Anda di halaman 1dari 14

KERANGKA ACUAN KERJA

SISTEM INFORMASI KERJA SAMA TEKNIK LUAR NEGERI (MODUL WEBSITE BIRO KERJA SAMA TEKNIK LUAR NEGERI)

KERANGKA ACUAN KERJA


PENGEMBANGAN MODUL/FITUR
SISTEM INFORMASI PROYEK KERJA SAMA PEMBANGUNAN (SIMPRO) KTLN
TAHAP 3
KEMENTERIAN SEKRETARIAT NEGARA
TAHUN 2022

Kementerian Negara/Lembaga : SEKRETARIAT NEGARA


Unit Eselon I : SEKRETARIS KEMENTERIAN
Indikator Kinerja Kegiatan : Terselenggaranya Pengembangan Modul/Fitur
Sistem Informasi Proyek Kerja Sama Pembangunan
(SIMPRO) KTLN sesuai dengan kerangka acuan
kerja yang telah ditetapkan
Satuan Ukur Keluaran/output : Pengembangan Modul/Fitur Sistem Informasi Proyek
Kerja Sama Pembangunan (SIMPRO) KTLN Tahap 3
Volume : 1 Paket

A. LATAR BELAKANG

1. Dasar Hukum
Sebagaimana diatur dalam Peraturan Menteri Sekretaris Negara Nomor 5 Tahun
2020, Biro Kerja Sama Teknik Luar Negeri (Biro KTLN) mempunyai tugas
melaksanakan koordinasi dan perencanaan, pelaksanaan, pemantauan, evaluasi,
dan fasilitasi kerja sama teknik dan kerja sama Selatan-Selatan Pemerintah
Indonesia, serta penanganan administrasi persetujuan perjalanan dinas luar
negeri. Dalam melaksanakan tugas tersebut Biro KTLN menyelenggarakan fungsi
sebagai berikut:
a. pelaksanaan dan koordinasi perencanaan program/ proyek, penugasan tenaga
asing dan tenaga ahli Indonesia, serta pemanfaatan beasiswa/pelatihan,
barang/peralatan, dan kendaraan dalam kerangka kerja sama teknik;
b. pelaksanaan dan koordinasi implementasi program/ proyek, penugasan tenaga
asing dan tenaga ahli Indonesia, serta pemanfaatan beasiswa/pelatihan,
barang/peralatan, dan kendaraan dalam kerangka kerja sama teknik;
c. pelaksanaan dan koordinasi pemantauan dan evaluasi kemanfaatan
program/proyek, penugasan tenaga asing dan tenaga ahli Indonesia, serta
pemanfaatan beasiswa/pelatihan, barang/peralatan, dan kendaraan dalam
kerangka kerja sama teknik;
d. perencanaan, pelaksanaan, pemantauan, dan evaluasi kemanfaatan program
kerja sama Selatan-Selatan Pemerintah Indonesia;
e. penyiapan bahan audiensi perwakilan Mitra Pembangunan luar negeri kepada
Menteri;
f. penyiapan penanganan administrasi, pemantauan, dan evaluasi kemanfaatan
pelaksanaan perjalanan dinas luar negeri;
g. pelaksanaan perundingan dengan Mitra Pembangunan luar negeri;

Halaman1dari14
KERANGKA ACUAN KERJA
SISTEM INFORMASI KERJA SAMA TEKNIK LUAR NEGERI (MODUL WEBSITE BIRO KERJA SAMA TEKNIK LUAR NEGERI)

h. penyiapan rekomendasi fasilitasi kerja sama teknik dan kerja sama Selatan-
Selatan Pemerintah Indonesia, pengelolaan sistem informasi kerja sama teknik;
i. pelaksanaan promosi, publikasi, dan dokumentasi kerja sama teknik luar negeri;
dan
j. pelaksanaan dukungan administrasi Biro.
Peraturan perundang-undangan yang mendasari dilaksanakannya pekerjaan
pembaharuan SIMPRO KTLN antara lain adalah sebagai berikut:
a. UU nomor 19 tahun 2016 tentang Perubahan Atas Undang-Undang Nomor 11
Tahun 2008 Tentang Informasi Dan Transaksi Elektronik;
b. Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2009 tentang Pelayanan Publik;
c. Peraturan Presiden Republik Indonesia Nomor 39 Tahun 2019 tentang Satu
Data Indonesia;

2. Gambaran Umum
Inisiatif pembangunan aplikasi SIMPRO didasarkan pada kebutuhan terhadap
data dan informasi yang komprehensif atas detail aktivitas kerja sama teknik,
khususnya program dan proyek pembangunan yang dilaksanakan oleh mitra
pembangunan nasional di Indonesia. Kemudahan akses serta kelengkapan data
dimaksud diharapkan dapat memperkuat tata kelola berkelanjutan atas aktivitas
kerja sama teknik yang terintegrasi dengan upaya pencapaian tujuan nasional
Indonesia.
Aplikasi SIMPRO tahap I telah resmi diluncurkan pada tanggal 12 Desember
2018, dengan aksesibilitas yang cukup leluasa bagi seluruh pemangku
kepentingan dan publik secara luas.
Dalam perjalanannya, Biro KTLN selaku pengelola aplikasi mencatat berbagai
masukan dari para pihak yang berkepentingan guna pengembangan lebih lanjut.
Beberapa diantaranya meliputi kebutuhan agar SIMPRO dapat lebih intuitif,
mudah digunakan, dan semakin informatif dengan basis data yang lebih
komprehensif dan terbarukan secara rutin.
Dengan pertimbangan kebutuhan dimaksud serta peluang pengembangan yang
sangat terbuka, Biro KTLN bermaksud mengembangkan lebih lanjut aplikasi
SIMPRO sebagai bagian dari transformasi digital Kemensetneg, dengan fokus
pengembangan pada tata kelola informasi, penambahan fitur kunci, serta tampilan
yang lebih memudahkan dan memahami kebutuhan pengguna.

B. PENERIMA MANFAAT
Penerima manfaat dari keluaran kegiatan Pengembangan SIMPRO KTLN tahap 3
adalah pihak-pihak sebagai berikut:
1. Pihak Eksternal Kemensetneg, meliputi seluruh Kementerian/Lembaga Pemerintah
RI, termasuk Pemerintah Daerah dan Lembaga Pendidikan, Mitra Pembangunan
(Bilateral, Multilateral, Lembaga Kebudayaan Asing, dan Organisasi Internasional
Non-Pemerintah) dan;
2. Pihak internal Biro KTLN sebagai pelaksana utama kegiatan layanan;
3. Masyarakat Umum yang membutuhkan informasi terkait program dan proyek
pembangunan dalam kerangka kerja sama teknik.

Halaman2dari14
KERANGKA ACUAN KERJA
SISTEM INFORMASI KERJA SAMA TEKNIK LUAR NEGERI (MODUL WEBSITE BIRO KERJA SAMA TEKNIK LUAR NEGERI)

C. STRATEGI PENCAPAIAN KELUARAN/OUTPUT KEGIATAN


1. Metode Pelaksanaan
Kegiatan Pengembangan SIMPRO KTLN tahap 3 dilakukan kerjasama dengan
Pihak Ketiga sebagaimana diatur dalam Peraturan Presiden RI Nomor 12 Tahun
2021 tentang Perubahan atas Peraturan Presiden Nomor 16 Tahun 2018 tentang
Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah.
2. Ruang Lingkup Pekerjaan
Pengembangan SIMPRO KTLN tahap ini akan berfokus pada pembaruan tampilan
antar muka peta dan re-analisis data SIMPRO KTLN. Beberapa fitur terkait
pengembangan SIMPRO KTLN tahap 3 meliputi:
a. Halaman Muka atau Landing Page SIMPRO KTLN
Untuk dapat menerapkan layanan satu pintu untuk sistem informasi yang ada di
Biro KTLN, tampilan halaman muka atau landing page akan dilakukan perubahan
dengan menempatkan fitur peta di halaman muka SIMPRO KTLN. Desain peta
yang ada saat ini akan diperbaharui agar lebih menarik dan ramah pengguna
atau user friendly.
Website berikut dapat dijadikan referensi untuk re-design peta SIMPRO KTLN:
 http://pacificaidmap.lowyinstitute.org/
 https://mohinga.info/en/
 https://www.usgs.gov/
b. Database SIMPRO KTLN
Saat ini database yang digunakan oleh SIMPRO KTLN adalah PostgreSQL.
Untuk dapat memperoleh dukungan yang lebih menyeluruh dari Biro Informasi,
Data, dan Teknologi, Kemensetneg, dan mempermudah proses integrasi sistem,
database tersebut akan diganti menggunakan MySQL. Hal ini dikarenakan
mayoritas aplikasi yang didukung oleh Biro Infodatek menggunakan MySQL.
Penggantian database ini akan membutuhkan proses migrasi database untuk
data-data yang saat ini sudah ada di SIMPRO KTLN.
Lebih lanjut, penyederhanaan query data, re-klasterisasi data, serta penyajian
laporan yang dinamis menjadi prioritas pengembangan SIMPRO pada tahap 3
ini.
c. Kategori Peta SIMPRO KTLN
Dengan perkembangan kebutuhan Biro KTLN untuk informasi geografis, kategori
peta SIMPRO KTLN dapat digambarkan sebagai berikut:

Halaman3dari14
KERANGKA ACUAN KERJA
SISTEM INFORMASI KERJA SAMA TEKNIK LUAR NEGERI (MODUL WEBSITE BIRO KERJA SAMA TEKNIK LUAR NEGERI)

SIMPRO
PROYEK KTLN

SIMPRO
KTLN
SIMPRO
SIMPRO KTSS
BEASISWA KTLN

Berikut penjelasan detail atas diagram di atas:


1) Proyek KTLN (SIMPRO Proyek KTLN)
Sub modul Simpro KTLN merupakan fitur awal yang telah dibangun dalam
Aplikasi Simpro tahap 1, dilanjutkan dengan SIMPRO KTSS pada
pengembangan tahap 2. Seiring dengan perkembangan kebutuhan, SIMPRO
KTLN akan didesain agar semakin responsif dengan penyajian data yang lebih
komprehensif dan ter-update sebagai bahan referensi pengambilan keputusan
yang reliable dan akuntabel.
Mempertimbangkan bahwa pada saat yang bersamaan sedang dibangun
aplikasi PINTAS yang secara data terintegrasi dengan SIMPRO, maka kehati-
hatian dalam perubahan struktur data menjadi salah satu prioritas perhatian,
dengan tidak membatasi kemungkinan penambahan field informasi baru yang
relevan.
2) Program KTSS (SIMPRO KTSS)
Sebagaimana halnya SIMPRO Proyek KTLN, sebagai fitur yang sudah
terbangun sebelumnya, maka SIMPRO KTSS juga akan dikembangkan agar
semakin komprehensif dan responsif.
Pada tahun 2022 ini, sebagai bagian dari rencana besar digitalisasi, Biro KTLN
akan mengembangkan Aplikasi EAGLE yang merupakan alat digital untuk
pengelolaan aktifitas KTSS, termasuk pengambilan kebijakan strategis,
program pengembangan kapasitas, proyek, dan pengiriman tenaga ahli
Indonesia. Sejalan dengan hal ini, maka fleksibilitas terhadap kebutuhan
penyajian data dan informasi secara lengkap dan terstruktur akan menjadi
fokus prioritas dalam fitur ini.
3) Program Pengembangan Kapasitas KTLN (SIMPRO Beasiswa KTLN)
Fitur SIMPRO Beasiswa KTLN merupakan fitur baru yang akan ditambahkan
dalam aplikasi ini. Secara umum, fitur ini bertujuan menjadi basis data
kegiatan program pengembangan kompetensi dalam kerangka kerja sama
Teknik dengan target penerima Warga Negara Indonesia. Sebagian data
tersebut saat ini terinformasikan kepada publik melalui Website KTLN pada
alamat https://ktln.setneg.go.id/.
Pembangunan fitur ini akan difokuskan pada pengembangan field-field kunci,
yang diantaranya meliputi sumber beasiswa, detail nama kegiatan, durasi
kegiatan, jumlah pelamar, jumlah penerima, serta data-data lain yang relevan.

Halaman4dari14
KERANGKA ACUAN KERJA
SISTEM INFORMASI KERJA SAMA TEKNIK LUAR NEGERI (MODUL WEBSITE BIRO KERJA SAMA TEKNIK LUAR NEGERI)

Data-data tersebut nantinya agar terintegrasi dan tersajikan dengan mutakhir


pada website KTLN secara langsung.

d. Back-End SIMPRO KTLN


Back-end SIMPRO yang ada saat ini dapat dijadikan referensi untuk
pengembangan dengan sekurangnya mencakup:
1. Update API agar dapat mengirimkan data ke PINTAS
2. Akses Pengguna Internal KTLN menggunakan SSO

e. Penyesuaian Update dan Pengembangan yang Dilakukan dengan SIMPRO


Mobile
Pengembangan fitur-fitur yang ada tahap ini harus disesuaikan dengan SIMPRO
Mobile yang sudah ada.

3. Pembangunan Aplikasi
Seiring tuntutan bagi aparatur untuk menyediakan layanan publik yang baik serta
koordinasi lintas instansi yang dapat diandalkan maka Biro KTLN wajib
mengembangkan pola penanganan pekerjaan yang komprehensif dan terintegrasi.
Adapun tahapan dalam pengembangan SIMPRO KTLN tahap 3 adalah:
1) Instalasi dan konfigurasi Application Server
Sistem Operasi yang digunakan pada aplikasi dan database SIMPRO KTLN
berjalan di atas platform Linux. Aplikasi harus mendukung arsitektur model high
availability menggunakan load balancing.
2) Pengembangan sistem berbasis Web (https) dan Mobile Friendly
(a) Pembangunan aplikasi menggunakan Open Source dan Open platform
berbasis web, serta mampu untuk berkomunikasi dengan aplikasi lain
dengan beda platform.
(b) Aplikasi mampu berjalan di berbagai perangkat keras, termasuk desktop,
smartphone, dan tablet dengan mengadopsi prinsip-prinsip Responsive
UI.
(c) Pembangunan website harus menggunakan Responsive UI framework
yang teruji dan compatible dengan HTML 5 dan CSS3. Penggunaan
framework bertujuan untuk menambah daya keamanan dari sisi sistem
informasi itu sendiri.
(d) Sistem informasi mampu berjalan diberbagai Web-browser termasuk
Mozilla Firefox, Google Chrome, Safari, Windows Internet Explorer, dan
Opera.
3) Instalasi dan konfigurasi Database
Database yang digunakan berbasis Open Source dan dengan teknologi multi
master cluster.
4) Instalasi dan konfigurasi Perangkat Keras minimal harus memenuhi
requirement sebagai berikut:
(a)Server Aplikasi (berbasis docker)
(1) Sistem operasi : Linux
(2) Web Server (NGINX)
(3) Bahasa pemrograman PHP
(b)Server Database

Halaman5dari14
KERANGKA ACUAN KERJA
SISTEM INFORMASI KERJA SAMA TEKNIK LUAR NEGERI (MODUL WEBSITE BIRO KERJA SAMA TEKNIK LUAR NEGERI)

(1) Sistem Operasi : Linux


(2) DBMS (Mysql)
(c) Server Middleware
(1) Sistem Operasi : Linux
(2) Aplikasi (misal : WSO2)
(3) File Server (GlusterFS)
(d)Server Cache
(1) Pengelolaan session menggunakan Redis Cache
(e)Server SSO

4. Fungsionalitas Sistem
Terdapat beberapa fungsionalitas sistem yang diperlukan didalam pembangunan
SIMPRO KTLN tahap 3, yaitu:
a) Front End SIMPRO KTLN
Konsep Front End SIMPRO KTLN yang telah dibangun saat ini akan diubah
menjadi peta informasi yang memiliki kategori sebagai berikut:
(1) SIMPRO KTLN
(2) SIMPRO KTSS
(3) SIMPRO Beasiswa/Training
Masing-masing modul tersebut dilengkapi dengan fitur-fitur yang telah
didiskusikan dan disepakati.
b) Back End SIMPRO KTLN
Pengguna yang dapat mengakses Back-End adalah Administrator dan Pengguna
Internal. Modul-modul yang terdapat pada back-end adalah sebagai berikut:
(1) Modul Master Data
Modul ini akan memberikan akses kepada Administrator untuk dapat
mengatur seluruh Master Data yang ada pada SIMPRO KTLN, termasuk
didalamnya manajemen user, hak akses user, manajemen menu, dan
manajemen master data lainnya.
(2) Modul Manajemen Konten
Modul ini akan memberikan akses kepada Pengguna Internal Biro KTLN
untuk dapat membuat, merperbaharui, dan mempublikasikan informasi atau
berita baru.
(3) Modul Rekapitulasi dan Summary Data
Modul ini akan memberikan akses kepada Administrator dan Pengguna
Internal Biro KLTN untuk dapat mengunduh rekapitulasi dan summary data.

c) Application Programmable Interface (API)


SIMPRO KTLN harus menyediakan fitur API untuk keperluan koneksi dengan
aplikasi lain yang membutuhkan.

5. Non-Fungsionalitas Sistem
Terdapat beberapa kebutuhan non-fungsionalitas sistem yang diperlukan didalam
pembangunan SIMPRO KTLN, yaitu:
a) Usability

Halaman6dari14
KERANGKA ACUAN KERJA
SISTEM INFORMASI KERJA SAMA TEKNIK LUAR NEGERI (MODUL WEBSITE BIRO KERJA SAMA TEKNIK LUAR NEGERI)

Kemudahan akses memperhatikan aspek userfriendly dari sisi user interface


(UI) maupun user experience (UX)
b) Keamanan (security)
(1) Memperhatikan aspek keamanan web standar keamanan aplikasi
berbasis web (OWASP) dan dilakukan uji keamanan oleh internal
pengembang dan internal Kementerian Sekretariat Negara
(2) Authentication and Authorization sudah mendukung protokol keamanan
Openid-Connect / OAuth2 melalui indentity and Access Management
c) Reliability
Desain memperhatikan kemudahan maintenance kehandalan support untuk
diakses dan data center maupun disaster recovery center
d) Performance
Dilakukan uji performa stress tes dan dilakukan uji kehandalan performa query
e) Supportability
Code permograman terstruktur dengan baik dan rapi
f) Documentation Requirements
Dokumentasi lengkap terkait sistem. User manual dan dokumentasi teknis
lainnya
g) Transfer Knowledge
Wajib melakukan transfer knowledge kepada administrator dan User Internal
yang bertanggung jawab mengelola SIMPRO KTLN
h) Garansi Aplikasi
Garansi mencakup dukungan perbaikan bugs aplikasi serta pendampingan
pengguna selama kurun waktu 1 tahun.
i) Pengerjaan aplikasi
Pengembang diwajibkan untuk bekerja secara on site di Biro Informasi, Data
dan Teknologi atau di Biro KTLN Kemensetneg sesuai dengan hari dan jam
kerja yang berlaku di lingkungan Kementerian Sekretariat Negara.
j) Evaluasi dan pelaporan
Pengembang wajib melaporkan progres pekerjaan sebanyak 2 kali dalam
sebulan sampai pekerjaan selesai. Pengembang wajib membuat laporan awal,
antara dan akhir sebanyak 3 rangkap dan CD yang berisi source code
pemrograman
k) Disclaimer Document
KAK ini hanya berfungsi sebagai panduan dan acuan dalam pengembangan
SIMPRO KTLN namun detil teknis dan kesepakatan lain akan dituangkan dalam
dokumen lain yang dibutuhkan.

Halaman7dari14
KERANGKA ACUAN KERJA
SISTEM INFORMASI KERJA SAMA TEKNIK LUAR NEGERI (MODUL WEBSITE BIRO KERJA SAMA TEKNIK LUAR NEGERI)

D. PELAKSANA KEGIATAN (Kebutuhan Tenaga Ahli)


Pelaksanaan kegiatan Pengembangan SIMPRO KTLN dilakukan oleh Kemensetneg
dan bekerja sama dengan Penyedia Jasa, dengan rincian sebagai berikut:

Jumlah Bulan
No. Posisi Kualifikasi
Orang
Tenaga Ahli
1. Project Manager - Memiliki pengalaman bekerja 1 x 2
dalam tim secara agile dengan
metode scrum
- Pendidikan minimum S-1 dalam
bidang informatika
- Memiliki pengalaman kerja
dalam perancangan dan
analisa sistem informasi
sekurang-kurangnya 3 (tiga)
tahun
- Memiliki kemampuan dan
pengalaman dalam memimpin
kegiatan tim yang bersifat
koordinatif dan konsolidatif

2. System Analyst - Memiliki pengalaman bekerja 1 x 2


dalam tim secara agile dengan
metode scrum
- Pendidikan S-1 dalam bidang
informatika
- Memiliki pengalaman kerja
dalam penyusunan Business
Process Management
sekurang-kurangnya tiga tahun
terakhir
- Memiliki pengalaman kerja
sekurang-kurangnya 3 (tiga)
tahun
3. Web/Graphic - Memiliki pengalaman bekerja 1 x 2
Designer/ dalam tim secara agile dengan
UI/UX Designer metode scrum
- Pendidikan S-1 dalam bidang
informatic atau Seni Rupa dan
Desain
- Memiliki kemampuan untuk
mendesain website, logo dan
materi publikasi yang menarik
- Memiliki pengalaman kerja
sekurang-kurangnya 3 (tiga)
tahun

Halaman8dari14
KERANGKA ACUAN KERJA
SISTEM INFORMASI KERJA SAMA TEKNIK LUAR NEGERI (MODUL WEBSITE BIRO KERJA SAMA TEKNIK LUAR NEGERI)

Jumlah Bulan
No. Posisi Kualifikasi
Orang
4. Programmer - Memiliki pengalaman bekerja 2 x 2
dalam tim secara agile dengan
metode scrum
- Pendidikan S-1 dalam bidang
informatika
- Memiliki pengalaman kerja
sekurang-kurangnya 3 (tiga)
tahun
5. Tenaga - SLTA 1 x 2
Administrasi/Dok - Memiliki pengalaman kerja
umentasi sekurang-kurangnya 1 (satu)
tahun

E. STRATEGI PENCAPAIAN KELUARAN


1. Metode Pelaksanaan
Pelaksanaan kegiatan Pengembangan SIMPRO KTLN tahap 3 dilakukan
sepenuhnya oleh Penyedia Jasa. Seluruh peralatan untuk melaksanakan kegiatan
ini sampai dengan diselesaikannya pekerjaan dibebankan sepenuhnya kepada
Penyedia Jasa. Kegiatan Pembangunan SIMPRO KTLN harus dilakukan secara on-
site project. Jika diperlukan, Penyedia Jasa Konsultansi berkewajiban untuk
menyelenggarakan pertemuan dan pembahasan dalam rangka menggali informasi
untuk pembangunan aplikasi serta alih pengetahuan kepada personil proyek.
Adapun Pejabat Pembuat Komitmen tidak menyediakan peralatan, material, personil
maupun fasilitas.

2. Tahapan dan Waktu Pelaksanaan


a. Analisis Kebutuhan Website
Kegiatan ini dilakukan untuk menganalisa kebutuhan data yang diperlukan
untuk mendukung produksi website dan pelaporan mencakup: website yang
sudah ada sekarang, analisis alur data, formulir transaksi, dan laporan-laporan
dari sistem yang sedang berjalan, dokumen transaksi dan laporan-laporan yang
diperlukan.
b. Perancangan Aplikasi
Kegiatan ini dilakukan untuk merancang struktur database yang diperlukan,
integrasi perangkat keras dan lunak yang akan dikembangkan/dibangun di
lingkungan Kementerian Sekretariat Negara, merancang formulir isian
(manual/elektronik), layar masukan dan keluaran sistem, serta prosedur
implementasi sistem.
c. Pengembangan/Pembangunan Aplikasi
Kegiatan ini dilakukan untuk membangun perangkat sistem yang sesuai dengan
sistem software yang telah ditentukan, berupa pembuatan program-program
aplikasi mencakup: perekaman data, peremajaan data, produksi dokumen
transaksi dan laporan, setup/instalasi dan back up database sistem.
d. Ujicoba Sistem

Halaman9dari14
KERANGKA ACUAN KERJA
SISTEM INFORMASI KERJA SAMA TEKNIK LUAR NEGERI (MODUL WEBSITE BIRO KERJA SAMA TEKNIK LUAR NEGERI)

Kegiatan ini dilakukan untuk ujicoba sistem yang telah dibangun/dikembangkan


dengan melakukan ujicoba secara terpisah (per modul) serta secara
keseluruhan (terintegrasi) dengan mengikutsertakan komponen-komponen dari
sistem mencakup: perangkat lunak sistem dan database,fungsi back up aplikasi
dan database yang dibangun, pengaturan sistem terpisah antara aplikasi dan
database dalam server dengan fungsi RAID.
e. Instalasi Sistem
Kegiatan ini dilakukan untuk menginstal sistem yang telah dibuat dan di ujicoba
ke server dan workstation yang telah diadakan sesuai dengan rancangan
sistem yang telah dibuat serta dapat terintegrasi ke server pada data center di
lingkungan Kementerian Sekretariat Negara.
f. Transfer of Knowledge
Kegiatan ini dibagi menjadi 2, yaitu:
(1) Pengguna aplikasi dapat memahami dan mempraktekkan tata cara
pengoperasian dari sistem yang telah dibangun/dikembangkan;
(2) Administrator aplikasi dapat memahami dan mempraktekkan bagaimana
proses dan prosedur instalasi dan konfigurasi server, instalasi dan
konfigurasi aplikasi dan database, prosedur back up dan recovery
database, serta troubleshooting aplikasi dan database.
g. Dokumentasi Sistem
Kegiatan ini dilakukan untuk mendokumentasikan sistem mulai dari
perancangan, hingga implementasi. Dokumentasi sistem meliputi rancangan
sistem secara global dan rinci, perangkat keras dan perangkat lunak, prosedur
pengoperasian sistem, source aplikasi program, formulir isian, print out layar
utama masukan dan keluaran, bentuk-bentuk laporan, petunjuk instalasi serta
pengoperasian sistem.

Berikut ini matrik waktu pelaksanaan kegiatan pengembangan SIMPRO KTLN:

JADWAL PELAKSANAAN
NO NAMA KEGIATAN Bulan ke-1 Bulan ke-2
I II III IV I II III IV
1. Analisa Sistem
2. Perancangan Sistem
3. Penyusunan dan Pembuatan
Sistem
4. Ujicoba Sistem
5. Instalasi Sistem
6. Dokumentasi Sistem

Halaman10dari14
KERANGKA ACUAN KERJA
SISTEM INFORMASI KERJA SAMA TEKNIK LUAR NEGERI (MODUL WEBSITE BIRO KERJA SAMA TEKNIK LUAR NEGERI)

F. PENCAPAIAN KELUARAN
Pekerjaan pengembangan SIMPRO KTLN dilaksanakan selama 2 (dua) bulan sejak
diterbitkannya Surat Perintah Mulai Kerja (SPMK).

G. BIAYA YANG DIPERLUKAN


Dalam rangka mendukung pelaksanaan keluaran dimaksud, dibutuhkan dukungan
biaya sebesar Rp. 100.000.000.- (seratus juta rupiah) sesuai dengan RAB yang
diajukan.

H. PENUTUP
Keberhasilan dalam pelaksanaan kegiatan pengembangan aplikasi SIMPRO KTLN
sesuai target yang telah ditentukan akan memberikan kontribusi positif bagi
pelaksanaan koordinasi lintas instansi dan penanganan pelayanan publik sebagai
salah satu usaha memenuhi capaian kinerja Kementerian Sekretariat Negara, oleh
karena itu sumber daya dan dana yang memadai dan proporsional sangat dibutuhkan
dan perlu untuk dialokasikan. KAK ini merupakan acuan awal dalam pembangunan
sistem namun pada saat pelaksanaan disesuaikan dengan hasil pembahasan pada
tahapan analisis kebutuhan sistem informasi.

Halaman11dari14
KERANGKA ACUAN KERJA
SISTEM INFORMASI KERJA SAMA TEKNIK LUAR NEGERI (MODUL WEBSITE BIRO KERJA SAMA TEKNIK LUAR NEGERI)

RENCANA ANGGARAN BELANJA


TAHUN ANGGARAN 2022

Kementerian : SEKRETARIAT NEGARA

Unit Kerja Eselon I : Sekretariat Kementerian

Unit Kerja Eselon II : Biro Informasi dan Teknologi

Nama Kegiatan : Pengembangan Modul/Fitur SIMPRO KTLN Tahap 3

PROGRAM/KEGIATAN/RINCIAN Jumlah BIAYA SATUAN JUMLAH BIAYA


NO. Jumlah Bulan SAT. KET.
KEGIATAN Tenaga Ahli

(Rp) (Rp)
I. Biaya personil            
  Project Manager 1 2 OB 13.000.000 26.000.000  
Sistem Analis 1 2 OB 10.000.000 20.000.000
Web/GraphicDesigner/
1 2 OB 7.000.000 14.000.000
UI/UX Designer
  Programmer 2 2 OB 7.500.000 30.000.000  
  Tenaga Administrasi/Dokumentasi 1 2 OB 5.000.000 10.000.000  
  TOTAL Rp100.000.000  

Terbilang: seratus juta rupiah

*) Harga sudah termasuk pajak dan keuntungan perusahaan

Halaman12dari14
KERANGKA ACUAN KERJA
SISTEM INFORMASI KERJA SAMA TEKNIK LUAR NEGERI (MODUL WEBSITE BIRO KERJA SAMA TEKNIK LUAR NEGERI)

Jakarta, Mei 2022

Kepala Biro Informasi, Data, dan Teknologi

Irma Dwi Santi, S.Kom., M.ICTM


NIP. 197412151999032001

Halaman13dari14
KERANGKA ACUAN KERJA
SISTEM INFORMASI KERJA SAMA TEKNIK LUAR NEGERI (MODUL WEBSITE BIRO KERJA SAMA TEKNIK LUAR NEGERI)

Halaman14dari14

Anda mungkin juga menyukai