Disusun Oleh:
Puji syukur kami panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa. Atas rahmat dan hidayah-Nya,
kami bisa menyelesaikan karya inovasi, yaitu INFINITE. Tidak lupa penulis mengucapkan terima
kasih kepada :
1. Bapak Abdul Rohim, Selaku General Manager PT. PLN Wilayah Kalsel dan Kalteng
2. Bapak Erwin Gunawan, Selaku Senior Manager Bidang Distribusi WKSKT
3. Bapak Presly Silaen, Selaku Manager UP3 Palangka Raya
4. Bapak Roylando Presman Siregar, Selaku Manager Sub Bidang EPMSD
5. Bapak Syahrul, Selaku Manager Bagian Transaksi Energi UP3 Palangka Raya
Serta rekan - rekan sekalian yang telah membantu kami menyelesaikan karya inovasi ini. Kami
juga mengucapkan terima kasih kepada teman-teman yang telah berkontribusi dalam
pembuatan karya inovasi ini. Karya inovasi ini membantu kinerja revenue assurance serta
percepatan penanganan anomali pada APP. Kami menyadari ada kekurangan pada karya
inovasi ini. Oleh sebab itu, saran dan kritik senantiasa diharapkan demi perbaikan karya inovasi
ini. Kami juga berharap semoga karya inovasi ini mampu memberikan kontribusi bagi
perusahaan.
Tim Creator
i
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR.........................................................................................................................i
DAFTAR ISI.....................................................................................................................................ii
DAFTAR TABEL.............................................................................................................................iii
DAFTAR GAMBAR.........................................................................................................................iv
ABSTRAK........................................................................................................................................v
BAB 1 PENDAHULUAN..................................................................................................................1
6.1. Kesimpulan......................................................................................................................12
6.2. Saran................................................................................................................................12
ii
DAFTAR TABEL
iii
DAFTAR GAMBAR
iv
ABSTRAK
Invensi ini dilatarbelakangi adanya kesulitan user dalam mendapatkan data kelainan atau
anomali pada Peralatan Alat Pengukur dan Pembatas (APP) pelanggan potensial. Tujuan dari
invensi ini adalah memberikan notifikasi secara realtime kepada user saat terjadi anomali APP,
serta mengelola data tersebut secara online agar dapat dikelola bersama oleh tim.
Permasalahan saat ini adalah akses DLPD dan waktu perolehan DLPD yang tidak realtime.
Dampaknya adalah lambatnya tindaklanjut terhadap kelainan APP pelanggan, sehingga sangat
mempengaruhi pendapatan perusahaan dan menurunkan tingkat kepuasan pelayanan
pelanggan. Invensi ini didesain dengan mekanisme sederhana, tidak mengganggu sistem
komunikasi dengan sistem existing, serta mudah penerapannya.
Invensi ini bekerja dengan mengambil data instan dari kWh meter Eletronik secara periodik,
kemudian data tersebut diolah oleh MCU pada peralatan modem. Jika terdapat anomali data,
maka notifikasi akan dikirimkan kepada user secara realtime. Data dikirim secara online ke user
cascade, yaitu spv. ULP, spv UP3, dan MB TE.
INFINTE menjamin komunikasi dengan AMR existing tidak menemui kendala. Saat ini
implementasi INFINITE tidak mengganggu kinerja keberhasilan EOB. Komunikasi via TCP
dengan AMICON selalu menunjukan keberhasilan EOB, sedangkan komunikasi via sms dengan
INFINITE juga tidak terkendala.
v
BAB 1
PENDAHULUAN
Saat ini pengelolaan anomali pada aplikasi AMICON terdapat pada fitur ANEV. Tetapi fitur
ini memiliki persoalan, yaitu loading data yang sangat lama, dan koneksinya juga sering
putus. Selanjutnya pengelolaan DLPD dilakukan dengan cara alternatif, yaitu menyajikan
data instan yang ditarik dan disajikan kepada user minimal satu minggu sekali atau tidak
tentu. Pengelolaan ini juga masih memberikan kendala, yaitu kecepatan eksekusi oleh user.
Invensi INFINITE dapat menjawab persoalan kecepatan sajian data saat terjadi anomali
pada APP. Respon yang realtime, juga dapat memudahkan user untuk segera melakukan
eksekusi adanya anomali dan menginformasikan kepada pelanggan mengenai potensi
adanya penyesuaian tagihan, namun dalam jumlah yang kecil, dan tentunya kerusakan dan
tagihan susulannya dapat dimaklumi pelanggan.
1
2. Penjualan tenaga listrik
Anomali pada APP berdampak pada penurunan penjualan tenaga listrik. INFINITE
didesain untuk memberitahukan secara real time kepada user saat terjadi anomali APP,
sehingga mencegah penurunan penjualan tenaga listrik.
3. Peningkatan pelayanan pelanggan
Saat terjadi anomali, maka muncul Tagihan Susulan kepada pelanggan. Semakin lama
anomali pada APP, maka Tagihan Susulan semakin besar. Kondisi tersebut berdampak
pada kesan pelayanan PLN yang terlalu lambat, dan kesan pembiaran terhadap
kerusakan peralatan, sehingga dianggap merugikan pelanggan. Fitur notifikasi real time
INFINITE akan membantu user, agar penanganan anomali dapat secepatnya dilakukan.
2
BAB 2
IDENTIFIKASI MASALAH
3
Dari ketiga hal diatas dapat kami sederhanakan identifikasi dan pemecahan masalahnya
sebagai berikut:
4
Adapun ALGORITMA (lampiran 2) dari sistem INFINITE adalah sebagai berikut:
a. PROSES KONFIGURASI MODEM
1. User akan melakukan konfigurasi monitoring dan event melalui komunikasi sms
(terlampir 1).
2. Modem akan menerima konfigurasi user dan melakukan validasi. Jika smsnya valid,
maka modem akan menyimpan konfigurasi tersebut sebagai konfigurasi
monitoring dan event (fitur get data instan dan filtering data anomali / kelainan).
b. Sistem PEMBACAAN EVENT DAN METERING (PUSH DAN PULL)
1. Modem akan melakukan sampling data instan secara periodik (30 menit)
2. Jika pada sampling ditemukan anomali (sesuai konfigurasi event), maka modem
mengirim data anomali ke user melalui komunikasi sms. Proses ini adalah proses
PUSH data.
3. Data anomali diterima user untuk diolah dan disajikan.
4. Untuk fitur GET DATA INSTAN, user akan mengirim command ke modem,
selanjutnya modem merespon dengan langsung menarik data instan meter energi.
Hal ini diluar dari proses nomor 1. Proses ini disebut proses PULL data.
5
BAB 3
BUSINESS PROCESS MANAGEMENT
Proses pada system INFINITE mulai bekerja saat terjadi kelainan pada APP, yang
kemudian akan memberikan notifikasi ke user. Sistem ini diawasi dan ditindaklanjuti
bersama oleh pelaksana di UP3 dan ULP, antara lain: Manager Bagian TEL sebagai
penanggung jawab, Manager ULP sebagai penanggungjawab pelaksana lapangan, dan
supervisor Harmet, Dalsut, TE ULP, SPV TEK ULP, dan SPV PP ULP sebagai pelaksana
lapangan. Proses business (detail pada lampiran 3) pada INFINTE adalah sebagai berikut:
1. Saat terjadi kelainan pada APP, maka sistem INFINTE mengirimkan notifikasi kepada
user melalui INFINITE mobile. Notifikasi di broadcast ke user di ULP dan UP3. User di
ULP adalah SPV TE. Sedangkan user di UP3 antara lain SPV Harmet, dan MB TE.
2. Kemudian user supervisor dasar ULP dan UP3 melakukan pemeriksaan ON DESK,
yaitu cek profile instan dan load profile. Dan dilakukan koordinasi dengan bagian teknik
untuk memastikan potensi penyebab anomali, apakah pada system distribusi atau
bukan.
3. Jika sudah dikenali potensi anomalinya, maka akan dilakukan koordinasi tim antar
bagian untuk persiapan pelaksanaan pemeriksaan.
4. Manager ULP sebagai penanggung jawab lapangan segera membuatkan Perintah Kerja
untuk menindaklanjuti Anomali.
5. Tim Pemeriksa melakukan pemeriksaan lapangan dan membuatkan BA Pemeriksaan.
6. Tim Admin melakukan penyesuaian rekening atau tagihan susulan.
6
BAB 4
STRATEGI IMPLEMENTASI
Jika nilai yang dianalisa oleh INFINITE diluar dari batas wajar indicator tersebut diatas,
maka ditetapkan sebagai sebuah kelainan atau anomali, yang kemudian secara realtime
dan online akan diteruskan ke user. Detail proses INFINITE dijelaskan pada lampiran.
7
INFINITE telah terpasang pada pelanggan sejak awal 2021. Selama implementasi
sampai akhir 2021 terdapat energi yg terselamatkan sebesar 36.539 kWh
Dari data tabel diatas, user mendapatkan semua notifikasi kondisi anomali
dilapangan. Implementasi INFINTE tidak mengganggu komunikasi modem dengan
AMR existing (AMICON), dan selalu menunjukan keberhasilan EOB. Beberapa
temuan yang terjadi pada pelanggan di atas antara lain:
1. Hilang tegangan
2. Wiring arus terbalik
3. Unbalance arus
4. Unbalance tegangan
Pada implementasi 2021 ini masih banyak terjadi penyesuaian tagihan yang lumayan
besar, hal ini disebabkan karena pemasangan INFINTE baru saja dilakukan tahun
2021, sedangkan anomali pada APP pelanggan sudah terjadi sebelum pemasangan
tersebut, atau sebelum 2021.
8
1. Keterbatasan material pengganti, sehingga tim pelaksana harus menunggu
material siap pada pelanggan BUANA BARU PRIMA dan PT PELINDO III.
2. Terjadi ketidaksesuaian setting event pada pelanggan BANK INDONESIA
KALTENG. Yaitu setting starting current yang terlalu tinggi, yaitu di 0,5 Amp.
Kemudian dirubah setting tersebut ke 0,05 Amp, sehingga system INFINITE
segera melakukan analisa data saat arus beban di atas 0,05 Amp, dan
selanjutnya INFINTE merespon unbalance arus pada pelanggan tersebut.
9
BAB 5
MANFAAT INOVASI DAN ANALISIS RISIKO
Hasil analisis investasi inovasi INFINITE dengan discount rate 8% menghasilkan nilai Net
Present Value (NPV) sebesar Rp 63.258.472. Nilai NPV bernilai positif atau > 0 memberikan
indikasi bahwa investasi diproyeksikan akan memberikan profit terhadap perusahaan. IRR
(Internal Rate of Return) dari implementasi INFINITE adalah sebesar 12,61%. Benefit Cost
Ratio implementasi INFINITE adalah 1.71, dimana nilai B/C Ratio yang lebih dari 1 ini
10
menggambarkan pekerjaan tersebut layak untuk diterapkan. Detail manfaat finansial
implementasi INFINITE dapat dilihat pada Lampiran 6.
Mitigasi yang dibuat diatas dapat merubah potensi resiko menjadi kecil dan dampaknya
tidak signifikan. Skema analisis risiko dijelaskan dengan detail pada Lampiran 7.
11
BAB 6
KESIMPULAN DAN SARAN
6.1. Kesimpulan
1. INFINITE dapat memberikan informasi secepatnya/ real time saat terjadi kelainan
pengukuran APP di pelanggan berupa sms notifikasi (hilang tegangan, arus, unbalance
phase) ataupun saat user melakukan permintaan data instant pengukuran APP.
2. Dengan biaya implementasi 2021 sebesar Rp 334.942.500, INFINITE diproyeksikan
mampu memberikan penurunan susut sebesar 36.539 kWh atau peningkatan revenue
sebesar Rp 43.989.911 pada tahun 2021. Apabila diimplementasikan secara
menyeluruh pada seluruh pelanggan AMR PLN UIW KSKT yaitu sebanyak 3.613
pelanggan maka inovasi INFINITE diproyeksikan mampu memberikan penurunan susut
sebesar 1.980.285 kWh atau peningkatan revenue sebesar Rp 2.860.917.739 per
tahun.
3. Inovasi INFINITE dengan discount rate 8% menghasilkan nilai Net Present Value (NPV)
sebesar Rp 63.258.472. Nilai NPV bernilai positif atau > 0 memberikan indikasi bahwa
investasi diproyeksikan akan memberikan profit terhadap perusahaan. IRR (Internal
Rate of Return) dari implementasi INFINITE adalah sebesar 12,61%. Benefit Cost Ratio
implementasi INFINITE adalah 1.71, dimana nilai B/C Ratio yang lebih dari 1 ini
menggambarkan pekerjaan tersebut layak untuk diterapkan.
4. Invensi ini juga memberikan peningkatan kepuasan pelanggan, karena kecepatan
respon petugas saat terjadi kerusakan peralatan APP
6.2. Saran
1. Inovasi INFINITE sebaiknya diimplemtasikan ke seluruh unit / UP3.
2. Semua modem pada saat pemasangan di lapangan sebaiknya harus mengikuti
spesifikasi yang dipersyaratkan system INFINITE.
12
Lampiran 1
KAJIAN LITERATUR
Modem
Untuk memberikan notifikasi real time, maka sistem komunikasi standart diperlukan, dan harus
didukung oleh teknologi saat ini. Kami menggunakan komunikasi sms, agar komunikasi dengan
AMICON tetap terjaga dan tidak terpengaruh oleh komunikasi INFINITE. Sebagai sarana
komunikasi jarak jauh kami menggunakan modem. Sesuai SPLN D3.023 2013, tentang Modem
Untuk Sistem Pembacaan Meter Energi Terkendali Jarak Jauh, bab 9, bahwa modem harus
dilengkapi fitur SMS (short message service). Modem yang kami gunakan adalah modem yang
dapat berkomunikasi dengan AMICON dan INFINITE. Modem tersebut mendukung layanan
paket data GPRS, EDGE, 3G, HSDPA, serta komunikasi sms. Firmware modem yang dipakai
support untuk pembacaan meter EDMI MK6 & MK10, Wasion i310 & i318, Actaris SL7K &
ACE6k, Itron Nias, dan Kwh Hexing.
13
SPLN D5.002: 2008 tentang sistem pembacaan energi terkendali jarak jauh, bab 5.2.1,
memberikan rujukan tentang konfigurasi sistem komunikasi INFINITE. Model komunikasi
menggunakan komunikasi dua arah, yaitu push dan pull dalam satu sistem. PUSH terjadi
ketika modem menemukan event/ kejadian/ kelainan kemudian data dikirim ke user, dan PULL
dilakukan ketika user ingin baca instant atau energi register. Lalu konfigurasi komunikasi dari
meter energi ke beberapa user menggunakan konfigurasi terdistribusi, yaitu data dikirim dari
n-meter ke n-user, dan/ atau sebaliknya, dari n-user ke n-meter. Pada proses PUSH data
Modem akan melakukan sampling data instan secara periodik. Jika pada sampling ditemukan
anomali (sesuai konfigurasi event), maka modem mengirim data anomali ke user melalui
komunikasi sms. Data anomali diterima user untuk diolah dan disajikan. Untuk fitur GET DATA
INSTAN, user akan mengirim command ke modem. Selanjutnya modem merespon dengan
langsung menarik data instan meter energi.
14
Lampiran 2
Algoritma INFINITE
APP BEROPERASI
MODEM BACA
INSTAN APP
T
Y
ADA ANOMALI??
NOTIFIKASI KE USER
15
HANDPHONE MODEM METER
ENERGY
T
Kirim konfigurasi via sms Validasi Valid Abaikan
sms dan hapus
? sms
Tulis
konfigurasi
Jadwal pembacaan
PUSH/PULL
T
Anomali ?
16
Lampiran 3
Process Bussines Management
17
Lampiran 4
18
Prosedur Implementasi INFINITE
Lampiran 5
19
Respon INFINITE pada pelanggan di tahun 2022 saat terjadi anomali
IDPEL NAMA TGL NOTIFIKASI ANOMALI POTENSI DOKUMEN INFINITE
PELANGGAN ANOMALI TEMUAN
(kWh)
Lampiran 6
20
Kajian Finansial
21
Lampiran 7
Kajian Resiko
22
Lampiran 8
Penentuan threshold Anomali
Anomali dikenali dari beberapa data indicator listrik sebagai berikut
Jika Threshold dibawah 100% Vnominal Jika Threshold dibawah 100% Inominal
• Vnom = 220V, Threshold = 90% (Batas = 90%x220 • Inom = 5A, Threshold = 20% (Batas = 20%x5 = 1A)
= 198V)
• Event muncul jika nilai salah satu arus (R, S, atau T)
• Event muncul jika nilai salah satu tegangan (R, S atau dibawah 1A
T) dibawah 198V
• Vnom = 220V, Threshold = 110% (Batas = • Inom = 5A, Threshold = 120% (Batas = 120%x5 =
110%x220 = 242V) 6A)
• Event muncul jika nilai salah satu tegangan (R, S, • Event muncul jika nilai salah satu arus (R, S, atau T)
atau T) diatas 242V diatas 6A
Didefinisikan dengan menggunakan data vector Fitur aktif jika nilai rata2 arus per fasa diatas nilai
tegangan (nilai dan sudut). Nilai unbalance pada sistem starting current (dilakukan konfigurasi). Didefinisikan
4 kawat identik dengan nilai tegangan neutral dengan menggunakan data vector arus (nilai dan
sudut), yaitu Nilai unbalance pada sistem 4 kawat yang
▪ Nilai neutral dihitung dengan formula: identik dengan nilai arus neutral
23
▪ Nilai neutral dihitung dengan formula:
Threshold adalah nilai prosentase Vneutral terhadap Threshold adalah prosesntase nilai neutral terhadap
Vnominal Inominal
• Vnom = 220V, Threshold = 5% (Batas = 5%x220 = • Inom = 5A, Threshold = 5% (Batas = 5%x5 = 0.25A)
11V)
• Event muncul jika nilai arus neutral diatas 0.25A
• Event muncul jika nilai tegangan neutral diatas 11V
Didefinisikan dengan Sudut Fasa Tegangan dengan Hanya dilakukan filtering jika nilai rata2 arus per fasa
Nilai sudut tegangan per-fasa normal (referensi) : diatas nilai starting current
• Event muncul jika nilai salah satu sudut tegangan (R, • Threshold = 100% (Batas = 100%x90 = 90)
S, atau T) terhadap referensinya diatas 90
• Event muncul jika nilai salah satu sudut tegangan (R,
• Contoh Nilai pembacaan dan relatifnya: S, atau T) terhadap referensinya diatas 90
» Vs=240-120=120 » Ir=210-0=210
» Vt=120-240=120 » Is=150-120=30
Karena nilai salah satu Vrelatif diatas batas 90, maka » It=270-240=30
event anomali sudut fasa tegangan akan muncul
(sebagai indikasi ada kesalahan urutanfasa tegangan) Karena nilai salah satu Irelatif diatas batas 90, maka
event anomalisudut fasa arus akan muncul (sebagai
indikasi ada kesalahan polaritas pada fasa R)
Hanya dilakukan filtering jika nilai rata2 arus per fasa Threshold adalah x% dari maksimum cosphi = 1
diatas nilai starting current. Filter ini sebagai indikasi Threshold = 50% (Batas = 50%x1 = 0.5), Event
beban over reaktif muncul jika nilai cosphi total dibawah 0.5
24
Lampiran 9
Biodata Inventor
25
26
27