AYAM LODHO DAHARO SAM

PROPOSAL KEWIRAUSAHAAN

Disusun untuk memenuhi Tugas Projek Profil Pelajar Pancasila

Kurikulum Merdeka dengan tema “KEWIRAUSAHAAN”

Disusun oleh :
Kelompok 2 ( Loro)
1. Handika Wira Gootama
2. Herida Syaluna Purnamasari
3. Izza Zahra S.W.
4. Jayanti Frida Gisca V.
5. Justical Ega
6. Kesya Victoria Ifa
7. Meyfanny Eka
8. Moh Iksan
9. M. Bayu Vandhira P.
10. M. Radinka Mafaza R.
11. M. Rasyad Al-Haqqiqi
12. Naila Khairunnisa

KELAS X-5
SMA NEGERI 7 KOTA KEDIRI
2022
 DAFTAR ISI

Daftar Isi................................................................................................................i
BAB I : Pendahuluan..........................................................................................1
A. Latar Belakang Usaha.......................................................................................1
B. Visi Misi...........................................................................................................2
C. Jenis dan Tujuan Usaha....................................................................................2
BAB II : Analisis Usaha......................................................................................3
A. Analisis Usaha Melalui Pendekatan SWOT.....................................................3
B. Manajemen dan Organisasi...............................................................................3
BAB III : Aspek Produksi...................................................................................5
A. Jenis Produk......................................................................................................5
B. Waktu dan Tempat Produksi.............................................................................5
C. Peralatan Produksi............................................................................................5
D. Bahan Baku Produksi.......................................................................................6
E. Proses Produksi.................................................................................................7
F. Aspek Produksi.................................................................................................7
BAB IV : Strategi Usaha.....................................................................................8
A. Analisis Pasar...................................................................................................8
B. Strategi Pemasaran............................................................................................8
C. Marketing Mix atau Bauran Pemasaran ...........................................................8
BAB V : Aspek Keuangan..................................................................................9
A. Rencana Produksi.............................................................................................9
B. Rencana Anggaran............................................................................................9
C. Aspek Keuangan...............................................................................................10
BAB VI : Penutup................................................................................................13
A. Kesimpulan.......................................................................................................13
B. Saran.................................................................................................................13
C. Laporan Dokumentasi.......................................................................................14

i
 BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Usaha

Ayam lodho merupakan sebuah wujud dari budaya yang sering
masyarakat Tulungagung ketahui, ayam lodho ini mempunyai makna dalam
sebuah aktivitas masyarakat Tulungagung terutama Desa Bandung. Masyarakat
Desa Bandung ketika ada acara adat maka sesajen yang disediakan saat acara
adalah ayam lodho. Ayam lodho ini mempunyai makna dalam identitas budaya di
masyarakat Desa Bandung. Masyarakat Desa Bandung percaya jika suatu hajatan
menggunakan ayam lodho maka hajatan tersebut akan terkabulkan. Ide gagasan
dalam masyarakat Desa Bandung ialah mereka mempercayai adanya hal-hal yang
berbau mistis, seperti mempercayai ayam lodho sebagi perantara do’a agar sampai
pada Allah.
Beberapa bahasan yang membahas tentang nasi ayam lodho yaitu Lodho
sego gurih disebut juga sekul suci ulam sari adalah ungkapan rasa syukur
masyarakat di Kabupaten Tulungagung khususnya di Kecamatan Bandung yang
ditunjukan kepada Nabi Muhammad SAW. Penggunaan sesaji ini adalah sebuah
harapan untuk mendapatkan petunjuk dari Nabi supaya dijabahi oleh Allah.
Lodho sego gurih berasal dari kata tuladha yang bermakna contoh. Selain kepada
Nabi Muhammad, sesaji ini juga ditujukan kepada Sunan Kalijaga. Selain itu juga
untuk menunjukan bahwa hal tersebut merupakan salah satu tradisi di Kabupaten
Tulungagung terutama di kecamatan Bandung. Lodho sego gurih terdiri dariayam
lodho, nasi gurih. Keyakinan inilah yang menjadikan masyarakat Tulungagung
menjadikan ayam Lodho sebagai Makanan Khas yang banyak digemari oleh
masyarakatnya sendiri ataupun masyarakat yang berasal dari luar Kabupaten
Tulungagung, yang peminatnya masih banyak dan masih banyak yang
menjualnya. Masyarakat Desa Bandung biasanya saat acara-acara tasyakuran
menggunakan ayam lodho sebagai wujud dari aktivitas kebudayaan, kegiatan /
tindakan yang dilakukan masyarakat di Desa Bandung saat acara-acara slametan,
suronan, pitonan, membeli motor baru, slametan pindahan rumah, slametan
kematian.

1
B. Visi dan Misi
Visi usaha ini adalah menjadikan makanan tradisional menjadi yang
utama. Misi dalam usaha ini adalah :
1. Selalu berinovasi dengan produk tradisonal.
2. Meningkatkan kualitas makanan tradisional.
3. Mengutamakan kualitas dalam pelayanan sehingga konsumen puas.

C. Jenis dan Tujuan Usaha

Jenis usaha yang dikembangkan adalah pengolahan makanan tradisional
yang berbahan dasar daging ayam. Tujuan usaha yang dikembangkan adalah :
1. Mendapatkan keuntungan.
2. Menarik minat konsumen untuk merasakan produk yang penulis buat, agar
mencapai target penjualan.
3. Dapat membuka lapangan pekerjaan baru.
4. Membantu mempertahankan makanan tradisional agar tidak hilang.

2
 BAB II
ANALISIS USAHA

A. Analisis Usaha Melalui Pendekatan SWOT

a.
Strenght (Potensi Usaha)
Rasa percaya bahwa produk ini akan diterima dengan baik oleh
masyarakat luas, karena produk yang penulis buat ini mempunyai kualitas yang
cukup tinggi karena bahan dasarnya menggunakan daging ayam yang banyak
mengandung protein juga pembuatan yang higienis.

b. Weakness (Hambatan Usaha)

1. Produk tidak tahan lama.
2. Produk mudah di tiru.
3. Harga bahan baku tidak stabil.

c.Opportunity (Peluang Usaha)

Produk ini memang sudah ada di kalangan masyarakat akan tetapi usaha
ayam lodho ini berbeda dengan ayam lodho yang biasa, ayam lodho ini produk
hasil modivikasi yang sedemikian sehingga menjadi produk baru serta menarik
yang dapat bersaing dengan makanan-makanan tradisional. Ayam lodho di jaman
sekarang sering dijumpai.

d. Threat (Tantangan Usaha)

Ancaman yang dapat timbul dari usaha AYAM LODHO DAHARO SAM
ini antara lain, 1) Pesaing yang cukup banyak, 2) Bahan baku yang tidak stabil.

B. Manajemen dan Organisasi

a. Struktur Usaha

Pemimpin
usaha

Manajemen Manajemen Manajemen Manajemen

produksi keuangan pemasaran pelaksana

3
b. Pembagian Tugas
Pembagian tugas pada usaha ini meliputi tugas-tugas utama yang
dilakukan oleh pemimpin usaha (direktur), manajemen produksi, manajemen
keuangan, manajemen pemasaran, dan manajemen personalia. Hal ini dipaparkan
sebagai berikut.
a) Pemimpin usaha (direktur) bertugas memimpin segala aktivitas dan segala
sesuatu terkait penyelenggaraan mulai perencanaan hingga pelaksanaan
kegiatan usaha.
b) Manajemen produksi bertanggung jawab atas proses produksi dimulai dari
persiapan bahan baku hingga menjadi sebuah produk.
c) Manajemen keuangan bertanggung jawab atas pendanaan usaha mencakup
permodalan, pengeluaran, hingga pendapatan penjualan produk.
d) Manajemen pemasaran bertugas untuk memasarkan dan bertanggung jawab
terhadap proses pemasaran dan penjualan produk hingga ke tangan konsumen.
e) Manajemen pelaksana bertugas mengatur sumber daya manusia demi
kelancaran proses produksi hingga proses pemasaran. Salah satunya
bertanggung jawab terhadap stand penjualan.

4
 BAB III
ASPEK PRODUKSI

A. Jenis Produk
Dalam usaha ini jenis barang yang dijual adalah AYAM LODHO. Produk
ini merupakan produk makanan yang berprotein tinggi, yaitu ayam yang menjadi
bahan utama. Mengingat makanan adalah kebutuhan primer maka akan lebih
mudah untuk dipasarkan.

B. Waktu dan Tempat Produksi

Produksi kami berada di lingkup sekolah dan luar lingkup sekolah yaitu
rumah teman kami. Waktu produksi kami belum menentu, kami berencana untuk
memproduksi pada hari kamis tanggal 27 oktober 2022. Tempat produksi
dilakukan di luar sekolah yaitu di rumah teman kami.

C. Peralatan Produksi
Peralatan produksi dalam proposal ini yang dimaksud adalah segala alat
yang digunakan dalam proses pembuatan AYAM LODHO DAHARO SAM.
Peralatan yang digunakan adalah sebagai berikut.

No. Peralatan yang Digunakan

1. Panci

2. Blender

3. Baskom

4. Pisau

5. Grill pan

6. Talenan

7. Sendok

8. Kompor

9. Gas

10. Kardus Pembungkus

5
D. Bahan Baku Produksi
Bahan baku produksi ini dituliskan secara rinci beserta ukurannya. Bahan
baku yang digunakan dalam produksi ini adalah sebagai berikut.

No. Bahan Baku yang Digunakan

1. 2 ½ kg ayam

2. 3 cm lengkuas

3. 1 ruas serai

4. 3 lembar daun jeruk

5. 3 lembar daun salam

6. 90 ml santan

7. 500 ml air

8. 1 sdt rocyo

9. 100 gr cabai rawit

10. 2 sdm minyak

11. 10 butir bawang putih

12. 10 butir bawang merah

13. 5 cm kunyit

14. 4 cm jahe

15. 2 buah cabai keriting

16. 2 cm kencur

17. ½ sdt jinten

18 1 sdm merica bubuk, ketumbar, garam

6
E. Proses Produksi
1. Lumuri daging ayam dengan garam.
2. Panaskan grill pan yang sudah diolesi minyak, panggang daging
ayam hingga permukaannya kecoklatan dan setengah makan.
Sisihkan
3. Panaskan minyak, tumis bumbu halus, lengkuas, daun salam, daun
jeruk dan serai hingga harum.
4. Tuang air dan santan. Masak sambal diaduk hingga mendidih.
Tambahkan rocyo lalu aduk.
5. Masukkan daging ayam dan cabai rawit masak sambil sesekali
diaduk hingga daging empuk. Angkat lalu sajikan.

F. Aspek Produksi (Minuman)

No Bahan Jumlah Harga
1. Sirup 1 botol Rp. 12.500
2. Jelly 250 ml Rp. 9.000
3. Garbis 1 buah Rp. 10.000
4. Gula ½ kg Rp. 7.500
5. Air - -
6. Biji selasih 1 psc Rp. 3.000
7. Es batu 6 buah Rp. 3.000
8. Cup 50 biji Rp. 20.000
9. Siler - -

7
 BAB IV
STRATEGI USAHA

A. Analisis Pasar
Analisis pasar pada usaha ini meliputi target penjualan dan sasaran
konsumen. Berikut penjelasan dari dua poin tersebut.
1. Target penjualan
Target penjualan pada usaha ini berada di halaman SMAN 7 Kediri.
Selain itu, target dalam jangka waktu terdekat yaitu kegiatan gelar karya
atau expo.
2. Sasaran konsumen
Sasaran konsumen pada usaha ini mencakup semua kalangan warga
SMAN 7 Kediri mulai dari kepala sekolah, guru, siswa/siswi, bahkan
sampai ke wali murid siswa/siswi SMAN 7 Kediri.

B. Strategi Pemasaran
Strategi pemasaran produksi AYAM LODHO DAHARO SAM
adalah warga SMAN 7 Kota Kediri. Sasaran pemasaran masih terbatas
karena memenuhi target kewirausahaan di lingkup kecil. Aplikasi
pemasaran yang digunakan sebagai media promosi adalah Whatsapp
dengan sistem PO (Pre-order).

C. Marketing Mix atau Bauran Pemasaran

a. Produk
“AYAM LODHO DAHARO SAM”
b. Price
Harga jual per porsi adalah Rp. 15.000
c. Place
saluran distribusi langsung (membuka stand). Stand kami buka saat
Gelar karya atau Expo.
d. Promotion
a) mempromosikan lewat whatsapp dan beberapa medsos lainnya.
b) mempromosikan lewat presentasi produk

8
 BAB V
ASPEK KEUANGAN

A. Rencana Produksi
Rencana produksi ini berisi pemaparan jumlah produk yang mampu
dihasilkan dalam satu kali produksi. Rencana produksi Ayam Lodho
Daharo Sam adalah 24 porsi.

B. Rencana Anggaran

1. Sumber Dana
Sumber dana yang digunakan dalam proses produksi ini berasal
dari dana kelompok sebesar Rp185.000,00. Dana tersebut akan dialokasi
untuk bagian produksi dan pemasaran.

2. Perencanaan Anggaran

a. Biaya Tetap (Fixed Cost)

Biaya tetap merupakan biaya yang tidak berubah dalam proses
produksi berapapun jumlah produk yang dibuat. Biaya tetap pada proses
produksi ini ada biaya tenaga kerja dan sewa peralatan. Berikut rincian
biaya tetap:
No Nama Jumlah Harga Jumlah Biaya
Satuan

1. Biaya sewa peralatan

a. Panci Kukus, 1 Rp 2000 Rp 2.000

b. Grill Pan 1 Rp 2000 Rp 2.000
c. Baskom, 1 Rp 1000 Rp 1.000
d. kompor dan gas LPG 1 Rp 20.000 Rp 20.000

2 Biaya Tenaga Kerja 12 Rp 1000 Rp 12.000

Total Biaya Tetap Rp 37.000

9
 a. Biaya Variabel
Biaya variabel merupakan biaya yang berubah sesuai dengan jumlah
produk yang dihasilkan dalam suatu proses produksi. Biaya variabel pada proses
produksi ini dibagi menjadi biaya bahan baku dan biaya perlengkapan. Berikut
rincian biaya variabel:

No Nama Jumlah Harga Satuan Jumlah Biaya

1. Biaya Bahan Baku

a. Ayam 2 ½ kg Rp 32.000 Rp 80. 000

b. Bumbu Lodho 500 gram Rp 25.000 Rp 25.000
c. Santan Kara 400 ml Rp 7.500 Rp 15.000
d. Royco 1 pcs Rp 500 Rp 500
e. Minyak goreng 2L Rp 15.000 Rp 30.000
f. Garam 1sdt - -
g. Air 1L Rp 5000 Rp. 5.000
h. Cabai Rawit 100 gram Rp 5000 Rp. 5.000

2 Biaya Perlengkapan
a. Kardus 24 pcs Rp 1000 Rp 24.000
b. Stiker Produk 24 pcs Rp 1000 Rp 10.000
c. Sendok Plastik 24 pcs Rp 500 Rp 12.000
d. Kantong Plastik 1 pak Rp 10.000 Rp 10.000
Total Biaya Variabel Rp 216.500

b. Total Biaya
Dari anggaran yang sudah disusun, total biaya yang digunakan dalam
proses produksi sebesar:
Biaya Total Produksi = Biaya Tetap + Biaya Variabel
= Rp 37.000 + Rp 216.500
= Rp 253.500

10
 c. Harga Pokok Produksi
Harga pokok produksi adalah jumlah total biaya produksi dibagi dengan
jumlah produk atau dapat dikatakan sebagai jumlah biaya produksi/porsi.
Total Biaya
HPP =
Jumlah Produk
Besar HPP pada proses produksi Ayam Lodho DAHARO SAM sebagai
berikut :
Rp 253.500
HPP =
24 pcs
HPP = Rp 10.562,5/porsi.

d. Harga Jual
Harga jual yang dimaksudkan disini adalah nilai produk ketika akan
dipasarkan kepada konsumen. Dalam menentukn besaran nilai harga jual,
produsen dapat menambahkan besar nilai laba yang diinginkan. Berikut cara
menentukan :

Harga Jual = HPP + % laba yang diinginkan

Besar Harga Jual produk Ayam Lodho DAHARO SAM sebagai berikut :
Harga Jual = HPP + 40% dari HPP
Harga Jual = Rp 10.562,5 + (40% x Rp 10.562,5)
Harga Jual = Rp 10.562,5 + Rp 4.225
Harga Jual = Rp 14.787,5 dibulatkan menjadi Rp 15.000
Harga jual yang dapat diambil untuk produk Ayam Lodho DAHARO SAM
yaitu senilai Rp 15.000/porsi.

11
E. Aspek Keuangan
Pembelian dan sewa alat alat produksi :
KETERANGAN KEBUTUHAN DANA (rp)
Cup Rp. 20.000
Seller -
Sendok -
Pisau -
Wadah tremos -

Pembelian bahan bahan produksi :

KETERANGAN KEBUTUHAN DANA
Sirup Rp. 12.500
Gula Rp. 7.000
Jelly Rp. 9.000
Biji selasih Rp. 2.000
Air putih -
Garbis Rp. 10.000

3. Penerimaan atau Pemasukan (Revenue)

Penerimaan atau pemasukan merupakan besar jumlah uang yang diperoleh
produsen dari proses transaksi jual beli. Besar penerimaan dapat dihitung
menggunakan rumus :
Total Penerimaan = Harga Jual x Jumlah produk yang terjual.
Produksi Ayam Lodho DAHARO SAM sebanyak 24 porsi memerlukan
dana sebesar Rp 253.500,00. Jika Ayam Lodho DAHARO SAM tersebut dapat
terjual seluruhnya dengan harga jual Rp 15.000.000/porsi, maka total pemasukan
yang diperoleh adalah Rp 360.000,00.

4. Perkiraan Laba/Rugi
Berdasarkan perhitungan di atas, perikraan laba/rugi dapat dihitung
menggunakan ketentuan sebagai berikut:
Laba/Rugi = Total Penerimaan Kotor – Total Biaya Produksi

12
 = Rp 360.000,00 – Rp 253.500,00
= Rp 106.500,00
Jadi, dalam sekali proses produksi dapat menghasilkan laba/rugi sebesar
Rp 106.500,00

BAB VI
PENUTUP

A. Kesimpulan
Tim manajemen usaha memproduksi Ayam Lodho DAHARAO SAM.
Produk ini akan dipasarkan menggunakan teknik tatap muka dan online melalui
Whatsapp dengan sistem Pre-Order, dan akan dipasarkan dalam bentuk satuan
dengan harga Rp.15.000,00/buah.

B. SARAN
Kami menyadari bahwa laporan
ataupun spesifik. Kami harap kritik
menyempurnakan laporan ini. Demikian
dapat berkembang dan bermanfaat lagi
terimakasih.
ini masih kurang dan belum sempurna
dan saran kalian positip agar dapat
proposal dari kami, semoga kegiatan ini
bagi kami maupun masyarakat. Sekian

13
C. LAMPIRAN DOKUMENTASI KEGIATAN

14