Fix Skripsi 1
Fix Skripsi 1
DOSEN PEMBIMBING
BURHANTO,S.ST., M. KES
DISUSUN OLEH:
1911102411104
PRODI S1 KEPERAWATAN
FAKULTAS ILMU
KEPERAWATAN
2023
SURAT PERNYATAAN KEASLIAN PENELITIAN
Nim 1911102411104
Samarinda,............................2022
Materai Rp.
10.000
1911102411104
i
LEMBAR PERSETUJUAN
DISUSUN OLEH :
Pada Tanggal,.....................................2022
Pembimbing
Burhanto,S.ST., M.Kes.
NIDN. 1118047101
Mengetahui,
NIDN. 1121018501
ii
LEMBAR PENGESAHAN
Bengkuring Samarinda
Penguji 1 Penguji 2
Mengetahui,
ii
MOTTO
(bagi orang lain) akan lebih baik dari seribu orang yang beribadah atau
ahli ibadah”.
(H.R Ad-Dailami).
ii
KATA PENGANTAR
Allah SWT berkat rahmat serta karunia-Nya dan shalawat serta salam
kesalahan dalam pembuatan naskah ini, oleh karena itu saya mohon kritik
dan saran yang membangun agar saya dapat mengoreksi diri dan
ii
2. Ghozali MH, M.Kes selaku wakil rektor Universitas Muhammadiyah
Kalimantan Timur.
3. Dr. Hj. Nunung Herlina, S.Kp, M.Pd selaku Dekan Fakultas Ilmu
4. Ns. Siti Khoiroh Muflihatin, M.Kep selaku Ketua Program Studi S1 Ilmu
Keperawatan.
laporan hasil penelitian ini dapat memberikan manfaat bagi pembaca dan
Penulis
ii
I. DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR...................................................................................ii
DAFTAR TABEL.........................................................................................iv
DAFTAR GAMBAR.....................................................................................vi
BAB I...........................................................................................................1
PENDAHULUAN.........................................................................................1
A. LATAR BELAKANG...........................................................................1
B. RUMUSAN MASALAH......................................................................4
C. TUJUAN PENELITIAN......................................................................5
D. MANFAAT PENELITIAN...................................................................5
E. KEASLIAN PENELITIAN...................................................................7
BAB II........................................................................................................10
TINJAUAN PUSTAKA..............................................................................10
A. TELAAH PUSTAKA.........................................................................10
B. PENELITIAN TERKAIT...................................................................24
C. KERANGKA TEORI.........................................................................26
D. KERANGKA KONSEP.....................................................................27
E. HIPOTESIS PENELITIAN...............................................................27
BAB III.......................................................................................................28
METODE PENELITIAN.............................................................................28
A. RANCANGAN PENELITIAN...........................................................28
B. POPULASI DAN SAMPEL..............................................................28
C. WAKTU DAN TEMPAT PENELITIAN.............................................30
D. DEFINISI OPERASIONAL...............................................................31
E. INSTRUMEN PENELITIAN.............................................................32
F. UJI VALIDITAS DAN RELIABILITAS..............................................34
G. TEKNIK PENGUMPULAN DATA....................................................36
H. TEKNIK ANALISA DATA.................................................................38
I. ETIKA PENELITIAN........................................................................40
J. JALANNYA PENELITIAN................................................................42
K. JADWAL PENELITIAN....................................................................42
ii
DAFTAR PUSTAKA..................................................................................44
ii
DAFTAR TABEL
v
DAFTAR GAMBAR
v
BAB I
PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG
Populasi menua adalah suatu fenomena global yang pasti akan terjadi.
total keselurujan jumlah lansia 705 juta atau 9,18% jiwa penduduk lanjut
meningkat mencapai 2 (dua) miliar jiwa pada tahun 2050 (Ayu, et al 2018).
Dalam waktu hampir lima dekade dari 1971 sampai 2019, jumlah lansia
Dilihat dari jumlah tersebut, perbandingan gender pada lansia adalah laki-
Kalimantan Timur penduduk dengan usia lanjut 65 tahun ke atas ada sekitar
132,49 ribu jiwa, diantaranya lansia dengan umur 65-69 tahun berjumlah
65.927 ribu jiwa, lansia umur 70-74 tahun berjumlah 34.649 ribu jiwa dan
1
lansia umur 75 tahun ke atas berjumlah 31.911 ribu jiwa. Menurut SP2020
penduduk lansia berjumlah sekitar 3,57% atau sebanyak 29.559 ribu jiwa, di
Bali dan Sulawesi Barat. Kondisi ini menunjukkan bahwa Indonesia sedang
tahun mencapai di atas 7%. Hal ini menunjukkan bahwa Indonesia bisa
disebut negara dengan ageing population atau populasi penduduk tua yang
tinggi apabila penduduk di atas 60 tahun sudah lebih dari 10%. Peristiwa ini
lansia dapat membawa dampak positif dan negatif. Dampak positif muncul
jika lanjut usia berada dalam keadaan sehat, aktif dan produktif. Akan
tetapi,
2
bisa membawa dampak negatif apabila lansia memiliki masalah penurunan
psikis. Masalah yang muncul biasanya tidak bisa bekerja, semangat hidup
berkurang, tidak lagi ada hubungan dengan teman, resiko sakit, tertutup
(Utami et al., 2018). Menurut (Young, 2009) depresi adalah penyakit mental
2018).
Depresi yang terjadi pada lanjut usia dapat dipengaruhi oleh beberapa
faktor, antara lain jenis kelamin perempuan, usia yang semakin tua,
memperpanjang depresi.
3
berbagai aspek dalam kehidupannya. Kualitas hidup termasuk kemandirian,
2019).
lain berkaitan dengan demografi (usia, jenis kelamin, suku), sosial ekonomi
jiwa, dan jumlah pengunjung lansia pada bulan desember sebanyak 231 jiwa.
B. RUMUSAN MASALAH
ini adalah “Apakah ada hubungan antara tingkat depresi dengan kualitas
4
C. TUJUAN PENELITIAN
1. Tujuan umum
2. Tujuan khusus
Samarinda
D. MANFAAT PENELITIAN
1. Manfaat teoritis
2. Manfaat praktis
gerontik.
5
Penelitian ini diharapkan menjadi masukan dalam memberikan
c. Bagi Lansia
d. Bagi Universitas
selanjutnya.
6
E. KEASLIAN PENELITIAN
8
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
A. TELAAH PUSTAKA
individu dalam hidup dalam konteks budaya dan sistem nilai dimana individu
dan perhatian seseorang. (Nimas & Tri, 2012). Kualitas hidup merupakan
persepsi subjektif dari individu terhadap kondisi fisik, psikologis, sosial, dan
seseorang, yaitu :
kondisi tubuh.
5) Kejadian dalam hidup, hal ini terkait dengan tugas perkembangan dan
Sumber daya pada dasarnya adalah apa yang dimiliki oleh seseorang
sebagai individu.
Menurut WHO (1996) aspek atau domain kualitas hidup dilihat dari
seksual.
serta transportasi.
2. Konsep Depresi
a. Definisi Depresi
dari adaptif sampai mal adaptif. Menurut Kelliat (1996) depresi adalah
respon emosi yang mal adaptif berat dan dapat dikenal melalui
1) Menurut gejalanya
11
a) Depresi neurotik Depresi neurotik biasanya terjadi setelah
menderita
12
hipokondria atau ketakutan yang abnormal seperti agrofobia
2) Menurut penyebabnya
pekerjaannya.
13
dengan depresi yang tidak mempunyai penyebab-penyebab ini
penyesuaian kembali.
14
lansia tidak dikenali (under diagnosed) dan tidak diobati (under
treated).
kadang depresi pada lansia ditutupi oleh penyakit fisik dan cacat tubuh
hilangnya tenaga (loyo), hilangnya rasa senang, tidak bisa tidur atau
keluhan rasa sakit atau nyeri. Menurut Brodaty gejala yang sering
diri sendiri, insomnia, pikiran bunuh diri. Oleh karena itu, sangatlah
pada lansia.
1) Masalah Kesehatan
15
2) Kesepian dan Rasa Terisolasi
4) Ketakutan
kesehatan.
d. Tingkatan Depresi
16
memiliki keinginan untuk menyakiti diri sendiri atau bahkan bunuh
diri. Tidak hanya itu, jenis ini dapat memengaruhi hubungan sosial
3) Bipolar Disorder
4) Postpartum Depression
Melansir Very Well Mind, jenis ini hanya dialami oleh wanita. Hal ini
persalinan.
17
kehilangan nafsu makan. Biasanya, gejala tersebut akan dialami
e. Diagnosis Depresi
a. Definisi Lansia
sepanjang hidup, tidak hanya dimulai dari suatu waktu tertentu, namun
2012).
(Sya’diyah, 2018):
sampai 59 tahun.
3) Lanjut usia tua (Old) ialah kelompok usia antara 75 dan 90 tahun.
4) Usia sangat tua (Very Old) ialah kelompok di atas usia 90 tahun.
berikut :
1) Pralansia (prasenilis)
2) Lansia
4) Lansia potensial
19
Lansia yang masih mampu melakukan pekerjaan dan/atau kegiatan
eksternal yang utama adalah pola hidup yang tidak sehat, kebiasaan
yang salah, polusi lingkungan, stress, kemiskinan dan diet yang tidak
usia harapan hidup dapat lebih panjang dengan kualitas hidup yang
1) Perubahan Fisik
20
c) Sistem Penglihatan : Pupil timbul sklerosis dan hilangnya respon
21
meningkat. Vesika urinaria, otot-ototnya menjadi melemah,
menjadi alkali.
dan
22
atropi serabut erabut otot, sehingga lansia menjadi lamban
2) Perubahan Mental
a) Perubahan Fisik
3) Perubahan-Perubahan Psikososial
B. PENELITIAN TERKAIT
1. Penelitian yang dilakukan oleh Lily seftiani & Hendra (2018). Berjudul
Uji statistic chi square (<0,05) didapatkan status kualitas hidup tinggi
sebanyak 49
23
orang (59%) sedangkan responden dengan kualitas hidup sedang 34
adanya hubungan antara status gizi dengan kualitas hidup pada lansia di
24
C. KERANGKA TEORI
2020)
Gambar 2.1 Kerangka Teori.
25
D. KERANGKA KONSEP
E. HIPOTESIS PENELITIAN
1. Ha
2. H0
26
BAB III
METODE PENELITIAN
A. RANCANGAN PENELITIAN
sectional, dimana variabel pada subjek penelitian diukur dalam waktu yang
Sampel pada penelitian ini diambil dari semua lanjut usia yang ada di
Bengkuring Samarinda.
27
Terdapat rumus Slovin yang digunakan dalam sampel penelitian yaitu :
231
n=
2
1+(231x0,1)
231
n=
1+(231x0,01)
231
n=
1+(2,31)
231
n= 3,31
n = 69,78 Responden
28
sampel yaitu:
Keterangan:
n : Jumlah sampel
s : Total sampel
n : Populasi sampel
1. Kriteria inklusi
2. Kriteria eksklusi
a. Pasian menolak
b. Lansia berhalangan
1. Waktu Penelitian
Mei 2023
2. Tempat Penelitian
29
D. DEFINISI OPERASIONAL
Definisi
NO Variabel Alat Ukur Hasil Ukur Skala
Operasional
sangat parah.
30
hubungan Health 51-100 = kualitas hidup
mencakup (WHOQOL-
psikologis,
hubungan
sosial dan
lingkungan.
E. INSTRUMEN PENELITIAN
ini yang berkaitan dengan stres adalah 0 dan skor maksimal adalah 42.
31
Kategori skor dalam kuesioner ini yaitu normal (0-14), ringan (15-
18), sedang (19-25), berat (26-33), dan sangat berat (≥34) (Sugiyono,
2014).
dari kualitas hidup secara umum yaitu kualitas hidup secara keseluruhan
5 tingkat penilaian (skala likert) yaitu nilai satu sampai dengan lima
32
lingkungan. Semua pertanyaan berdasarkan pada skala likert lima poin
frekuensi dan evaluasi. Pada penelitian ini skor setiap domain (raw
antara lain:
WHOQOL- Jumlah
NO Pertanyaan Nomor
BREF
Dimensi 6
2 5, 6, 7, 11, 19, 26
Psikologis
Dimensi 8
4 8, 9, 12, 13, 14, 23, 24, 25
Lingkungan
Total 24
1. DASS-42
33
memenuhi kriteria inklusi dan ekslusi. Jumlah responden yang akan
0,361, dan untuk r hitung dapat dilihat pada lampiran 8 (Hastono, 2007).
bila fakta atau kenyataan hidup tadi diukur atau diamati berkali – kali
reliabel jika memberikan nilai r cronbach alpha > r tabel, dalam hal ini r
tabel = 0,361 (Hastono, 2007). Hasil dari uji reliabilitas kuesioner DASS
2. WHOQOL-BREF
bahasa Indonesia dan sudah teruji reabilitas dan validitas pada lansia di
dilakukan di Rumah Sakit Jiwa Menur pada bulan Mei 2018 dengan
34
kuesioner WHOQOL-
35
BREF reliabel. Dari Tabel hasil uji validitas dapat dilihat bahwa nilai r
PA)
1. Data primer
Data primer adalah data pertama kali yang dicatat dan dikumpulkan
oleh seorang peneliti. Pada penelitian ini data dapat berbentuk hasil
Bengkuring Samarinda
2. Data sekunder
oleh pihak lain. Pada penelitian ini data di dapat berupa literatur-literatur
36
hubungan tingkat depresi dengan kualitas hidup lansia di puskesmas
bengkuring samarinda.
yaitu:
1. Editing
52
2. Coding
37
proses memasukan data kedalam analisa data.
38
3. Processing
Setelah semua kuesioner terisi penuh dan benar, serta sudah melewati
(Hastono, 2007).
4. Cleaning
memastikan tidak ada kesalahan saat proses entry data (Hastono, 2007).
a. Uji Normalitas
Uji normalitas adalah sebuah uji yang dilakukan dengan tujuan untuk
menilai sebaran data pada sebuah kelompok data atau variabel, apakah
W : nilai statistik
ai : konfisien test
xi : data sampel
x : rata-rata sampel
b. Analisa Univariat
P=
40
Keterangan:
pertanyaan
c. Analisa Bivariat
Keterangan:
O : nilai observasi
E : nilai expected
I. ETIKA PENELITIAN
memegang teguh sikap ilmiah serta berpegang teguh pada sikap ilmiah
41
1. Menghormati harkat dan martabat manusia (respect for human dignity).
subjek penelitian.
42
di tingkat populasi (beneficence). Peneliti meminimalisasikan dampak
J. JALANNYA PENELITIAN
1. Tahap Persiapan
K. JADWAL PENELITIAN
43
NO Kegiata Januari februari maret april mei
n
1 Pengajuan Judul
2 Persetujuan Judul
3 Studi pendahuluan
4 Menyusun Proposal
5 Sidang proposal
6 Pengambilan Data
7 Seminar Akhir
Tabel 3.4 Jadwal Penelitian.
44
DAFTAR PUSTAKA
Ayu, & , Ardani, Gusti Ayu Indah, M. (2018). Hubungan Tingkat Depresi dengan
Kualitas Hidup pada Lansia di Panti Sosial Werdha Wana Seraya Denpasar Bali.
E-Jurnal Medika, 7(8), 1–8.
Fauzy, R., & Fourianalisyawati, E. (2016). Hubungan antara Depresi dengan Kualitas
Hidup pada Ibu Hamil Berisiko Tinggi The Relationship Of Depression With
Quality Of Life In Pregnant Women At High Risk. Jurnal Psikogenesis, 4(2), 206–
214.
Solikhah, S., & Rahmawati, D. (2023). Hubungan tingkat depresi dan kualitas hidup
yang diukur menggunakan HRQol pada pasien hipertensi di Puskesmas
Mantrijeron, Yogyakarta. Jurnal Cakrawala Promkes, 5(1), 26–35.
http://www.journal2.uad.ac.id/index.php/cp/article/view/6670%0Ahttp://
www.journal2.uad.ac.id/index.php/cp/article/download/6670/3296
Tatukude, C., Rampengan, S. H., & Panda, A. L. (2019). Hubungan Tingkat Depresi
Dan Kualitas Hidup Pada Pasien Gagal Jantung Kronik Di Poliklinik Jantung Rsup
Prof. Dr. R. D. Kandou Manado. E-CliniC, 4(1).
https://doi.org/10.35790/ecl.4.1.2016.10943
Utami, A. W., Gusyaliza, R., & Ashal, T. (2018). Hubungan Kemungkinan Depresi
dengan Kualitas Hidup pada Lanjut Usia di Kelurahan Surau Gadang Wilayah
Kerja Puskesmas Nanggalo Padang. Jurnal Kesehatan Andalas, 7(3), 417.
https://doi.org/10.25077/jka.v7.i3.p417-423.2018