PEMBAHASAN :
A. Pengertian Hukum Perburuan & Keternagakerjaan
B. Hakikat Hukum Perburuhan
C. Sumber-Sumber Hukum Dari Hukum Perburuhan
Hukum perburuhan atau ketenagakerjaan (labour law) adalah bagian dari hukum
berkenaan dengan pengaturan hubungan perburuhan baik bersifat perseorangan maupun
kolektif. Secara tradisional, hukum perburuhan terfokus pada mereka (pekerja/buruh)
yang melakukan pekerjaan dalam suatu hubungan kerja yang subordinatif (dengan
pengusaha/pemberi kerja/majikan).
Hukum perburuhan itu sendiri memiliki hakikat atau sebuah tujuan yang melampaui
pasal-pasal tertulis yang ada. Sejak industrialisasi semakin meningkat di negara-negara
Eropa Barat (hal ini sering dikenal dengan revolusi industri), kaum buruh yang “modal”
utamanya adalah tenaga dapat dipisahkan dari kaum pemodal yang memiliki uang. Saat
pemodal melakukan akumulasi kekayaan (menumpuk modalnya untuk memperluas
bisnisnya), ketimpangan kuasa antara pemodal dengan buruh semakin menganga lebar.
Di dalam situasi tersebut, seorang buruh sering kali hampir tidak memiliki kuasa saat ia
harus berhadapan dengan pemilik modal. Hal ini mengakibatkan eksploitasi terhadap
buruh dapat terjadi dengan mudah, seperti jam kerja yang tidak manusiawi, atau bekerja
di bawah kondisi yang membahayakan keselamatan mereka, dan jika mereka menolaknya
maka pemilik modal dengan mudah menggantinya dengan buruh lain ( easy-hiring,easy-
firing).
Pembahasan mengenai sumber hukum perburuhan di Indonesia kerap merujuk pada tiga
paket UU Perburuhan di Indonesia, yaitu:
Apakah hubungan industrial di Indonesia diatur hanya oleh tiga paket UU Perburuhan?
Jawabannya adalah tidak, karena banyak persoalan didalam hubungan industrial yang
diatur di dalam peraturan perundang-undangan lainnya yang biasanya mengatur hal-hal
yang lebih spesifik dengan lebih terperinci, baik yang dikeluarkan sebelum UU No. 13
Tahun 2003, seperti Undang-undang No. 1 Tahun 1970 Tentang Keselamatan Kerja,
maupun sesudahnya seperti Peraturan Menteri Tenaga Kerja No. 6 Tahun 2016 mengenai
Tunjangan Hari Raya.