Anda di halaman 1dari 12

PERANGKAT / MODUL AJAR

I. INFORMASI UMUM
A. Identitas Sekolah
Nama Penyusun :……………… Institusi : SMPN.................
Tahun Pembuatan : 2022 Mata Pelajaran : Ilmu Pengetahuan Alam
Jenjang : SMP/MTs Kelas : VIII (Delapan) Reguler
Semester : Ganjil
Kode : Fase CP : Fase D
Tema : Pengenalan Sel
Topik / Konten Inti : Spesialisasi Sel
Alokasi Waktu : 1 Pertemuan 4 JP X 40 Menit : 160Menit
B. Kompetensi Awal
 Mendeskripsikan tentang spesialisasi sel
 Mendeskripsikan proses diferensiasi sel
C. Prasyarat Pengetahuan/Keterampilan
 Memahami tentang tentang spesialisasi sel
D. Profil Pelajar Pancasila
 Beriman, bertakwa kepada Tuhan YME, dan berakhlak mulia
 Berkebinekaan global
 Mandiri
 Bergotong Royong
 Bernalar kritis
 Kreatif
 Memperoleh dan memproses informasi dan gagasan.
 Menganalisis dan mengevaluasi penalaran
E. Sarana dan Prasarana (Materi ajar, Alat dan bahan)
Materi :
 Spesialisasi Sel
Media :
 LCD Projector, Speaker aktif, Note book, CD Pembelajaran interaktif, HP, kamera, kertas karton,
spidol atau media.
Sumber :
 Gambar atau foto keluarga.
 Kementerian pendidikan, kebudayaan, riset, dan teknologi Badan penelitian dan pengembangan dan
perbukuan Pusat kurikulum dan perbukuan
 Kementerian pendidikan, kebudayaan, riset, dan teknologi Republik indonesia, 2021
 Guru juga dapat menggunakan alternatif sumber belajar yang terdapat di lingkungan sekitar dan
disesuaikan dengan tema yang sedang dibahas.
 Guru dapat mengembangkan dan memberikan materi berupa gambar aktivitas anak membantu
pekerjaan di rumah dan contoh sikap menghormati orang tua.
F. Target Peserta Didik
 Peserta didik reguler/tipikal
 Peserta didik dengan pencapaian tinggi:
G. Jumlah siswa
 Maksimum 36-40 Siswa
H. Model Pembelajaran
 Model pembelajaran yang digunakan Discovery Learning untuk mode tatap muka
II. KEGIATAN INTI
A. Tujuan dan Indikator Capaian Pembelajaran
 Pelajar dapat memahami bahwa sel-sel pada organisme multiseluler mengalami spesialisasi dengan
fungsi yang berbeda-beda agar proses-proses yang terjadi di dalam tubuh dapat berlangsung secara
efisien. Sel-sel yang mengalami spesialisasi eradaptasi, baik dari bentuk luar maupun struktur di
dalam sel. Sel-sel pada organisme multiseluler juga saling bekerja sama untuk membentuk jaringan,
organ, sistem organ, dan akhirnya menjadi organisme..
B. Pemahaman Bermakna
 Protista biasanya dapat ditemukan di beberapasampel air sungai. Jika kalian ingat pelajaran kelas
tujuhmengenai klasifikasi, di situ dijelaskan bahwa Protistaidak termasuk ke dalam hewan atau
tumbuhan, iamemiliki kerajaan tersendiri.
C. Pertanyaan Pemantik/Pemanasan
 Guru mengajak pelajar ke kebun sekolah untuk mengamati hewan dan tumbuhan, kemudian dapat
mengajukan pertanyaan sebagai berikut
Perbedaan instruksi
Level 1 : Guru dapat menanyakan kepada pelajar apa yang membedakan tumbuhan dan hewan,
ciri-ciri apa yang membedakannya?
Level 2 : Guru dapat menanyakan kepada pelajar apa yang menyebabkan
tumbuhan tidak bisa bergerak secara bebas? Apakah sel mereka
berbeda?
Level 3 : Guru dapat menanyakan kepada pelajar mengenai apa yang
membedakan sel hewan dan sel tumbuhan, dan apakah sel-sel
memiliki bagian-bagian lain?
Setelah selesai mengamati perbedaan hewan dan tumbuhan, pelajar dapat
membuat perbandingan antara hewan dan tumbuhan dengan menggunakan
Diagram Venn.
D. Persiapan Pembelajaran
 Membaca materi pembelajaran
 Menyiapkan lembar kerja siswa
 Menyiapkan alat dan bahan yang digunakan dalam pembelajaran
E. Kegiatan Pembelajaran
Pertemuan Ke 2 Waktu
Kegiatan Pendahuluan 15
 Guru dan peserta didik menyampaikan salam dan berdoa. menit
 Guru melakukan presensi kehadiran.
 Apersepsi
 Guru dapat menanyakan kepada pelajar, masih ingatkah mereka pada penge- lompokan
makhluk hidup yang mereka pelajari di kelas 7? Masih ingatkah dengan organisme dari
kerajaan Protista ataupun dari kerajaan Monera? Apa yang mem bedakan mereka dengan
makhluk hidup dari kerajaan Animalia, atau Plantae? Setelah itu guru dapat menanyakan
pertanyaan yang mulai menjurus ke dalam pembahasan di topik ini. Pertanyaan yang
ditanyakan seperti: “Jika mendengar kata multi, apa yang terlintas di kepala kalian? Dan jika
men dengar kata spesialisasi, apa yang ada di pikiran kalian?
 Guru dapat membuat kelompok yang terdiri dari 3-4 orang. Di dalam kelompok tersebut guru
bisa menyiapkan bahan-bahan seperti stik es krim yang besar dan kecil atau jika tidak
memiliki stik eskrim, gunakan sedotan besar dan kecil, double tape, ataupun tali, dan gunting.
Mintalah pelajar untuk membuat sebuah bangunan atau formasi bentuk menggunakan bahan-
bahan tersebut dalam waktu 10 menit. Jangan lupa minta pelajar untuk menyisakan satu buah
stik es krim/sedotan. Setelah itu, pelajar bisa mempresentasikan bangunan atau formasi yang
dibuat, serta membandingkannya dengan satu buah stik eskrim/sedotan tersebut. Mintalah
pelajar untuk menganalogikan, mana yang mempresentasikan organisme multiseluler, dan
mana yang mempresentasikan organisme uniseluler. Mintalah pelajar untuk menjelaskan arti
dari kata multiseluler dan uniseluler berdasarkan bangunan/formasi bentuk yang mereka buat.
Minta kembali pelajar untuk melihat bangunan atau formasi bentuk yang telah mereka buat.
Ada stik es krim besar dan stik es krim kecil, tali ataupun double tape. Kira-kira mereka
berfungsi atau berperan sebagai apa? Bangunan atau formasi yang terbentuk bisa
menggambarkan organisme multiseluler, sementara stik es krim atau sedotan yang berukuran
lebih kecil, double tape ataupun tali bisa digambarkan sebagai spesialisasi sel. Minta kembali
pelajar untuk mengartikan spesialisasi sel berdasarkan analogi tersebut. Setelah pelajar
menuliskan pengertian dan konsep yang didapat, diskusikan bersama-sama tentang konsep
uniseluler, multiseluler, dan spesialisasi sel, sehingga pelajar mendapatkan pengertian yang
sama.
 Guru dapat memancing minat pelajar dengan memberikan satu contoh gambar atau video
perbandingan antara sel pada organisme uniseluler dan multiseluler serta gambaran sel secara
normal dengan sel yang mengalam spesialisasi: Contoh, perbandingan sel hewan secara umum
dengan sel saraf, Guru dapat membuat poster Diagram Venn, mengenai persamaa dan
perbedaan dari kedua gambar tersebut. Bagian tengah diagram menggambarkan persamaan
dari kedua sel tersebut
Pertemuan Ke 2 Waktu

Kegiatan Inti
 Pada aktivitas pembelajaran halaman 19, guru meminta pelajar mengamati organisme bersel
satu yang ada di air sungai atau kolam dengan menggunakan mikroskop cahaya secara
berkelompok. Dengan berbekal pengetahuan sebelumnya dalam pembuatan preparat basah,
diharapkan pelajar akan lebih cepat mengerjakan aktivitas pembelajaran ini. Pelajar dapat
mencatat hasil observasi mereka di buku catatan. Detail untuk aktivitas ini bisa dilihat di 130
halaman 23 pada buku siswa. Setelah pelajar melakukan observasi, guru dapat meminta menit
pelajar menjawab pertanyaan pada halaman 23. Guru juga dapa meminta pelajar membuat
kesimpulan dengan membandingkan gambar sel (tumbuhan dan hewan) yang mereka dapat
pada observasi sebelumnya. .
 Peserta didik diminta untuk mengamati Organisme Bersel Satu Yang Ada d Air pada buku
siswa halaman 23
Catatan :
Selama pembelajaran berlangsung, guru mengamati sikap siswa dalam pembelajaran yang meliputi
sikap: disiplin, rasa percaya diri, berperilaku jujur, tangguh menghadapi masalah tanggung jawab,
rasa ingin tahu, peduli lingkungan)
Kegiatan Penutup 15
 Guru menggunakan metode tanya jawab, siswa bersama guru menyebutkan kembali intisari menit`
materi pembelajaran hari ini.
 Peserta didik mendengarkan arahan guru untuk materi pada pertemuan berikutnya.
 Untuk memberi penguatan materi yang telah di pelajari, guru memberikan arahan untuk
mencari referensi terkait materi yang telah dipelajari baik melalui buku buku di perpustakaan
atau mencari di internet.
 Untuk memberi penguatan materi yang telah di pelajari, guru memberikan arahan untuk
mencari referensi terkait materi yang telah dipelajari baik melalui buku buku di perpustakaan
Pertemuan Ke 2 Waktu
atau mencari di internet.
 Guru menutup pembelajaran dengan mengucupkan syukur dan berdoa bersama semoga apa
yang dipelajari hari ini dapat dipahami dengan baik.
Alternatif Kegiatan
 Jika dirasa waktu tidak memungkinkan untuk melakukan pengamatan, atau tidak ditemukan
organisme bersel satu pada saat pengamatan, guru dapat memutar video mengenai hewan
bersel satu dan membandingkannya dengan sel pada organisme multiseluler.
 Kata kunci: Organisme bersel satu
 Saran Link untuk video organisme bersel satu: https://www. youtube.com/watch?
v=oWorH1np_kk

F. Asesmen/Penilaian, Kriteria dan Rubrik Penilaian (Instrumen Terlampir)


1. Asesmen/Penilaian,
 Asesmen di awal pembelajaran: memberikan pertanyaan kepada siswa
Asesmen Formatif: Observasi kelas, penilaian diri, penilaian antarteman, refleksi, mengobervasi
efektivitas penyajian presentasi dalam kelas, partisipasi dalam diskusi, mengobservasi partisipasi
dalam diskusi, dan uji pemahaman.
 Penilaian tertulis “Review bab” pada halaman 25-26
 Kegiatan mencipta mikroskop dan model sel pada halaman 10 dan 15
 Aktivitas “Ayo kita mengamati/menganalisis pada halaman 7, 12, 13, 19
 Aktivitas percobaan pada halaman 8, 15, 16, 23
 Asesment Sumatif: Presentasi tugas dan tes tertulis.
Pelajar melakukan proses penyelidikan dimulai dari merancang, melakukan dan melaporkan hasil
percobaan dengan menggunakan metode ilmiah.
 Pelajar mengerjakan mari uji pemahamanmu pada halaman 25-26 sebagai tes formatif,
sementara aktivitas pembelajaran pada halaman 23-24 “Ayo mencari informasimengenai sel
punca” dapat dijadikan sebagai penilaian sumatif.

PENILAIAN SUMATIF

Kelas : 8

Topik : Sel

Sel punca, apakah baik atau buruk?

Setelah mempelajari mengenai stem sel di dalam kelas, Pelajar diharapkan membuat paparan berupa esai,
poster, atau komik mengenai penggunaan sel punca. Ikutilah instruksi di bawah ini: Carilah informasi
mengenai dua eksperimen yang menggunakan

sel punca. Gunakan informasi tersebut untuk membuat kesimpulan dariapa yang tela kita pelajari di kelas,
sertakan diagram atau gambar yangmendukung riset tersebut. Kalian juga harus bisa mendeskripsikan
danmembuat ringkasan, mengapa sebagian orang mendukung riset sel punca,sementara ada juga yang menolak
riset tersebut. Kaitkanlah riset mengenaisel punca dengan salah satu faktor berikut: kesehatan, ekonomi,
sosial,budaya, etika, dan lingkungan. Di bawah ini adalah rubrik untuk menilai pencapaian pelajar
Alur Pengerjaan Sumatif
Aktivitas Produk yang Dihasilkan Subbab/ Bagian
Mengumpulkan informasi mengenai Kerangka karangan Artikel terkait/27-28
sel punca
Membuat Produk Tabel pengamatan Artikel terkait/27-28

 Relektif:
 Menggunakan tabel T-I-S (Tahu-Ingin Tahu- Sudah Tahu) untuk memantau perkembangan diri
pelajar selama proses belajar
 Menggunakan metode “jigsaw” untuk menguji pemahaman pelajar mengenai bab yang telah
diajarkan. Guru dapat membuat kelompok yang terdiri dari 3 orang. Pelajar ke-1 mendapat topik
1.1, pelajar ke-2 mendapat topik 1.2, dan pelajar ke-3 mendapat topik 1.3. Dalam kelompok
tersebut pelajar harus menerangkan kembali suatu topik sesuai yang telah dijelaskan oleh pelajar
lain dalam kelompoknya.

G. Remedial dan Pengayaan (Program Tindak Lanjut)


Remedial
 Peserta didik yang belum mencapai KKM (75) diberi tugas
 Remedial dapat diberikan kepada peserta didik yang belum mencapai KKM maupun kepada peserta
didik yang sudah melampui KKM. Remidial terdiri atas dua bagian : remedial karena belum mencapai
KKM dan remedial karena belum mencapai Kompetensi Dasar
 Guru memberi semangat kepada peserta didik yang belum mencapai KKM (Kriteria Ketuntasan
Minimal). Guru akan memberikan tugas bagi peserta didik yang belum mencapai KKM (Kriterian
Ketuntasan Minimal), misalnya sebagai berikut.
 Tulis kegiatan pembelajaran remedial antara lain dalam bentuk:
 Pembelajaran ulang
 Bimbingan perorangan
 Belajar kelompok
 Pemanfaatan tutor sebaya
 Bagi peserta didik yang belum mencapai ketuntasan belajar sesuai hasil analisis penilaian.
Pengayaan
 Di dalam kelas bahasa Indonesia atau di dalam kelas seni, pelajar dapat membuat naskah atau kerangka
karangan dari tugas tersebut. Di dalam kelas seni pelajar bisa menyelesaikan produk yang dibuat.

H. Refleksi
Refleksi Untuk Siswa
 Peserta didik diminta melakukan refleksi terhadap proses pembelajaran terkait dengan penguasaan
materi, pendekatan dan model pembelajaran yang digunakan
 Guru memberikan apresiasi atas partisipasi semua peserta didik
 Refleksi pembelajaran yang dilakukan oleh guru terhadap siswa pada akhir pertemuan setelah
pembelajaran. Berikut ini beberapa pertanyaan kunci dalam refleksi pembelajaran:
 Pelajar mengunjungi kembali lagi T-I-S untuk mengecek pemahaman mereka mengenai bab 1 dan
menjawab pertanyaan yang mungkin diajukanoleh teman mereka.
Refleksi Untuk Guru
 Guru dapat membuat kelompok yang terdiri dari tiga orang pelajar secara berurutan tiap pelajar
menerangkan salah satu subbab, dari 1.1 sampai 1.3 melalui presentasi yang mereka siapkan. Saat
presentasi, pelajar lain menyimak dan membuat catatan berupa peta konsep.

LAMPIRAN
A. LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK
Uji Kompetensi (Tes Tertulis)
Mari Uji Kemampuan Kalian

 Bandingkan dengan cara mengurutkan dari yang terbesar sampai denga yang terkecil: organ, sistem organ,
sel, jaringan, organisme Sel terdiri dari organel, begitu juga dengan sistem tubuh manusia yang terdiri dari
organ. Bandingkanlah persamaan dan perbedaan organel pada sel dan organ pada tubuh manusia dalam
sebuah daftar berikut penjelasan lengkapmu. Terdapat kelebihan dan kekurangan ketika suatu sel
mengalami spesialisasi dalam menjalankan fungsinya.
a. Buatlah daftar kelebihan dan kekurangan ketika suatu sel mengalami spesialisasi
b. Buatlah daftar kelebihan dan kekurangan organisme satu sel yang melakukan seluruh fungsi tubuhnya
c. Evaluasilah, apakah dengan hanya memiliki satu sel lebih baik dibandingan memiliki banyak sel yang
terspesialisasi.

1. Jawaban:
• Seluruh makhluk hidup tersusun dari sel
• Sel adalah unit dasar dari struktur dan fungsi makhluk hidup
• Seluruh sel berasal dari sel sebelumnya.
2. Jawaban:
a. Memperbesar objek
b. Menjepit preparat
c. Memperbesar penampakan objek
d. Sumber cahaya
e. Bagian yang dipegang untuk memindahkan mikroskop
3. Jawaban:

4. Jawaban:
a. Meja objek d. Lensa objektif
b. Penjepit e. Lampu
c. Lensa okuler
5. Jawaban:
a. Dinding Sel
b. Kloroplas
c. Vakuola
6. Jawaban:
a. Sel membran: berfungsi untuk mengontrol keluar masuknya bahan-
bahan yang dibutuhkan oleh sel
b. Inti Sel: berfungsi untuk mengatur seluruh aktivitas sel.
c. Mitokondria: menghasilkan energi melalui proses respirasi sel
d. Vakuola: menyimpan air, makanan, dan sisa-sisa metabolisme
7. Jawaban:
a. Sitoplasma
b. Inti sel/nukleus
c. Vakuola
8. Jawaban: uniseluler
9. Jawaban: Amoeba, Euglena, Paramecium, chlamydomonas
10. Jawaban: Sel-sel yang memiliki karakter dan fungsi yang sama saling urikulum_4.html
11. Jawaban:
a. Stomata
b. Sel otot
c. Sel darah merah
12. Sel, jaringan, organ, sistem organ, organisme
13. Tabel persamaan dan perbedaan
14. Kekurangan dan kelebihan sel jika mengalami spesialisasi

15. . Kelebihan dan kekurangan organisme satu sel yang melakukan


seluruh fungsi tubuhnya

Jika memilih jawaban satu sel tidak lebih baik dibandingkan denganmulti sel: Memiliki hanya satu sel
berarti tidak efisien dalam menjalankan tugas, dan berumur lebih pendek, serta tidak
memiliki keragaman. Jika memilih jawaban satu sel lebih baik dibandingkan denga multisel:
Reproduksi sel lebih cepat dan tidak membutuhkan banyak nutrisi.

B. BAHAN BACAAN GURU & PESERTA DIDIK (Bahan Ajar


Dari topik sebelumnya, kita sudah membaha perbedaan sel hewan dan sel tumbuhan, dan ternyata mereka
memiliki beberapa fitur yang berbeda. Sel hewan dan tumbuhan juga engalami spesialisasi untuk
menjalankan fungsi hidupnya. Apa itu spesialisasi? Apa pengaruh spesialisasi pada organisme? Di dalam
subbab ini kita akan membahas apa itu spesialisasi dan apa pengaruhnya terhadap fungsi hidup organisme.
1. Uniseluler dan Multiseluler
Apa pendapat kalian mengenai gambar lego di atas? Jika sekeping lego pada gambar 1.16 (a)
diumpamakan sebagai satu buah sel, dan kumpulan lego pada gambar 1.16 (b) diumpamakan sebagai
gabungan-gabungan sel, apa yang bisa kalian simpulkan dari keduanya? Sama seperti lego pada
gambar 1.16 b, manusia, dan kebanyakan hewan dan tumbuhan tersusun dari banyak sel atau yang
biasa disebut multiseluler. Multi berarti banyak dan seluler berarti yang terdiri dari sel Gabungan-
gabungan sel tersebut membentuk
suatu formasi. Sama seperti gabungan-gabungan lego di atas yang membentuk suatu bentuk.
Sementara bakteri, sama seperti sekeping lego, hanya terdiri dari
satu sel. Organisme yang hanya memiliki satu sel disebut organisme uniseluler, yang hanya
membutuhkan satu sel saja untuk menjalankan seluruh aktivitas hidupnya.

a. Uniseluler
Contoh organisme uniseluler selain bakteri adalah organisme dari kerajaan Protista. Bakteri
merupakan organisme bersel satu yang terdapat di mana-mana. Beberapa bakteri dapat berguna
untuk kehidupan manusia, tetapi banyak juga yang justru menimbulkan penyakit. Di bawah ini
adalah contoh gambar bakteri yang merupakan organisme bersel satu. Protista biasanya dapat
ditemukan di beberapa sampel air sungai. Jika kalian ingat pelajaran kelas tujuhmengenai
klasifikasi, di situ dijelaskan bahwa Protista tidak termasuk ke dalam hewan atau tumbuhan, ia
memiliki kerajaan tersendiri. Meskipun banyak dari anggota Protista yang dapat menyebarkan
penyakit, contohnya sporozoa, tetapi sebagian besar Protista cukup banyak berperan penting
dalam proses rantai makanan. Gambar 1.18 memberikan gambaran bentuk Protista yang
merupakan organisme uniseluler.

b. Multiseluler dan Spesialisasi


Dalam organisme multiseluler, sel-sel tampak terlihat berbeda antara satu dengan yang lainnya.
Mereka pun memiliki fungsi yang berbeda. Bisa dikatakan sel- sel tersebut mengalami
spesialisasi. Seluruh sel di dalam organisme multiseluler memiliki peran kunci yang berbeda-
beda, ada yang berfungsi untuk mengambil oksigen, ada yang berfungsi untuk mengantarkan
informasi, dan lain sebagainya. Ketika mereka memiliki peran yang berbeda-beda, hal tersebut
sangat memberikan manfaat bagi organisme tersebut. Sama seperti ketika bekerja kelompok, ada
yang bertugas untuk mencari bahan, ada yang bertugas untuk mencari gambar, ada yang bertugas
untuk membuat presentasi, dan lain sebagainya sehingga menghasilkan produk yang bagus. Sama
seperti contoh tersebut, sel-sel di dalam organisme multiseluler bekerja sama walau memiliki
peran yang berbeda-beda. Karena memiliki peran yang berbeda-beda, struktur luar bahkan dalam
sel tersebut pun mengalami penyesuaian. Mari kita perinci satu-persatu spesialisasi sel pada
tumbuhan dan hewan
2. Spesialisasi pada Sel Tumbuhan
a. Sel akar rambut
Proses fotosintesis membutuhkan air yang didapat dari akar tanaman. Spesialisasi sel akar rambut
pada tumbuhan, memudahkannya untuk meningkatkan penyerapan air karena area permukaan
akar membesar. Gambar 1.20 memperlihatkan bentuk spesialisasi sel tumbuhan berupa sel akar
rambut
b. Stomata
Stomata berfungsi untuk mengambil gas karbon dioksida dan melepaskan oksigen. Sel penjaga
yang berada disekitar stomata berfungsi untuk membuka dan menutup stomata, sehingga
mengurangi banyaknya air yang keluar melalui stomata. Gambar 1.21 memperlihatkan bentuk
stomata beserta sel penjaga
C. GLOSARIUM
D. DAFTAR PUSTAKA
 Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan TeknologiKomplek Kemdikbudristek Jalan RS.
Fatmawati, Cipete, Jakarta Selatan https://buku.kemdikbud.go.id
 Buku Panduan Siswa Ilmu Pengetahuan Alam Kelas VIII Tahun 2021

Jakarta, 18 Juli 2022


Mengetahui
Kepala SMPN/MTs Guru Mata Pelajaran

…………………………………… …………………………………….
NIP/NRK. NIP/NRK.

Anda mungkin juga menyukai