Anda di halaman 1dari 66

APARTEMEN DAN HOTEL

CLARISSA TANIKA
14/364093/TK/41892
APARTEMEN
Adalah bangunan yang memuat beberapa grup hunian, untuk
mengatasi kepadatan tingkat hunian pada suatu kawasan. Dalam
hal ini, penghuni apartemen menggunakan fasilitas secara
bersama.
KEGIATAN DALAM APARTEMEN
Kegiatan Utama Kegiatan Pengelolaan
Merupakan kegiatan yang dilakukan oleh Merupakan aktivitas pelayanan untuk
penghuni apartemen dengan fasilitas penghuni apartemen.
ruang yang dapat mewadahi aktivitas-
Kegiatannya meliput : kegiatan neengatur
aktivitas dari penghuni yang berlangsung
memelihara dan melayani penghuni.
secara rutin.
Jenis ruang yang dibutuhkan, antara lain :
Jenis ruang yang dibutuhkan, antara lain :
1. Ruang Medun
1. Ruang Tidur
2. Ruang Satpam
2. Ruang Makan
3. Ruang Petugas Pengelola
3. Ruang Tamu
4. Ruang Dapur, dst.
■ Apartemen Sewa (Rental Apartment)

JENIS Berupa apartemen milik perorangan atau suatu


badan usaha dengan harga dan jangka waktu
MENURUT tertentu.

KEPEMILIKAN ■ Apartemen Milik Bersama (Cooperative


Apartment)
Adalah apartemen yang dimiliki bersama oleh para
penghuni yang ada. Tanggung jawab pemeliharaan
gedung menjadi tanggung jawab semua penghuni

■ Apartemen Milik Perseorangan (Condominium)


Berupa apartemen yang unit-unit huniannya dapat
dibeli dan dimiliki oleh penghuni. Biasanya dikelola
oleh suatu jasa pengelola. Penghuni wajib membayar
pelayanan yang digunakan.
JENIS MENURUT LAYOUT
1. CENTER CORRIDOR PLAN 2. OPEN CORRIDOR PLAN
Koridor diapit unit-unit hunian Apartemen dengan satu koridor
apartemen pada kedua sisinya (exterior corridor) untul melayani satu
(interior corridor/double side deret unit hunian.
corridor)
3. TOWER PLAN 4. CROSS PLAN
Denah terdiri dari satu core pusat Apartemen dengan empat sayap utama
dengan unit-unit hunian mengelilingi. yang merupakan perkembangan keluar
dari satu core.
JENIS MENURUT 1. TIPE EFISIEN
• Ukuran 200 sq.ft – 500 sq.ft
JUMLAH KAMAR • Terdiri dari : ruang besar (untuk
aktivitas sehari-hari, seperti living room,
bedroom, dll), dan ruang kecil (untuk
dapur dengan fasilitas minimum dan
kamar mandi)
• Jumlah maksi. 2 penghuni.
• Biasanya dihuni oleh 1 orang atau
pasangan yang belum mempunyai
anak.
• Penyediaan convertible sofa bed dan
entry foyer sebagai dining area.
2. TIPE SATU RUANG TIDUR 3. TIPE DUA RUANG TIDUR
• Ukuran 400 sq.ft – 600 sq.ft • Ukuran 500 sq.ft – 1000 sq.ft
• Ruangan yang tersedia : Living • Ruangan yang tersedia : Living
Room + Dining Room, Area Room, Dining Room, Ruang Tidur
Dapur, Ruang Tidur (1), Kamar (2), Full Kitchen, Kamar Mandi,
Mandi, Teras Outdoor Teras Outdoor.
• Jumlah penghuni 2-3 orang • Jumlah penghuni 3-4 orang
• Ciri utama tipe satu ruang tidur
adalah kepadatan peralatan
yang ada
4. TIPE TIGA RUANG TIDUR 5. TIPE EMPAT RUANG TIDUR
• Ukuran 600 sq.ft – 1200 sq.ft • Ukuran 1100 sq.ft – 1500 sq.ft
• Ruangan yang tersedia : Living • Ruangan yang tersedia : Living
Room, Dining Room, Ruang Tidur Room, Dining Room, Ruang Tidur
(3), Full Kitchen, Kamar Mandi (1 (4), Full Kitchen, Kamar Mandi
sampai 2), Teras Outdoor (2), Teras Outdoor (2), Gudang
Besar
• Umumnya dimiliki oleh suatu
keluarga dengan tiga anak atau • Jumlah penghuni 5-8 orang
lebih, dan dapat bertambah
jumlahnya.
• Living Room dan Dining Room
cukup besar areanya
• Privasi tiap anggota keluarga
dapat tetap terjaga
JENIS 1. SIMPLEX APARTMENT
Apartemen dimana seluruh ruangannya
BERDASARKAN berada dalam satu lantai.
Paling banyak digunakan karena
JUMLAH pembangunannya mudah dan ekonomis

LANTAI 2. DUPLEX APARTMENT


Apartemen dengan satu unit hunian yang
terdiri dari 2 lantai.
Ruang tidur dan ruang hunian terletak pada
lantai yang berbeda sehingga tercipta
privasi yang lebih tinggi.
Sistem ini juga menyediakan space untuk
ventilasi silang dan pencahayaan alami.
3. TRIPLEX APARTMENT
Apartemen dimana tiap satu unit huniannya terdiri dari 3 lantai.
Sama seperti duplex, ruang hunian dan ruang tidur terpisah pada lantai yang berbeda,
sehingga privasi lebih tinggi.
Tipe apartemen ini biasanya diterapkan pada high-rise apartment atau pada
townhouse.
■ Garden Apartment
KLASIFIKASI Terdiri dari 2-4 lantai dan dilengkpi dengan
halaman dan taman
BERDASARKAN ■ Walked-Up Apartment
JENIS DAN Terdiri dari 3-4 lantai. Biasanya dalam satu
BESAR gedung hanya terdiri atas 2-3 unit apartment
■ Low-Rise Apartment
BANGUNAN Ketinggiannya kurang dati 7 lantai
■ Medium-Rise Apartemen
Ketinggiannya mencapai 10 lantai atau lebih.
■ High-Rise Apartment
Terdiri lebih dari 8 meter. Dilengkapi parker
basement dan servis penuh
KLASIFIKASI ■ Apartemen Keluarga
■ Apartemen Lajang
BERDASARKAN ■ Apartemen Bisnis / Ekspansial

PENGHUNINYA ■ Apartemen Manula


PERSYARATAN PERANCANGAN
APARTEMEN
1
Kebutuhan ruang per orang dihitung berdasarkan
aktivitas manusia di dalamnya
RUMAH
SEDERHANA Kebutuhan minimum ruangan pada rumah
SEHAT sederhana sehat perlu memperhatikan beberapa
ketentuan, yaitu :
■ Kebutuhan luas per jiwa
■ Kebutuhan luas per Kepala Keluarga (KK)
■ Kebutuhan luas bangunan per Kepala Keluarga
(KK)
■ Kebutuhan luas lahan per unit bangunan seperti
pada Peraturan Menteri Pemukiman dan
Prasarana Wilayah Republik Indonesia
2
Sebuah tempat tinggal dapat memenuhi syarat
kesehatan dan kenyamanan karena dipengaruhi
KEBUTUHAN oleh 3 aspek, yaitu :
KESEHATAN DAN
KENYAMANAN a. Pencahayaan
b. Penghawaan
c. Suhu Udara dan Kelembaban
PERSYARATAN UMUM

■ Semua ruangan yang ada harus terang dan segar secara alami.
■ Struktur dan komponen bahan bangunan yang digunakan harus sesuai untuk
bangunan berlantai banyak.
■ Penahan angina dapat digunakan sebagai elemen struktur pada bangunan
apartemen dengan ketinggian 10-12 lantai atau lebih.
■ Semua unit hunian harus dilengkapi dengan ruang-ruang servis rumah
tinggal pada umumnya (kamar pembantu, kamar mandi dan cuci, gudang,
balkon, dll).
■ Satuan unit vertikal ditentukan ukuran minimal utuk setiap unit orang.
■ Fasilitas ruang bersama diadakan dengan bentuk lobby untuk lift atau koridor
yang dapat melihat ke arah luar bangunan.
■ Jarak antar bangunan, kedudukan dan ukuran bangunan dengan pertimbangan
berdasarkan privasi, pencapaian, orientasi terhadap arah angina, matahari
dan view.
■ Jarak antar bangunan ditentukan oleh sinar matahari untuk penerangan,
penghawaan dan pencegahan terhadap bahaya kebakaran.
■ Kedudukan bangunan satu terhadap lainnya sehubungan dengan privasi.
■ Prasarana lingkungan dengan adanya jalan setapak dan jalan kendaraan
■ Fasilitas lingkungan bersama dikaitkan dengan tata lingkungan dan tata kota
yang ada, dan diutamakan dikelilingi oleh bangunan apartemen
HUBUNGAN VERTIKAL DALAM
APARTEMEN
1 THRU FLAT
EXTERIOR
CORRIDOR

UNIT-UNIT DALAM SUATU


APARTEMEN DIHUBUNGKAN
DENGAN KORIDOR YANG
TERLETAK DI BAGIAN TEPI
BANGUNAN
2
THRU
DUPLEX
EXTERIOR
CORRIDOR

UNIT-UNIT DALAM SUATU


DUPLEX APARTMENT
DIHUBUNGKAN DENGAN
KORIDOR YANG TERLETAK DI
BAGIAN TEPI BANGUNAN
3 THRU FLAT
SKIP STOP

HUBUNGAN UNIT-UNIT DALAM


SUATU APARTEMEN DENGAN
KORIDOR YANG TERLETAK DI
TEPI BANGUNAN DAN
BERSELANG BEBERAPA LANTAI
4
DOUBLE
LOADED
INTERIOR
CORRIDOR

HUBUNGAN UNIT-UNIT
DALAM APARTEMEN DIMANA
KORIDOR TERLETAK PADA
BAGIAN DALAM BANGUNAN
DAN MELAYANI DUA SISI
UNIT HUNIAN
5
INTERIOR
CORRIDOR
THRU
DUPLEX

UNIT-UNIT DALAM SUATU


DUPLEX APARTMENT
DIHUBUNGKAN DENGAN
KORIDOR YANG TERLETAK DI
BAGIAN DALAM BANGUNAN
DAN MELAYANI DUA SISI UNIT
6
INTERIOR
CORRIDOR
SPLIT AND FLAT
COMBINATION

HUBUNGAN UNIT-UNIT
DENGAN KORIDOR DALAM
BANGUNAN SERTA MELAYANI
DUA SISI UNIT HUNIAN
SECARA SPLIT / BERSELANG
PADA BEBERAPA LANTAI
KLASIFIKASI 1. WALK-UP
Menggunakan sistem sirkulasi dengan
BERDASARKAN tangga dan ketinggiannya tidak
SISTEM lebih dari empat lantai

SIRKULASI 2. ELEVATED
VERTIKAL Menggunakan sistem sirkulasi dengan
lift / elevator dan ketinggiannya
lebih dari empat lantai
JENIS 1. SINGLE ASPECT

BERDASARKAN JENIS APARTEMEN


DENGAN SATU SISI

ASPECT VIEW
PANDANG KE LUAR
PADA TIAP UNITNYA
2. CORNER ASPECT 3. DUAL ASPECT

JENIS APARTEMEN
JENIS APARTEMEN DENGAN DUA SISI
DENGAN DUA SISI
PANDANG KE PANDANG KE
LUAR YANG LUAR
BERBENTUK SUDUT
SYARAT BANGUNAN
APARTEMEN
ENTRANCE
■ Menarik dan mudah dilihat
■ Menyediakan tempat untuk berjalan, drop off, pengangkutan dan penurunan
barang
■ Mudah diakses dan memadai dalam keadaan darurat seperti kebakaran
■ Melindungi dari angin dan hujan
■ Skala dan karakter mengikuti desain bangunan
HOTEL
Suatu bentuk akomodasi yang dikelola secara komersial dan
disediakan bagi setiap orang untuk memperoleh pelayanan
penginapan, berikut makan dan minum
■ Hotel adalah industri yang murni bisnis
■ Pemilihan bahan material, bentuk, luas ruang, dll sangat perlu
diberikan perhatian karena akan mempengaruhi biaya
pembangunan / renovasi
■ Fungsi utama sebuah hotel adalah untuk memenuhi keinginan
klien

Non-Fisik
Pelayanan yang baik dan fokus pada sumber daya /
personil hotel (keramahan, efektif, efisiensi)
Fisik
Bangunan yang memadai dan fasilitas penunjang
JENIS BERDASARKAN TUJUAN
KEDATANGAN TAMU
1
Mengakomodasi tamu dengan tujuan
BUSINESS bisnis

HOTEL Persyaratan Umum :


■ Fasilitas yang efektif dan efisiensi
■ Fasilitas dengan kualitas interaksi
yang tinggi (privat)
■ Privatisasi tinggi dan kenyamanan
2
Mengakomodasi tamu dengan tujuan
PLEASURE rekreasi

HOTEL Persyaratan Umum :


■ Fasilitas yang bersantai dan relaksasi
■ Fasilitas dengan kualitas interaksi
yang terbuka
■ Kenyamanan
3
Mengakomodasi tamu antar negara
BUSINESS
Persyaratan Umum :
HOTEL ■ Lokasi dengan pertimbangan khusus
(pusat kota dan dekat pusat
pemerintahan)
■ Tingkat keamanan dan privatisasi
tinggi
■ Layout yang fleksibel
■ Karakteristik lokasi dengan citra
4
Mengakomodasi tamu dengan tujuan
SPORT berolahraga

HOTEL Persyaratan Umum :


■ Fasilitas olahraga prestasi dan
rekreasi
■ Fasilitas atlet, namun bisa umum
JENIS BERDASARKAN LAMANYA
TAMU MENGINAP
1
Mengakomodasi tamu dengan waktu
TRANSIT inap tidak lama (harian)

HOTEL Persyaratan Umum :


■ Memiliki fasilitas layanan singkat
seperti laundry, restoran, agen travel
dan lain-lain
2
Mengakomodasi tamu dengan waktu
SEMI inap cukup lama (mingguan)
RESIDENTIAL
Persyaratan Umum :
HOTEL
■ Memiliki fasilitas kebugaran (Spa,
Jogging Track, Lap. Tenis, Kolam
Renang, dll)
■ Memiliki fasiitas rekreasi (café,
restoran, pernyewaan kendaraan)
3
Mengakomodasi tamu dengan waktu
RESIDENTIAL inap tergolong lama (bulanan)

HOTEL Persyaratan Umum :


■ Memiliki fasilitas perbelanjaan,
kebugaran dan rekreasi
■ Memberikan rasa nyaman dan aman
JENIS BERDASARKAN JUMLAH
KAMAR
1
■ Jumlah kamar sedikit, maks. Hanya
SMALL 25 kamar
■ Angka kunjungan masih termasuk
HOTEL rendah
2
■ Jumlah kamar sedang, di antara 22-
299 kamar.
MEDIUM ■ Angka kunjungannya sedang
HOTEL
3
■ Jumlah kamar tinggi, di atas jumlah
300 kamar
LARGE ■ Angka kunjungannya tinggi
HOTEL
JENIS BERDASARKAN LAMA BUKA
SELAMA SETAHUN
1
■ Dibuka hanya untuk waktu tertentu
SEASONAL saja sala setahun (per 3 bulan, 6
bulan, 9 bulan)
HOTEL
2
■ Hotel yang dibuka sepanjang tahun

YEAR ROUND
HOTEL
JENIS BERDASARKAN LOKASINYA
1
■ Terletak di pusat kota
CITY ■ Sebagian besar tamu menginap
dalam tujuan bisnis dan dinas
HOTEL ■ Fasilitasnya dituntut untuk efektif dan
efisien
2
■ Terletak di sekitar area komersial
(pusat perdagangan dan
DOWNTOWN perbelanjaan)
HOTEL ■ Sebagian besar tamu nya menginap
dengan tujuan wisata / belanja /
bisnis / mencari kemudahan dalam
akses / pemanfaatan lahan (parkir)
3
■ Berlokasi di pinggir kota
SUBURBAN ■ Sering juga menjadi hotel transit
(berlokasi dekat dengan bandara)
HOTEL (MOTEL)
4
■ Berlokasi dekat dengan tempat
RESORT wisata
■ Sengaja memanfaatkan potensi local,
HOTEL seperti topografi, kebudayaan, view
■ Menyediakan kemudahan dalam
berwisata
YANG MENJADI PEMBEDA ■ PERSYARATAN FISIK (konstruksi,
entrance, tangga, utilitas)
HOTEL ■ KUALITAS DAN KUANTITAS KAMAR
BINTANG DAN ■ AREA PUBLIK (koridor, front office,
area parkir)
HOTEL MELATI ■ PELAYANAN (laundry, fasilitas
rekreasi, bagian informasi, dll)
YANG MENJADI PEMBEDA ■ HOTEL MODERN (smart building)
lebih tepat, akurat, efisien dan efektif
HOTEL dalam pengaturan bangunannya

KONVENSIONAL ■ Hal-hal yang diperhatikan seperti


optimalisasi ruang, kesesuaian
DAN HOTEL dengan alam, hemat biaya dalam
proses konstruksi, hemat biaya dalam
MODERN utilitas
■ HOTEL KONVENSIONAL biasanya
serba besar dan serba mahal dalam
konstruksi dan pembangunannya
KLASIFIKASI KAMAR HOTEL
STANDARD ROOM DELUXE ROOM
■ Harga paling murah ■ Ukuran lebih besar
■ Tempat tidur yang memadai ■ Fasilitas tambahan seperti
dan standar televise, lemari es dan lain lain
■ Kamar mandi
■ Meja malam, meja tulis, meja PRESIDENT DELUXE SUITE ROOM
dan kursi rias, meja samping ■ Harga paling mahal
■ Lemari pakaian dan rak ■ Memiliki keunikan yang menjadi
barang ciri khas hotel tersebut
■ Keranjang sampah dan gorden
AKTIVITAS DALAM HOTEL
FUNGSI BERMUKIM
UTAMA ■ AKTIVITAS : istirahat, makan,
membersihkan diri
■ RUANG : kamar tidur, ruang makan,
restoran, kamar mandi / wc
■ KARAKTER : non-formal, private
FUNGSI STANDAR
PENDUKUNG ■ INTERAKSI SOSIAL
■ REGISTRASI DAN ADMINISTRASI
RUANG
Ruang tamu, ruang santai, lobby dan
resepsionis, kantor kerja staff
Karakternya formal dan non formal

FUNGSI TAMBAHAN
(sesuai dengan jenis khusus hotel tersebut)
FUNGSI ■ MANAJEMEN
■ ADMINISTRATIF
PELENGKAP
■ PELAYANAN
PENGELOLAAN ■ PEMELIHARAAN
BANGUNAN Ruang-ruang kantor staff, gudang, parkir,
ruang karyawan, dapur, resepsionis
ZONASI PERENCANAAN HOTEL
■ AREA PENERIMA (publik)
Dapat diakses oleh masyarakat bebas. Salah satu contoh
ruangnya adalah lobby dan resepsionis
■ AREA UMUM (semi publik)
Area umum yang dipakai secara bersamaan dengan penghuni
hotel lain. Aksesnya publik namun terbatas hanya bagi yang telah
melakukan administrasi / registrasi
■ AREA UTAMA (privat)
Hanya dapat diakses oleh penyewa kamar yang sudah ter-
registrasi dan staff yang berkepentingan
■ AREA SERVICE (privat)
Hanya dapat diakses oleh staff dan karyawan yang
berkepentingan
PEMBAGIAN PELETAKKAN FUNGSI
RUANG
AREA BELAKANG AREA DEPAN
■ Laundry ■ Resepsionis (keperluan
registrasi dan administrasi)
■ Departemen Housekeeping
■ Service makanan (food and ■ Lobby
beverage) ■ Restoran
■ Ruang pengaturan mekanikal ■ Fasilitas pendukung (kolam
(MEE) renang, lapangan olahraga)
■ Security ■ Conference Room / Ballroom
ZONASI AREA PUBLIK
■ Menggunakan struktur bentang yang
BERDASARKAN lebar, terbuka, dan langit-langitnya
KARAKTER tinggi
■ Dapat dengan bebas mengatur
DAN layout ruang / fleksibel (secara
vertikal dan horizontal)
TUNTUTAN ■ Akses mudah bagi para pengguna
STRUKTURAL dan sehubungan dengan kontrol dan
penyelamatan
RUANG-RUANG TAMU AREA LAYANAN
■ Ruang-ruang kecil dapat diatur ■ Peletakkannya memudahkan dalam
tingkat privatisasinya mengakses seluruh bagian hotel
(efektif dan efisien)
■ Rancangan modulat / berulang ■ Untuk beberapa bagian, jalur
■ Penempatannya dikelompokkan sirkulasinya khusus sehingga terpisah
dengan jalur sirkulasi tamu
dekat dengan jalur pelayanan
■ Biasanya area ini diletakkan pada
■ Pemanfaatan maksimal dalam level basement atau atap
cahaya dan view
SUMBER REFERENSI :
Presentasi Materi Perkuliahan Teknologi Bangunan Komersil
http://www.pengertianku.net/2015/06/pengertian-hotel-dan-jenis-hotel.html
Analisi Apartment di Yogyakarta, Universitas Atma Jaya

Anda mungkin juga menyukai