Disusun oleh:
Nama: Realya Alaika Fatwa Ranggita
NIM: 4442200087
Kelas: 1B Agroekoteknologi
JURUSAN AGROEKOTEKNOLOGI
FAKULTAS PERTANIAN
UNIVERSITAS SULTAN AGENG TIRTAYASA
2020
KATA PENGANTAR
Puji syukur saya panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa (YME).
Dimana Tuhan YME telah memberikan rahmat dan karunia-Nya sehingga
saya dapat melaksanakan sebuah praktikum dan menyelesaikannya dengan
baik.
Untuk itu, saya sebagai penulis mengucapkan terimakasih kepada
semua pihak yang telah membantu dan memberi dukungan dalam
terselenggaranya praktikum ini hingga akhir. Terutama kepada Ibu Winda
Nurtian, S.T.P., M.Si, Bapak Ginanjar Pratama, S.PI., M.Si., dan Ibu Alfu
Laila, SP., M.Sc., selaku Dosen Pengampu mata kuliah Kimia Dasar dan
Kang Wahyudin selaku Asisten Laboratorium yang telah membantu dan
membimbing penulis pada saat pembuatan laporan praktikum ini. Tidak
lupa saya ucapkan terimakasih kepada orang tua yang telah meemberikan
doa restu dan membantu secara materil.
Demikian laporan yang telah saya buat ini. Saya menyadari bahwa
laporan saya ini jauh dari kata sempurna, maka dari itu, saya mohon kritik
dan sarannya apabila terdapat kekurangan dalam penyusunan laporan ini.
Sehingga laporan ini dapat bermanfaat bagi semua pihak. Juga bermanfaat
bagi saya selaku penulis.
i
DAFTAR ISI
ii
DAFTAR GAMBAR
Gambar 1…………………………………………………………… 3
Gambar 2…………………………………………………………… 3
iii
DAFTAR TABEL
iv
DAFTAR LAMPIRAN
v
BAB I
PENDAHULUAN
1.2 Tujuan
• Agar mahasiswa mengetahui prinsip keselamatan dan kesehatan kerja di
laboratorium
• Agar mahasiswa mengetahui alat-alat laboratorium beserta fungsinya
1
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
2
yang digunakan untuk membantu memperlancar kegiatan praktikum berupa
penelitian, pengamatan, eksperimen, pengukuran dan pelatihan ilmiah di sebuah
tempat riset yakni laboratorium. (Itautami, 2015). Dalam proses praktikum di
dalam laboratotium, dibutuhkan alat-alat khusus untuk membantu kelancaran
proses praktikum. Alat-alat laboratorium mempunyai berbagai macam sesuai
dengan fungsinya.
Peralatan yang umumnya digunakan pada laboratorium kimia yaitu Beaker
Glass, Erlenmeyer, Tabung Reaksi dan Rak Tabung Reaksi, Penjepit, Gelas Ukur,
Pipet Ukur, Pipet Gondok, Rubber Bulb, Pipet Tetes, Labu Volumetrik,
Termometer, Batang Pengaduk, Spatula, Bunsen, Kaki Tiga dan Kawat Kasa,
Cawan Porselin, Kaca Arloji, Mortir dan Stamper, Buret, Statif dan Klem,
Corong, Pipet Tetes, Desikator, Neraca Analitik, Lemari Asam, Kertas Saring,
Mikropipet, dan Corong Buchner.
3
BAB III
METODE PRAKTIKUM
4
BAB IV
HASIL DAN PEMBAHASAN
4.1 HASIL
Tabel 1. Keselamatan Kerja dan Kode Bahan Kimia
No Kode Bahan Definisi Contoh
Kimia
1. Explosive Bahan kimia tersebut mudah Asam Sulfat 95-
(mudah meledak) meledak apabila bergesekan 97%.
atau berbenturan, panas atau
bunga api, dan bereaksi
dengan udara atau air.
5
5. Irritant Bahan kimia tersebut dapat Asam Klorida
(iritasi) menyebabkan iritasi, gatal- 37%, Larutan
gatal, dan luka bakar pada Ammonia 25%,
kulit. n-heksana,
Toulena.
6
9. Dangerous for The Bahan kimia yang Larutan
Environment berbahaya bagi satu atau Ammonia, dan
(bahaya bagi beberapa komponen n-heksana
lingkungan) lingkungan dan dapat
merusak ekosistem.
7
4. Penjepit. Digunakan untuk
pemanasan tabung reaksi.
8
10. Labu Labu volumetrik digunakan
Volumetrik. untuk membuat dan
mengencerkan larutan
dengan volume tertentu.
Labu volumetrik tidak
boleh digunakan untuk
larutan yang panas, karena
dapat memuai
11. Termometer. Termometer digunakan
untuk mengukur suhu suatu
larutan
9
15. Kaki Tiga dan Kaki tiga merupakan
Kawat Kasa. pasangan dari bunsen
ketika memanaskan cairan.
Kawat kasa sebagai alas
gelas yang diletakan pada
kaki tiga dan juga
berfungsi untuk
pemerataan panas
16. Cawan Cawan porselin digunakan
Porselin. sebagai tempat penguapan
suatu zat
10
20. Statif dan Statif dan klem digunakan
Klem. untuk menjepit dan
menyongkong buret saat
proses titrasi
11
25. Lemari Asam. alat untuk penyimpanan
bahan-bahan kimia dengan
kadar asam yang tinggis
serta sebagai perantara
pemindahanbahan kimia
asam konsentrasi tinggi,
dan tempat untuk
mereaksikan bahan-bahan
kimia berbahaya.
26. Kertas Saring. Digunakan untuk
penyaringan sampel,
khususnya media cair.
12
2. Berwarna jernih Meniskus bawah
4.2 Pembahasan
Simbol-simbol dalam laboratorium adalah simbol peringatan yang
bertujuan agar praktikan berhati-hati dalam menggunakan sebuah sampel yang
berbahaya bagi kesehatan maupun lingkungan. Simbol ini digunakan untuk
melabeli bahan-bahan kimia yang berbahaya. Contohnya yaitu Explosive
(mudah meledak). bahan kimia tersebut mudah meledak apabila bergesekan atau
berbenturan, panas atau bunga api, dan bereaksi dengan udara atau air.
Dalam laboratorium terdapat alat laboratorium yang berfungsi untuk
membantu proses penelitian. Contohnya lemari asam yaitu alat untuk
penyimpanan bahan-bahan kimia dengan kadar asam yang tinggis serta sebagai
perantara pemindahanbahan kimia asam konsentrasi tinggi, dan tempat untuk
mereaksikan bahan-bahan kimia berbahaya.
Meniskus adalah kurva yang dibentuk pada permukaan atas cairan di
dalam wadah. Kurva ini dibentuk oleh tegangan permukaan antara cairan dan
wadah yang menahan cairan. Jika molekul dalam cairan lebih tertarik ke sisi
wadah daripada satu sama lain, cairan akan menempel di sisi wadah. Ketika ini
terjadi, kurva meniskus membungkuk dan disebut cekung. Sebagian besar cairan
membentuk meniskus jenis ini. Air adalah contoh umum dari cairan yang
membentuk meniskus cekung. (Nira 2020). Untuk laruran tidak berwarna dan
larutan berwarna jernih pengukuran menggunakan meniscus bawah. Sedangkan
untuk larutan berwarna pekat pengukuran menggunakan meniscus atas.
13
BAB V
PENUTUP
5.1 Simpulan
Pengenalan alat-alat laboratorium sangat penting dipelajari oleh setiap
orang sebelum melakukan praktikum dalam laboratorium. Hal ini dapat
menghindari terjadinya kesalahan yang dapat mengganggu keselamatan saat
praktikum. Selain itu,kita dapat mengetahui penggunaan alat-alat laboratorium
dengan baik dan sesuai prosedur. Hal ini dapat menghindari terjadinya kerusakan
terhadap alat-alat laboratorium.
Praktikum bermaksud mengembangkan keterampilan menggunakan alat-
alat laboratorium sesuai dengan prosedur menggunakannya. Seperti yang telah
diketahui dalam sebuah praktikum harus menggunakan alat laboratorium guna
mendukung jalannya praktikum. Alat laboratorium ini tidak dapat digunakan jika
tidak mengetahui prosedur-prosedur cara menggunakannya. Oleh karena itu,
pengenalan alat-alat laboratorium dan fungsinya sangat penting dilakukan agar
praktikum dapat berjalan lancar. (Aprianus Telaumbanua, 2017)
5.2 Saran
Pada praktikum kimia kali ini dilaksanakan secara online dengan
menggunakan media video. Lebih baik jika video yang ditampilkan tidak
menggunakan musik sebagai latar audio. Sehingga suara materi lebih terdengar
dengan jelas.
14
DAFTAR PUSTAKA
Lathifah, Maryam dan Rita Wahyuni Arifin. 2009. “Animasi Interaktif Alat-Alat
Praktikum Untuk Siswa Kelas X Pada SMKN 5 Kota Bekasi” dalam
Information System For Educators and aaaprofessionals Volume 3 No 2.
Bekasi: STMIK Bina Insani Provinsi Jawa Barat.
Kancono. 2010. Manajeman Laboratorium IPA. Bengkulu: Unit terbitan FKIP
UNIB.
Lukas, stefanus dan Nina Jusnita. 2016. Buku Pedoman Praktikum Laboratorium
Farmasi (Good Laboratory Practice). Jakarta: Universitas 17 Agustus 1945
Jakarta.
Nira. Bagaimana Cara Membaca Meniskus.
https://www.freeartikel.com/bagaimana-cara-membaca-meniskus/
Siho, Tika. Lemari Asam. https://id.scribd.com/document/249012712/LEMARI-
ASAM. Diakses pada 19 Oktober 2020 pukul 22.43.
Syakbania, Dinda Nur dan Anik Setyo Wahyuningsih. 2017. “Program
Keselamatan dan Kesehatan Kerja Di Laboratorium Kimia” dalam Higeia
Journal of Public Research and Development 1(2). Semarang: Universitas
Negeri Semarang Provinsi Jawa Tengah
Telaumbanua, Aprianus. 2007. “Laporan Praktikum Pengenalan Alat-Alat
Laboratorium”. Kendari: Universitas Halu Oleo Provinsi Sulawesi
Tenggara.
Tirtasari, Ni Luh. 2017. “Uji Kalibrasi (Ketidakpastian Pengukuran) Neraca
Analitik di Laboratorium Biologi FMIPA UNNES” dalam Indonesian
Journal of Chemical Science 6 (2). Semarang: Universitas Negeri Semarang
Provinsi Jawa Tengah.
15
LAMPIRAN
16
Lampiran 13. Spatula Lampiran 14. Bunsen
Lampiran 15. Kaki Tiga dan Kawat Kasa Lampiran 16. Cawan Porselin
17
Lampiran 25. Lemari Asam Lampiran 26. Kertas Saring
18