Anda di halaman 1dari 2

Apa itu imunisasi?

Apa imunisasi aman


Imunisasi adalah suatu proses untuk
untuk anak?
meningkatkan sistem kekebalan tubuh
Imunisasi aman untuk
dengan cara memasukkan vaksin ke dalam
tubuh melalui suntikan atau diminum (oral) anak. Setiap vaksin telah
menjalani proses
pengujian sebelum
dilisensikan, dan
keamanan vaksin terus
dipantau selama vaksin
Vaksin adalah virus atau bakteri yang sudah digunakan.
dilemahkan, dibunuh, atau bagian-bagian dari
virus atau bakteri yang telah dimodifikasi

Apakah imunisasi
Apa tujuan imunisasi? memiliki efek samping?
1) Mencegah penyakit-penyakit yang Efek samping yang timbul setelah
menular dan membahayakan tubuh mendapatkan imunisasi disebut Kejadian
2) Menambah kekebalan tubuh terutama Ikutan Pasca Imunisasi (KIPI).
bagi para balita yang imun tubuhnya
belum terbentuk dengan baik Sebagian besar efek samping imunisasi
3) Membuat pertumbuhan anak menjadi tidak berbahaya, seperti nyeri di tempat
maksimal suntikan atau demam ringan. Efek samping
4) Memberikan rasa aman kepada ini tidak berlangsung lama dan dapat hilang
masyarakat terutama anak-anak dengan sendirinya tanpa pengobatan.
dengan sistem imunitas tubuh yang
baik.

\
Mitos dan fakta seputar
Imunisasi apa saja yang
imunisasi
harus didapatkan oleh
Mitos: orang akan kebal sendiri terhada
anak? penyakit jika sudah kena. Tak perlu
imunisasi
Imunisasi dibagi menjadi dua, yaitu
Fakta: imunisasi membuat orang kebal
imunisasi wajib dan imunisasi tambahan
tanpa perlu tertular penyakit. Sementara itu,
Imunisasi wajib adalah imunisasi yang risiko tertular penyakit bisa fatal. Misalnya,
rubella membuat bayi lahir cacat. Hepatitis
harus didapatkan oleh anak. Imunisasi
B bisa memicu kanker hati.
wajib meliputi imunisasi BCG, DPT
(Difteri, Pertusis, Tetanus), Hepatitis B, Mitos: vaksin membahayakan kesehatan
Campak, dan Polio karena ada kandungan merkuri
Fakta: terdapat bahan organic thiomersal
Imunisasi tambahan merupakan
yang memiliki kandungan merkuri dalam
imunisasi yang boleh dilakukan dan
vaksin. Fungsinya adalah mengawetkan.
tidak dilakukan pun tidak masalah. Tapi tidak ada bukti bahwa kandungan
Imunisasi tambahan meliputi imunisasi thiomersal dalam vaksin meningkatkan AYO LINDUNGI TUMBUH KEMBANG
MMR, Varisella, Influenza, Tifoid. risiko kesehatan
ANAK KITA DENGAN LIMA IMUNISASI
Mitos: imunisasi anak memicu autism DASAR LENGKAP YANG BISA
Jenis imunisasi yang disuntikan adalah
Fakta: masyarakat heboh ketika pada 1998
imunisasi BCG, campak, dan DPT. DIPEROLEH SECARA GRATIS DI
Sedangkan imunisasi yang dimasukkan
adaa studi yang menghubungkan autism
melalui mulut seperti imunisasi polio. dengan vaksin MMR. Studi itu ternyata LAYANAN PEMERINTAH (POSYANDU,
keliru dan ditarik dari peredaran. Namun, PUSKESMAS, RUMAH SAKIT)
kehebohan berlanjut dan dipercayai
sebagai kebenaran hingga sekarang YANG DIJAMIN AMAN

Anda mungkin juga menyukai