d41180024 - Laporan Lengkap
d41180024 - Laporan Lengkap
SKRIPSI
Oleh
Moh. Edo Agustono
NIM D41180024
SKRIPSI
Sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar Sarjana Sains Terapan (S.Tr.P)
di Program Studi Manajemen Agroindustri
Jurusan Manajemen Agribisnis
Oleh
Moh. Edo Agustono
NIM D41180024
ii
iii
PERSEMBAHAN
Skripsi saya yang berjudul “Pengaruh Bauran Pemasaran Terhadap
Keputusan Pembelian Pia Tape Pada UD. Purnama Jati Di Kabupaten Jember”
saya persembahkan kepada:
1. Allah SWT yang telah memberikan rahmat dan hidayah-Nya yang begitu
besar dalam hidup saya. Nabi Muhammad SAW, sebagai suri tauladan.
2. Yang tersayang dan tercinta Ibu Lailiyah dan Bapak Achmad Taufik terima
kasih atas kasih sayang dan cintanya, dukungan, nasihat, motivasi dan tidak
lelah dalam membimbing memberikan semangat serta doa yang tiada henti
dan pengorbanan yang tak terhingga, selalu berjuang untuk masa depan
saya, dan selalu mendoakan saya terima kasih.
3. Ibu Dewi Kurniawati, S.Sos. M.Si selaku dosen pembimbing, saya
mengucapkann terima kasih karena selalu sabar dalam membimbing,
memberikan motivasi, saran, memberikan semangat dan memberikan
nasihat sehingga skripsi ini dapat terselesaikan dengan baik.
4. Bapak Dr. Dhanang Eka Putra,SP, MSc selaku dosen pembahas, saya
mengucapkan terima kasih karena selalu sabar dalam membimbing,
memberikan motivasi, memberikan semangat dan memberikan nasihat
sehingga skripsi ini dapat terselesaikan dengan baik.
5. Ibu Ratih Puspitorini Yekti A, SE, MM selaku dosen penguji, saya
mengucapkan terima kasih memotivasi, memberikan saran dan memberikan
nasihat sehingga skripsi ini dapat terselesaikan dengan baik.
6. Dosen dan teknisi jurusan manajemen agroindustri yang telah berbagi ilmu
sejak semester pertama sampai semester terakhir.
7. Terima kasih kepada UD. Purnama Jati di Kabupaten Jember yang telah
memberikan kesempatan dan ijin kepada saya untuk melakukan penelitian
skripsi hingga selesai.
8. Terima kasih kepada sahabat saya rifky, iyau, yogi, ani yang selalu setia
menemani dan memberi semangat kepada saya terutama kepada ani yang
selalu memberi saran pada saat saya membutuhkan saran untuk
mengerjakan skripsi saya dan selalu menebar semangat terus menerus.
iv
9. Teman–teman Manajemen Agroindustri yaitu program lintas jenjang 2018
terima kasih atas kekompakan dan semangat serta kebersamaan kalian
selama ini.
10. Kepada almamaterku POLITEKNIK NEGERI JEMBER.
v
MOTTO
“Bermimpilah seakan kau akan hidup selamanya. Hiduplah seakan kau mati hari
ini”
(James Dean)
“hidup ini seperti sepeda. Agar tetap seimbang kau harus terus bergerak ”
(Albert Einstein)
“jadikan sebuah kegagalan dan kesalahan menjadi sebuah pelajaran karna dari
kegagalan dan kesalahan itu kita bisa belajar dan memperbaiki dimana letak
kegagalan dan kesalahan itu terjadi ”
(Moh. Edo Agustono)
vi
SURAT PERNYATAAN
vii
PERNYATAAN
PERSETUJUAN PUBLIKASI
KARYA ILMIAH UNTUK KEPENTIGAN
AKADEMIS
Dibuat di : Jember
Pada Tanggal : 30 agustus 2019
Yang menyatakan,
viii
PENGARUH BAURAN PEMASARAN TERHADAP KEPUTUSAN
PEMBELIAN PIA TAPE PADA UD. PURNAMA JATI
DI KABUPATEN JEMBER
ABSTRAK
ABSTRACT
x
RINGKASAN
xi
Pengujian regresi uji t menunjukkan bahwa variabel produk (X1)
berpengaruh signifikan terhadap keputusan pembelian (Y), variabel harga (X2)
berpengaruh tidak signifikan terhadap Keputusan Pembelian (Y), variabel saluran
distribusi (X3) berpengaruh tidak signifikan terhadap Keputusan Pembelian (Y),
dan variabel promosi (X4) berpengaruh signifikan terhadap keputusan pembelian
(Y). variabel promosi (X4) merupakan variabel yang dominan yang berpengaruh
terhadap keputusan pembelian (Y) Pia Tape Pada UD. Purnama Jati Di Kabupaten
Jember.
xii
PRAKATA
Puji syukur penulis panjatkan ke hadirat Allah SWT. Atas berkat rahmat
dan karunia-Nya sehingga penulisan skripsi yang berjudul “Pengaruh Bauran
Pemasaran Terhadap Keputusan Pembelian Pia Tape Pada UD. Purnama Jati Di
Kabupaten Jember” dapat diselesaikan dengan baik.
Tulisan ini adalah laporan hasil penelitian yang dilaksanakan mulai tanggal
4 Januari sampai 26 Februari 2019 bertempat di UD. Purnama Jati di Kabupaten
Jember, sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar Sarjana Saint Terapan
(S.Tr.P) di Program Studi Manajemen Agroindustri Jurusan Manajemen
Agribisnis.
Penulis menyampaikan penghargaan dan ucapan terima kasih yang sebesar
besarnya sebagai berikut.
1. Saiful Anwar S, TP, MP selaku Direktur Politeknik Negeri Jember.
2. Dr.R. Alamsyah S, SE, M.Si. selaku Ketua Jurusan Manajemen Agribisnis.
3. Dewi Kurniawati, S.Sos, M.Si, selaku Ketua Program Studi Manajemen
Agroindustri dan Dosen Pembimbing yang selalu memberikan bimbingan
dan mengarahkan sehingga tugas akhir dapat terselesaikan dengan baik.
4. Dr. Dhanang Eka Putra,SP, MSc selaku dosen ketua penguji yang
mengarahkan dan memberikan saran sehingga tugas akhir dapat
terselesaikan dengan baik.
5. Ratih Puspitorini Yekti A, SE, MM selaku dosen anggota penguji yang
mengarahkan dan memberikan saran sehingga tugas akhir dapat
terselesaikan dengan baik.
6. Reka-rekanku dan semua pihak yang telah ikut membantu dalam
pelaksanaan penelitian laporan ini.
Laporan skripsi ini masih kurang sempurna, mengharapkan kritik dan saran
yang sifatnya membangun guna perbaikan di masa mendatang, semoga tulisan ini
bermanfaat.
Jember, 30 agustus 2019
Penulis
xiii
DAFTAR ISI
Halaman
xiv
2.2.5 Keputusan Pembelian ...................................................................... 16
2.3 Kerangka Proses Berfikir........................................................................ 23
2.4 Kerangka Konseptual.............................................................................. 24
2.5 Hipotesis ................................................................................................. 24
xv
4.1.8. Hasil Pengujian Parsial Uji T .......................................................... 46
4.2 Pembahasan ........................................................................................ 48
4.2.1. Variabel – variabel bebas yang berpengaruh secara serempak
terhadap keputusan pembelian......................................................... 48
4.2.2. Variabel yang memiliki pengaruh dominan terhadap keputusan
pembelian ....................................................................................... 52
xvi
DAFTAR TABEL
Halaman
xvii
DAFTAR GAMBAR
Halaman
xviii
DAFTAR LAMPIRAN
Halaman
xix
BAB 1. PENDAHULUAN
1
2
5
6
tempe Bu lilik. Variabel produk merupakan variabel yang memiliki nilai pengaruh
tinggi terhadap keputusan pembelian keripik tempe Bu lilik
Menurut Ramadhiany (2015), Pengaruh Bauran Pemasaran Roti Cari Rasa
TerhadapKeputusan Pembelian Konsumen Roti Cari Rasa. Berdasarkan penelitian
bahwa produk Cari Rasa memiliki kualitas, kelembuatan roti, kemasan, dan
garansi yang sudah baik.Selain hal tersebut terdapat kesesuaian harga roti Cari
Rasa dengan manfaat dan kualitas dengan harga yang terjangkau dan mampu
bersaing dengan produsen roti bumbu bakar lainnya.Konsumen memutuskan
untuk melakukan pembelian roti Cari Rasa melihat beberapa aspek dari roti Cari
Rasa diantaranya jenis dan bentuk produk yang sesuai dengan kebutuhan
konsumen, pemilihan roti Cari Rasa berdasarkan merek yang telah dikenal lama di
Kota Bandung daripada pesaingnya, pemilihan roti Cari Rasa karena mudah
didapatkan dan memiliki persediaan roti yang cukup banyak setiap harinya dari
pagi hingga larut malam, dan cara pembayaran yang simple bagi konsumen.Hasil
pengujian hipotesis secara simultan bauran pemasaran berpengaruh positif dan
signifikanterhadap keputusan pembelian Roti Cari Rasa. Berdasarkan hasil uji
hipotesis secara parsial terdapat satu variabel bebas yang berpengaruh signifikan,
yaitu harga. Sedangkan tiga variabel bebas lainnya yaitu produk, tempat, dan
promosi tidak berpengaruh signifikan. Dari hasil perhitungan diketahui bauran
pemasaran berkontribusi terhadap keputusan pembelian sebesar 16,3%, sisanya
dipengaruhi oleh faktor lain selain bauran pemasaran.
Menurut Natakusumah (2016), Pengaruh Bauran Pemasaran Terhadap
Keputusan Pembelian Studi Pada Ina Cookies Bandung. Berdasarkan penelitian
bahwa pemasaran Ina Cookies dimata responden berada dalam kategori baik. Hal
ini menunjukkan bahwa ina cookies telah menciptakan bauran pemasaran yang
dapat memenuhi keinginan dan kebutuhan konsumen seperti membuat kue kering
serta memperbanyak jenis – jenis kue, menawarkan harga yang sesuai dengan
kualitasa produk, dan membuat promosi yang menarik perhatian konsumen untuk
membeli kue Ina Cookies. Kemudian keputusan pembelian konsumen terhadap
kue Ina Cookies memutuskan untuk membeli kue kering Ina Cookies karena kue
kering ina cookies berkualitas (dari segi rasa, aroma, tekstur dan warna)
7
2.2.3 Pemasaran
Definisi pemasaran menurut (2016) adalah fungsi yangmemiliki kontak
paling besar dengan lingkungan eksternal, padahal perusahaan hanya memiliki
kendali yang terbatas terhadap lingkungan eksternal.
Stanton dalam Herlambang (2014:3) menyatakan bahwa pemasaran adalah
suatu sistem keseluruhan dari kegiatan-kegiatan bisnis yang ditujukan untuk
merencanakan, menentukan harga,mempromosikan, dan mendistribusikan barang
dan jasa yang memuaskan kebutuhan baik kepada pembeli yang ada maupun
pembeli potensial.
1. Produk (Product)
Pengertian produk (product) menurut Tjiptono(2002:95) adalah
segalasesuatu yang dapat ditawarkan produsen untuk diperhatikan, diminta, dicari,
dibeli, digunakan, atau dikonsumsi pasar sebagai pemenuhan kebutuhan atau
keinginan pasar yang bersangkutan. Produk bisa berupa manfaat tangible atau
intangible yang dapat memuaskan pelanggan. Selain itu produk dapat
didefinisikan sebagai persepsi konsumen yang dijabarkan oleh produsen melalui
hasil produksinya.
Produk sebagai segala sesuatu yang dapat ditawarkan kepasar untuk
mendapatkn perhatian ,dibeli, dipergunakan, atau dikonsumsi dan yang dapat
memuaskan keinginan atau kebutuhan (Abdullah dan Tantri, 2014:153). Produk
merupakan sesuatu yang berupa barang dan atau jasa yang mampu memberikan
manfaat dan niai kepada konsumen (Nitisusastro, 2012:197).
Berdasarkan penjelasan tersebut ada variasi atau rangkaian dalam produk
yang dijual atau diperdagangkan perusahaan baik itu pedagang kecil maupun pada
perusahaan besar. Variasi atas rangkaian produk itu berkembang terus-menerus
untuk mencapai profitabilitas tertentu tanpa ada ketergantungan pada satu macam
produk.
Menurut Tjiptono (2002:103-108) atribut produk adalah unsur-unsur produk
yang dipandang penting oleh konsumen dan dijadikan dasar pengambilan
keputusan pembelian. Atribut produk tersebut yaitu meliputi:
a. Merek (branding)
Merek adalah nama, istilah, tanda, simbol/lambang, desain, warna,gerak
atau kombinasi atribut-atribut produk lainnya yang diharapkan dapat memberikan
identitas dan diferensiasi terhadap produk pesaing. Pada dasarnya suatu merk juga
merupakan janji penjual untuk secara konsisten menyampaikan serangkaian ciri-
ciri, manfaat dan jasa tertentu kepada para pembeli. Merk yang baik juga
menyampaikan jaminan tambahan berupa jaminan kualitas.
10
b. Pengemasan (packaging)
Pengemasan (packaging) merupakan proses yang berkaitan
denganperancangandan pembuatan wadah (container) atau pembungkus
(wrapper)untuk suatu produk. Kemasan yang baik antara lain meliputi:
1) Sebagai pelindung isi (protection) untuk ketahanan produk, misalnya dari
kerusakan, kehilangan, berkurangnya kadar atau isi dan lain sebagainya.
2) Memberikan kemudahan dalam penggunaan (operating), misalnya supaya
tidak tumpah, sebagai alat pemegang dan lain sebagainya.
3) Memberikan daya tarik (promotion), yaitu aspek artistik, warna, bentuk,
maupun desainnya.
4) Sebagai identitas (image) produk, misalnya berkesan kokoh atau awet,
lembut atau mewah.
5) Distribusi (shipping), misalnya mudah disusun, dihitung dan ditangani.
6) Informasi (labelling), yaitu menyangkut isi, pemakaian dan kualitas.
7) Sebagai cermin inovasi produk, berkaitan dengan kemajuan teknologi.
c. Pemberian Label (Labeling)
Labeling berkaitan erat dengan pengemasan. Label merupakan bagiandari
suatu produk yang menyampaikan informasi mengenai produk dan penjual.
Sebuah label bisa merupakan dari kemasan, atau bisa pula merupakan etiket
(tanda pengenal) yang dicanltumkan pada produk. Dengan demikian ada
hubungan erat antara labeling, packaging, dan branding.
d. Layanan Pelengkap (Supplementary Services)
Dewasa ini produk apapun tidak terlepas dari unsur jasa atau
layanan,baikitujasasebagaiprodukinti(jasamurni)maupunjasa sebagaipelengkap.
Layanan pelengkap dalam dklasifikasikan menjadi delapan kelompok menurut
Lovelock (dalam Tjiptono, 2002:97), yaitu seperti:
1) Informasi, misalnya jalan atau arah menuju tempat produsen, jadwal
penyampaian produk atau jasa, harga dan lain sebagainya.
2) Konsultasi, seperti pemberian saran, auditing, konseling pribadi dan lain
sebagainya.
11
2. Harga (Price)
Definisi harga menurut Tjiptono (2002:151) adalah, “Harga
merupakansatuan moneter atau ukuran lainnya (termasuk barang dan jasa lainnya)
yang ditukarkan agar memperoleh hak kepemilikan atau penggunaan suatu barang
atau jasa”.Harga merupakan imbalan yang berupa pembayaran yang diterima oleh
karena telah menyerahkan suatu produk barang atau jasa kepada konsumen
(Nitisusastro. 2012: 199).
Harga adalah sejumlah uang yang dibebankan untuk sebuah produk atau
jasa. Secara lebih luas, harga adalah keseluruhan nilai yang ditukarkan konsumen
untuk mendapatkan keuntungan dari kepemilikan dari sebuah poduk atau jasa
menurut Kotler dalam Herlambang (2014;47).
Menurut Stanton dalam Herlambang (2014:47) sejumlah uang dan atau
barang yang dibutuhkan untuk mendapatkan kombinasi dari barang lain yang
disertai dengan pemberian jasa. Harga merupakan elemen dari bauran pemasaran
yang bersifat fleksibel, dimana suatu saat harga akan stabil dalam waktu tertentu
tetapi dalam seketika harga dapat juga meningkat atau menurun dan juga
merupakan satu-satunya elemen yang menghasilkan pendapatan dari penjualan.
Menurut Herlambang (2014:48), perusahaan menetapkan suatu harga denga
melakukan pendekatan penetapan harga secara umum yang meliputi satu atau
lebih diantara tiga perangkat perimbanga berikut ini yakni:
1. Cost-Based Pricing (penetapan harga berdasarkan biaya), (a) Cost-
PlusPricing (penetapan harga biaya plus) metode ini merupakan
metodepenelitian harga yang paling sederhana, dimana metode ii menambah
standar mark-up terhadap biaya produk. (b) Break Even Analysis andTarget
Profit Pricing (analisis peluang pokok dan penetapan harga labasasaran),
suatu metode yang digunakan perusahaan untuk menetapkan harga apakah
akan break even atau membuat target laba yang akan dicari
2. Value-Based Pricing (penetapan harga berdasarkan nilai) metode
inimenggunakan satu persepsi nilai dari pembeli bukan dari biaya penjualan
untuk menetapkan suatu harga.
13
pesanan lewat surat, pemasaran melalui telepon, dan melalui toko-toko yang
dimiliki produsen sendiri.
b. Saluran satutingkat
Saluran ini berisi satu perantara penjulan, seperti pedagang eceran dalam
barang-barang konsumsi dan agen dalam barang-barang industri.
c. Saluran dua tingkat
Saluran ini berisi dua perantara, dalam pasar barag-barang konsumsi
biasanyaadalah pedagang besar dan pedagang eceran. Sedangkan dalam pasar
barangindustri merupakan perwakilan produsen serta distributor industri.
d. Saluran dua tingkat
Saluran ini berisi tiga perantara, dalam pasar barang-barang konsumsi mereka
adalah pedagang besar, pemborong, dan pedagang eceran. Beberapa
pertimbangan-pertimbangan dalam memilih lokasi diantaranya:
1. Akses, misalnya lokasi yang mudah dilalui atau mudah dijangkau
2. Visibilitas, misalnya lokasi dapat mudah dicari dan dilihat denganjelas dari
tepi jalan
Berdasarkan teori diatas dapat disimpulkan bahwa yang dimaksud dengan
lokasi adalah letak yang strategis dari jangkauan konsumen yag bisa meliputi
transportasi, lokasi penjualan, dan jarak antara lokasi penjualan dengan rumah dll.
4. Promosi (Promotion)
Promosi pada hakikatnya adalah suatu bentuk komunikasi
pemasaran.Menurut Tjiptono (2002:219) yang dimaksud komunikasi pemasaran
adalah aktivitas pemasaran yang berusaha menyebarkan informasi, mempengaruhi
atau membujuk, dan mengingatkan pasar sasaran atas perusahaan dan produknya
agar bersedia menerima, membeli dan loyal pada produk yang ditawarkan
perusahaan yang bersangkutan.
Menurut Martin L. Bell dalam Swasta dan Irawan dalam bukunya
Herlambang (2014:56) promosi adalah semua jenis kegiatan pemasaran yang
ditujukan untuk mendorong permintaan.
15
Meskipun demikian, bila hal tersebut dapat dilakukan, maka perusahaan yang
bersangkutan akan dapat meraih keuntungan yang jauh leih besar daripada para
pesaingnya, karena dengan dipahaminya perilaku konsumennya, perusahaan dapat
memberikan kepuasan secara lebih baik kepada konsumennya. Oleh karena itu
Ada beberapa faktor yang mempengaruhi perilaku konsumen menurut Abdullah
dan Tantri (2014:113-123) adalah :
a. Faktor Budaya (culture)
Faktor – faktor budaya mempunyai pengaruh yang paling luas
danmendalam terhadap perilaku konsumen .
1) Kebudayaan (Kultur)
Faktor budaya adalah kedeterminan paling fundamental dari keinginan dan
perilaku seseorang. Anak memperoleh serangkaian nilai (values), persepsi,
preferensi, dan perilaku melalui keluarganya dan institusi – institusi utama
lainnya.
2) Sub Kultur
Setiap kultur terdiri dari sub- sub kultur yang lebih kecil yang memberikan
identifikasi dan sosialisasi yang lebih spesifik bagi para anggotanya.sub
kultur terdiri mencakup kebangsaan, agama, kelompok ras, dan daerah
geografis.
3) Kelas sosisal
Sebenarnya semua manusia menunjukkan stratifikasi sosial , stratifikasi
kadang kadang berupa sistem kasta.
b. Faktor Sosial
Perilaku seorang konsumen juga dipengaruhi oleh faktor – faktor
sosialseperti kelompok, acuan (kelompok referensi), keluarga, serta peran
dan statussosial
1) Kelompok Acuan (referensi)
Kelompok acuan terdiri dari semua kelompok yang mempunyai pengaruh
langsung (tatap muka) atau pengaruh idak langsung terhadap sikap atau
perilaku seseorang.
19
2) Keluarga
Keluarga adalah organisasi pembelian konsumen yang paling penting dalam
masyrakat, anggota keluarga merupakan kelompok acuan primer yang
paling berpengaruh.
a. Keluarga Orientasi (family of orientation), yaitu terdiri dari orang tua dan
saudara kandung. Dari orang tua seseorang mendapatkan orientasi terhadap
agama, politik, ekonomi serta rasa ambisi pribadi, harga diri dan cinta.
b. Keluarga Prokreasi (family of procreation), yaitu keluarga yang
mempengaruhi lebih langsung terhadap pembelian kesetiap harinya, seperti
pasanganan anak-anak.
3) Peran dan Status
Orang berpartisipasi dalam banyak kelompok, keluarga dan organisasi.
Kelompok sering menjadi sumber informasi penting dan membantu
mendefinisikan norma perilaku. Peran (role) terdiri dari kegiatan yang diharapkan
dapat dilakukan seseorang, dan setiap peran menyandang status.
c. Faktor Pribadi
Faktor pribadi meliputi usia dan tahap dalam siklus hidup
pembeli,pekerjaan, keadaan ekonomi, kepribadian dan konsep diri seta gaya hidup
dannilai.
1) Usia dan Siklus Hidup
Selera seseorang dalam makanan, pakaian, perabot, dan rekreasi sering
berhubungan dengan usia seseorang. Konsumsi juga dibentuk oleh siklus
hidup keluarga dan jumlah, usia, serta jenis kelamin orang dalam rumah
tangga pada satu waktu tertentu.
2) Pekerjaan dan Keadaan Ekonomi
Pekerjaan juga mempengaruhi pola konsumsi. Pemasar berusaha
mengidentifikasi kelompok pekerjaan yang mempunyai minat diatas rata-
rata terhadap produk dan jasa mereka dan bahkan menghantarkan produk
khusus untuk kelompok pekerjaan tertentu. Pilihan produk juga dipengaruhi
20
3. Keputusan Pembelian
Konsumen membentuk preferensi antar merek dalam kumpulan
pilihanpada proses evaluasi alternatif. Konsumen juga mungkin membentuk niat
untuk membeli produk yang paling disukai. Pada tahapan keputusan pembelian,
konsumen dipengaruhi oleh dua faktor utama yang terdapat diantara niat
pembelian dan keputusan pembelian yaitu sikap orang lain dan situasi yang tidak
terantisipasi yang dapat mengurangi niat pembelian konsumen.
Proses pengambilan keputusan merupakan perilaku yang harus dilakukan
untuk dapat mencapai sasaran, dan dengan demikian dapat memecahkan
masalahnya, dengan kata lain proses pemecahan suatu masalah yang diarahkan
pada sasaran. Menurut Kotler dalam Herlambang (2014) proses pengambilan
keputusan pembelian pada konsumen di bagi menjadi lima tahapan yaitu:
1. Pengenalan masalah, yaitu konsumen menyadari akan adanya kebutuhan,
konsumen menyadari adanya perbedaan antara kondisi sesungguhnya
dengan kondisi yang diharapkan.
2. Pencarian informasi, yaitu konsumen ingin mencari lebih banyak
konsumen yang mungkin hanya memperbesar perhatian atau melakukan
pencarian informasi secara aktif.
3. Evaluasi alternative yaitu mempelajari dan mengevaluasi alternatif yang
diperoleh melalui pencarian informasi untuk mendapatkan alternatif
pilihan terbaik yang akan digunakan untuk melakukan keputusan
pembelian.
4. Keputusan pembelian yaitu melakukan keputusan untuk melakukan
pembelian yang telah diperoleh dari evaluasi alternatif terhadap merek
yang akan dipilih.
5. Perilaku pasca pembelian, yaitu keadaan dimana sesudah pembelian
terhadap suatu produk atau jasa maka konsumen akan mengalami beberapa
tingkat kepuasan dan ketidakpuasan.
22
Studi Teoritis :
Pemasaran:
(Tjiptono, 2002);(Stanton dalam buku Herlambang, Studi Empiris :
2014); Indrianti (2016), “Pengaruh
Bauran Pemasaran: Bauran Pemasaran Terhadap
(Kotler dalam buku Herlambang, 2014);( Kotler dan Keputusan Pembelian
Amstrong, 2006) Edamame Frozen Pada
Produk:
Koprasi Serba Usaha Keluarga
(Tjiptono,2002);(Abdullah dan
Mitra Tani”,
Tantri,2014);(Nitisusastro,2012);
Harga: Nisa(2016),”Pengaruh Bauran
Pemasaran Terhadap Keputusan
(Tjiptono,
Pembelian Produk Roti Conato Di
2002);(Nitisusastro,2012);(Kotler Kabupaten Jember’’
dalam buku Herlambang,2014);
Akmad nur (2017),“analisis
Promosi : pengaruh bauran pemasaran
(Tjiptono, 2002); marketing mix terhadap keptusan
(Marlin L.Bell dalam swata dan irawan dalam buku pembelian di ukm keripik temepe
Herlambang, 2014); bu lilik malang”
Saluran Distribusi : ramadhiany (2015),
(Nitisusastro,2012);(Tjiptono, 2002);(Abdullah dan “PengaruhBauran Pemasaran Roti
Tantri, 2014);(Kotler dalam buku Herlambang,2014); Cari RasaTerhadap Keputusan
Keputusan Pembelian Pembelian Konsumen Roti Cari
Rasa”
Kotler dalam Herlambang (2014);
Natakusumah,(2016),
Perilaku Konsumen
“Pengaruh Bauran Pemasaran
(Engel dalam buku Tjiptono, 2002) ;(Schiffman dan Terhadap Keputusan Pembelian
Kanuk dalam buku Ristiyanti Prasetijo dan John Studi Pada Ina Ookies
J.O.I Ihalauw 2005); (Herlambang , 2014); (Abdullah Bandung”
dan Tantri, 2014)
Kesimpulan
Produk (X1)
Harga (X2)
Keputusan
Pembelian
(Y)
Saluran Distribusi (X3)
Promosi (X4)
Keterangan :
= Serempak
= Parsial
2.5 Hipotesis
1. Diduga Bauran Pemasaran berpengaruh secara serempak terhadap
keputusan konsumen dalam membeli produk Pia Tape di Kab. Jember.
2. Diduga Bauran Pemasaran berpengaruh secara Parsial terhadap keputusan
konsumen dalam membeli produk Pia Tape di Kab. Jember.
3. Diduga variabel rasa berpengaruh dominan terhadap keputusan konsumen
dalam membeli produk Pia Tape di Kab. Jember.
BAB 3 . METODE PENELITIAN
25
26
Promosi Promosi adalah sebagai arus informasi Periklanan Mengetahui produk dari
(X4) atau persuasi satu arah yang dibuat untuk Baliho
mengarahkan seseorang atau organisasi Penjualan Personal Menerapkan paket atau
kepada tindakan yang menciptakan promo pada produk
pertukaran dalam pemasaran, dalam hal ini Hubungan masyarakat Hubugan baik dengan
meliputi cara mempromosikan produk Publik
sampai diketahui oleh konsumen. Rekomendasi dari penjual
Keputusan Keputusan pembelian konsumen adalah Kebiasaan dalam membeli Membeli produk karena
Sudah terbiasa
Pembelian tahap dalam proses pengambilan Produk
(Y) keputusan pembelian dimana konsumen
Menjadi pelanggan tetap
benar-benar membeli produk yang dapat
diukur dari kepuasan konsumen
Membeikan rekomendasi Membeli produk
kepada orang lain Rekomendasi dari orang
lain
(ஊଡ଼ଢ଼)ି(ஊଡ଼ஊଢ଼)
r = √[ஊଡ଼మି(ஊଡ଼మ)][ ஊଢ଼మି(ஊଢ଼మ)] 3.1
X = Skor item
Y = Skor total
XY = Skor pernyataan
N = Jumlah responden untuk diuji coba
r = Korelasi product moment
Menurut Priyatno (2017:64) adapun dasar pengambilan keputusan suatu
item valid atau tidak valid dengan cara mengkorelasikan antara skor butir dengan
skor total, kemudian pengujian signifikansi dilakukan dengan kriteria
menggunakan rtabel pada tingkat signifikansi 0,05 dengan uji 2 sisi. Jika nilai
positif dan rhitung ≥ rtabel maka item dapat dinyatakan valid, jika rhitung< rtabel maka
item dinyatakan tidak valid. Untuk teknik perhitungan uji validitas diatas akan
dilakukan secara otomatis dengan menggunakan alat bantu SPSS for Windows
Release 21.00.
୩ ஊୠమ
ݎଵଵ = ቀ୩ିଵቁቀ1 − ቁ 3.2
ఙభమ
Keterangan :
r11 = reliabilitas instrumen
k = banyaknya butir pertanyaan atau banyaknya soal
Σσbଶ = jumlah varians butir
ߪଵଶ = varians total
32
Apabila variabel yang diteliti mempunyai cronbach’s alpha (α) > 60%
(0,60) maka variabel tersebut dikatakan reliable sebaliknya cronbach’s alpha (α)
< 60% (0,60) maka variabel tersebut dikatakan tidak reliable. Untuk teknik
perhitungan uji reliabilitas diatas akan dilakukan secara otomatis dengan
menggunakan alat bantu SPSS for Windows Release 21.00.
c. Uji Normalitas
Menurut Santoso (2014:190) alat uji ini digunakan untuk mengetahui
apakah dalam sebuah model regresi, nilai residu dari regresi mempunyai distribusi
yang normal. Jika distribusi dari nilai-nilai residual tersebut tidak dapat dianggap
berdistribusi normal, maka dikatakan ada masalah terhadap asumsi normalitas.
Keterangan :
Y = Variabel terikat atau variabel yang dipengaruhi
a = Koefisien konstanta
b = Konstanta perubahan variabel X terhadap Y
X = Variabel bebas atau variabel yang mempengaruhi
e = Error (tingkat kesalahan)
Dengan kriteria jika Fhitung> Ftabel maka variabel X mempengaruhi terhadap
variabel Y, sebaliknya jika Fhitung< Ftabel maka variabel X tidak mempengaruhi
variabel Y. Untuk perhitungan teknik analisis regresi linier berganda diatas akan
dilakukan secara otomatis dengan menggunakan alat bantu SPSS for Windows
Release 21.00.
34
Keterangan :
R2 = Koefisien penentuan berganda
n = Banyaknya responden
k = Banyaknya variabel bebas
Untuk perhitungan teknik analisis koefisien determinasi (R2) diatas akan
dilakukan secara otomatis dengan menggunakan alat bantu SPSS for Windows
Release 21.00.
3.12 Uji F
Menurut Asnawi dan Masyuri (2009:182) Uji F digunakan untuk menguji
pengaruh variabel bebas (X) secara bersama-sama terhadap variabel terikat (Y)
Pengujian ini dilakukan untuk menguji kebenaran hipotesis alternatif secara
serempak atau bersama-sama variabel bebas berpengaruh secara signifikan atau
tidak terhadap variabel terikat. Menurut Asnawi dan Masyuri (2009:182) rumus
yang digunakan untuk uji F adalah :
ୖ మ/
F = 3.5
(ଵିୖ మ)/(୬ିିଵ)
35
Keterangan :
F = Pendekatan distribusi probabilitas fischer
R = Koefisien korelasi berganda
K = Jumlah variabel bebas
n = Banyaknya sampel
Kriteria Uji F dengan melihat taraf kesalahan 5%, derajat bebas (dk)
pembilang = k dan dk penyebut = n-k-1 d. Kriteria pengujian dalam Uji F adalah
jika Fhitung> Ftabel maka hipotesis diterima, artinya variabel bebas secara serempak
berpengaruh signifikan terhadap variabel terikat dengan derajat taraf kesalahan
5%. Begitu sebaliknya jika Fhitung< Ftabel maka hipotesis ditolak, artinya variabel
bebas secara serempak berpengaruh tidak signifikan terhadap variabel terikat
dengan derajat taraf kesalahan 5%. Untuk teknik perhitungan uji F diatas akan
dilakukan dengan menggunakan software SPSS for Windows Release 21.00.
3.13 Uji t
Menurut Asnawi dan Mashyuri (2009:182) uji t digunakan untuk
membuktikan signifikan atau tidaknya pengaruh variabel bebas terhadap variabel
tak bebas (terikat) secara individu (parsial) sebagai berikut :
ିଶ ଵ/ଶ
ݎ =ݐቄଵିଵቅ 3.6
Keterangan :
r = korelasi produk momen
n = jumah responden
Dengan tingkat signifikan (α) yang digunakan adalah 5%. Kriteria
pengujian adalah jika t hitung>t tabel artinya variabel bebas secara parsial
berpengaruh signifikan terhadap variabel terikat dengan derajat keyakinan yang
digunakan sebesar 5%. Begitu sebaliknya, jika t hitung<t tabel artinya variabel bebas
secara parsial berpengaruh tidak signifikan terhadap variabel terikat dengan
derajat keyakinan yang digunakan sebesar 5% Untuk teknik pengujian uji t akan
dilakukan dengan menggunakan alat bantu SPSS for Windows Release 21.00.
BAB 4. HASIL DAN PEMBAHASAN
4.1 Hasil
4.1.1 Karakteristik Responden
Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh konsumen yang membeli
produk Pia Tape yang terletak di pusat oleh oleh khas jember di jalan bungur,
gebang patrang kabupaten Jember. Sedangkan jumlah sampel yang dipilih adalah
sebanyak 50 responden. Adapun kriteria responden dalam penelitian ini sebagai
berikut:
a. Konsumen Produk Pia Tape yang berusia 18 tahun sampai dengan 60 tahun
dengan jenis kelamin laki-laki dan perempuan
b. Konsumen bersedia mengisi kuisioner yang telah disediakan dalam melakukan
penelitian ini.
Tabel 4.1 Frekuensi Umur dan Jenis Kelamin konsumen Produk Pia Tape
yang berada di Jl.Bungur, Gebang Patrang Kabupaten Jember.
Jenis Kelamin
Laki Laki Perempuan
Umur Jumlah
Pekerjaan
a b c d e a b c d e
18-25 4 - 2 - 5 8 - 2 3 6 10
26-33 - - - 1 2 - 5 1 1 - 3
34-41 - - - 1 - - - - 1 1 3
42-49 - - - - 3 - - - - - 1
50-57 - - - - - - 1 - - - 3
58-65 - - - 2 1 - - - - - 30
21 29 50
jumlah
40% 60% 100%
Sumber: Data primer yang diolah, 2019
36
37
Keterangan : a = Pelajar/Mahasiswa
b = Ibu Rumah Tangga
c = Swasta / Karyawan Swasta
d = PNS
e = Wiraswasta
Berdasarkan Tabel 4.1 yakni tanggapan dari 50 responden berdasarkan
jenis kelamin dan pekerjaan, maka didominasi oleh jenis kelamin perempuan
yakni sebesar 60% dan sisanya 40% responden laki-laki, yang terdiri dari
21konsumen laki laki dengan pekerjaan Pelajar/Mahasiswa, karyawan swasta, pns
dan wiraswasta. Selanjutnya konsumen dengan jenis kelamin perempuan yang
terdiri dari 29 konsumen perempuan dengan pekerjaanpelajar/ mahasiswa, ibu
rumah tangga, karyawan swasta, pns dan wiraswasta.
1 (Constant)
Pada gambar 4.2 dapat dilihat data item pertanyaan responden menyebar di
sekitar garis diagonal dan mengikuti arah garis diagonal yang berarti data tersebut
berdistribusi secara normal. Jadi penelitian ini dapat dilanjutkan pada analisis
selanjutnya karena telah memenuhi asumsi normalitas.
b. Uji Kolmogrov-Smirnov
Tabel 4.5 Hasil Uji Normalitas Kolmogrov-Smirnov
c. One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test
Unstandardized Residual
N 50
a,b
Normal Parameters Mean .0000000
Std. Deviation 1.07768806
Most Extreme Differences Absolute .067
Positive .049
Negative -.067
Kolmogorov – smirnov Z .067
Asymp. Sig. (2-tailed) .200
berdistribusi secara normal. Jadi penelitian ini dapat dilajutkan pada penelitian
selajutkan karena sudah memenuhi uji asumsi klasik.
4.1.5 Analisis Regresi Linier Berganda
Analisis penelitian yang dilakukan pada 50 Konsumen yang
membeliproduk Pia Tape di UD. Purnama Jati akan mampu menjelaskan
pengaruh variabel bebas terhadap variabel terikat. Faktor-faktor yang
diidentifikasi sebagai variabel dalam penelitian ini yaitu variabel terikat adalah
Keputusan Pembelian (Y), dan variabel bebas adalah Produk (X1), Harga (X2),
Saluran Distribusi (X3), Promosi (X4). Berdasarkan perhitungan maka persamaan
regresi linier berganda dapat dilihat pada tabel 4.6.
Unstandardized Standardized
Coefficients Coefficients
SALURAN
.162 .091 .196 1.772 .083
DISTRIBUSI (X3)
sebaliknya, apabila Fhitung< Ftabel, artinya bahwa seluruh variabel bebas secara
bersama tidak berpengaruh signifikanterhadap variabel terikat. Hasil uji F dapat
dilihat pada Tabel 4.9
Tabel 4.9 Hasil Uji F Terhadap Koefisien Regresi Secara Serempak
a
ANOVA
Total 116.020 49
Berdasarkan tabel 4.9 dapat dilihat bahwa hasil analisis untuk uji F dengan
menggunakan alat analisis SPSS 21.0 for windows yang telah di uji diperoleh
Fhitung sebesar 11.685 dengan tingkat signifikan 0,000. Nilai Fhitung sebesar
11.685>nilai f tabel 2,58 dan nilai sigifikan nilai Fhitung sebesar 0,000 < taraf
signifikan 0,05 yang berarti bahwa variabel bebas Produk (X1), Harga (X2),
Saluran Distribusi (X3), Promosi (X4), secara serempak atau bersama
berpengaruh signifikan terhadap variabel terikat yaitu Keputusan Pembelian (Y)
Produk Pia Tape UD.Purnama Jati.
Standardized
Unstandardized Coefficients Coefficients
SALURAN
.162 .091 .196 1.772 .083
DISTRIBUSI (X3)
> ttabel yaitu (2,841 > 2,01) dan nilai signifikansi 0,007< 0,05 maka dapat
4.2 Pembahasan
Hasil analisis data yang diperoleh dalam penelitian yang dilakukan
diUD. Purnama jati yang terletak di Jalan Bungur No. 9 Darwo Timur, Gebang,
Patrang Kabupaten Jember. dengan judul “Pengaruh Bauran Pemasaran Terhadap
Keputusan Pembelian Produk Pia Tape Pada UD. Purnama Jati di
KabupatenJember” adalah sebagai berikut :
5.1 Kesimpulan
Berdasarkanhasilanalisisdanpembahasanpengaruhbauranpemasaranterhada
pkeputusanpembelianProdukPia Tape UD.PurnamaJatiyang terletakdi Jl. Bungur,
GebangPatrangKabupatenJemberdapatditarikkesimpulansebagaiberikut :
1. Berdasarkanpengujianregresisecaraserempakyaituuji f variabelbebasProduk
(X1), Harga (X2), SaluranDistribusi (X3), danPromosi (X4),
secaraserempakataubersamaberpengaruhsignifikanterhadapvariabelterikatyait
uKeputusanPembelian (Y) ProdukPia Tape UD. PurnamaJati
2. Berdasarkanpengujianregresisecaraparsialdiperolehkesimpulansebagaiberikut
:
a. Variabelproduk (X1)
berpengaruhsignifikanterhadapvariabelkeputusanpembelian (Y) ProdukPia
Tape UD. PurnamaJati
b. Variabelharga (X2)
berpengaruhtidaksignifikanterhadapkeputusanpembelian (Y) ProdukPia
Tape UD. PurnamaJati.
c. Variabelsalurandistribusi (X3)
berpengaruhtidaksignifikanterhadapkeputusanpembelian (Y) ProdukPia
Tape UD. PurnamaJati.
d. Variabelpromosi (X4) berpengaruhsignifikanterhadapkeputusanpembelian
(Y) ProdukPia Tape UD. PurnamaJati.
3. Hasiluji t
ataupengujiankoefisienregresisecaraparsialdiperolehkesimpulanbahwavaribel
Promosi (X4) memilikipengaruhdominanterhadapkeputusanpembelian (Y)
dibandingkanvariabellainnyayaitudengannilaithitungsebesar5,501.
53
54
5.2 Saran
Berdasarkanhasilpembahasandankesimpulandapatdiberikan saran
sebagaiberikut :
a. BagiUd. PurnamaJatiKabupatenJember
UD.PurnamaJatisebaiknyamemperbanyak promo – promo penjualanPia tape
danjugalebihmemperluaspromosiataumempromosikanprodukPia Tape lewat
media online sepertiwhatsaap, instagramdan media online lainnya. Agar
ProdukPia tape
lebihdikenalbukanhanyaolehmasyarakatJembersajatetapimasyarakatluardaera
hJemberbisamengetahuinya.
b. Bagipeneltiselanjutnya
Karenapadapenelitianinimasihadasebagiankekuranganmakabagipenelitiselanj
utnya yang akanmelaksanakanpenelitiandengantopik yang samapada UD.
PurnamaJati di KabupatenJemberdiharapkanmenambahvariabel-variabel lain
yang
mempengaruhikeputusanpembelian.Sehinggadapatmendukungdanmenyempur
nakanpenelitianini.
DAFTAR PUSTAKA
Indrianti, V.
2016.PengaruhBauranPemasaranTerhadapKeputusanPembelianEdamame
Frozen PadaKoperasiSerba Usaha KeluargaMitraTani. Program
StudiManajemen Agroindustri. PoliteknikNegeriJember.
Nisa, U. L. 2016
PengaruhBauranPemasaranTerhadapKeputusanPembelianProduk Roti
Conato di KabupatenJember. Program StudiManajemen Agroindustri.
PoliteknikNegeriJember
Ihalauw, John, J,O,I dan Prasetijo, Ristyanti. 2005. Perilaku Konsumen. Cetakan
Pertama. Yogyakarta : Andi Offset
55
56