Puji syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa karena atas rahmat-Nya tugas ini dapat
diselesaikan dengan baik untuk memenuhi nilai mata kuliah Simulasi Sistem
Industri pada Program Studi Teknik Industri Universitas Tarumanagara.
Tugas ini membahas mengenai pemodelan dan juga simulasi untuk sistem
pencucian mobil di AutoBridal Plus 168 Jelambar. Simulasi juga dilakukan untuk
6 skenario yang berbeda.
Penulis memahami sepenuhnya bahwa tugas ini tak luput dari kesalahan.
Oleh karena itu, kritik dan saran yang membangun sangat diharapkan untuk
perbaikan pada tahap berikutnya. Semoga tugas ini dapat memberikan informasi
yang diharapkan dan dapat bermanfaat bagi para pembaca.
i
DAFTAR ISI
ii
4.1 Langkah Setup Simulasi.................................................................................. 29
iii
DAFTAR GAMBAR
iv
DAFTAR TABEL
v
BAB I
PENDAHULUAN
1.2 Tujuan
Tujuan pemodelan simulasi sistem adalah sebagai berikut:
1. Untuk mengetahui performansi sistem, rata-rata waktu menunggu, dan
utilisasi masing-masing server pada AutoBridal Plus 168 Jelambar.
2. Untuk membangun alternatif-alternatif sistem desain yang dapat
meningkatkan performansi pada AutoBridal Plus 168 Jelambar.
3. Untuk memilih alternatif yang terbaik.
1
1.3 Manfaat
Manfaat yang dapat diperoleh dari penelitian ini adalah sebagai berikut:
1. Untuk menganalisa antrian yang terjadi pada masing-masing stasiun dalam
rangka menemukan solusi untuk mengurangi antrian yang terjadi pada
AutoBridal Plus 168 Jelambar.
2. Untuk mengetahui jumlah penambahan stasiun yang tepat untuk
mengurangi jumlah antrian pada AutoBridal Plus 168 Jelambar.
1.5 Asumsi
Asumsi dari sistem yang diamati pada penelitian ini adalah sebagai berikut:
1. Proses pembayaran diasumsikan dilakukan selama pemilik mobil sedang
menunggu sehingga tidak ada antrian untuk proses pembayaran.
2. Mobil yang datang dan masuk ke antrian dianggap sudah memutuskan paket
cuci yang akan dipilih, yaitu hidrolik dan non hidrolik.
3. Mengabaikan faktor biaya.
4. Waktu pengamatan dilakukan selama 4 jam untuk mewakili satu hari kerja
BAB II
PERANCANGAN MODEL KONSEPTUAL
3
4
16 18
5 11 7
6 29 13
12 20 25
12 13 15
18 24 20
30 15 15
15 21 26
6 15 30
17 23 17
40 21 19
5 23 18
4 23 23
14,16666667 21,1 14,33333333 18,92307692
ENTITAS
KELUAR
PENGERINGAN
KASIR
RUANG TUNGGU
Setelah menganalisis entitas yang ada pada sistem pencucian mobil di AutoBridal
Plus 168 Jelambar maka dapat dibuatkan Entity Flow Diagram. Gambar Entity
Flow Diagram pada sistem pencucian mobil di AutoBridal Plus 168 Jelambar
dapat dilihat pada Gambar 2.11.
Non Hidrolik
Pelanggan Pelanggan
datang Antri Antri Pengeringan pulang
Hidrolik
Activity Cycle Diagram untuk setiap pekerja dan workstation dapat dilihat pada
Gambar 2.13. Activity Cycle Diagram untuk konsumen serta mobil dapat dilihat
pada Gambar 2.14.
ACD kesuluruhan membantu pembaca dalam memahami keseluruhan
sistem. Activity Cycle Diagram keseluruhan dapat dilihat pada Gambar 2.15.
Gambar 2.13 Activity Cycle Diagram untuk Setiap Pekerja dan Workstation
Penjelasan dari Gambar 2.13 adalah sebagai berikut:
Ketika ada konsumen yang datang dan pekerja 1 menganggur maka ia akan
menyambut tamu dan menjelaskan paket-paket yang tersedia serta
menerima kunci mobil dari konsumen. Setelah selesai melayani konsumen
maka ia mengkomunikasikan paket yang dipilih kepada pekerja 2 dan
16
Kedatangan
(Parkir)
Antri
Pelayanan &
Pemilihan
Paket
Outside
Proses
Pembayaran Antri
Uji validasi yang dilakukan adalah dengan uji kesamaan dua variansi. Uji validasi
dilakukan dengan rumus:
=
Untuk menentukan valid atau tidaknya data tersebut, F hitung akan dibandingkan
dengan F tabel. Apabila F hitung > F tabel maka Ho ditolak, dan apabila F hitung
< F tabel, maka Ho diterima.
Pada penelitian kali ini, tingkat kepercayaan yang digunakan adalah 10%.
Berdasarkan data yang dimiliki digunakan metode uji kesamaan dua variansi
dengan hipotesa awal sebagai berikut.
Ho: tidak ada perbedaan variansi antara kedua populasi
H1: ada perbedaan variansi antara kedua populasi
Tabel 4.8 Hasil Validasi
VALIDASI
Customer AutoBridal Plus 168 Jelambar F F
Rata-Rata Varians
Pengamatan 1 2 3 hitung tabel
Number In Sistem Nyata 6 3 4 4.33 2.33
0.538
Number In Simulasi 7 3 6 5.33 4.33
19
Number Out Sistem Nyata 2 2 3 2.33 0.33
1
Number Out Simulasi 1 2 1 1.33 0.33
Mengelap Membersihkan
Membersihkan
bagian luar bagian dalam
karpet mobil
mobil Mobil
20
21
Pelanggan datang
Konsumen
membawa mobil
ke area AutoBridal
Proses pemilihan
paket (Paket X-
press dan
Advance)
Waktu Menunggu
Pekerja Pencucian
memindahkan
mobil sesuai paket
yang dipilih
Pekerja
memindahkan
Ada Antrian ?
mobil ke lokasi
antri
Pekerja
memindahkan
mobil ke tempat Waktu Menunggu
pengeringan Pengeringan
Pekerja
memindahkan
Ada Antrian ?
mobil ke lokasi
antri
Proses
Pengeringan dan
Vakuum
Waktu Pengeringan
Pekerja
memindahkan
mobil ke area
parkir AutoBridal
Konsumen melakukan
proses pembayaran di
kasir & pengembalian
kunci mobil
Pelanggan pulang
Gambar 3.5 Verifikasi Model Pencucian Mobil AutoBridal Plus 168 Jelambar
BAB IV
ANALISA OUTPUT SIMULASI
29
30
Time Unit pada satuan menit (minutes). Hasilnya akan terlihat sebagai
berikut:
Pada menu toolbar, pilih segitiga hitam Go, maka simulasi akan berjalan.
Jika sudah selesai, maka akan muncul pop up window yang menawarkan
pengguna untuk melihat hasil simulasi. Klik Yes.
Dari data diatas maka dapat ditarik beberapa kesimpulan, antara lain:
1. Waktu per entitas dapat dijelaskan sebagai berikut:
35
4.3 Skenario
Untuk mengetahui pengaruh jumlah stasiun kerja (workstation) terhadap antrian
yang terjadi, maka dibuatlah 6 buah skenario. Skenario tersebut antara lain:
1. Skenario 1(Kondisi Aktual):1 stasiun pencucian hidrolik, 1 stasiun
pencucian non hidrolik, 1 stasiun pengeringan.
2. Skenario 2: 1 stasiun pencucian hidrolik, 1 stasiun pencucian non hidrolik, 2
stasiun pengeringan.
3. Skenario 3: 2 stasiun pencucian hidrolik, 1 stasiun pencucian non hidrolik, 1
4. Skenario 4: 2 stasiun pencucian hidrolik, 1 stasiun pencucian non hidrolik, 2
stasiun pengeringan.
5. Skenario 5: 2 stasiun pencucian hidrolik, 2 stasiun pencucian non hidrolik, 2
stasiun pengeringan.
6. Skenario 6: 1 stasiun pencucian hidrolik, 2 stasiun pencucian non hidrolik, 1
stasiun pengeringan.
37
proses pencucian non Hidrolik sebanyak 0,021 unit dan waktu antri rata-
rata adalah 1,524 menit. Jumlah mobil rata-rata yang antri pada proses
pengeringan sebanyak 8,207 unit dan waktu antri rata-rata adalah 123,559
menit. Serta waktu rata-rata dalam sistem adalah 164,917 menit.
Pada skenario 4, dimana stasiun non Hidrolik tetap berjumlah 1 stasiun,
kemudian dilakukan penambahan pada stasiun Hidrolik dan stasiun
Pengeringan sehingga masing-masing berjumlah 2 stasiun. Diperoleh
jumlah mobil rata-rata yang antri pada proses pencucian Hidrolik sebanyak
0,113 unit dan waktu antri rata-rata adalah 2,909 menit. Jumlah mobil rata-
rata yang antri pada proses pencucian non Hidrolik sebanyak 0,051 unit
dan waktu antri rata-rata adalah 5,229 menit. Jumlah mobil rata-rata yang
antri pada proses pengeringan sebanyak 0,190 unit dan waktu antri rata-
rata adalah 3,910 menit. Serta waktu rata-rata dalam sistem adalah 47,036
menit.
Pada skenario 5, dimana dilakukan penambahan pada stasiun Hidrolik,
stasiun non Hidrolik, dan stasiun Pengeringan sehingga masing-masing
berjumlah 2 stasiun. Diperoleh jumlah mobil rata-rata yang antri pada
proses pencucian Hidrolik sebanyak 0,145 unit dan waktu antri rata-rata
adalah 3,365 menit. Jumlah mobil rata-rata yang antri pada proses
pencucian non Hidrolik sebanyak 0 unit dan waktu antri rata-rata adalah
0,051 menit. Jumlah mobil rata-rata yang antri pada proses pengeringan
sebanyak 0,522 unit dan waktu antri rata-rata adalah 10,300 menit. Serta
waktu rata-rata dalam sistem adalah 53,619 menit.
Pada skenario 6, dimana stasiun Hidrolik dan stasiun Pengeringan tetap
berjumlah 1 stasiun, kemudian dilakukan penambahan pada stasiun non
Hidrolik menjadi 2 stasiun. Diperoleh jumlah mobil rata-rata yang antri
pada proses pencucian Hidrolik sebanyak 5,459 unit dan waktu antri rata-
rata adalah 109,050 menit. Jumlah mobil rata-rata yang antri pada proses
pencucian non Hidrolik sebanyak 0 unit dan waktu antri rata-rata adalah 0
menit. Jumlah mobil rata-rata yang antri pada proses pengeringan
39
sebanyak 7,164 unit dan waktu antri rata-rata adalah 112,256 menit. Serta
waktu rata-rata dalam sistem adalah 224,893 menit.
40
BAB V
KESIMPULAN DAN SARAN
Berdasarkan model yang sudah berjalan dan skenario yang telah dibuat, maka
dapat disimpulkan beberapa hal berikut:
1. Terdapat berbagai modul yang digunakan dalam perancangan Arena, yaitu
modul create, assign, decide, process, record dan dispose.
2. Model Arena yang dibuar memilki 3 modul proses, yaitu stasiun hidrolik,
non hidrolik, dan stasiun pengeringan.
3. Distribusi data harus diketahui untuk mengisi modul kedatangan, stasiun
hidrolik, non hidrolik, dan stasiun pengeringan.
4. Model Arena yang dibuat memiliki waktu simulasi selama 24 jam.
5. Setelah simulasi selesai dilakukan, maka dapat diketahui data per entitas
pada masing masing stasiun sebagai berikut:
a. Rata-rata yang berada pada stasiun pencucian mobil hidrolik
selama 22 menit dengan rata-rata waktu mengantri adalah 110
menit. Rata-rata waktu mobil berada dalam sub-sistem pencucian
hidrolik adalah 132 menit.
b. Rata-rata mobil berada pada stasiun pencucian mobil non hidrolik
selama 15 menit dengan rata-rata waktu mengantri selama 0.5
menit. Rata-rata waktu mobil berada dalam sub-sistem pencucian
mobil non hidrolik adalah 15 menit.
c. Rata-rata mobil berada pada stasiun pengeringan selama 19 menit
dengan rata-rata waktu mengantri adalah 113 menit. Rata-rata
waktu mobil berada dalam sub-sistem pengeringan adalah 131
menit.
6. Selain itu dapat diketahui data antrian sebagai berikut:
a. Waktu tunggu maksimum pada stasiun hidrolik adalah 248.74
menit, sedangkan pada stasiun non-hidrolik selama 7.93 menit dan
pada stasiun pengeringan selama 228.23 menit
41
DAFTAR PUSTAKA