Anda di halaman 1dari 8

Berita Acara Pemberian Penjelasan

PENINGKATAN JL. LINGK. RW 06 DSK KEL. PERIUK JAYA


Nomor : 027/04-Pokja 1.8/BM36-DPUPR/BPBJ/2021

Pada hari ini, 5 Mei 2021, telah dibuat Berita Acara Pemberian Penjelasan untuk paket pekerjaan:

Kode Tender : 20894066

Nama Tender : Peningkatan Jl. Lingk. RW 06 dsk Kel. Periuk Jaya

Nilai Total HPS : Rp. 521.458.000,00

Metode Pemilihan : Tender

Metode Evaluasi : Harga Terendah Sistem Gugur

A. Daftar Pertanyaan Peserta Berikut Jawabannya

Pembukaan

Assalamualaikum Wr. Wb.....

Salam Sejahtera Bagi Kita Semua..

Selamat pagi kepada semua peserta yang telah mendaftar pada paket pekerjaan ini,.

Kami Pokja Pemilihan Bagian Pengadaan Barang dan Jasa, Sekretariat Daerah Kota Tangerang Tahun
Anggaran 2021,

Dokumen Pemilihan dan Dokumen lainnya yang ditetapkan dan diupload pada SPSE pada paket yang sedang
dikerjakan ini, disusun berdasarkan Peraturan Presiden Republik Indonesia nomor 16 Tahun 2018, sebagaimana
yang telah diubah dengan Peraturan Presiden Republik Indonesia nomor 12 tahun 2021 dan Peraturan Menteri
Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Republik Indonesia no 14 Tahun 2020 Tentang Standar Dan Pedoman
Pengadaan Jasa Konstruksi serta Surat Edaran Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Republik
Indonesia Nomor: 22/SE/M/2020 Tanggal 21 Oktober 2020 tentang Persyaratan Pemilihan Dan Evaluasi
Dokumen Penawaran Pengadaan Jasa Konstruksi Sesuai Peraturan Menteri Pekerjaan Umum Dan Perumahan
Rakyat Nomor 14 Tahun 2020 Tentang Standar Dan Pedoman Pengadaan Jasa Konstruksi.

Dalam tahapan penjelasan ini kami mengharapkan koreksi dari para peserta, apabila ada persyaratan dan/atau
ketentuan yang menyimpang dalam ketentuan dan informasi yang kami tetapkan dalam dokumen pemilihan.

Adapun beberapa hal yang akan Pokja pemilihan jelaskan kepada peserta terkait paket pekerjaan ini antara lain :

1. Metode Pemilihan;

Paket pekerjaan ini adalah menggunakan Metode Pemilihan : Tender (PM PUPR 14 Tahun 2020, Pasal 1 Angka
26), Proses Kualifikasi : Pascakualifikasi (PM PUPR 14 Tahun 2020, Pasal 49 Ayat (1) Huruf a), Metode Evaluasi
: Harga Terendah Sistim Gugur (PM PUPR 14 Tahun 2020, Pasal 50 Ayat (3) Huruf a), Metode Penyampaian
Dokumen Penawaran : 1 File (PM PUPR 14 Tahun 2020, Pasal 1 Ayat (2)).

2. Kelengkapan yang harus dilampirkan bersama Dokumen Penawaran dan Tata Cara Penilaian dan Evaluasi :

Dihasilkan oleh server pada: 16 Juli 2021 11:29 WIB - LPSE Kota Tangerang 1
Dinyatakan sebagai penawaran yang masuk apabila dokumen Penawaran paling kurang terdiri atas serta
dinyatakan lengkap apabila telah dilampirkan (Dokumen Pemilihan PM PUPR Nomor 14 Tahun 2020 BAB III. IKP
Klausul 17.1) :

a. Dokumen Penawaran Administrasi, terdiri dari :

1) Surat Penawaran (dalam SPSE);

b. Dokumen Penawaran Teknis, terdiri dari :

1) Daftar Isian Peralatan Utama;

Disertai dengan bukti :

a) Bukti kepemilikan peralatan (contoh STNK, BPKB, invoice) untuk peralatan dengan status milik sendiri;

b) Bukti pembayaran Sewa Beli (contoh invoice uang muka, angsuran) untuk peralatan dengan status sewa beli;
dan/atau

c) Surat Perjanjian sewa beserta BUKTI KEPEMILIKAN/PENGUASAAN TERHADAP PERALATAN DARI


PEMBERI SEWA untuk peralatan dengan status sewa, dalam hal penguasaan alat juga dilampirkan surat kuasa
dari pemilik alat kepada yang diberi kuasa.

Tata cara penilaian dan evaluasi peralatan utama yang ditawarkan antara lain :

• Penilaian peralatan utama yang ditawarkan adalah peserta wajib menyampaikan daftar isian peralatan utama
yang diusulkan kedalam dokumen penawaran yang diapendo, dan tidak disampaikan kedalam form isian
kualifikasi dan atau unggahan persyaratan kualifikasi lainnya. Jika peserta menyampaikan daftar isian peralatan
kedalam form isian peralatan dalam kualifikasi dan atau kedalam unggahan persyaratan kualifikasi lainnya dan
tidak menyampaikan kedalam dokumen penawaran, maka dianggap tidak menawarkan peralatan , dan dianggap
secara administrasi tidak lengkap dan gugur dalam evaluasi administrasi ;

• Bukti alat yang ditawarkan tidak berupa surat dukungan peralatan ;

• Bukti kepemilikan peralatan yang berupa milik sendiri yaitu STNK, BPKB, invoice, kuitansi, bukti pembelian,
surat perjanjian jual beli, atau bukti kepemilikan lainnya ;

• Bukti kepemilikan peralatan yang berupa sewa beli yaitu surat perjanjian sewa beli, invoice uang muka, kuitansi
uang muka, angsuran, atau bukti sewa beli lainnya ;

• Bukti peralatan yang berupa sewa yaitu surat perjanjian sewa beserta bukti kepemilikan/penguasaan peralatan
dari pemberi sewa berupa :

1) Bukti kepemilikan peralatan dari pemberi sewa yaitu STNK, BPKB, invoice, kuitansi, bukti pembelian, surat
perjanjian jual beli, atau bukti kepemilikan lainnya; atau

2) Bukti penguasaan peralatan pemberi sewa dapat berupa :

a) Surat pengalihan hak dari pemilik peralatan ke pemberi sewa;

b) Surat kuasa dari pemilik peralatan ke pemberi sewa;

c) Surat pernyataan penguasaan alat ke pemberi sewa; atau

d) Bukti pendukung lainnya yang mencantumkan adanya pemberian kuasa peralatan dari pemilik peralatan ke
pemberi sewa

• Bukti kepemilikan / penguasaan peralatan dari pemberi sewa, wajib disampaikan kedalam penawaran ;

• Dalam hal peserta menyampaikan bukti kepemilikan peralatan yang berupa milik/sewa beli bukan atas nama
peserta tender, bukti tersebut tidak menjadi hal yang menggugurkan pada saat evaluasi tetapi harus dilengkapi

Dihasilkan oleh server pada: 16 Juli 2021 11:29 WIB - LPSE Kota Tangerang 2
dengan bukti kepemilikan atau penguasaan lain ( Bukti Pendukung) dan akan dilakukan klarifikasi terhadap pihak
lain yang berwenang, tanpa dilakukan klarifikasi terhadap fisik peralatan ;

• Dalam hal terdapat keraguan didalam penilaian peralatan yang disampaikan peserta, maka Pokja pemilihan
akan melakukan klarifikasi secara daring /luring kepada peserta maupun pihak lain yang berwenang. (Waktu
akan disesuaikan dengan situasi dan kondisi).

2) Daftar isian personel manajerial;

Tata cara penilaian dan evaluasi personel manajerial yang ditawarkan antara lain :

• Peserta hanya menyampaikan daftar personel manajerial yang diusulkan kedalam dokumen penawaran yang
diapendo, dan TIDAK DISAMPAIKAN kedalam form isian kualifikasi dan atau unggahan persyaratan kualifikasi
lainnya.

• Jika peserta menyampaikan daftar isian personel kedalam FORM ISIAN PERSONEL DALAM KUALIFIKASI dan
atau kedalam unggahan PERSYARATAN KUALIFIKASI LAINNYA dan tidak menyampaikan kedalam dokumen
penawaran, maka dianggap tidak menawarkan personel, dan DIANGGAP SECARA ADMINISTRASI TIDAK
LENGKAP DAN GUGUR dalam evaluasi administrasi.

• Peserta tidak perlu menyampaikan Scan Sertifikat Kompetensi Kerja (SKK) personel manajerial kedalam
dokumen penawaran, karena tidak dievaluasi dan tidak dibuktikan pada proses pemilihan penyedia, dibuktikan
saat rapat persiapan penunjukkan penyedia (Dokumen Pemilihan PM PUPR 14 Tahun 2020 BAB III. IKP Klausul
8.2 dan 8.3).

• Peserta wajib membaca dengan teliti persyaratan ketrampilan yang dipersyaratkan dalam LDP

• Daftar isian personel manajerial, cukup ikuti contoh format yang ada dalam dokumen pemilihan (Dokumen
Pemilihan PM PUPR 14 Tahun 2020 BAB IV. LDP Huruf F angka 3).

• Untuk personel manajerial yang dipersyaratkan dalam pekerjaan ini mengacu kepada Dokumen Pemilihan PM
PUPR 14 Tahun 2020 BAB III. IKP klausul 17.3. huruf c angka 1), 2),3) dan 4) serta SE PUPR Nomor 22 Tahun
2020 dan ditetapkan lebih lanjut didalam BAB IV. LDP Huruf F angka 3.

• Bidang pengalaman kerja personel manajerial adalah pengalaman sesuai dengan keterampilan /keahlian yang
disyaratkan, bukan berdasarkan jabatan yang disyaratkan (Dokumen Pemilihan PM PUPR 14 Tahun 2020 BAB
III. IKP Klausul 29.13 huruf c) angka (7)) dan diperjelas pada SE PUPR Nomor 22 Tahun 2020 di mana
pengalaman personel manajerial selain dari manajer keuangan dan petugas keselamatan konstruksi/ahli K3
konstruksi adalah memiliki pengalaman dalam melaksanakan pekerjaan konstruksi. Untuk petugas keselamatan
konstruksi / ahli K3 konstruksi memiliki pengalaman keterampilan/ keahlian K3 dalam melaksanakan pekerjaan
konstruksi, sedangkan untuk manajer keuangan memiliki pengalaman dalam mengelola keuangan.

• Untuk jabatan personel manajerial yang ditempatkan dalam K3 Konstruksi/ keselamatan konstruksi
dipersyaratkan berdasarkan tingkat resiko yang telah ditetapkan oleh PPK pada pekerjaan konstruksi yang akan
dilaksanakan dengan mengacu kepada Dokumen Pemilihan PM PUPR 14 Tahun 2020 BAB III. IKP klausul 17.3.
huruf c angka 5) dan 6) serta SE PUPR Nomor 22 Tahun 2020 dan ditetapkan lebih lanjut didalam BAB IV. LDP
Huruf F angka 3.

• Untuk personel manajerial yang ditetapkan dalam proses pemilihan ini, tidak dipersyaratan pendidikan minimal,
sehingga peserta tidak perlu menyampaikan/mengupload Ijazah dari personel manajerial yang ditawarkan.
Persyaratan pendidikan di dalam PM PUPR 14 Tahun 2020 telah dihapus /tidak dipersyaratkan. Sehingga
pendidikan personel manajerial yang ditawarkan oleh penyedia dalam dokumen penawaran tidak akan
dievaluasi.

• Untuk persyaratan dan perhitungan pengalaman personel manajerial yang ditawarkan, dalam hal peserta
menyampaikan dengan daftar riwayat pengalaman atau referensi kerja dari pengguna jasa maka mengacu
sesuai substansi dokumen pemilihan yaitu paling tidak meliputi :

Dihasilkan oleh server pada: 16 Juli 2021 11:29 WIB - LPSE Kota Tangerang 3
1. Riwayat Hidup Personel (Jabatan Yang Akan Ditempatkan, Nama perusahaan, Nama Personel, Riwayat
Pendidikan dan Riwayat Pengalaman Pekerjaan )

2. Untuk Riwayat Pengalaman Kerja (Nama Paket Pekerjaan, Lokasi Kegiatan, Pengguna Jasa, Nama
Perusahaan, Uraian Tugas, Waktu Pelaksanaan, Posisi Penugasan)

Contoh Daftar Riwayat Hidup dapat dilihat pada Dokumen Pemilihan PM PUPR 14 Tahun 2020 BAB VI. Bentuk
Dokumen Penawaran Huruf H.

• Daftar pengalaman wajib dinyatakan oleh personel manajerial bersangkutan (tidak harus bertanda tangan) dan
diketahui oleh perusahaan yang ikut tender

• Dalam hal pengalaman yang disampaikan berupa referensi kerja, maka wajib dari pengguna jasa atau pemilik
proyek, bukan dari perusahaan yang memberikan pekerjaan. (contoh : tidak dapat dari perusahaan yang ikut
tender memberi referensi).

• Pengalaman personel yang ditawarkan, dapat diklarifikasi kebenarannya saat proses evaluasi teknis, dan
peserta wajib dapat membuktikannya apabila pokja pemilihan merasa ragu dan atau kurang jelas.

• Klarifikasi yang dilakukan pokja pemilihan dapat dilakukan berdasarkan data data yang dapat
dipertanggungjawabkan dari peserta. (contoh kontrak) atau dapat juga dilakukan klarifikasi kepada yang
menerbitkan referensi kerja.

• Personel yang ditawarkan tidak boleh ditawarkan dipaket yang telah berkontrak dan atau paket bersamaan atau
paket yang berbeda dan paket yang telah dimenangkan.

• Dalam hal terdapat keraguan didalam penilaian personel manajerial yang disampaikan peserta, maka Pokja
pemilihan akan melakukan klarifikasi secara daring /luring kepada peserta maupun pihak lain yang berwenang..

3) Rencana Keselamatan Konstruksi (RKK);

Tata cara penilaian dan evaluasi Elemen SMKK, Pakta Komitmen keselamatan Konstruksi dan Biaya SMKK
antara lain :

• Adapun Elemen SMKK Terdiri atas 5 antara lain : Elemen kepemimpinan dan partisipasi, Elemen Perencanaan
Keselamatan Konstruksi, Elemen Dukungan Keselamatan Konstruksi, Elemen Operasi Keselamatan Konstruki
dan Elemen Evaluasi Kinerja Keselamatan Konstruksi (Dokumen Pemilihan PM PUPR 14 Tahun 2020 BAB III.
IKP Klausul 29.13 b. 2) e). Kelima Elemen SMKK tersebut wajib disampaikan dan di isi penuh keseluruhan dari
setiap elemen SMKK yang di persyaratkan.

• Peserta dinyatakan memenuhi elemen Kepemimpinan dan Partisipasi Pekerja dalam keselamatan konstruksi
apabila menyampaikan Pakta Komitmen Keselamatan Konstruksi yang memenuhi ketentuan :

1. Mencantumkan 7 (tujuh) pernyataan pada pakta Komitmen Keselamatan Konstruksi; dan

2. Nama paket pekerjaan sesuai dengan nama paket pekerjaan yang ditenderkan.

Contoh : Pakta Komitmen Keselamatan Konstruksi dapat dilihat pada Dokumen Pemilihan PM PUPR 14 Tahun
2020 BAB VI. Bentuk Dokumen Penawaran Huruf J

• Peserta dinyatakan memenuhi elemen Perencanaan Keselamatan Konstruksi apabila menyampaikan tabel B.1
Identifikasi bahaya, Penilaian risiko, Pengendalian dan Peluang, serta tabel B.2 Rencana tindakan (sasaran
khusus & program khusus) yang memenuhi ketentuan :

1. Kolom uraian pekerjaan dan identifikasi bahaya diisi sesuai yang disyaratkan dalam LDP;

2. Kolom lain telah diisi kecuali kolom keterangan tidak wajib diisi isian tidak dievaluasi);

Dihasilkan oleh server pada: 16 Juli 2021 11:29 WIB - LPSE Kota Tangerang 4
• Peserta dinyatakan memenuhi elemen dukungan keselamatan konstruksi apabila menyampaikan penjelasan
salah satu sub elemen dari elemen dukungan keselamatan konstruksi (isian tidak dievaluasi) atau menyampaikan
tabel Jadwal Program Komunikasi yang telah diisi (isian tidak dievaluasi).

• Peserta dinyatakan memenuhi elemen Operasi Keselamatan Konstruksi apabila menyampaikan penjelasan
salah satu sub elemen dari operasi keselamatan konstruksi keselamatan konstruksi (isian tidak dievaluasi) atau
tabel Analisis Keselamatan Pekerjaan (Job Safety Analysis) yang telah diisi (isian tidak dievaluasi); dan

• Peserta dinyatakan memenuhi elemen Evaluasi Kinerja Keselamatan Konstruksi apabila menyampaikan
penjelasan salah satu sub elemen dari elemen evaluasi keselamatan konstruksi (isian tidak dievaluasi) atau tabel
Jadwal Inspeksi dan Audit yang telah diisi (isian tidak dievaluasi)

• Pakta keselamatan konstruksi yang disampaikan pada dokumen penawaran tidak wajib bertandatangan.

• Untuk biaya penerapan SMKK, maka apabila peserta tidak menyampaikan ke 9 ( Sembilan) biaya penerapan
SMKK, maka tidak digugurkan, namun dalam setelah tanda tangan kontrak dan pelaksanaan pekerjaan wajib
memenuhi semua biaya penerapan SMKK kecuali paket pekerjaan ditetapkan risiko kecil, maka peserta dapat
tidak menyampaikan biaya penerapan SMKK untuk konsultasi dengan ahli terkait keselamatan kontruksi
(Dokumen Pemilihan PM PUPR 14 Tahun 2020 Bab III. IKP Klausul 18.5, 18.6 dan 18.7).

• Dalam hal terdapat keraguan di dalam penilaian dokumen SMKK yang disampaikan peserta, maka Pokja
pemilihan akan melakukan klarifikasi secara Daring /luring (Waktu akan disesuaikan dengan situasi dan kondisi).

• Kepada peserta dalam membuat dokumen RKK diharapkan mempedomani dan mengacu kepada Dokumen
Pemilihan PM PUPR 14 Tahun 2020 Tentang Standar Dan Pedoman Pengadaan Jasa Konstruksi Melalui
Penyedia BAB VI. Bentuk Dokumen Penawaran Huruf J serta Permen PUPR Nomor 21 Tahun 2019 Tentang
Pedoman Sistem Manajemen Keselamatan Konstruksi.

c. Dokumen Penawaran Harga, terdiri dari :

1) Penawaran harga, tercantum dalam Surat Penawaran;

2) Daftar Kuantitas dan Harga ;

Dalam hal tabel Daftar Kuantitas dan Harga pada sistem SPSE terdapat harga pagu pada Kolom Keterangan,
maka Peserta tidak dapat menawar nilai harga penawaran melebihi harga tersebut. apabila peserta tetap
menawar melebihi harga pagu, maka peserta dinyatakan gugur evaluasi harga

3) Khusus apabila ada evaluasi kewajaran harga di bawah 80% HPS (akan dipenuhi pada saat acara klarifikasi
kewajaran harga), yaitu :

a) Analisa Harga Satuan Pekerjaan (untuk bagian pekerjaan harga satuan).

b) Format Tabel Analisa Harga Satuan Pekerjaan mengacu pada Dokumen Pemilihan BAB XIII. Petunjuk
Evaluasi Kewajaran Harga, point 1.

Tata cara penilaian dan evaluasi dokumen penawaran harga antara lain :

• Dalam hal peserta setelah koreksi aritmatik harga penawaran terkoreksinya dibawah 80%, maka akan dilakukan
klarifikasi kewajaran harga.

• Untuk harga penawaran di atas 110% dan atau harga penawaran terkoreksi di bawah 80%, maka peserta
sudah mempersiapkan bukti bukti pendukung harga satuan dasar alat, dan bahan. Untuk harga dasar upah,
mengacu pada ketentuan upah UMK Kabupaten/Kota Terbaru atau Tahun Terakhir Tempat Pekerjaan
ditenderkan untuk keperluan klarifikasi.

• Pada klarifikasi/evaluasi kewajaran harga apabila harga penawaran peserta di bawah 80% (delapan puluh
perseratus) HPS sesuai dengan ketentuan didalam Dokumen Pemilihan PM PUPR 14 Tahun 2020 BAB III. IKP,
penelitian dan penilaian kewajaran harga satuan dasar untuk harga upah adalah berdasarkan ketentuan Undang

Dihasilkan oleh server pada: 16 Juli 2021 11:29 WIB - LPSE Kota Tangerang 5
Undang Nomor 13 Tahun 2003 tentang Ketenagakerjaan dan Peraturan Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi
Nomor 7 Tahun 2013 tentang Upah Minimum. Harga satuan dasar upah tenaga kerja minimum yang dimaksud
adalah upah minimum yang berlaku di Kabupaten / Kota dengan mengacu pada Peraturan Gubernur Provinsi
Banten terbaru atau tahun terakhir Tempat Pekerjaan ditenderkan tentang Upah Minimum Kota Tangerang.

• Pada klarifikasi/evaluasi kewajaran harga apabila harga penawaran peserta dibawah 80% (delapan puluh
perseratus) HPS peserta melampirkan bukti sumber/referensi untuk harga satuan bahan material dan penentuan
biaya peralatan yang digunakan pada Mata Pembayaran Utama.

• Apabila terdapat perbedaan antara kuantitas/koefisien dalam AHSP penawaran dengan koefisien pada AHSP di
Dokumen Pemilihan maka peserta memberikan penjelasan dan pembuktian dengan ketentuan :

- Melampirkan bukti sumber/referensi atas kuantitas/koefisien yang telah disampaikan misal dari SNI, Analisa
BOW, atau Peraturan Perundang-Undangan atau sumber lainnya yang dapat dipertanggungjawabkan
keilmiahannya. Bukti dalam bentuk pengalaman lapangan tidak dapat dijadikan bukti referensi.

- Jika penyedia jasa tidak dapat menjelaskan dan menyampaikan bukti sumber/referensi atas kuantitas/koefisien
yang telah dicantumkan dan/atau telah menjelaskan dan menyampaikan bukti namun diyakini tidak dapat
memenuhi persyaratan dan spesifikasi teknis, maka kuantitas/koefisien hasil klarifikasi yang dimasukan dalam
tabel evaluasi kewajaran harga adalah kuantitas/koefisien sesuai ketentuan Peraturan Menteri PUPR Nomor 28
/PRT/M/2016 tentang Pedoman Analisis Harga Satuan Pekerjaan Bidang Pekerjaan Umum atau kuantitas
/koefisien dalam AHSP di dokumen pemilihan.

• Biaya overhead (biaya umum) dan keuntungan termasuk untuk penyelenggaraan biaya pengawasan dan staf
lapangan/tenaga ahli lapangan, administrasi kantor lapangan, konstruksi dan fasilitas sementara, transportasi,
konsumsi, keamanan, kontrol kualitas dan pengujian, serta semua pajak, bea, retribusi, tenaga kerja, praktik
/magang, dan pungutan lain yang sah serta yang harus dibayar oleh penyedia untuk pelaksanaan paket
Pekerjaan Konstruksi ini telah diperhitungkan dalam total harga penawaran. Sehingga biaya overhead dan
keuntungan tidak dapat di-nol-kan.

• Klarifikasi dan negosiasi teknis dan harga dilakukan dalam hal hanya 1 (satu) peserta yang memenuhi
persyaratan administrasi, teknis, dan kualifikasi.

• Pokja pemilihan akan melakukan klarifikasi secara daring /luring kepada peserta maupun pihak lain yang
berwenang.

3. Dokumen Kualifikasi

Dokumen kualifikasi terdiri dari dokumen administrasi kualifikasi dan teknis kualifikasi . Sedangkan untuk
keuangan kualifikasi yakni memiliki sisa kemampuan nyata (SKN) yakni dengan nilai paling kurang sama dengan
10 % dari nilai total HPS hanya diberlakukan untuk usaha dengan kualifikasi menengah dan besar disertai
dengan laporan keuangan (Dokumen Pemilihan PM PUPR 14 Tahun 2020 BAB III IKP Klausul 30.12 Huruf j dan
Klausul 34.3 serta BAB V. LDK Persyaratan Kualifikasi Angka 11).

Penjelasan Kualifikasi :

a. Untuk SBU yang dipersyaratkan adalah berdasarkan subklasifikasi sesuai jenis pekerjaan yang ditenderkan.

b. Untuk pengalaman terakhir, cukup memiliki satu pengalaman pekerjaan dalam 4 tahun terakhir, kecuali
perusahaan yang berdiri kurang dari 3 tahun. Pengalaman cukup pengalaman konstruksi, tidak wajib
berdasarkan klasifikasi atau subklasifikasi.

c. Peserta juga wajib menyampaikan daftar pekerjaan yang sedang dikerjakan sebagai perhitungan SKP. SKP ini
apabila diketahui dan tidak disampaikan oleh peserta kedalam daftar pekerjaan yang sedang dikerjakan, maka
digugurkan dan diusulkan blacklist, apabila pada saat klarifikasi perhitungan SKP nya tidak memenuhi
persyaratan

Dihasilkan oleh server pada: 16 Juli 2021 11:29 WIB - LPSE Kota Tangerang 6
d. Bukti pengalaman pekerjaan berdasarkan Kontrak dan BAST pertama (PHO) atau cukup BAST Pertama
(PHO) atau cukup bukti potong pajak (PPn) pembayaran terakhir. Sedangkan untuk pengalaman subkontrak,
wajib menyampaikan referensi dari PA/KPA/PPK.

e. Tenaga tetap tidak dipersyaratkan / dihapus pada PM PUPR Nomor 14 Tahun 2020.

f. Pembuktian kualifikasi akan dilakukan pada waktu yang telah ditentukan dengan menyesuaikan situasi dan
kondisi yang terjadi saat pembuktian kualifikasi.

4. Para pihak dilarang mempengaruhi atau melakukan intervensi dalam bentuk apapun kepada Pokja Pemilihan
selama proses evaluasi. Setiap usaha peserta tender mencampuri proses evaluasi Dokumen Penawaran atau
keputusan pemenang akan mengakibatkan ditolaknya penawaran yang bersangkutan.

5. Dalam hal klarifikasi dilakukan kepada peserta/ pihak lain yang berwenang, peserta tidak hadir/ pihak lain yang
berwenang tidak memberikan tanggapan atas permintaan klarifikasi, maka menggugurkan penawaran.

6. Tidak dilakukan klarifikasi apabila dalam proses evaluasi diyakini penawaran peserta dinyatakan gugur
meskipun harga penawarannya paling rendah.

7. Jadwal Batas Akhir Pemasukan Dokumen Penawaran Dan Pembukaan Dokumen Penawaran.

Jadwal batas akhir pemasukan penawaran dan pembukaan penawaran adalah sesuai yang tercantum dalam
SPSE. Apabila ada addendum pada saat penjelasan dan menyebabkan kebutuhan penyampaian penawaran,
maka pokja dapat memperpanjang waktu batas akhir penyampaian penawaran.

8. Tata cara pembukaan dokumen penawaran metode evaluasi

• Tata cara pembukaan dokumen penawaran mengacu pada IKP huruf E pembukaan dan evaluasi penawaran
dan kualifikasi.

• Dokumen penawaran ( administasi, teknis dan harga ) tidak dapat disampaikan dalam form isian kualifikasi dan
atau persyaratan kualifikasi lainnya . Dokumen kualifikasi tidak dapat disampaikan kedalam dokumen penawaran.
Apabila peserta menyampaikan dokumen penawaran dan atau kualfikasi tidak sesuai dengan penyampaian
tersebut di atas , maka diangap tidak menyampaikan dokumen penawaran dan atau dokumen kualifikasi, kecuali
disampaikan juga kembali pada dokumen penawaran dan atau dokumen kualifikasi sesuai persyaratan.

9. Rancangan kontrak (Sesuai dengan yang diupload PPK atau ditetapkan saat tanda tangan Kontrak )

CATATAN :

• Paket pekerjaan ini tidak memberlakukan e-Reverse Auction, karena ketentuan e-Reverse Auction didalam PM
PUPR 14 Tahun 2020 telah dihapus/ditiadakan.

• Penjelasan ini bukan addendum, hanya sebagai penjelasan terhadap persyaratan yang harus dilengkapi dan
dipenuhi dari dokumen pemilihan. Apabila ada perubahan perubahan, maka akan dituangkan kedalam addendum
dokumen pemilihan

• Tata cara klarifikasi/negosiasi dan pembuktian kualifikasi pada waktu yang telah ditentukan dengan
menyesuaikan situasi dan kondisi yang ada.

• Apabila peserta kurang jelas, kami pokja pemilihan mempersilakan peserta untuk bertanya sesuai dokumen
pemilihan. Pokja pemilihan akan menjawab pertanyaan yang bersifat evaluasi, namun jika ada permintaan
pertanyaan terkait teknis dan atau meminta usulan perubahan, maka akan kami koordinasikan terlebih dahulu
kepada PA/ PPK dan apabila ada perubahan perubahan, maka akan dituangkan kedalam addendum dokumen
pemilihan.

Demikian untuk dipedomani dan dijadikan perhatian kita bersama.

Terimakasih.

Dihasilkan oleh server pada: 16 Juli 2021 11:29 WIB - LPSE Kota Tangerang 7
Demikian Berita Acara ini dibuat dan ditandatangani pada Hari, Tanggal dan Bulan sebagaimana tersebut di atas
untuk dipergunakan sebagaimana mestinya.

Pemerintah Daerah Kota Tangerang

ttd,

1.8/2021

Dihasilkan oleh server pada: 16 Juli 2021 11:29 WIB - LPSE Kota Tangerang 8

Anda mungkin juga menyukai