikasi faktor-
faktor penghambat dan pendorong pelayanan Dinas Kependudukan
Pencatatan Sipil Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana
(Disdukcapildaldukkb) yang dapat mempengaruhi pencapaian visi dan
misi pembangunan Provinsi Sulawesi Selatan Tahun 2018 - 2023.
Sebagaimana tertuang dalam RPJMD Provinsi Sulawesi Selatan
Tahun 2018-2023, visi pembangunan daerah Provinsi Sulawesi Selatan
Tahun 2018–2023 adalah “Sulawesi Selatan Yang Inovatif, Produktif,
Kompetitif, Inklusif Dan Berkarakter”
Penjabaran makna dari Visi Sulawesi Selatan di atas adalah sbb:
Inovatif adalahkemampuan menciptakan gagasan baru, produk baru,
dan layanan baru yang memberikan nilai tambah yang signifikan dalam
peningkatan kesejahteraan masyarakat.
Kompetitif adalah kemampuan menghasilkan SDM, Produk Barang,
dan Jasa yang mampu terserap oleh pasar.
Produktif adalah kemampuan untuk menghasilkan produk dan jasa
yang berdaya saing dalam rangka peningkatan kesejahteraan
masyarakat.
Inklusif adalah kondisi sistem dan lingkungan yang ramah untuk
semua tanpa hambatan dengan cara melibatkan partisipasi masyarakat
tanpa kecuali.
Berkarakter adalah Spirit pembangunan berdasarkan agama dan
budaya masyarakat Sulawesi Selatan.
Adapun misi Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah didasarkan
pada 4 (empat) fungsi utama pemerintahan, yakni melayani (services),

33
Rancangan Akhir Rencana Strategis (Renstra)
Dinas Kependudukan Pencatatan Sipil Pengendalian Penduduk dan
Keluarga Berencana Provinsi Sulawesi Selatan

membangun (development), memberdayakan (empowerment), dan


mengatur (regulating). Berdasarkan fungsi utama tersebut maka
dijabarkan misi Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah sebagai
berikut:
1. Pemerintahan yang berorientasi melayani, inovatif, dan berkarakter;
2. Peningkatan Infrastuktur yang berkualitas dan aksesibel;
3. Pembangunan Pusat-Pusat Pertumbuhan Ekonomi Baru yang
produktif;
4. Pembangunan Manusia yang Kompetitif dan Inklusif;
5. Peningkatan Produktivitas dan Daya Saing Produk Sumber Daya
Alam yang Berkelanjutan.
Untuk mendukung pencapaian visi dan misi tersebut, Dinas
Kependudukan, Pencatatan Sipil, Pengendalian Penduduk dan Keluarga
Berencana sesuai tugas pokoknya yaitu melaksanakan urusan
pemerintahan di Bidang Administrasi Kependudukan dan Pencatatan
Sipil, serta Bidang Pengendalian Penduduk dan KB, menyelenggarakan
tugas-tugas yang meliputi :
1. Merencanakan dan merumuskan kebijakan teknis bidang fasilitasi
pendaftaran penduduk dan pencatatan sipil, kelembagaan dan
informasi administrasi kependudukan, pengendalian penduduk,
keluarga berencana, serta ketahanan dan kesejahteraan keluarga;
2. Mengoordinasikan dan menyelenggarakan kebijakan teknis bidang
fasilitasi pendaftaran penduduk dan pencatatan sipil, kelembagaan
dan informasi administrasi kependudukan, pengendalian penduduk,
keluarga berencana, serta ketahanan dan kesejahteraan keluarga;
3. Menyelenggarakan pembinaan dan pelayanan umum bidang
fasilitasi pendaftaran penduduk dan pencatatan sipil, kelembagaan
dan informasi administrasi kependudukan, pengendalian penduduk,
keluarga berencana, serta ketahanan dan kesejahteraan keluarga;
4. Menyelenggarakan perencanaan kebijakan teknis, program,
kegiatan, keuangan, umum, perlengkapan, dan kepegawaian dalam
lingkungan Dinas;

34
Rancangan Akhir Rencana Strategis (Renstra)
Dinas Kependudukan Pencatatan Sipil Pengendalian Penduduk dan
Keluarga Berencana Provinsi Sulawesi Selatan

5. Menyelenggarakan pembinaan teknis dan supervisi dibidang


pendaftaran penduduk, pencacatan Sipil, kerjasama administrasi
kependudukan, pemanfaatan data dan dokumen kependudukan
serta inovasi pelayanan administrasi kependudukan;
6. Menyelenggarakan pemantauan, evaluasi dan pelaporan dibidang
pendaftaran penduduk dan pencacatan Sipil, kerjasama
administrasi kependudukan, pemanfaatan data dan dokumen
kependudukan serta inovasi pelayanan administrasi kependudukan;
7. Menyelenggarakan monitoring, evaluasi, dan pengawasan
penyelenggaraan kebijakan teknis bidang fasilitasi pendaftaran
penduduk dan pencatatan sipil, kelembagaan dan informasi
administrasi kependudukan, pengendalian penduduk, keluarga
berencana, serta ketahanan dan kesejahteraan keluarga;
8. Menyelenggarakan koordinasi dan konsultasi dengan lembaga
pemerintah dan lembaga nonpemerintah dalam rangka
penyelenggaraan urusan kependudukan, pencatatan sipil,
pengendalian penduduk, dan keluarga berencana;

Ditinjau dari sisi tugas Kependudukan dan Pencatatan Sipil, secara


umum tugas Dinas Kependudukan, Pencatatan Sipil, Pengendalian
Penduduk dan Keluarga Berencanaterkait dengan pencapaian Visi dan
Misi Kepala Daerah, namun secara khusus, tugas dan fungsi Dinas
Dukcapildalduk KB adalah meningkatkan kinerja penyelenggaraan
pemerintahan dalam kerangka tatakelola pemerintahan yang baik dan
berkontribusi langsung dalam mendukung pencapaian misi ke 1 (satu)
yaitu Pemerintahan yang berorientasi melayani, inovatif, dan
berkarakter, serta misi ke 4 (empat) yaitu Pembangunan Manusia yang
Kompetitif dan Inklusif.
Faktor-faktor pendorong yang dapat meningkatkan kinerja
pelayanan Dinas Kependudukan Pencatatan Sipil Pengendalian
Penduduk dan Keluarga Berencana dalam upaya mendukung kinerja

35
Rancangan Akhir Rencana Strategis (Renstra)
Dinas Kependudukan Pencatatan Sipil Pengendalian Penduduk dan
Keluarga Berencana Provinsi Sulawesi Selatan

program pembangunan untuk pencapaian visi dan misi kepala daerah


utamanya pada kedua misi tersebut antara lain :
1. Dinas Kependudukan Pencatatan Sipil Pengendalian Penduduk dan
Keluarga Berencana Provinsi Sulawesi Selatan sesuai dengan
perundang-undangan berwenang dalam koordinasi, fasilitasi dan
supervisi pelaksanaan urusan admindukcapil dan pengendalian
penduduk dan KB di kabupaten/kota;
2. Tingkat pendidikan SDM yang mayoritas cukup baik;
3. Komitmen dan etos kerja pegawai yang tinggi;
4. Koordinasi yang telah terjalin cukup baik dengan perangkat daerah
kabupaten/ kota khususnya penyelenggara urusan admindukcapil;
5. Komitmen kuat ditunjukkan penyelenggara urusan pengendalian
penduduk dan KB Prov. Sulsel dengan mengembangkan system
informasi teknologi dalam rangka pengendalian kuantitas penduduk
melalui system pemetaan dan proyeksi pengendalian penduduk.

Sedangkan faktor-faktor yang dapat menghambat kinerja pelayanan


Dinas Kependudukan Pencatatan Sipil Pengendalian Penduduk dan
Keluarga Berencana dalam mendukung kinerja program pembangunan
untuk pencapaian visi dan misi pembangunan Sulawesi Selatan antara
lain :
1. Belum optimalnya kapasitas, kualitas, kuantitas dan pemerataan
SDM dalam pencapaian tujuan dan sasaran organisasi;
2. Belum optimalnya koordinasi dan sinkronisasi penyelenggaraan
urusan pengendalian penduduk dan KB dengan perangkat daerah
kabupaten/ kota khususnya penyelenggara urusan tersebut;
3. Belum optimalnya ketersediaan, validitas, pemanfaatan, pengelolaan
dan pengintegrasian data administrasi kependudukan berbasis
Teknologi Informasi (TI) yang tersusun secara sistematis dan akurat;
4. Masih minimnya alokasi anggaran dari APBD untuk
penyelenggaraan tugas pokok dan fungsi perangkat daerah.

36
Rancangan Akhir Rencana Strategis (Renstra)
Dinas Kependudukan Pencatatan Sipil Pengendalian Penduduk dan
Keluarga Berencana Provinsi Sulawesi Selatan

3.3. Telaahan Renstra K/L


Dinas Kependudukan Pencatatan Sipil Pengendalian Penduduk dan
Keluarga Berencana menyelenggarakan dua urusan wajib non pelayanan
dasar yaitu urusan administrasi kependudukan dan pencatatan sipil
dan urusan pengendalian penduduk dan KB. Berdasarkan hal tersebut,
akan dipaparkan telaahan Renstra K/L yang terkait dengan dua urusan
itu yaitu Renstra Kementerian Dalam Negeri 2015-2019 dan Renstra
Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional Tahun 2015-
2019.
1. Telaahan Renstra Kementerian Dalam Negeri 2015-2019
Menurut Rencana Strategis (Renstra) Kementerian Dalam Negeri RI
tahun 2015-2019, isu yang berkaitan dengan bidang kependudukan
adalah penyelenggaraan administrasi kependudukan sejalan dengan
amanat Undang-Undang Nomor 24 Tahun 2013 masih perlu
kejelasan dan tindaklanjut, diantaranya dukungan peraturan
pelaksanaan penetapan pejabat struktural yang menangani
administrasi kependudukan di daerah, komitmen untuk mendukung
pendanaan pelaksanaan administrasi kependudukan oleh daerah
melalui APBN, dan percepatan optimalisasi pemanfaatan database
kependudukan. Visi Kementerian Dalam Negeri RI Tahun 2015-2019
adalah “Kementerian Dalam Negeri Mampu Menjadi Poros Jalannya
Pemerintahan dan Politik Dalam Negeri, Meningkatkan Pelayanan
Publik, Menegakkan Demokrasi Dan Menjaga Integrasi Bangsa”.
Beberapa kata kunci yang terkandung dalam visi diantaranya adalah
meningkatkan pelayanan publik, di mana Kementerian Dalam Negeri
harus mampu mendorong terciptanya pelayanan publik yang optimal
di daerah melalui pengawalan secara optimal terhadap
penyelenggaraan berbagai urusan pemerintahan di daerah dalam
melindungi, melayani, memberdayakan, dan menyejahterakan
masyarakat, khususnya dalam pemenuhan pelayanan dasar oleh
Pemerintah Daerah. Misi Kementerian Dalam Negeri yang ditetapkan
dalam mencapai Visi di atas, yaitu :

37
Rancangan Akhir Rencana Strategis (Renstra)
Dinas Kependudukan Pencatatan Sipil Pengendalian Penduduk dan
Keluarga Berencana Provinsi Sulawesi Selatan

a. Memantapkan ideologi dan wawasan kebangsaan dengan


memperkuat pengamalan terhadap Pancasila, Undang-Undang
Dasar 1945, kebhinekaan, menegakkan persatuan dan kesatuan,
demokratisasi, serta membangun karakter bangsa dan stabilitas
dalam negeri.
b. Mewujudkan efektivitas penyelenggaraan tugas-tugas
pemerintahan umum melalui harmonisasi hubungan pusat-
daerah, menciptakan ketentraman, dan ketertiban umum, serta
meningkatkan pendayagunaan administrasi kependudukan.
c. Mewujudkan efektivitas penyelenggaraan desentralisasi dan
otonomi daerah melalui peningkatan kapasitas dalam
menyelenggarakan urusan pemerintahan serta didukung
pengelolaan anggaran dan keuangan yang akuntabel dan
berpihak kepada rakyat.
d. Mendorong terwujudnya keserasian dan keadilan pembangunan
antar wilayah dan daerah melalui pembangunan dari pinggiran
dengan memperkuat daerah dan desa serta perbatasan.
e. Mewujudkan tata kelola pemerintahan yang baik, bersih, dan
efektif dengan didukung aparatur yang berkompeten dan
pengawasan yang efektif dalam rangka pemantapan pelayanan
publik.
2. Telaahan Renstra Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana
Nasional Tahun 2015-2019
Menurut Renstra BKKBN 2015-2019, visi dan misi BKKBN
diarahkan untuk mensukseskan visi dan misi pemerintah 2015-
2019. Berdasarkan hal tersebut, BKKBN berkomitmen berkontribusi
dalam pencapaian visi dan misi pembangunan dengan merumuskan
tujuan “Mencapai Penduduk Tumbuh seimbang melalui upaya
penurunan laju pertumbuhan penduduk (LPP) dan perwujudan
keluarga berkualitas”. Untuk mencapai tujuan tersebut, ditetapkan
sasaran strategis BKKBN yaitu:
a. Menurunnya angka kelahiran total (TFR)

38
Rancangan Akhir Rencana Strategis (Renstra)
Dinas Kependudukan Pencatatan Sipil Pengendalian Penduduk dan
Keluarga Berencana Provinsi Sulawesi Selatan

b. Meningkatnya prevalensi kontrasepsi (CPR) modern


c. Menurunnya kebutuhan ber-KB yang tidak terpenuhi (unmet
need)
d. Meningkatnya peserta KB aktif yang menggunakan metode
kontrasepsi jangka panjang (MKJP)
e. Menurunnya tingkat putus pakai kontrasepsi.
Dari Renstra Kemendagri 2015-2019 dan BKKBN 2015-2019
terdapat faktor pendorong dari pelayanan Dinas DukcapildaldukKb
dalam rangka mencapai visi dan misi kedua Renstra, yaitu:
1. Disdukcapildaldukkb Provinsi Sulawesi Selatan sesuai dengan
perundang-undangan berwenang dalam koordinasi, fasilitasi dan
supervisi pelaksanaan urusan admindukcapil dan pengendalian
penduduk dan KB di kabupaten/kota mendapat perhatian khusus
utamanya pada Misi kemendagri yaitu mewujudkan efektivitas
penyelenggaraan tugas-tugas pemerintahan umum melalui
harmonisasi hubungan pusat-daerah, menciptakan ketentraman,
dan ketertiban umum, serta meningkatkan pendayagunaan
administrasi kependudukan.
2. Adanya tuntutan dari visi kemendagri akan peningkatan pelayanan
publik, komitmen untuk mendukung pendanaan pelaksanaan
administrasi kependudukan oleh daerah melalui APBN (DAK Non
Fisik), dan percepatan optimalisasi pemanfaatan database
kependudukan.
3. Telah adanya komitmen kuat dari Dinas Dukcapil untuk
mengembangkan system informasi teknologi dalam rangka
percepatan pemanfaatan data base kependudukan dengan lembaga
lainnya melalui perjanjian kerjasama.
Sedangkan faktor penghambat pencapaian sasaran jangka
menengah kedua renstra tersebut adalah :
1. Belum optimalnya koordinasi dan sinkronisasi penyelenggaraan
urusan pengendalian penduduk dan KB dengan perangkat daerah

39
Rancangan Akhir Rencana Strategis (Renstra)
Dinas Kependudukan Pencatatan Sipil Pengendalian Penduduk dan
Keluarga Berencana Provinsi Sulawesi Selatan

kabupaten/kota, serta koordinasi dengan instansi vertikal


penyelenggara urusan pengendalian penduduk dan KB di daerah.
2. Masih terbatasnya kewenangan daerah provinsi pada urusan
Administrasi Kependudukan Dan Pencatatan Sipil yang hanya pada
penyusunan profil kependudukan. Keterbatasan ini
bertolakbelakang dengan fungsi provinsi sebagai koordinator,
supervisi dan fasilitasi urusan pemerintah kabupaten/ kota.
3. Tidak maksimalnya komitmen dan dukungan pendanaan APBN
serta pola koordinasidari BKKBN untuk Dinas Dukcapildaldukkb
Prov. Sulsel. dalam rangka pelaksanaan urusan pengendalian
penduduk dan KB.

3.4. Telaahan RTRW dan KLHS


Dalam Peraturan Daerah Nomor 9 Tahun 2009 tentang Rencana
Tata Ruang Wilayah Provinsi Sulawesi Selatan tahun 2009-2029,
disebutkan bahwa tujuan penataan ruang wilayah di daerah adalah
untuk menata ruang wilayah Sulawesi Selatan termasuk pesisir dan
pulau-pulau kecilnya menjadi simpul transportasi, industri,
perdagangan, pariwisata, permukiman, pertanian, lahan pangan
berkelanjutan, serta untuk meningkatkan kualitas lingkungan daerah
dan aliran sungai, secara sinergitas antar sector maupun antar wilayah,
partisipatif, demokratis, adil dan seimbang dalam system tata ruang
wilayah nasional, yang bermuara pada proses peningkatan
kesejahteraan rakyat, khususnya warga Sulawesi Selatan yang
berkelanjutan. Lebih lanjut tujuan khusus penataan ruang wilayah
provinsi adalah:
1. Mengembangkan fungsi Sulawesi selatan sebagai simpul
transportasi, industri, perdagangan dan konvensi;
2. Mengarahkan peran Sulawesi selatan sebagai lahan pangan
berkelanjutan dengan mengarahkan pengembangan agrobisnis dan
agroindustri khususnya komoditi-komoditi unggulan Sulawesi
selatan, yang sekaligus sebagai penggerak ekonomi rakyat;

40
Rancangan Akhir Rencana Strategis (Renstra)
Dinas Kependudukan Pencatatan Sipil Pengendalian Penduduk dan
Keluarga Berencana Provinsi Sulawesi Selatan

3. Mengarahkan pengembangan kawasan serta prasarana wisata


budaya, wisata alam, wisata bahari, wisata agro, maupun wisata
belanja;
4. Memulihkan daya dukung lingkungan, terutama DAS kritis sebagai
dukungan proaktif terhadap fenomena perubahan iklim dunia,
dengan menciptakan keseimbangan pemanfaatan ruang antara
kawasan lindung dengan kawasan budidaya dalam satu ekosistem
darat, laut dan udara, serta terpadu antara wilayah kabupaten/kota;
5. Meningkatkan sinergitas, efektifitas dan efisiensi penataan ruang
lintas sektor dan lintas wilayah kabupaten/kota yang konsisten
dengan kebijakan nasional dan daerah, termasuk pengembangan
prasarana wilayah sesuai daya dukung wilayahnya;
6. Secara khusus mengarahkan penataan ruang wilayah pesisir dan
kepulauan menjadi lebih produktif, lebih terpenuhi pelayanan social,
ekonomi dan budaya, serta lebih terlayani system transportasi,
informasi dan komunikasi agar terbangun ekonomi wilayah kelautan
secara terpadu dan berkelanjutan;
7. Menjadi dasar bagi penyusunan rencana yang bersifat lebih
operasional dalam pembangunan dan pemanfaatan ruang di wilayah
provinsi Sulawesi selatan.
Agar tujuan penataan ruang wilayah provinsi tersebut tercapai,
dilakukan kebijakan dan strategi penataan ruang wilayah dalam
pengembangan struktur ruang maupun pola ruang wilayah Provinsi.
Kebijakan pengembangan struktur ruang meliputi :
1. Peningkatan akses pelayanan perkotaan dan pusat-pusat
pertumbuhan ekonomi wilayah darat maupun laut dan pulau-pulau
kecil secara merata dan berhierarki;
2. Peningkatan kualitas dan jangkauan pelayanan jaringan prasarana
transportasi, informasi, telekomunikasi, energy dan sumberdaya air
yang terpadu dan merata di seluruh wilayah provinsi; dan
3. Pengembangan kawasan strategis provinsi.

41
Rancangan Akhir Rencana Strategis (Renstra)
Dinas Kependudukan Pencatatan Sipil Pengendalian Penduduk dan
Keluarga Berencana Provinsi Sulawesi Selatan

Apabila ditelaah rencananya, maka terlihat adanya keseimbangan


rencana penataan ruang antar wilayah Provinsi Sulawesi selatan
termasuk pesisir dan pulau-pulau kecil baik antar sektor dan antar
wilayah yang bermuara pada peningkatan kesejahteraan rakyat.Namun
dalam implementasinya berbeda, sehingga masih terdapat berbagai isu
strategis yang perlu ditangani secara sistematis dalam kaitan dengan
penataan ruang ini.Isu tersebut diantaranya berkaitan dengan semakin
meningkatnya konversi lahan pertanian ke non pertanian dan konversi
lahan di kawasan lindung.Hal ini terjadi karena pengaruh kegiatan
ekonomi seperti kegiatan investasi industri, jasa maupun pemukiman,
perkembangan penduduk maupun kondisi sosial budaya, berubahnya
fungsi sawah menjadi fungsi permukiman.Alih fungsi yang terjadi
umumnya mengabaikan rencana tata ruang yang telah direncanakan
sebelumnya.Kondisi ini harus dapat direspon dengan baik oleh Dinas
Kependudukan Pencatatan Sipil Pengendalian Penduduk dan Keluarga
Berencana Provinsi untuk dapat lebih memperhatikan fasilitasi dan
dorongan kepada perangkat daerah Kabupaten/kota untuk memberikan
pelayanan administrasi kependudukan yang baik kepada setiap anggota
masyarakat di wilayah manapun mereka tinggal di Sulawesi Selatan dan
apapun strata sosial yang dimiliki. Hal lain yang dapat menjadi
perhatian atas implikasi kondisi ini terkait pengendalian kuantitas
penduduk dan keluarga berencana adalah terus memfasilitasi kelompok
usaha peningkatan pendapatan keluarga sejahtera seiring dengan
rencana pengembangan kawasan agrobisnis dan agroindustri sebagai
penggerak ekonomi rakyat.

3.5. Penentuan Isu-isu Strategis


Isu Strategis adalah kondisi atau hal yang harus diperhatikan atau
dikedepankan dalam perencanaan pembangunan Daerah karena
dampaknya yang signifikan bagi Daerah dengan karakteristik bersifat
penting, mendasar, mendesak, berjangka menengah/panjang, dan
menentukan pencapaian tujuan penyelenggaraan pemerintahan Daerah

42
Rancangan Akhir Rencana Strategis (Renstra)
Dinas Kependudukan Pencatatan Sipil Pengendalian Penduduk dan
Keluarga Berencana Provinsi Sulawesi Selatan

di masa yang akan datang. Kriteria penentuan isu-isu strategis


mencakup:
1. Memiliki pengaruh yang besar/signifikan terhadap pencapaian
sasaran pembangunan nasional.
2. Merupakan tugas dan tanggung jawab Pemerintah Daerah
3. Dampak yang ditimbulkannya terhadap daerah dan masyarakat
4. Memiliki daya ungkit yang signifikan terhadap pembangunan daerah
5. Kemungkinan atau kemudahannya untuk ditangani
Berkaitan dengan tugas dan tanggungjawab pemerintah daerah
yang berkenaan dengan penentuan isu-isu strategis, akan dijelaskan
kewenangan pemerintah provinsi dalam penyelenggaraan urusan
pemerintah administrasi kependudukan dan pencatatan sipil serta
urusan pengendalian penduduk dan keluarga berencana.
Kewenangan Pemerintah Provinsi dalam penyelenggaraan urusan
administrasi kependudukan dan pencatatan sipil yang dilaksanakan
oleh Gubernur diatur dalam UU No 23 Tahun 2006 dan UU Nomor 24
Tahun 2013 tentang Administrasi Kependudukan yang mencakup :
1. Koordinasi Penyelenggaraan Administrasi Kependudukan;
2. Pemberian Bimbingan Supervisi dan Konsultasi Pelaksanaan
Pendaftaran Penduduk dan Pencatatan Sipil;
3. Pembinaan dan Sosialisasi Penyelenggaraan Administrasi
Kependudukan;
4. Penyajian Data Kependudukan Berskala Provinsi Berasal dari Data
Kependudukan yang Telah Dikonsolidasikan dan Dibersihkan oleh
Kementrian yang bertanggungjawab; dan
5. Koordinasi Pengawasan atas Penyelenggaraan Administrasi
Kependudukan.
Berdasarkan Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang
Pemerintahan Daerah, ruang lingkup pembagian kewenangan antara
Pemerintah Pusat, Provinsi, dan Kabupaten/Kota dalam
penyelenggaraan urusan administrasi kependudukan dan pencatatan
sipil terdiri dari 4 (empat) Sub Urusan :

43
Rancangan Akhir Rencana Strategis (Renstra)
Dinas Kependudukan Pencatatan Sipil Pengendalian Penduduk dan
Keluarga Berencana Provinsi Sulawesi Selatan

1. Pendaftaran Penduduk;
2. Pencatatan Sipil;
3. Pengelolaan Informasi Administrasi Kependudukan;
4. Profil Kependudukan,
Dalam implementasi pembagian kewenangan urusan tersebut,
pemerintah daerah provinsi diberikan terbatas hanya pada penyusunan
profil kependudukan, sedangkan tiga kewenangan yang lainnya
diselenggarakan oleh pemerintah pusat dan daerah kabupaten/kota.
Dibandingkan kewenangan pemerintah provinsi pada urusan
administrasi kependudukan dan pencatatan sipil, kewenangan pada
urusan pengendalian penduduk dan keluarga berencana masih lebih
luas.Sebagaimana amanat UU No. 23 Tahun 2014 Tentang
Pemerintahan Daerah, urusan Pemerintahan Pengendalian Penduduk
dan KB merupakan urusan wajib non-layanan dasar yang terdiri dari 4
(empat) sub urusan antara pemerintah Pusat, Provinsi dan Kab/Kota,
yaitu :
1. Sub urusan Pengendalian penduduk, terdapat 2 (dua) kewenangan
pada pemerintah pusat, 2 (dua) pada Provinsi, dan 2 (dua) pada
Kabupaten/ Kota.
2. Sub urusan Keluarga Berencana, dengan 5 (lima) kewenangan pada
pemerintah pusat, 2 (dua) pada pemerintahan provinsi, dan 4 (empat)
pada pemerintah kabupaten/ Kota.
3. Sub urusan Keluarga Sejahtera, dengan terdapat 2 (dua) kewenangan
pada pemerintah pusat, 2 (dua) pada pemerintah provinsi, dan 2
(dua) pada pemerintah kabupaten/ Kota.
4. Sub urusan Standardisasi dan sertifikasi, hanya 1 (satu) kewenangan
khusus pada pemerintah pusat.
Adapun ruang lingkup kewenangan pemerintah provinsi atas 3 sub
urusan diatas sebagai berikut :
1. Pemaduan dan sinkronisasi kebijakan pemerintah dengan pemerintah
daerah provinsi dalam rangkapengendalian kuantitas penduduk.

44
Rancangan Akhir Rencana Strategis (Renstra)
Dinas Kependudukan Pencatatan Sipil Pengendalian Penduduk dan
Keluarga Berencana Provinsi Sulawesi Selatan

1.1. Penyusunan GDPK pengendalian kuantitas penduduk Tingkat


Provinsi.
1.2. Sosialisasi Indeks Pembangunan Berwawasan Kependudukan
(IPBK) Tingkat Provinsi.
1.3. Pemaduan dan Sinkronisasi kebijakan Pengendalian Penduduk
Tingkat Provinsi.
1.4. Pengembangan dan pengimplementasian materi pendidikan
kependudukan melalui jalur pendidikan formal, non formal dan
informal.
2. Pemetaan perkiraan pengendalian penduduk cakupan wilayah
provinsi.
2.1. Penyusunan profil kependudukan dan KB tingkat Provinsi.
2.2. Penyusunan parameter kependudukan dan KB tingkat Provinsi.
2.3. Pemanfaatan data proyeksi penduduk untuk perencanaan
pembangunan daerah tingkat provinsi.
2.4. Penyediaan informasi peringatan dini dampak kependudukan
2.5. Pengembangan model solusi strategis pengendalian dampak
kependudukan
3. Pengembangan desain program pengelolaan & pelaksanaan advokasi,
KIE pengendalian penduduk & KB. sesuai kearifan budaya lokal.
4. Pemberdayaan& peningkatan peran serta Ormas Tingkat provinsi
dalam pengelolaan pelayanan & pembinaan kesertaan ber-KB.
5. Pengelolaan pelaksanaan desain program pembangunan keluarga
melalui pembinaan ketahanan & kesejahteraan keluarga.
5.1. Pengelolaan pelaksanaan desain program Bina Keluarga Balita
(BKB), Bina Keluarga Remaja (BKR), Bina Keluarga Lansia (BKL),
Usaha Peningkatan Pendapatan Keluarga Sejahtera (UPPKS),
Pusat Informasi Konseling Remaja/Mahasiswa (PIK R/M), dan
Pusat Pelayanan Keluarga Sejahtera (PPKS) tingkat Provinsi.
6. Pemberdayaan& peningkatan peran serta organisasi kemasyarakatan
tingkat provinsi dlm pembangunan keluarga melalui pembinaan
ketahanan & kesejahteraan keluarga.

45
Rancangan Akhir Rencana Strategis (Renstra)
Dinas Kependudukan Pencatatan Sipil Pengendalian Penduduk dan
Keluarga Berencana Provinsi Sulawesi Selatan

6.1. Kemitraan Ormas Tingkat Provinsi dalam program BKB, BKR,


BKL, UPPKS, PIK R/M dan PPKS.

Berdasarkan kriteria diatas berikut diproyeksikan kondisi-


kondisi dan isu-isu strategis yang perlu diperhatikan dalam perencanaan
pembangunan yang terkait dengan pelaksanaan dan kewenangan
urusan administrasi kependudukan dan pencatatan sipil serta
pengendalian penduduk dan KB oleh Pemerintah provinsi. Isu-isu
strategis yang dimaksud yaitu :
1. Pemanfaatan data kependudukan yang belum terlaksana
Peraturan Menteri Dalam Negeri No. 61 Tahun 2015 tentang
Persyaratan, Ruang Lingkup dan Tata Cara Pemberian Hak Akses
serta Pemanfaatan Nomor Induk Kependudukan, Data
Kependudukan, dan Kartu Tanda Penduduk Elektronik, Kemendagri
berwenang dan berkewajiban melayani pemanfaatan NIK, data
kependudukan dan KTP-el kepada lembaga pengguna yang meliputi
lembaga Negara, kementerian, lembaga pemerintah non kementerian
dan Badan Hukum Indonesia yang memberikan pelayanan publik di
tingkat pusat. Sedangkan dalam Pasal 5, Pemerintah Provinsi
berwenang dan berkewajiban melayani pemanfaatan NIK, data
kependudukan dan KTP-el kepada lembaga pengguna, yaitu Satuan
Kerja Perangkat Daerah Provinsi. Ijin pemanfaatan data dan akses
data tingkat provinsi diberikan oleh Gubernur sebagai persyaratan
pembuatan dan pelaksanaan Perjanjian Kerja Sama antara Unit
Kerja yang menangani kependudukan dan pencatatan sipil tingkat
provinsi dengan lembaga pengguna.
2. Rencana pelaksanaan Pilkada Serentak akan digelar pada 2020
Berkenaan dengan rencana pelaksanaan pilkada serentak yang akan
dilaksanakan pada tahun 2020, Dinas Kependudukan Pencatatan
Sipil pengendalian penduduk dan KB sebagai perangkat daerah yang
terkait dalam penyiapan data SIAK, mesti mencermati kondisi
tersebut dan mempersiapkan berbagai kebutuhan dalam menyambut
pelaksanaan pesta demokrasi tahun 2020 itu.

46
Rancangan Akhir Rencana Strategis (Renstra)
Dinas Kependudukan Pencatatan Sipil Pengendalian Penduduk dan
Keluarga Berencana Provinsi Sulawesi Selatan

3. Capaian perekaman penduduk masih dibawah target nasional


Kondisi capaian perekaman penduduk pada kondisi awal RPJMD
(semester I tahun 2018) adalah 85,21%. Persentase ini masih
dibawah target nasional 100%, ditambah lagi dengan persiapan
pemilihan presiden dan legislatif tahun 2019 serta pilkada serentak
tahun 2020 yang mewajibkan wajib pilih memiliki KTP-el, maka
kondisi capaian perekaman mesti menjadi concern dinas ini.
4. Masih kurangnya kesadaran penduduk tentang pentingnya akte
kelahiran.
Dari data semester I tahun 2018, cakupan penerbitan akta kelahiran
itu masih 86% dari total penduduk, dan masih dibawah
dibandingkan capaian provinsi-provinsi lain di Republik
Indonesia.Penyebab masih kurangnya capaian ini karena
masyarakat hanya membuat akta kelahiran saat membutuhkan saja,
selain karena kesibukan orang tua dan minimnya pengetahuan
masyarakat akan persyaratan membuat akta kelahiran.
5. Masih kurangnya anggota kelompok UPPKS yang ber KB mandiri
Kondisi dilapangan mengungkapkan bahwa keberadaan UPPKS
melemah sehingga kesertaan anggota ber-KB berkurang.Beberapa
hal yang menyebabkan melemahnya program UPPKS adalah
rendahnya komitmen pemerintah daerah dan pengelola program di
kabupaten/kota, kecamatan, kelurahan/ desa tentang pentingnya
peningkatan usaha ekonomi untuk meningkatkan kesejahteraan
masyarakat melalui kegiatan UPPKS dan kesertaan ber KB. Semakin
melemahnya sosialisasi kepada masyarakat tentang pentingnya
program keluarga berencana bagi anggota kelompok UPPKS untuk
ber-KB juga mengakibatkan menurunnya kesertaan ber-KB dalam
kelompok UPPKS, sehingga diperlukan komitmen baru pemerintah
daerah dan pengelola program KB untuk meningkatkan
kesejahteraan masyarakat melalui program UPPKS.

47
Rancangan Akhir Rencana Strategis (Renstra)
Dinas Kependudukan Pencatatan Sipil Pengendalian Penduduk dan
Keluarga Berencana Provinsi Sulawesi Selatan

6. Masih kurangnya tingkat pengetahuan pelajar SMP/SMA terhadap


bahaya infeksi penyakit menular penularan seksual serta kurangnya
kesadaran masyarakat untuk memeriksa lebih dini.
7. Ketersediaan dana yang belum memadai.
Persentase pembiayaan untuk pelaksanaan dua urusan yang
menjadi tanggungjawab Dinas Kependudukan Pencatatan Sipil
Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencanapada tahun 2018
tercatat hanya 0,05 %, masih belum memadai dalam
menyelenggarakan kedua urusan tersebut.

48
Rancangan Akhir Rencana Strategis (Renstra)
Dinas Kependudukan Pencatatan Sipil Pengendalian Penduduk dan
Keluarga Berencana Provinsi Sulawesi Selatan

BAB IV
TUJUAN DAN SASARAN

4.1. Tujuan dan Sasaran


Tujuan adalah sesuatu yang akan dicapai atau dihasilkan dalam jangka
waktu 1 (satu) sampai 5 (lima) tahun mendatang. Tujuan Strategis
ditetapkan dengan mengacu kepada pernyataan visi dan misi, serta
didasarkan pada isu-isu dan analisis lingkungan strategis sehingga
dapat mengarahkan perumusan strategi, kebijakan, program, dan
kegiatan dalam rangka merealisasikan misi dan visi kepala Daerah yang
tertuang dalam RPJMD 2018-2023 khususnya pada urusan
Administrasi Kependudukan dan Pencatatan Sipil serta urusan
Pengendalian penduduk dan Keluarga Berencana. Dengan mengetahui
tujuan yang akan ditetapkan, maka Dinas Dukcapildalduk KB Provinsi
Sulawesi Selatan dapat mengetahui hal-hal yang harus dicapai dalam
kurun waktu satu sampai lima tahun ke depan dengan
mempertimbangkan sumber daya dan kemampuan yang dimiliki, serta
faktor lingkungan yang mempengaruhinya.
Sasaran adalah rumusan kondisi yang menggambarkan tercapainya
tujuan, berupa hasil pembangunan Daerah/Perangkat Daerah yang
diperoleh dari pencapaian hasil (outcome) program Perangkat Daerah.
Karena merupakan bagian yang integral dalam proses perencanaan
strategis organisasi, sasaran harus disusun secara konsisten dengan
perumusan visi dan misi Kepala Daerah yang tertuang dalam RPJMD
dan tujuan perangkat daerah sendiri yang terkait dengan pencapaian
kinerja yang diinginkan.
Adapun rumusan tujuan Dinas Kependudukan Pencatatan Sipil
Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana Provinsi Sulawesi
Selatan pada Renstra 2018-2023 yang ingin dicapai adalah:
a. Meningkatkan tertib administrasi kependudukan masyarakat;
b. Mewujudkan Pengendalian pendudukdan mewujudkan keluarga
yang berkualitas;

49
Rancangan Akhir Rencana Strategis (Renstra)
Dinas Kependudukan Pencatatan Sipil Pengendalian Penduduk dan
Keluarga Berencana Provinsi Sulawesi Selatan

Berdasarkan tujuan yang telah ditetapkan tersebut, dirumaskan


sasaran yang merupakan bagian integral dalam proses Perencanaan
Strategis, yang berfokus kepada tindakan dan alokasi sumberdaya
organisasi. Sasaran yang dimaksud adalah sebagai berikut:
a. Meningktnya LayananAdministras Kependudukan;
b. Menurunnya Pertambahan Jumlah Penduduk;
c. MeningkatnyaKetahanan Keluarga;

Pernyataan Tujuan dan sasaran jangka menengah pelayanan


perangkat daerah beserta indikator kinerjanya disajikan dalam Tabel T-
C.25 sebagai berikut:

50
Rancangan Akhir Rencana Strategis (Renstra)
Dinas Kependudukan Pencatatan Sipil Pengendalian Penduduk dan
Keluarga Berencana Provinsi Sulawesi Selatan

TABEL T-C.25
Tujuan dan Sasaran Jangka Menengah Pelayanan Perangkat Daerah

Target Kinerja Sasaran Pada Tahun


NO Tujuan Sasaran Indikator Sasaran
2019 2020 2021 2022 2023
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9)
1 Meningkatkan Meningktnya Fasilitasi dalam
tertib Layanan Penyelesaian Perekaman
88 % 91 % 94 % 97 % 100 %
administrasi Administras dan Percepatan KTP-el di
kependudukan Kependudukan Kab/Kota
masyarakat Fasilitasi Pencapaian
Cakupan Kepemilikan Akta 77% 80% 83% 87% 90%
Kelahiran usia 0-18 Tahun
Fasilitasi Pencapaian
Kepemilikan Akta 15 % 17 % 19 % 21 % 23 %
Perkawinan
Fasilitasi Pencapaian 16 % 18 % 20 % 22 % 24 %
Kepemilikan Akta
Perceraian

51
Rancangan Akhir Rencana Strategis (Renstra)
Dinas Kependudukan Pencatatan Sipil Pengendalian Penduduk dan
Keluarga Berencana Provinsi Sulawesi Selatan

Mewujudkan Dokumen Rancangan


Pengendalian Menurunnya Induk Pengendalian 1 1 1 1 1
penduduk dan Pertambahan Penduduk dengan 5 aspek
2
mewujudkan Jumlah Laju pertumbuhan
keluarga yang Penduduk penduduk (LPP) 0.84 % 0.83 % 0.82 % 0.81 % 0.8 %
berkualitas
Mewujudkan Cakupan kelompok
Pengendalian kegiatan yang melakukan
Meningkatnya
penduduk dan pembinaan keluarga 2745 2755 2765 2775 2785
3 Ketahanan
mewujudkan melalui 8 fungsi keluarga Kelompok Kelompok Kelompok Kelompok Kelompok
Keluarga
keluarga yang
berkualitas

52
Rancangan Akhir Rencana Strategis (Renstra)
Dinas Kependudukan Pencatatan Sipil Pengendalian Penduduk dan
Keluarga Berencana Provinsi Sulawesi Selatan

BAB V
STRATEGI DAN ARAH KEBIJAKAN

5.1. Strategi
Untuk mencapai tujuan dan sasaran pembangunan daerah
sebagaimana dirumuskan pada bab sebelumnya, diperlukan strategi
yang menurut Permendagri No. 86 tahun 2017 merupakan rangkaian
tahapan atau langkah-langkah yang berisikan grand design
perencanaan pembangunan dalam upaya untuk mewujudkan tujuan
dan sasaran pembangunan daerah yang telah ditetapkan. Strategi
dirumuskan dengan menganalisis kekuatan dan kelemahan serta
peluang dan ancaman dalam mencapai sasaran. Sebuah strategi dapat
dirumuskan untuk mencapai satu sasaran, dapat juga untuk
mewujudkan lebih dari satu sasaran. Rumusan strategi pada Renstra
Dinas Kependudukan Pencatatan Sipil Pengendalian Penduduk dan
Keluarga Berencana 2018-2023 adalah :
1. Mendorong dan memfasilitasi perangkat daerah kabupaten/ kota
dalam melakukan program perekaman KTP-el.
2. Memfasilitasi kabupaten kota dalam mendapatkan blangko KTP-el
di Pusat.
3. Meningkatkan kapabilitaspenyelenggara administrasi
kependudukan dalam penerbitan dokumen kependudukan melalui
pelatihan/bimtek.
4. Mempersiapkan sarana dan prasarana serta pendukung hardware
dan software pada penyajian, pemanfaatan dan pelaporan data
Sistem Informasi Administrasi Kependudukan dengan
pemanfaatan teknologi informasi untuk inovasi berbasis IT
5. Merancang grand desain pengendalian penduduk yang terintegrasi
melalui pemanfaatan teknologi informasi yang inovasi.

53
Rancangan Akhir Rencana Strategis (Renstra)
Dinas Kependudukan Pencatatan Sipil Pengendalian Penduduk dan
Keluarga Berencana Provinsi Sulawesi Selatan

6. Meningkatkan intensitas koordinasi dan fasilitasi dengan


perangkat daerah penyelenggara urusan Daldukkb di kabupaten
kota melalui pendekatan kearifan lokal.
7. Melakukan pembinaan dan pelatihan kepada Kabupaten/ kota
baik secara kuantitas dan kualitas yang menyelengarakan
pembinaan keluarga sejahtera secara terpadu dan terencana.
8. Meningkatkan kapabilitas SDM aparatur dan pelayanan
administrasi yang berakuntabilitas dan efisien.

5.2. Arah Kebjakan


Arah kebijakan pembangunan jangka menengah daerah merupakan
pedoman untuk menentukan tahapan dan prioritas pembangunan lima
tahunan guna mencapai sasaran Renstra secara bertahap. Arah
kebijakan yang dirumuskan dapat berupa satu arah untuk 5 tahun
kedepan, dapat pula satu arah kebijakan dengan tahapan tahun per
tahun. Berikut adalah arah kebijakan berdasarkan strategi yang
dirumuskan :
1. Fasilitasi untuk kabupaten/ kota yang khususnya masih rendah
cakupan perekamannya.
2. Fasilitasi kepada kabupaten/ kota pemberian blangko KTP dan
dokumen kependudukan lainnya dari pusat.
3. Mengadakan pelatihan atau bimtek peningkatan kapasitas
pengelola adminduk.
4. Mempersiapkan infrastruktur sistem informasi dan naskah
perjanjian kerjasama dengan lembaga pengguna.
5. Pengembangan fitur-fitur sistem informasi penyajian data menjadi
geospasial.
6. Pengembangan jumlah kerjasama pemanfaatan data adminduk
dengan lembaga pengguna.
7. Mempersiapkan infrastruktur sistem informasi dalam rangka
memetakan dan proyeksi pengendalian penduduk.
8. Melakukan analisis dan model strategis pengendalian dampak
kependudukan.

54
Rancangan Akhir Rencana Strategis (Renstra)
Dinas Kependudukan Pencatatan Sipil Pengendalian Penduduk dan
Keluarga Berencana Provinsi Sulawesi Selatan

9. Melakukan pertemuan-pertemuan dengan stakeholder dalam


rangka peningkatan program KB.
10. Menyebarluaskan metode program KB ke masyarakat dengan
penggunaan konten lokal masyarakat di Provinsi Sulawesi Selatan.
11. Pembinaan dan pelatihan kepada kelompok UPPKS dan kelompok
Tribina di kabupaten kota dalam rangka perwujudan keluarga
sejahtera.
12. Penanganan komprehensif kepada Balita, Remaja dan Lansia yang
populasinya semakin bertambah dengan tujuan peningkatan
kualitas hidup yang sehat dan produktif.
13. Pemenuhan sarana dan prasarana penunjang pelayanan atas
tugas pokok dinas.
14. Peningkatan kapasitas aparatur dan kualitas sarana dan
prasarana penunjang pelayanan.

55
Rancangan Akhir Rencana Strategis (Renstra)
Dinas Kependudukan Pencatatan Sipil Pengendalian Penduduk dan
Keluarga Berencana Provinsi Sulawesi Selatan

Tabel 5.1.
Tujuan, Sasaran, Strategi, dan Arah kebijakan
Dinas Kependudukan. Pencatatan Sipil, Pengendalian Penduduk Dan
Keluarga Berencana
VISI : Sulawesi Selatan yang Inovatif, Produktif, Kompetitif, Inklusif dan Berkarakter
MISI : (1) Mewujudkan Pemerintahan yang Berorientasi Melayani dan Inovatif
Tujuan Sasaran Strategi Arah Kebijakan
(1) Memfasilitasi dan (1) Fasilitasi untuk
mengkoordinasikan kabupaten/ kota yang
kabupaten kota dalam khususnya masih
penyediaan blangko KTP- rendah cakupan
el dan dokumen perekamannya
kependudukan
(2) Meningkatkan (1) Fasilitasi kepada
kapasitas penyelenggara kabupaten/ kota
(1) Meningkatkan administrasi pemberian blangko KTP
(1) Meningktnya Layanan kependudukan dalam dan dokumen
tertib administrasi
Administras penerbitan dokumen kependudukan lainnya
kependudukan
Kependudukan kependudukan melalui dari pusat
masyarakat
pelatihan/bimtek
(3) Mendorong dan (2) Mengadakan
memfasilitasi perangkat pelatihan atau bimtek
daerah kabupaten/ kota peningkatan kapasitas
dalam melakukan pengelola adminduk.
program/ kegiatan
perekaman KTP-el lintas
sektoral

MISI : (4) Mewujudkan Kualitas Manusia yang Kompetitif, Inklusif dan Berkarakter
Tujuan Sasaran Strategi Arah Kebijakan
(1) Mempersiapkan
infrastruktur sistem
informasi dalam rangka
(1) Mengembangkan pemetaan dan proyeksi
penyusunan grand pengendalian
desain pengendalian penduduk.
(1) Menurunnya
kuantitas penduduk dan (1) Pembinaan dan
Pertambahan Jumlah
analisis dampak pelatihan kepada
Penduduk
kependudukan yang kelompok UPPKS dan
terintegrasi dan berbasis kelompok Tribina di
sistem informasi kabupaten kota dalam
(1) Mewujudkan rangka perwujudan
Pengendalian keluarga sejahtera
penduduk
(2) Melakukan
dan mewujudkan
pengembangan analisis
keluarga
(1) Melakukan dan model strategis
yang berkualitas
pembinaan dan pelatihan pengendalian dampak
kepada kependudukan
Kabupaten/ kota baik
(2) Penanganan
secara kuantitas dan
(2) Meningkatnya komprehensif kepada
kualitas yang
Ketahanan Keluarga Balita, Remaja dan
menyelenggarakan
Lansia yang opulasinya
pembinaan keluarga
semakin bertambah
sejahtera secara terpadu
dengan tujuan
dan terencana
peningkatan kualitas
hidup yang sehat dan
produktif

56
Rancangan Akhir Rencana Strategis (Renstra)
Dinas Kependudukan Pencatatan Sipil Pengendalian Penduduk dan
Keluarga Berencana Provinsi Sulawesi Selatan

BAB VI
RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN
SERTA PENDANAANNYA

Program adalah instrumen kebijakan yang berisi satu atau lebih


kegiatan yang dilaksanakan oleh instansi pemerintah/lembaga untuk
mencapai sasaran dan tujuan serta memperoleh alokasi anggaran, atau
kegiatan masyarakat yang dikoordinasikan oleh instansi pemerintah. Dalam
Permendagri 86 Tahun 2017 dijelaskan bahwa terkait pengendalian
kebijakan perencanaan strategis perangkat daerah provinsi, rencana program
dan kegiatan Perangkat Daerah provinsi berpedoman pada kebijakan umum
dan program pembangunan serta program prioritas jangka menengah Daerah
serta memperhatikan hasil kajian lingkungan hidup strategis.
Dalam Rencana Strategis Dinas Dinas Kependudukan Pencatatan
Sipil Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana Prov. Sulsel 2018-
2023, terdapat 9 program dan 65 kegiatan yang akan dilaksanakan selama
periode lima tahun untuk menyelenggarakan urusan pemerintah
administrasi kependudukan dan pencatatan sipil serta urusan pengendalian
penduduk dan KB, serta pencapaian visi dan misi kepala daerah. Berikut
disajikan rencana Program dan Kegiatan Dinas Kependudukan Pencatatan
Sipil Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana Provinsi Sulawesi
Selatan tahun 2019-2023 sebagaimana pada Tabel 6.1. berikut :

57
Rancangan Akhir Rencana Strategis (Renstra)
Dinas Kependudukan Pencatatan Sipil Pengendalian Penduduk dan
Keluarga Berencana Provinsi Sulawesi Selatan

Tabel 6.1.
Rencana Program, Kegiatan, Indikator Kinerja, dan Pendanaan Indikatif
Dinas Kependudukan. Pencatatan Sipil, Pengendalian Penduduk Dan Keluarga Berencana Prov. Sulawesi Selatan

Indikator Kinerja
Data Capaian
Program Target Kinerja Program dan Kerangka Pendanaan
pada Tahun
Tujuan Sasaran Indikator Sasaran Kode Program dan Kegiatan (Outcome) dan PD Penanggung Jawab
Awal
Kegiatan Tahun 2019 Tahun 2020 Tahun 2021 Tahun 2022 Tahun 2023 Kondisi Kinerja pada Akhir
Perencanaan
(Output) Target Rp Target Rp Target Rp Target Rp Target Rp Target Rp
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (13) (14) (15) (16) (17) (18) (19) (20)
Dinas Kependudukan.
PROGRAM PELAYANAN % Pemenuhan Pencatatan Sipil,
0.00 00 50 ADMINISTRASI administrasi 100% 100 % 2,059,143,373.00 100 % 2,008,810,622.00 100 % 2,080,304,289.71 100 % 2,103,170,306.31 100 % 2,174,252,251.13 100 % 10,425,680,842.15 Pengendalian
PERKANTORAN perkantoran Penduduk Dan Keluarga
Berencana
Jumlah pajak
kendaraan
dinas/operasional 9 Unit 9 Unit 9 Unit 9 Unit 9 Unit 9 Unit
Dinas Kependudukan.
Roda 4 yang
Penyediaan Jasa Pencatatan Sipil,
terbayarkan
0.00 00 50 002 Perizinan Kendaraan 30,043,623.00 30,977,072.80 46,275,806.35 51,849,009.67 67,065,398.60 226,210,910.42 Pengendalian
Jumlah pajak
Dinas/Operasional Penduduk Dan Keluarga
kendaraan
Berencana
dinas/operasional 3 Unit 3 Unit 3 Unit 3 Unit 3 Unit 3 Unit
Roda 2 yang
terbayarkan
Dinas Kependudukan.
Pencatatan Sipil,
Penyediaan Jasa Tenaga Jumlah Jasa
0.00 00 50 003 26 Orang 892,320,000.00 26 Orang 893,253,449.80 26 Orang 908,552,183.34 26 Orang 914,125,386.66 26 Orang 929,341,775.28 26 Orang 4,537,592,795.08 Pengendalian
Non PNS Tenaga Non PNS
Penduduk Dan Keluarga
Berencana
Dinas Kependudukan.
Penyediaan Alat Tulis Pencatatan Sipil,
Jumlah ATK yang
0.00 00 50 005 Kantor, Barang Cetakan 30 Jenis ATK 154,694,750.00 30 Jenis ATK 155,628,199.80 30 Jenis ATK 170,926,933.34 30 Jenis ATK 176,500,136.66 30 Jenis ATK 191,716,525.75 150 Jenis ATK 849,466,545.55 Pengendalian
tersedia
dan Penggandaan Penduduk Dan Keluarga
Berencana
Dinas Kependudukan.
Jumlah biaya
Pencatatan Sipil,
Penyediaan Makanan jamuan makan
0.00 00 50 008 12 Jenis 773,500,000.00 12 Jenis 669,433,449.80 12 Jenis 679,732,183.34 12 Jenis 680,305,386.66 12 Jenis 690,521,775.75 12 Jenis 3,493,492,795.55 Pengendalian
dan Minuman dan minum yang
Penduduk Dan Keluarga
tersedia
Berencana
Dinas Kependudukan.
Jumlah Pencatatan Sipil,
Pelaksanaan dan
0.00 00 50 009 Keikutsertaan 0 Pameran 0.00 1 Pameran 50,000,000.00 1 Pameran 50,000,000.00 1 Pameran 50,000,000.00 1 Pameran 50,000,000.00 1 Pameran 200,000,000.00 Pengendalian
Keikutsertaan Pameran
dalam Pameran Penduduk Dan Keluarga
Berencana
Dinas Kependudukan.
Rapat-rapat Koordinasi Pencatatan Sipil,
Jumlah perjalanan
0.00 00 50 010 dan Konsultasi Dalam 32 Kali 208,585,000.00 33 Kali 209,518,449.80 34 Kali 224,817,183.34 35 Kali 230,390,386.66 36 Kali 245,606,775.75 170 Kali 1,118,917,795.55 Pengendalian
dinas
dan Luar Daerah Penduduk Dan Keluarga
Berencana

58
Rancangan Akhir Rencana Strategis (Renstra)
Dinas Kependudukan Pencatatan Sipil Pengendalian Penduduk dan
Keluarga Berencana Provinsi Sulawesi Selatan

Dinas Kependudukan.
PROGRAM
% Pemenuhan Pencatatan Sipil,
PENINGKATAN SARANA
0.00 00 51 sarana prasarana 100% 100 % 611,556,000.00 100 % 612,942,151.00 100 % 735,660,414.60 100 % 743,936,491.86 100 % 766,532,475.44 100 % 3,470,627,532.90 Pengendalian
DAN PRASARANA
perkantoran Penduduk Dan Keluarga
APARATUR
Berencana
Dinas Kependudukan.
Jumlah Unit
Pemeliharaan Pencatatan Sipil,
gedung
0.00 00 51 004 Rutin/Berkala Gedung 1 Unit 250,000,000.00 1 Unit 225,462,051.00 1 Unit 283,034,805.93 1 Unit 285,793,498.52 1 Unit 293,325,492.77 0 Unit 1,337,615,848.22 Pengendalian
kantor/asrama
Kantor / Asrama Penduduk Dan Keluarga
yang dipelihara
Berencana
Pemeliharaan Dinas Kependudukan.
Rutin/Berkala dan Jumlah kendaraan Pencatatan Sipil,
0.00 00 51 006 Penggantian Suku jabatan/dinas 12 Unit 214,980,000.00 12 Unit 215,442,050.00 12 Unit 223,014,804.33 12 Unit 225,773,496.67 12 Unit 233,305,491.34 12 Unit 1,112,515,842.34 Pengendalian
Cadang Kendaraan yang dipelihara Penduduk Dan Keluarga
Jabatan/Dinas Berencana
Jumlah Dinas Kependudukan.
Pengadaan perlengkapan dan Pencatatan Sipil,
0.00 00 51 009 Perlengkapan dan peralatan gedung 3 Unit 146,576,000.00 3 Unit 147,038,050.00 3 Unit 204,610,804.34 3 Unit 207,369,496.67 3 Unit 214,901,491.33 15 Unit 920,495,842.34 Pengendalian
Peralatan Kantor kantor yang Penduduk Dan Keluarga
tersedia Berencana
Jumlah Dinas Kependudukan.
Pemeliharaan
perlengkapan dan Pencatatan Sipil,
Rutin/Berkala
0.00 00 51 010 peralatan gedung 0 Unit 0.00 20 Unit 25,000,000.00 20 Unit 25,000,000.00 20 Unit 25,000,000.00 20 Unit 25,000,000.00 80 Unit 100,000,000.00 Pengendalian
Perlengkapan dan
kantor yang Penduduk Dan Keluarga
Peralatan Kantor
dipelihara Berencana

% Keterpenuhan
PROGRAM Dinas Kependudukan.
dokumen
PENINGKATAN Pencatatan Sipil,
perencanaan,
0.00 00 52 PERENCANAAN, 100% 100 % 301,507,000.00 100 % 302,190,395.00 100 % 413,390,866.29 100 % 417,471,106.25 100 % 428,611,291.64 100 % 1,863,170,659.18 Pengendalian
penganggaran dan
PENGANGGARAN DAN Penduduk Dan Keluarga
pelaporan kinerja
EVALUASI KINERJA Berencana
tepat waktu

Dinas Kependudukan.
Jumlah Peserta
Pencatatan Sipil,
Pelaksanaan Forum yang mengikuti
0.00 00 52 001 160 Orang 81,673,000.00 160 Orang 81,900,798.34 160 Orang 105,634,288.95 160 Orang 106,994,368.91 160 Orang 110,707,763.88 800 Orang 486,910,220.08 Pengendalian
Perangkat Daerah Forum Perangkat
Penduduk Dan Keluarga
Daerah
Berencana
Jumlah Dokumen
RKA dan DPA baik
Pokok dan 4 Dokumen 4 Dokumen 4 Dokumen 4 Dokumen 4 Dokumen 20 Dokumen
Perubahan yang
tersusun
Jumlah Dokumen
Renja dan
Penyusunan dan Dinas Kependudukan.
Perubahan Renja 2 Dokumen 2 Dokumen 2 Dokumen 2 Dokumen 2 Dokumen 10 Dokumen
Evaluasi Dokumen Pencatatan Sipil,
yang disusun dan
0.00 00 52 002 Perencanaan dan 144,153,000.00 144,380,798.33 178,114,288.67 179,474,368.67 183,187,763.88 829,310,219.55 Pengendalian
ditetapkan
Penganggaran Penduduk Dan Keluarga
Jumlah Dokumen
Perangkat Daerah Berencana
Renstra PD yang
1 Dokumen 1 Dokumen 1 Dokumen 1 Dokumen 1 Dokumen 5 Dokumen
disusun dan
ditetapkan
Jumlah Dokumen
Evaluasi PD yang
4 Dokumen 4 Dokumen 4 Dokumen 4 Dokumen 4 Dokumen 20 Dokumen
tersusun dan
dilaporkan
Dinas Kependudukan.
Penyusunan dan Jumlah Laporan Pencatatan Sipil,
0.00 00 52 005 Pengelolaan Administrasi 15 Laporan 75,681,000.00 15 Laporan 75,908,798.33 15 Laporan 129,642,288.67 15 Laporan 131,002,368.67 15 Laporan 134,715,763.88 75 Laporan 546,950,219.55 Pengendalian
Administrasi Keuangan Keuangan Penduduk Dan Keluarga
Berencana

59
Rancangan Akhir Rencana Strategis (Renstra)
Dinas Kependudukan Pencatatan Sipil Pengendalian Penduduk dan
Keluarga Berencana Provinsi Sulawesi Selatan

PROGRAM Dinas Kependudukan.


PENINGKATAN DISIPLIN Pencatatan Sipil,
% ASN berkinerja
0.00 00 53 DAN KAPASITAS 100% 0% 0.00 100 % 55,000,000.00 100 % 260,000,000.00 100 % 265,000,000.00 100 % 270,000,000.00 100 % 850,000,000.00 Pengendalian
sangat baik
SUMBER DAYA Penduduk Dan Keluarga
APARATUR Berencana
Jumlah Aparat
OPD yang kelola
0 Orang 0 Orang 64 Orang 70 Orang 75 Orang 209 Orang Dinas Kependudukan.
Penyusunan dan administrasi
Pencatatan Sipil,
Pengelolaan kepegawaiannya
0.00 00 53 001 0.00 0.00 100,000,000.00 100,000,000.00 100,000,000.00 300,000,000.00 Pengendalian
Administrasi Jumlah laporan
Penduduk Dan Keluarga
Kepegawaian administrasi
0 Laporan 0 Laporan 2 Laporan 2 Laporan 2 Laporan 6 Laporan Berencana
kepegawaian
yang disusun

Jumlah Pakaian Dinas Kependudukan.


Pengadaan Pakaian
Dinas dan Pakaian Pencatatan Sipil,
Dinas dan Pakaian
0.00 00 53 002 KORPRI Beserta 0 Pasang 0.00 60 Pasang 55,000,000.00 64 Pasang 60,000,000.00 70 Pasang 65,000,000.00 75 Pasang 70,000,000.00 269 Pasang 250,000,000.00 Pengendalian
KORPRI Beserta
Perlengkapannya Penduduk Dan Keluarga
Perlengkapannya
yang tersedia Berencana

Jumlah Pakaian
Dinas Kependudukan.
Pengadaan Pakaian Dinas Lapangan
Pencatatan Sipil,
Dinas Lapangan dan dan Pakaian
0.00 00 53 003 0 Pasang 0.00 0 Pasang 0.00 64 Pasang 100,000,000.00 70 Pasang 100,000,000.00 75 Pasang 100,000,000.00 209 Pasang 300,000,000.00 Pengendalian
Pakaian Khusus Hari- Khusus Hari-hari
Penduduk Dan Keluarga
hari tertentu tertentu yang
Berencana
tersedia
Fasilitasi Pencapaian
Cakupan
Cakupan Kepemilikan
penerbitan akta 86.25% 88 % 89 % 88 % 88 % 95 % 95 %
Akta Kelahiran usia 0-
kelahiran
18 Tahun
Fasilitasi dalam
Penyelesaian
Cakupan Dinas Kependudukan.
Meningkatkan tertib Perekaman dan 91% 96 % 97 % 98 % 99 % 100 % 100 %
Meningktnya Layanan PROGRAM PENATAAN Perekaman KTP-el Pencatatan Sipil,
administrasi Percepatan KTP-el di
Administras 1.02 06 01 ADMINISTRASI 1,241,203,000.00 1,244,016,308.82 1,590,124,884.04 1,606,921,860.80 1,652,782,260.52 7,335,048,314.18 Pengendalian
kependudukan Kab/Kota
Kependudukan KEPENDUDUKAN Penduduk Dan Keluarga
masyarakat Fasilitasi Pencapaian Cakupan
Berencana
Kepemilikan Akta Kepemilikan Akta 10.04% 15 % 20 % 15 % 15 % 50 % 50 %
Perkawinan Perkawinan
Fasilitasi dalam
Penyelesaian Cakupan
Perekaman dan Kepemilikan KTP- 84.18% 87 % 89 % 91 % 93 % 95 % 95 %
Percepatan KTP-el di el
Kab/Kota
Dinas Kependudukan.
Pencatatan Sipil,
Bimtek Pelayanan Jumlah peserta
1.02 06 01 001 0 Orang 0.00 0 Orang 0.00 96 Orang 300,000,000.00 96 Orang 300,000,000.00 96 Orang 300,000,000.00 192 Orang 900,000,000.00 Pengendalian
Perekaman KTP-el Bimtek
Penduduk Dan Keluarga
Berencana
Dinas Kependudukan.
Fasilitasi Pelaksanaan Jumlah 24 24 24 24 24 Pencatatan Sipil,
24 Kabupaten/
1.02 06 01 002 Penerbitan KTP-el Kabupaten/kota 80 Orang Kabupaten/ 200,000,000.00 200,000,000.00 Kabupaten/ 200,000,000.00 Kabupaten/ 200,000,000.00 Kabupaten/ 200,000,000.00 Kabupaten/ 1,000,000,000.00 Pengendalian
Kota
Kab/Kota yang di fasilitasi Kota Kota Kota Kota Kota Penduduk Dan Keluarga
Berencana
Rapat Koordinasi
Dinas Kependudukan.
Tingkat Kab/Kota
Pencatatan Sipil,
tentang Pencapaian
1.02 06 01 003 Jumlah Peserta 80 Orang 50 Orang 200,000,000.00 50 Orang 190,000,000.00 50 Orang 190,000,000.00 50 Orang 190,000,000.00 50 Orang 190,000,000.00 250 Orang 960,000,000.00 Pengendalian
Target Nasional Akta
Penduduk Dan Keluarga
Kelahiran Anak 0-18
Berencana
Tahun
Dinas Kependudukan.
Pencatatan Sipil,
Pembinaan Penerbitan
1.02 06 01 004 Jumlah Peserta 0 Orang 0.00 75 Orang 10,000,000.00 75 Orang 10,000,000.00 75 Orang 10,000,000.00 75 Orang 10,000,000.00 300 Orang 40,000,000.00 Pengendalian
Akta Kematian
Penduduk Dan Keluarga
Berencana
Dinas Kependudukan.
Monitoring dan Evaluasi Jumlah Kab/Kota Pencatatan Sipil,
1.02 06 01 007 Pendaftaran Penduduk yang dievaluasi 24 Kab/Kota 24 Kab/Kota 190,234,000.00 24 Kab/Kota 193,047,308.82 24 Kab/Kota 239,155,884.04 24 Kab/Kota 255,952,860.80 24 Kab/Kota 301,813,260.52 24 Kab/Kota 1,180,203,314.18 Pengendalian
dan Pencatatan Sipil dan monitoring Penduduk Dan Keluarga
Berencana
Bimbingan Teknis
Dinas Kependudukan.
Pengelolaan
Pencatatan Sipil,
Administrasi Jumlah Peserta 80 Orang 80 Orang 80 Orang 80 Orang 80 Orang 400 Orang
1.02 06 01 008 240 Orang 200,000,000.00 190,000,000.00 190,000,000.00 190,000,000.00 190,000,000.00 960,000,000.00 Pengendalian
Kependudukan Bagi
Penduduk Dan Keluarga
Aparat Kab/Kota
Berencana
tentang Pendaftaran Jumlah Laporan 2 Laporan 2 Laporan 2 Laporan 2 Laporan 2 Laporan 10 Laporan

60
Rancangan Akhir Rencana Strategis (Renstra)
Dinas Kependudukan Pencatatan Sipil Pengendalian Penduduk dan
Keluarga Berencana Provinsi Sulawesi Selatan

Dinas Kependudukan.
Pembinaan Penerbitan Pencatatan Sipil,
Jumlah Peserta
1.02 06 01 010 Akta Perkawinan dan 0 Orang 0.00 75 Orang 10,000,000.00 75 Orang 10,000,000.00 75 Orang 10,000,000.00 75 Orang 10,000,000.00 300 Orang 40,000,000.00 Pengendalian
Sosialisasi
Perceraian Penduduk Dan Keluarga
Berencana
Koordinasi dan Dinas Kependudukan.
Jumlah koordinasi
Konsultasi Pencatatan Sipil,
dan konsultasi
1.02 06 01 013 Penyelenggaraan 24 Kali 24 Kali 300,000,000.00 24 Kali 300,000,000.00 24 Kali 300,000,000.00 24 Kali 300,000,000.00 24 Kali 300,000,000.00 120 Kali 1,500,000,000.00 Pengendalian
pelayanan
Pelayanan Administrasi Penduduk Dan Keluarga
adminduk
Kependudukan Berencana

Monitoring dan Evaluasi Dinas Kependudukan.


Pelaksanaan Pelayanan Jumlah Kab/Kota Pencatatan Sipil,
1.02 06 01 014 Administrasi yang dievaluasi 4 Laporan 24 Kab/Kota 150,969,000.00 24 Kab/Kota 150,969,000.00 24 Kab/Kota 150,969,000.00 24 Kab/Kota 150,969,000.00 24 Kab/Kota 150,969,000.00 24 Kab/Kota 754,845,000.00 Pengendalian
Kependudukan dan monitoring Penduduk Dan Keluarga
Kab/Kota Berencana

Cakupan
Fasilitasi dalam PROGRAM Dinas Kependudukan.
Meningkatkan tertib Ketersediaan dan
Meningktnya Layanan Penyelesaian PENINGKATAN Pencatatan Sipil,
administrasi pemanfaatan
Administras Perekaman dan 1.02 06 02 INFORMASI 100% 100 % 798,858,000.00 100 % 1,800,668,690.00 100 % 1,130,344,902.98 100 % 1,141,155,704.49 100 % 1,170,672,187.45 100 % 6,041,699,484.92 Pengendalian
kependudukan database
Kependudukan Percepatan KTP-el di ADMINISTRASI Penduduk Dan Keluarga
masyarakat kependudukan
Kab/Kota KEPENDUDUKAN Berencana
skala provinsi
Dinas Kependudukan.
Pengelolaan Sistem Pencatatan Sipil,
Jumlah Kegiatan
1.02 06 02 003 Informasi Administrasi 24 Kab/Kota 4 Kegiatan 200,000,000.00 4 Kegiatan 200,000,000.00 4 Kegiatan 200,000,000.00 4 Kegiatan 200,000,000.00 4 Kegiatan 200,000,000.00 20 Kegiatan 1,000,000,000.00 Pengendalian
Pengelolaan SIAK
Kependudukan (SIAK) Penduduk Dan Keluarga
Berencana
Dinas Kependudukan.
Peningkatan Kapasitas Pencatatan Sipil,
1.02 06 02 004 Administrator Data Base Jumlah Peserta 0 Orang 0.00 80 Orang 150,000,000.00 80 Orang 300,000,000.00 80 Orang 300,000,000.00 80 Orang 300,000,000.00 320 Orang 1,050,000,000.00 Pengendalian
Pengelola SIAK Penduduk Dan Keluarga
Berencana
Sosialisasi Kebijakan Dinas Kependudukan.
Terkait Pencatatan Sipil,
Jumlah Peserta
1.02 06 02 006 Penyelenggaraan 24 Kab/Kota 82 Peserta 200,000,000.00 82 Peserta 200,000,000.00 82 Peserta 200,000,000.00 82 Peserta 200,000,000.00 82 Peserta 200,000,000.00 410 Peserta 1,000,000,000.00 Pengendalian
Sosialisasi
Administrasi Penduduk Dan Keluarga
Kependudukan Berencana
Dinas Kependudukan.
Penyajian data dan Jumlah Dokumen Pencatatan Sipil,
1.02 06 02 008 Dokumen Kependudukan 100% 1 Dokumen 198,858,000.00 1 Dokumen 1,050,668,690.00 1 Dokumen 230,344,902.98 1 Dokumen 241,155,704.49 1 Dokumen 270,672,187.45 5 Dokumen 1,991,699,484.92 Pengendalian
Kependudukan yang tersedia Penduduk Dan Keluarga
Berencana
Bimbingan Teknis
Pengelolaan
Administrasi
Kependudukan Bagi
Dinas Kependudukan.
Aparat Kab/Kota Jumlah Perjanjian
Pencatatan Sipil,
tentang PIAK, Kerjasama
1.02 06 02 010 0 50 OPD 200,000,000.00 50 OPD 200,000,000.00 50 OPD 200,000,000.00 50 OPD 200,000,000.00 50 OPD 200,000,000.00 50 OPD 1,000,000,000.00 Pengendalian
Pemanfaatan Data dan Pemanfaatan Data
Penduduk Dan Keluarga
Dokumen Kependudukan
Berencana
Kependudukan dan
Petugas Pelayanan
Adminduk (Front
Office)

61
Rancangan Akhir Rencana Strategis (Renstra)
Dinas Kependudukan Pencatatan Sipil Pengendalian Penduduk dan
Keluarga Berencana Provinsi Sulawesi Selatan

Mewujudkan
Dinas Kependudukan.
Pengendalian
Menurunnya PROGRAM Pencatatan Sipil,
penduduk dan Laju pertumbuhan Laju Pertumbuhan
Pertambahan Jumlah 1.02 08 01 PENGENDALIAN 1.16% (BPS) 1.1 % (BPS) 376,113,050.00 1.08 % (BPS) 376,965,547.00 1.1 % (BPS) 390,937,505.80 1.1 % (BPS) 396,027,376.00 0.88 % (BPS) 409,924,131.66 0.88 % (BPS) 1,949,967,610.46 Pengendalian
mewujudkan penduduk (LPP) Penduduk (LPP)
Penduduk KUANTITAS PENDUDUK Penduduk Dan Keluarga
keluarga yang
Berencana
berkualitas
Dinas Kependudukan.
Sistem Pemetaan dan Jumlah Pemetaan Pencatatan Sipil,
2 Pemetaan 2 Pemetaan 2 Pemetaan 2 Pemetaan 2 Pemetaan 10 Pemetaan
1.02 08 01 001 Proyeksi Pengendalian Pengendalian 0 163,750,000.00 164,034,165.66 168,691,485.80 170,388,108.66 175,020,360.99 841,884,121.11 Pengendalian
dan Aplikasi dan Aplikasi dan Aplikasi dan Aplikasi dan Aplikasi dan Aplikasi
Kependudukan Penduduk Penduduk Dan Keluarga
Berencana
Dinas Kependudukan.
Rencana Induk Jumlah Kebijakan Pencatatan Sipil,
1.02 08 01 002 Pengendalian RIPDUK Prov. 0 2 Kebijakan 109,400,250.00 2 Kebijakan 109,684,415.67 2 Kebijakan 114,341,735.00 2 Kebijakan 116,038,358.67 2 Kebijakan 120,670,610.34 2 Kebijakan 570,135,369.68 Pengendalian
Penduduk Sulsel Penduduk Dan Keluarga
Berencana
Jumlah dokumen
Dinas Kependudukan.
Penyusunan Analisis Analisis dan
Pencatatan Sipil,
dan Model Strategis model Strategis
1.02 08 01 003 0 1 Dokumen 102,962,800.00 1 Dokumen 103,246,965.67 1 Dokumen 107,904,285.00 1 Dokumen 109,600,908.67 1 Dokumen 114,233,160.33 5 Dokumen 537,948,119.67 Pengendalian
Pengendalian Dampak Pengendalian
Penduduk Dan Keluarga
Kependudukan Dampak
Berencana
Kependudukan
% Penggunaan
Laju pertumbuhan
kontrasepsi 22.19% 23.25 % 24.31 % 23.25 % 23.25 % 27.49 % 27.49 %
penduduk (LPP)
jangka panjang
Mewujudkan
Angka pemakaian Dinas Kependudukan.
Pengendalian
Menurunnya Laju pertumbuhan PROGRAM kontrasepsi/CPR Pencatatan Sipil,
penduduk dan 66.30% 66.54 % 66.74 % 66.54 % 66.54 % 67.34 % 67.34 %
Pertambahan Jumlah penduduk (LPP) 1.02 08 02 PENINGKATAN bagi pasangan 213,866,000.00 214,350,748.00 222,295,505.61 225,189,715.69 233,091,710.97 1,108,793,680.27 Pengendalian
mewujudkan
Penduduk KELUARGA BERENCANA usia subur Penduduk Dan Keluarga
keluarga yang
Laju pertumbuhan Berencana
berkualitas % Peserta KB Aktif 71.46% 71.86 % 72.26 % 72.66 % 73.06 % 73.46 % 73.46 %
penduduk (LPP)
Laju pertumbuhan Rasio Total
2.36% 2.34 2.3 2.26 2.24 2.2 2.2
penduduk (LPP) Fertility Rate
Rapat Koordinasi, Dinas Kependudukan.
Jumlah SKPD
Monitoring dan Evaluasi Pencatatan Sipil,
Kabupaten/Kota
1.02 08 02 001 Pelaksanaan 55 Orang 47,470,000.00 55 Orang 47,631,582.66 55 Orang 50,279,835.20 55 Orang 51,244,571.90 55 Orang 53,878,570.33 220 Orang 250,504,560.09 Pengendalian
yang Mengikuti
Pengelolaan Pelayanan Penduduk Dan Keluarga
Rakor
KB di Prov. Sulsel Berencana
Dinas Kependudukan.
Pertemuan Stakeholder
Pencatatan Sipil,
Dalam Upaya Jumlah
1.02 08 02 002 1 Pertemuan 87,976,000.00 1 Pertemuan 88,137,582.67 1 Pertemuan 90,785,835.20 1 Pertemuan 91,750,571.90 1 Pertemuan 94,384,570.32 5 Pertemuan 453,034,560.09 Pengendalian
Peningkatan Program Pertemuan
Penduduk Dan Keluarga
KB
Berencana
Jumlah Buku
Model KIE KB
60 Buku 0 Buku 0 Buku 0 Buku 0 Buku 60 Buku Dinas Kependudukan.
Berbasis Kearifan
Penyusunan Model KIE Pencatatan Sipil,
Lokal
1.02 08 02 003 Keluarga Berencana 78,420,000.00 0.00 0.00 0.00 0.00 78,420,000.00 Pengendalian
Jumlah Buku
Berbasis Kearifan Lokal Penduduk Dan Keluarga
Model KIE KB
60 Buku 0 Buku 0 Buku 0 Buku 0 Buku 60 Buku Berencana
Berbasis Kearifan
Lokal
Dinas Kependudukan.
Pencatatan Sipil,
Sosialisasi Model KIE KB
1.02 08 02 004 Jumlah Peserta 0 0 Orang 0.00 60 Orang 78,581,582.67 60 Orang 81,229,835.21 60 Orang 82,194,571.89 60 Orang 84,828,570.32 240 Orang 326,834,560.09 Pengendalian
Berbasis Kearifan Lokal
Penduduk Dan Keluarga
Berencana

62
Rancangan Akhir Rencana Strategis (Renstra)
Dinas Kependudukan Pencatatan Sipil Pengendalian Penduduk dan
Keluarga Berencana Provinsi Sulawesi Selatan

Cakupan kelompok
kegiatan yang
Jumlah Kelompok
melakukan
UPPKS yang 1000 Klp 1500 Klp 1600 Klp 1700 Klp 1800 Klp 2000 Klp 2000 Klp
pembinaan keluarga
dibina
melalui 8 fungsi
Mewujudkan
keluarga Dinas Kependudukan.
Pengendalian
Cakupan Kab/Kota Pencatatan Sipil,
penduduk dan Meningkatnya PROGRAM PEMBINAAN
1.02 08 03 yang 252,986,000.00 253,559,417.00 262,957,416.24 266,381,030.24 275,728,444.87 1,311,612,308.35 Pengendalian
mewujudkan Ketahanan Keluarga Cakupan kelompok KELUARGA SEJAHTERA
menyelenggaraka Penduduk Dan Keluarga
keluarga yang kegiatan yang
n Pembinaan Berencana
berkualitas melakukan
Keluarga 24 Kab/ Kota 100 % 100 % 100 % 100 % 100 % 100 %
pembinaan keluarga
Sejahtera secara
melalui 8 fungsi
terpadu
keluarga
berkesinambunga
n dan terencana
Dinas Kependudukan.
Pembinaan Ekonomi Pencatatan Sipil,
Jumlah Kelompok
1.02 08 03 001 Kerakyatan Melalui 0 80 Orang 71,025,000.00 80 Orang 71,216,139.00 80 Orang 74,348,805.40 80 Orang 75,490,010.08 80 Orang 78,605,815.00 80 Orang 370,685,769.48 Pengendalian
UPPKS
Kelpmpok UPPKS Penduduk Dan Keluarga
Berencana
Dinas Kependudukan.
Pembinaan Bina
Jumlah Kelompok Pencatatan Sipil,
Ketahanan Keluarga
1.02 08 03 002 Bina Ketahanan 0 24 Kelompok 102,150,000.00 24 Kelompok 102,341,139.00 24 Kelompok 105,473,805.41 24 Kelompok 106,615,010.08 24 Kelompok 109,730,815.00 24 Kelompok 526,310,769.49 Pengendalian
BKB, BKR dan BKL
Keluarga Penduduk Dan Keluarga
Kabupaten/Kota
Berencana
Pelatihan Advokasi Bagi Dinas Kependudukan.
Pengurus Kelompok Pencatatan Sipil,
1.02 08 03 007 Kerja Bina Ketahanan Jumlah Peserta 0 80 Orang 79,811,000.00 80 Orang 80,002,139.00 80 Orang 83,134,805.43 80 Orang 84,276,010.08 80 Orang 87,391,814.87 400 Orang 414,615,769.38 Pengendalian
dan Kesejahteraan Penduduk Dan Keluarga
Keluarga Berencana
Grandtotal 5,855,232,423.00 6,868,503,878.82 7,086,015,785.27 7,165,253,591.64 7,381,594,753.68 34,356,600,432.41

63
Rancangan Akhir Rencana Strategis (Renstra)
Dinas Kependudukan Pencatatan Sipil Pengendalian Penduduk dan
Keluarga Berencana Provinsi Sulawesi Selatan

BAB VII
KINERJA PENYELENGGARAAN BIDANG URUSAN

Peran perencanaan dalam pembangunan sangatlah penting, untuk itu,


sesuai dengan tugas pokok dan fungsinya, Dinas Kependudukan Pencatatan
Sipil Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana Provinsi Sulawesi
Selatan harus berkontribusi secara langsung dalam rangka mendukung
pencapaian tujuan dan sasaran RPJMD yang ditunjukan dengan indikator
kinerja. Pasal 211 Permendagri 86 Tahun 2017 menyatakan bahwa indikator
kinerja, kelompok sasaran dan pendanaan indikatif Perangkat Daerah
provinsi, berpedoman pada indikasi rencana program prioritas dan
kebutuhan pendanaan pembangunan jangka menengah Daerah; indikator
kinerja Perangkat Daerah provinsi, berpedoman pada tujuan dan sasaran
pembangunan jangka menengah Daerah.
Indikator kinerja merupakan alat atau media yang digunakan untuk
mengukur tingkat keberhasilan suatu instansi dalam mencapai tujuan dan
sasarannya. Indikator kinerja penyelenggaraan pemerintah daerah
merupakan indikator yang ditetapkan menjadi Indikator Kinerja Kunci (IKK)
pada masa jabatan pemerintah daerah. Indikator Kinerja Kunci disusun
sesuai dengan urusan penyelenggaraan pemerintah dan kewenangan
pemerintah provinsi. Adapun kinerja yang akan dicapai dalam Renstra PD
2018-2023 didasarkan pada tujuan dan sasaran pembangunan jangka
menengah daerah yang terelaborasi pada indikator urusan pada Permendagri
Nomor 86 tahun 2017 dan target SDG’s, karena target NSPK untuk urusan
administrasi kependudukan dan pencatatan sipil serta urusan pengendalian
penduduk dan KB belum ditetapkan oleh masing-masing Kementerian
terkait. Berikut disajikan indikator yang akan dicapai sebagaimana pada
tabel 7.1.sebagai berikut :

64
Rancangan Akhir Rencana Strategis (Renstra)
Dinas Kependudukan Pencatatan Sipil Pengendalian Penduduk dan
Keluarga Berencana Provinsi Sulawesi Selatan

Tabel 7.1.
Penetapan Indikator Kinerja Dinas Dukcpaildaldukkb
Terhadap Capaian Kinerja Penyelenggaraan Urusan Pemerintah
Provinsi Sulawesi Selatan Tahun 2018-2023

Kondisi
Kondisi
Kinerja Target Capaian Setiap Tahun Kondisi
ASPEK/FOKUS/BIDANG Kinerja
pada awal Kinerja
URUSAN/INDIKATOR pada awal
periode pada
NO KINERJA Satuan periode
RPJMD akhir
PEMBANGUNAN RPJMD
(Triwulan 2019 2020 2021 2022 2023 periode
DAERAH (Tahun
II Tahun RPJMD
2017 )
2018)
URUSAN WAJIB

PELAYANAN NON DASAR

ADMINISTRASI KEPENDUDUKAN DAN PENCATATAN SIPIL


1 Rasio penduduk ber-KTP
% 0,82 0,86 0,95 0,97 0,98 0,99 1,00 1,00
per satuan penduduk
2 Rasio bayi berakte
% 0,86 0,86 0,88 0,89 0,90 0,92 0,95 0,95
kelahiran
3 Rasio pasangan berakte
% 0,11 0,12 0,15 0,20 0,30 0,40 0,50 0,50
nikah
4 Ketersediaan database
Ada / Ada Ada Ada ada Ada ada ada ada
kependudukan skala
provinsi Tidak Ada
5 Penerapan KTP Nasional Sudah / Sudah Sudah sudah sudah sudah sudah sudah sudah
berbasis NIK Belum

65
Rancangan Akhir Rencana Strategis (Renstra)
Dinas Kependudukan Pencatatan Sipil Pengendalian Penduduk dan
Keluarga Berencana Provinsi Sulawesi Selatan

6 Cakupan penerbitan
% 79,92 84,18 95 97 98 99 100 100
Kartu Tanda Penduduk
(KTP)
7 Cakupan penerbitan akta
% 85,03 86,53 88 89 90 92,5 95 95
kelahiran

PENGENDALIAN PENDUDUK DAN KELUARGA BERENCANA


1 Laju pertumbuhan
1,36 1,16 1,15 1,14 1,13 1,12 1,00 1,00
penduduk (LPP)
2 Total Fertility Rate (TFR) 2,4 2,4 2,35 2,3 2,2 2,1 2,00 2,00
3 Dokumen Rancangan
Dokumen 0 Persiapan 1 1 1 1 1 1
Induk Pengendalian
Penduduk dengan 5 penyusunan
aspek
4 Persentase sektor yang
% 0 Persiapan 10% 30% 50% 80% 100% 100%
tersosialisasi konsep
Pembangunan penyusunan
Berwawasan
Kependudukan dan alat
ukurnya (IPBK/indeks
Pembangunan
Berwawasan
Kependudukan)
5 Persentase Perangkat
% 0 24,5 30,6 34,7 40,8 44,9 51 51
Daerah (Dinas/Badan)
yang berperan aktif
dalam pembangunan
Daerah melalui Kampung
KB

66
Rancangan Akhir Rencana Strategis (Renstra)
Dinas Kependudukan Pencatatan Sipil Pengendalian Penduduk dan
Keluarga Berencana Provinsi Sulawesi Selatan

6 Persentase Perangkat
% 0 Persiapan 10% 30% 50% 80% 100% 100%
Daerah (Dinas/Badan)
yang menyusun dan penyusunan
memanfaatkan
Rancangan Induk
Pengendalian Penduduk
7 Jumlah kebijakan
Perda/ 0 Persiapan 1 1 1 1 1 1
(Peraturan
Daerah/Peraturan Perkada penyusunan
Kepala Daerah) yang
mengatur tentang
pengendalian kuantitas
dan kualitas penduduk
8 Jumlah sektor yang
Sektor 0 0 2 4 5 7 7 7
menyepakati dan
memanfaatkan data
profil (parameter dan
proyeksi penduduk)
untuk perencanaan dan
pelaksanaan program
pembangunan
9 Jumlah kerjasama
Kerjasama 0 Persiapan 1 1 1 1 1 1
penyelenggaraan
pendidikan formal, non penyusunan
formal, dan informal
yang melakukan
pendidikan
kependudukan

67
Rancangan Akhir Rencana Strategis (Renstra)
Dinas Kependudukan Pencatatan Sipil Pengendalian Penduduk dan
Keluarga Berencana Provinsi Sulawesi Selatan

10 Rata-rata jumlah anak


2,4 2,4 2,35 2,30 2,25 2,20 2,15 2,15
per keluarga
11 Rasio Akseptor KB
66,3 66,34 66,54 66,74 66,94 67,14 67,34 67,34
12 Angka pemakaian
66,3 66,34 66,54 66,74 66,94 67,14 67,34 67,34
kontrasepsi/CPR bagi
perempuan menikah usia
15 - 49
13 Angka kelahiran remaja
26 25 22 20 18 16 14 14
(perempuan usia 15–19)
per 1.000 perempuan
usia 15–19 tahun (ASFR
15–19)
14 Cakupan Pasangan Usia
% 50,7
Subur (PUS) yang
istrinya dibawah 20
tahun
15 Cakupan PUS yang ingin
% 14,14 14,22 13,97 13,8 13,63 13,46 13,29 13,29
ber-KB tidak terpenuhi
(unmet need)
16 Persentase Penggunaan
% 22,05 23,06 24,29 25,35 26,47 27,59 28,71 28,71
Kontrasepsi Jangka
Panjang (MKJP)
17 Persentase tingkat
% 10,99 11,82 12,65 14,31 15,97 17,63 19,29 19,29
keberlangsungan
pemakaian kontrasepsi
18 Cakupan anggota Bina
% 60 61,6 62 63,6 65,2 66,8 68,4 68,4
Keluarga Balita (BKB)
ber-KB

68
Rancangan Akhir Rencana Strategis (Renstra)
Dinas Kependudukan Pencatatan Sipil Pengendalian Penduduk dan
Keluarga Berencana Provinsi Sulawesi Selatan

19 Cakupan anggota Bina


% 52 53,2 53,2 54,4 55,6 56,8 58 58
Keluarga Remaja (BKR)
ber-KB
20 Cakupan anggota Bina
% 44 44 46,5 49 51,5 54 56,5 56,5
Keluarga Lansia (BKL)
ber-KB
21 Pusat Pelayanan
55 55 56 57 58 59 60 60
Keluarga Sejahtera
(PPKS) di setiap
Kecamatan
22 Cakupan Remaja dalam
% 4,12 4,72 5,32 5,42 6,52 7,12 7,12
Pusat Informasi Dan
Konseling
Remaja/Mahasiswa
23 Cakupan PKB/PLKB
% 100 100 100 100 100 100 100 100
yang didayagunakan
Perangkat Daerah KB
untuk perencanaan dan
pelaksanaan
pembangunan daerah di
bidang pengendalian
penduduk
24 Cakupan PUS peserta KB
% 15 15 17 19 21 23 25 25
anggota Usaha
Peningkatan Pendapatan
Keluarga Sejahtera
(UPPKS) yang ber-KB
mandiri

69
Rancangan Akhir Rencana Strategis (Renstra)
Dinas Kependudukan Pencatatan Sipil Pengendalian Penduduk dan
Keluarga Berencana Provinsi Sulawesi Selatan

25 Rasio petugas Pembantu


% 100,26 100 100 100 100 100 100 100
Pembina KB Desa
(PPKBD) setiap
desa/kelurahan
26 Cakupan ketersediaan
% 0 0 0 0 0 0 0 0
dan distribusi alat dan
obat kontrasepsi di
gudang Kabupaten/Kota

27 Cakupan ketersediaan
% 0 0 0 0 0 0 0 0
dan distribusi alat dan
obat kontrasepsi di
Faskes
28 Persentase Faskes dan
% 65,71 65,96 66,71 67,21 67,71 68,21 68,71 68,71
jejaringnya (diseluruh
tingkatan wilayah) yang
bekerjasama dengan
BPJS dan memberikan
pelayanan KBKR sesuai
dengan standarisasi
pelayanan
29 Cakupan penyediaan
%
Informasi Data Mikro
Keluarga di setiap desa

30 Persentase remaja yang


% 0,02 0,02 0,02 0,01 0,01 0,01 0 0
terkena Infeksi Menular
Seksual (IMS)

70
Rancangan Akhir Rencana Strategis (Renstra)
Dinas Kependudukan Pencatatan Sipil Pengendalian Penduduk dan
Keluarga Berencana Provinsi Sulawesi Selatan

31 Cakupan kelompok
% 100 100 100 100 100 100 100 100
kegiatan yang
melakukan pembinaan
keluarga melalui 8 fungsi
keluarga
32 Cakupan keluarga yang %
mempunyai balita dan
anak yang memahami
dan melaksanakan
pengasuhan dan
pembinaan tumbuh
kembang anak
33 Rata-rata usia kawin
usia 0
pertama wanita

34 Persentase Pembiayaan
% 0,03 0,03 0,04 0,05 0,06 0,08 0,1
Program Kependudukan,
Keluarga Bencana dan
Pembangunan Keluarga
melalui APBD dan
APBDes

71
Rancangan Akhir Rencana Strategis (Renstra)
Dinas Kependudukan Pencatatan Sipil Pengendalian Penduduk dan
Keluarga Berencana Provinsi Sulawesi Selatan

72
Rancangan Akhir Rencana Strategis (Renstra)
Dinas Kependudukan Pencatatan Sipil Pengendalian Penduduk dan
Keluarga Berencana Provinsi Sulawesi Selatan

73
Rancangan Akhir Rencana Strategis (Renstra)
Dinas Kependudukan Pencatatan Sipil Pengendalian Penduduk dan
Keluarga Berencana Provinsi Sulawesi Selatan

74
Rancangan Akhir Rencana Strategis (Renstra)
Dinas Kependudukan Pencatatan Sipil Pengendalian Penduduk dan
Keluarga Berencana Provinsi Sulawesi Selatan

75
Rancangan Akhir Rencana Strategis (Renstra)
Dinas Kependudukan Pencatatan Sipil Pengendalian Penduduk dan
Keluarga Berencana Provinsi Sulawesi Selatan

76

Anda mungkin juga menyukai