Anda di halaman 1dari 3

Asii

Profil Perusahaan PT Astra International Tbk

Astra International Tbk (ASII) didirikan pada tanggal 20 Februari 1957 dengan nama PT
Astra International Incorporated. Kantor pusat Astra berdomosili di Jl. Gaya Motor Raya No. 8,
Sunter II, Jakarta 14330 – Indonesia.Telp: (62-21) 652-2555 (Hunting), Fax: (62-21) 6530-4957.

Berdasarkan Anggaran Dasar Perusahaan, ASII bergerak di bidang perdagangan umum,


perindustrian, jasa pertambangan, pengangkutan, pertanian, pembangunan dan jasa konsultasi.
Ruang lingkup kegiatan utama Astra bersama anak usahanya meliputi perakitan dan penyaluran
mobil (Toyota, Daihatsu, Izusu, UD Trucks, Peugeot dan BMW), sepeda motor (Honda) berikut
suku cadangnya, penjualan dan penyewaan alat berat, pertambangan dan jasa terkait,
pengembangan perkebunan, jasa keuangan, infrastruktur dan teknologi informasi.

Astra memiliki anak usaha yang juga tercatat di Bursa Efek Indonesia (BEI), antara lain:
Astra Agro Lestari Tbk (AALI), Astra Graphia Tbk (ASGR), Astra Otoparts Tbk (AUTO) dan
United Tractors Tbk (UNTR). Selain itu, Astra juga memiliki satu perusahaan asosiasi yang juga
tercatat di BEI, yaitu Bank Permata Tbk (BNLI).

Pada tahun 1990, ASII memperoleh Pernyataan efektif BAPEPAM-LK untuk melakukan
Penawaran Umum Perdana Saham ASII (IPO) kepada masyarakat sebanyak 30.000.000 saham
dengan nominal Rp1.000,- per saham, dengan Harga Penawaran Perdana Rp14.850,- per saham.
Saham-saham tersebut dicatatkan pada Bursa Efek Indonesia (BEI) pada tanggal 04 April 1990

Saham ASII :

Dari jumlah lembar saham yang ada, Astra International memiliki 45% yang bisa dimiliki oleh
publik. Atau free floatnya sebanyak 45%.

Pemegang saham terbesar publiknya adalah :

Investor asing dengan persentase 74%, sedangkan untuk

Investor domestik sebesar 26%.

Dilihat dari laporan keuangan posisi akhir tahun 2018

Pertumbuhan laba Astra International mengalami kenaikan dan penurunan pada beberapa periode.

Kenaikan laba paling besar terjadi pada tahun 2011 sebesar 46,71%, sedangkan untuk
penurunan laba terbesar ada pada tahun 2015 mencapai -29,43%.. Perusahaan ini berhasil meraih
kenaikan laba hingga 18,16% di periode 2018 lalu.. Dilihat dari rasio PER secara rata-rata dalam
10 tahun terakhir diperoleh angka 14,79.

Pergerakan Saham ASII Selama 1 tahun terakhir :

Kesimpulan Analisa Saham ASII

Tercatat hingga akhir tahun 2018, perusahaan ini telah memiliki 229 anak perusahaan,
ventura bersama dan entitas asosiasi, dengan didukung oleh 224.488 karyawan. Tentunya ini
merupakan jumlah yang sangat besar. Berbicara mengenai pertumbuhan laba, meskipun sempat
terjadi penurunan laba namun dalam 10 tahun terakhir Astra International berhasil memiliki rata
– rata pertumbuhan laba bersih yang positif.

KBLI - KMI Wire and Cable Tbk Q2

KMI Wire and Cable Tbk adalah perusahaan yang bergerak dalam pembuatan kabel dan
kawat aluminium dan tembaga serta bahan baku lainnya untuk listrik, elektronika,
telekomunikasi, baik yang terbungkus maupun tidak terbungkus. Produk utamanya termasuk
kabel listrik tegangan rendah, menengah dan tinggi; berbagai jenis kabel instrumen dan kabel
kontrol, seperti kabel tahan api, kabel berlapis nilon, kabel ekstensi thermocouple dan kabel
aluminium sektor padat. Perusahaan memasarkan produknya dengan merek kabelmetal
INDONESIA untuk pasar domestik dan Wire and Cable KMI untuk pasar internasional.
Perusahaan ikut serta dalam perdagangan bahan baku untuk produksi kabel dan kawat;
pembuatan komponen terkait, suku cadang, aksesori dan peralatan, serta penyediaan teknik
rekayasa dan jasa pemasangan kabel.

Profil Perusahaan
Didirikan pada tanggal : 19 January 1972

Sektor : Industri Dasar & Kimia

Sub-Sektor : Logam & Sejenisnya

Tanggal IPO : 6 July 1992

Jumlah saham beredar : 4,007,235,107 lembar / 4.01 M lembar

Kapitalisasi : Rp. 2.56 T

Pergerakan Harga Saham KBLI satu tahun terakhir

Jika dilihat dari Grafik Saham KBLI tersebut sangat berkembang dengan baik, yang mana sarga
saham cenderung stabil di awal tahun dan menimgkat di pertengahan hingga akhir tahun
membuat investor menjadi lebih berani untuk berinvestasi di KBLI tersebut.

Kesimpulan Analisa KBLI

Dengan Banyak teknologi saat ini yang bergantung terhadap kabel, maka KBLI ini tentu akan
terus Meningkat dalam Penjualannya yang berakbiat akan meningkatnya juga harga saham yntuk
tahun-tahun kedepanya.

Anda mungkin juga menyukai