Anda di halaman 1dari 5

KERANGKA ACUAN KERJA

KECACINGAN
No. Dokumen : ........ /KAK/2023
No. Revisi : 00
KAK Tanggal Terbit:
Halaman :
UPTD
PUSKESMAS Isdiarto
KEJOBONG TTD KAPUS

I. PENDAHULUAN

Di Indonesia masih banyak penyakit yang menjadi masalah kesehatan


salah satu diantaranya adalah cacingan yang ditularkan melalui tanah. Cacingan
ini dapat mengakibatkan menurunnya kondisi kesehatan, gizi, kecerdasan, dan
produktifitas penderitanya. Prevalensi cacingan di Indonesia umumnya sangat
tinggi terutama pada golongan penduduk yang kurang mampu dengan sanitasi
buruk.
Dalam pelaksanaan kegiatan pengendalian kecacingan subdit filariasis
dan kecacingan Direktorat Pemberantasan Penyakit bersumber binatang
menitik beratkan sasarannya pada anak sekolah dasar ( SD/ MI ) karena infeksi
cacingan pada anak sekolah adalah yang tertinggi dibandingkan golongan umur
lainnya. Namun demikian cacingan dapat mengenai siapa saja mulai dari bayi,
balita, anak remaja bahkan dewasa. Untuk mendapatkan hasil yang maksimal
maka program pengendalian kecacingan di Indonesia menentapkan sasaran
bahwa selain anak usia sekolah dasar /MI juga anak usia 1-4 tahun mengingat
dampak yang ditimbulkan penyakit kecacingan pada anak usia dini akan
menimbulkan kekurangan gizi yang menetap,yang dikemudia hari akan
menimbulkan dampak pendek menurut umur ( Stunting ).
II. LATAR BELAKANG

Puskesmas Kejobong terletak diwilayah kecamatan Kejobong dengan


jumlah penduduk 32.729 jiwa. Wilayah kerja Kejobong memiliki 13 desa, 76
Posyandu,39 SD dan MI,serta 28 TK/RA dan tahun 2022 tidak ditemukan kasus
kecacingan, tetapi tidak menutup kemungkinan adanya kasus kecacingan di
masyarakat karena tidak semua kasus kecacingan ke layanan kesehatan karena
banyak obat cacing yang bisa dibeli bebas di apotik.
III. TUJUAN

A. TUJUAN UMUM

Setiap anak usia balita dan sekolah terbebas dari penyakit cacingan.

B. TUJUAN KHUSUS

1. Meningkatan cakupan pemberian obat cacing pada anak usia 12


bulan sampai dengan 12 tahun.
2. Menurunkan kejadian kasus kecacingan pada anak usia 12 bulan
sampai 12 tahun.

IV. KEGIATAN POKOK dan RINCIAN KEGIATAN


a. Kegiatan Pokok
Kegiatan pokok program kecacingan adalah penyuluhan dan pemberian
obat cacing secara gratis.
b. Rincian Kegiatan
Kegiatan pada puskesmas Kejobong terdiri dari :
1. Petugas menyiapakan sasaran pemberian obat cacing
2. Petugas berkoordinasi dengan Dinas Kesehatan Kabupaten
3. Sosialisasi pada petugas terkait ( Bidan Desa dan KPM)
4. Petugas menyiapkan data sasaran POPM Kecacingan pada formulir
5. Petugas menyiapkan jadwal pelaksanaan POPM Kecacingan
6. Petugas menyiapkan obat cacing sesuai dengan sasaran yang ada
7. Mengirim surat ke Sekolahan dan Desa.

V. Pelaksana

Pelaksana kegiatan adalah penanggungjawab program filariasis dan


kecacingan. Bidan Desa dan KPM.

VI. PELAKSANAAN

1. Petugas menyiapakan sasaran pemberian obat cacing


2. Petugas berkoordinasi dengan Dinas Kesehatan Kabupaten
3. Sosialisasi pada petugas terkait ( Bidan Desa dan KPM)
4. Petugas menyiapkan data sasaran POPM Kecacingan pada formulir
5. Petugas menyiapkan jadwal pelaksanaan POPM Kecacingan
6. Petugas menyiapkan obat cacing sesuai dengan sasaran yang ada
7. Mengirim surat ke Sekolahan dan Desa.
8. Petugas menentukan dosis obat sesuai dengan umur ( 1-2 tahun ½
tablet albendazole 200 mg dan 2-12 tahun 1 tablet albendazole 400mg )
9. Petugas memberikan obat cacing kepada sasaran dan diminum di
hadapan petugas.
10. Petugas mencatat hasil pemberian obat cacing pada formulir
11. Petugas melaporkan hasil kegiatan pada koordinator program POPM
kecacingan puskesmas Kejobong
12. Koordinator program merekap seluruh hasil kegiatan POPM kecacingan
yang ada diwilayah kerja puskesmas Kejobong.
13. Koordinator program melaporkan hasil kegiatan kepada penanggung
jawab UPTD Puskesmas Kejobong.
14. Koordinator program melaporkan hasil kegiatan POPM kecacingan ke
Dinas Kesehatan kabupaten Purbalingga

VII. SASARAN

Sasaran dari kegiatan ini adalah anak usia 12 bulan hingga 12 tahun.

VIII. JADWAL PELAKSANAAN KEGIATAN

No Nama Petugas Lokasi Kegiatan Tgl Kegiatan


1 Ening Wiji Sayekti Desa Bandingan 15 / 03 / 2023
Dewi Kartika
Ety Sustiowati
2 Hestina Desa Lamuk 9 / 03 / 2023
Titin Indriani
Ety Sutiowati
3 Cica Theresia Desa Sokanegara 20 / 03 / 2023
Ika Nurhikmah
Ety Sustiowati
4 Ika Indrawati Desa Gumiwang 16 / 03 / 2023
Fitri Nur fatmawati
Ety Sustiowati
5 Indarwati solikhah Desa Krenceng 21 / 03 / 2023
Widhia lestari
Ety Sustiowati
6 Retnowati Desa Nangkasawit 03 / 03 / 2023
Trias Ayu
Ety Sustiowati
7 Endah Wahyuningsih Desa Pandansari 04 / 03 / 2023
Rizki merdekawati
Ety Sustiowati
8 Desi Kuspitasari Desa Kejobong 18 / 03 / 2023
Yuli Ambarsari
Ety Sustiowati
9 Siti Nafsiah Desa Langgar 06 / 03 / 2023
Rahmi Muharsih
Ety Sustiowati
10 Adinah Idayani Desa Timbang 14 / 03 / 2023
Dwi Afrianti
Ety Sustiowati
11 Titik Sarasati Desa Nangkod 13 / 03 / 2023
Wiwin Wahyuni
Ety Sustiowati
12 Novi Supriatiningsih Desa Kedarpan 17 / 03 / 2023
Dhena Putri Yonda
Ety Sustiowati
13 Priati Desa Pangempon 20 / 03 / 2023
Eva Septiana
Ety Sustiowati

IX. Sumber Biaya

Sumber biaya dari BOK.

X. EVALUASI PELAKSANAAN KEGIATAN

Setelah selesai mengikuti kegiatan sosialisasi tentang kecacingan


diharapkan seluruh kader kesehatan dan guru UKS yang hadir dapat
menyebarluaskan informasi tentang penyakit kecacingan.

XI. PENCATATAN DAN PELAPORAN

Seluruh hasil kegiatan sosialisasi penyakit kecacingan dilaporkan dan


dipertanggung jawabkan ke Kepala Puskesmas Kejobong.

Anda mungkin juga menyukai