Anda di halaman 1dari 5

More kelvin19041996@gmail.

com Dashboard Sign Out

Indonesia Value Investing


By Teguh Hidayat . Unt uk kelas seminar, ebook analisa saham dll, klik 'Beranda' dibawah ini:

Profil Penulis Ebook Investment Planning - Kuartal I 2020 Ebook Market Planning - Konsultasi Rekaman Seminar - 2020

Buku Investasi Saham Koleksi Ebook Investment Planning, 2011 - 2018 Produk Gratis Value Investing Private Class

Tanya Jawab Saham Read the blog in ENGLISH ABOUT RATING

Ebook Investment Planning edisi Kuartal I 2020 (edisi terbaru) sudah terbit! Anda bisa memperolehnya READ T HE BLOG IN ENGLISH
disini, gratis konsultasi saham langsung dengan Teguh Hidayat.
Select Language

Powe re d by Translat e
May Effect: The Results
IHSG diprediksi akan rebound 1-2% pada Senin ini, karena penurunan pada jumat kemarin
sudah merupakan kali ket iga dalam seminggu t erakhir. Dan sejauh ini prediksi t ersebut
masih akurat . Saat art ikel dit ulis, IHSG sudah naik 1.13% ke posisi 2,653. Dengan demikian,
kit a bisa mengat akan bahwa posisi IHSG di 2,623 pada penut upan jumat kemarin, sejauh
ini merupakan posisi t erendah IHSG sejak t erjadinya t erjadinya koreksi bulan Mei.
Kemudian pert anyaannya, jika posisi t erendah jumat kemarin dibandingkan dengan posisi
puncak IHSG pada 30 April lalu, saham-saham apa saja yang sudah t urun paling banyak
sepanjang bulan Mei ini? Dan apa penyebabnya? CONTACT US
PT Avere Mitra Investama
Jika anda membandingkan posisi harga saham beberapa emit en bluchip pada 30 April lalu Citylofts Sudirman Suite 25-10,
dengan penut upan jumat 21 Mei kemarin, maka anda akan menemukan beberapa fakt a Jln. KH Mas Mansyur Kav.121, Jakarta Pusat
Telp/SMS/WA: 081220445202 (Nury)
menarik: t idak semua emit en mengalami penurunan. Dari t iga puluh sat u emit en bluchip
081314822827 (Yanti)
yang saya amat i, t iga diant aranya mengalami penguat an, sement ara enam emit en
mengalami penurunan diat as 20%, dan ada sat u emit en yang t elah t urun lebih dari 30%.
Siapa saja mereka? Mari kit a cek sat u per sat u. CARI ART IKEL/ANALISIS SAHAM?
KET IK KATA KUNCINYA DISINI:
T iga emit en yang mengalami penguat an adalah Gudang Garam, Unilever, dan HM Telusuri
Sampoerna. GGRM t elah menguat 8.3% dari 27,600 pada 30 April lalu ke 29,900 pada Jumat
kemarin. Sedangkan UNVR t elah menguat 2.2%, dan HMSP menguat 1.4%. Mengapa t iga
FOLLOW T WIT T ER FOR FREE UPDAT E
bluchip ini bisa set angguh it u? Secara simpelnya t ent u karena mereka bert iga memiliki
fundament al yang sangat baik, sehingga t idak mudah dipengaruhi oleh flukt uasi IHSG.
Pada 1Q10, GGRM mencat at kenaikan penjualan, laba operasional, dan laba bersih masing-
masing 12.3%, 11.1%, dan 18.9%. Bukan kenaikan yang t erlalu besar memang, namun
selama ini GGRM memiliki konsist ensi kinerja yang sangat baik dengan hampir selalu
mencat at kenaikan sebesar angka-angka t ersebut set iap kali mereka melaporkan laporan
keuangan t erbaru. UNVR? Bersinarnya kinerja perusahaan yang sat u ini sudah t idak perlu
kit a bahas lagi, pokoknya bagus! Sedangkan HMSP bahkan selain kinerjanya konsist en,
rasio profit abilit asnya lebih baik dari GGRM. Sayangnya saham HMSP sama sekali t idak
likuid sehingga pergerakan sahamnya t idak wajar. Kenaikan 1.4% yang disebut kan diat as
bisa kit a sebut dengan: t idak berart i apapun.

Beberapa emit en yang t urun dibawah 10% adalah Semen Gresik, Telkom, Bank BCA, dan
Medco, yang t elah t urun masing-masing 4.3%, 5.1%, 6.4%, dan 6.8%. SMGR ini merupakan
emit en dengan kinerja bagus namun sahamnya dipenuhi spekulasi. Koreksi 4.3% t ersebut
lebih merupakan koreksi t eknikal, jadi bukan karena t erseret oleh IHSG. T LKM? Koreksi Tweets by @ teguhidx
yang kecil t ersebut disebabkan karena T LKM sudah t urun cukup banyak sepanjang t ahun Selamat pagi, teman-teman saya minta
2010. BBCA t urun karena harga sahamnya saat puncaknya 30 April lalu memang sudah analisanya buat Bank BRI (BBRI),
kemahalan, salah sat u yang t ermahal di sektor perbankan. Namun disisi lain selain karena berdasarkan harga sahamnya sekarang ini.
kinerjanya bagus, BBCA adalah salah sat u emit en perbankan yang paling disukai investor Merci.
(baca lagi art ikel saya yang berjudul Bank Mandiri, BRI, dan BCA), sehingga koreksi yang
t erjadi t idak t erlalu besar. MEDC? Perusahaan minyak ini memiliki t ipikal saham yang mirip- Buat yang nyimak, jangan lupa absen dan
retweet.
mirip dengan SMGR, sehingga koreksi 6.8% yang t erjadi juga lebih disebabkan oleh karena
MEDC sudah naik cukup banyak dalam beberapa minggu t erakhir.
May 14, 2020
Salah sat u grup konglomerasi yang t erkena hant aman paling hebat adalah Grup Ast ra.
Grup Ast ra memiliki set idaknya enam emit en yang t erdaft ar di IDX, dimana t iga
Teguh Hidayat
diant aranya merupakan bluchip. Mereka adalah Ast ra Int ernat ional, Ast ra Agro Lest ari, dan
@teguhidx
Unit ed Tractors. UNT R t elah t urun 15.9%, sement ara AALI dan ASII t elah t urun masing-
masing 17.8% dan 19.4%. Jika anda perhat ikan, maka koreksi yang t erjadi pada ket iga Work hard, invest hard, don't take debt
unless it is absolutely necessary.
emit en t ersebut adalah wajar. Baik UNT R, AALI, maupun ASII t elah mengalami bubbling
yang cukup parah hingga akhir April lalu yang menyebabkan harga ket iga emit en t ersebut
And one day you will be too rich to become
menjadi sangat mahal, meskipun kinerja mereka bert iga t erbilang baik. ASII bahkan
poor again.
sempat menggeser posisi T LKM unt uk menjadi emit en nomor wahid dalam hal nilai
kapit alisasi pasar di IDX set elah harga sahamnya t erus naik pada April lalu. Tapi kini, posisi
ASII kembali t erancam oleh T LKM. May 13, 2020

T he seven brot hers, apa kabar? Teguh Hidayat


@teguhidx
Ket ika Sri Mulyani t idak lagi menjabat sebagai Menkeu, beberapa analis menilai bahwa B7
Replying to @teguhidx
kemungkinan akan kembali menggeliat . Penilaian t ersebut t idak salah karena volume
Jangan lupa retweet.
perdagangan B7 memang kembali ramai akhir-akhir ini, dengan t ransaksi harian kembali
diat as 100 jut a lembar. Namun, menggeliat bukan berart i menguat (cat at !). Kembali
mencairnya likuidit as B7 t ersebut t ernyat a belum mampu mengangkat harga saham para
anggot a B7, yang t ent u saja karena fundament al mereka semua masih nol (dan mungkin Embed View on T witter
karena Om Ical masih sibuk di polit ik, jadi belum sempet ke dapur bursa lagi). BUMI t elah
t urun 10.5%, BNBR 11.4%, UNSP 20.0%, dan ELT Y 32.3%. ELT Y adalah sat u-sat unya anggot a
bluchip yang t elah t urun diat as 30%. Koreksi yang mengerikan it u disebabkan karena ELT Y Untuk memperoleh not ifi kasi melalui email
akan menggelar right issue pada kuart al II nant i, wakt u yang t erlalu mepet t ent u saja, setiap kali blog ini menyajikan artikel terbaru,
(sekarang udah bulan Mei!) dit ambah lagi IHSG sekarang lagi dalam masa koreksi, masukkan alamat email anda ke kotak
sehingga sahamnya sudah keburu drop duluan sebelum sempat digoreng. dibawah ini, lalu klik 'Submit'

Oh ya, t erkait dengan right issue ELT Y ini, anda jangan percaya kalau ada analis yang bilang
bahwa harga saham Sent ul Cit y (BKSL) akan naik ke Rp 200 per lembar saham karena Email address... Submit
dikerek oleh bandar, karena BKSL ini diakuisisi oleh ELT Y. Soalnya, ELT Y sendiri membeli
BKSL pada harga cuma Rp 160 per lembar saham! Selain it u, manajemen BKSL sendiri
mengaku bahwa mereka bahkan belum memiliki agreement apapun dengan manajemen .
ELT Y soal akuisisi t ersebut . Jadi lant as gimana caranya BKSL bisa naik sampai 200? Ada-
ada saja..

Koreksi harga komodit as logam yang gila-gilaan menyebabkan harga-harga saham emit en
t ambang juga t erkoreksi dengan t idak kalah gilanya. ANT M, INCO, dan T INS t elah t erkoreksi
rat a-rat a 24.5%. Bagi anda yang memegang mereka bert iga seharusnya sudah
mengant isipasi hal ini sejak awal karena harga-harga t ambang yang t erus menguat
►  2020 (33)
sepanjang Januari-April 2010 lalu t idak berdasar alias bubble.
►  2019 (78)
Anyway, periode koreksi ini t ent unya menjadi kesempat an bagi anda yang selama ini ►  2018 (69)
berada di luar pasar unt uk t erjun ke kolam. Namun jangan t erburu-buru, karena t ampaknya ►  2017 (58)
koreksi ini belum akan selesai dalam wakt u dekat ini.
►  2016 (59)
Share art ikel ini melalui (klik salah sat u): Facebo o k T wit t er Linkedin Lint asme ►  2015 (76)
►  2014 (68)
Tanggal: Senin, Mei 24, 2010
►  2013 (76)
►  2012 (65)
3 komentar: ►  2011 (60)
ant on mengat akan... Balas ▼  2010 (83)
waduh antm saya di 2150 T-T ►  Desember (6)
24 Mei, 2010 ►  November (6)
►  Oktober (6)
►  September (6)
GunawanWibisono mengat akan... Balas
►  Agustus (6)
Met malam pak Teguh, saya sangat terbantu oleh ulasan-ulasan bapak yang tajam dan
men-cerah-kan. Sejalan dengan keinginan saya untuk lebih mengetahui analisa ►  Juli (9)
fundamental maka mohon diijinkan saya untuk sering bertanya ya pak. ►  Juni (13)
Saya tertarik di sektor perbankan untuk alternatif koleksi saya yaitu BBRI, BBCA dan BBKP
Dikenal adanya PER/Price Earning Ratio, dikatakan bahwa semakin tinggi PER maka ▼  Mei (24)
semakin mahal satu saham Price Earning Ratio dan Price to Book
Berapa nilai PER ideal-nya untuk memperoleh harga yang signifikan ya pak ? Value
Sebab ada patokan 10 atau dibawah 15, dikatakan 'Layak' beli Bank BRI
Oh ya, tanggal 22/05/10 PER untuk BBRI=11.25 BBCA=16.29 BBKP=6.67 sehingga
kesimpulan sementara BBKP termurah dan BBCA termahal. BHIT : T he Next BUMI?
Oleh karenanya, saya coba mengamati lebih dalam untuk BBRI Moving Average
Namun ada ganjalan di hati, sebab harga pada tanggal 22/05/10 untuk BBRI=7.850
May Effect: T he Results
BBCA=5.100 dan BBKP=500.
Dari segi harga seharusnya saya lebih tertarik pada BBCA Wake Up! It's Still May!
Mohon maaf, mungkin dapat dijelaskan hubungan harga dengan PER sebab saya kurang
Black T hursday
memahaminya dan benar-benar 'awam' untuk fundamental.
Makasih Kalbe Farma

25 Mei, 2010 Medco Energi


Unilever Indonesia
Mayora Indah
Teguh Hidayat mengat akan... Balas
Tunas Baru Lampung
@ pak gungun
senin saya akan nulis soal PER secara lengkap, makasih kunjungannya :) MPPA dan HERO
27 Mei, 2010 May Effect
Telkom
Posting Komentar
Bank BII
Bank Mandiri, BRI, dan BCA
Rupiah & IHSG
← Moving Average
Wake Up! It's Still May! → Harga-harga Komoditas Tambang
Lihat versi seluler
AKR Corporindo
XL Axiata
Langganan: Posting Komentar (Atom)
Perbandingan Saham Sektor CPO
Perbandingan Kinerja Sektor CPO pada
Q1/10
Adaro Energy

►  April (7)

DISKUSI T ERPOPULER BULAN INI

Membedah Prospek Bank BRI di


Tahun Pandemi
Bank BRI (BBRI) melaporkan
laba bersih Rp8.2 trilyun
sepanjang Kuartal I 2020,
cenderung stagnan dibanding
periode yang sama tahun 2019 yan...

Benarkah W. Buffett Jual


Saham-Saham Perbankan? Ada
Hubungannya dengan
Penurunan BBRI dkk?
Pada hari Rabu, 13 Mei, muncul
berita di Barrons.com yang
menyebutkan bahwa Berkshire Hathaway
(BRK) telah menjual saham US Bancorp
(USB),...

Begini Dampak Akuisisi Pinehill


Terhadap Masa Depan
Indofood CBP (ICBP)
Pada tanggal 22 Mei 2020
kemarin, anak usaha Grup Salim,
PT Indofood Consumer Brand
Products, T bk (ICBP), mengumumkan bahwa
perusahaan akan...
Modernland Realty (MDLN):
Saham Calon Multibagger? Atau
Justru Gocap Forever?
Beberapa waktu lalu penulis
menerima pertanyaan bagus,
‘Pak Teguh, dalam kondisi krisis
dan pasar saham jatuh seperti sekarang
memang ada b...

Peluang Multibagger di Saham


yang Terdampak Covid-19
Dalam beberapa waktu terakhir,
anda mungkin banyak membaca
berita bahwa perusahaan T bk
melakukan PHK karyawan,
kegiatan operasionalnya berh...

T ips & Strategi Investasi Saham,


Modal 10 – 20 Juta
Seiring dengan semakin
meleknya masyarakat dengan
investasi di pasar saham, dan
ditambah banyaknya peluang
investasi yang timbul dari penur...

Price Earning Ratio dan Price to


Book Value
Price Earning Ratio (PER) adalah
salah satu ukuran paling dasar
dalam analisis saham secara
fundamental. Secara mudahnya,
PER adalah ‘ perb...

Alasan Utama Kenapa W.


Buffett Terus Menjual Saham,
dan Menambah Cash
Dua hari lalu, pada tanggal 2 Mei
2020, Berkshire Hathaway (BRK)
menggelar Annual Meeting
untuk tahun 2020, dan di waktu yang sama
perusaha...

Seminar: Berburu Saham


‘Mutiara Terpendam’
Bagi anda yang sudah
membaca blog ini sejak lama,
anda mungkin masih ingat kalau
penulis sejak tahun 2010 lalu
sering menyebut istilah saha...

Proyeksi Ekonomi Amerika oleh Jay Powell,


Chairman Federal Reserve
Scott Pelley (Wartawan): Kapan ekonomi akan
pulih? Jerome 'Jay' Powell: Itu akan
bergantung pada perkembangan terkait
pandemi c...

OUR PART NERS


Anggun Trader

PERINGATAN: DILARANG KERAS c opy past e


tulisan yang disajikan di website ini, baik
sebagian maupun seluruhnya, KECUALI
DENGAN: 1. Menyebutkan nama Teguh
Hidayat sebagai penulisnya, dan 2.
Menyertakan link ke www.teguhhidayat.com
sebagai sumber artikelnya. Setiap pelanggaran
terhadap ketentuan ini akan dituntut sesuai
dengan Undang-Undang yang berlaku.

ANALISIS PILIHAN
PP Properti: Prospek Cerah, Tapi..
06/02/2020 - 4 Komentar
Persiapan & Strategi Investasi
Menjelang Resesi
23/09/2019 - 5 Komentar

Saratoga: IPO?
21/03/2013 - 6 Komentar

T ips Menghadapi Koreksi IHSG


19/08/2013 - 15 Komentar

T ips u/ Tetap Rileks ketika


Menganalisis
04/04/2016 - 12 Komentar

LAYANAN KHUSUS INVEST OR


Rekaman Seminar Value Investing
Ebook Investment Planning
Ebook Market Planning & Konsultasi
Buku Investasi Saham

Hak Cipta Tulisan oleh Teguh Hidayat. Tema Jendela Gambar. Diberdayakan oleh Blogger.

Anda mungkin juga menyukai