SISTEM INFORMASI KERJA SAMA TEKNIK LUAR NEGERI (MODUL WEBSITE BIRO KERJA SAMA TEKNIK LUAR NEGERI)
A. LATAR BELAKANG
1. Dasar Hukum
Sebagaimana diatur dalam Peraturan Menteri Sekretaris Negara Nomor 5 Tahun
2020, Biro Kerja Sama Teknik Luar Negeri (Biro KTLN) mempunyai tugas
melaksanakan koordinasi dan perencanaan, pelaksanaan, pemantauan, evaluasi,
dan fasilitasi kerja sama teknik dan kerja sama Selatan-Selatan Pemerintah
Indonesia, serta penanganan administrasi persetujuan perjalanan dinas luar
negeri. Dalam melaksanakan tugas tersebut Biro KTLN menyelenggarakan fungsi
sebagai berikut:
a. pelaksanaan dan koordinasi perencanaan program/ proyek, penugasan tenaga
asing dan tenaga ahli Indonesia, serta pemanfaatan beasiswa/pelatihan,
barang/peralatan, dan kendaraan dalam kerangka kerja sama teknik;
b. pelaksanaan dan koordinasi implementasi program/ proyek, penugasan tenaga
asing dan tenaga ahli Indonesia, serta pemanfaatan beasiswa/pelatihan,
barang/peralatan, dan kendaraan dalam kerangka kerja sama teknik;
c. pelaksanaan dan koordinasi pemantauan dan evaluasi kemanfaatan
program/proyek, penugasan tenaga asing dan tenaga ahli Indonesia, serta
pemanfaatan beasiswa/pelatihan, barang/peralatan, dan kendaraan dalam
kerangka kerja sama teknik;
d. perencanaan, pelaksanaan, pemantauan, dan evaluasi kemanfaatan program
kerja sama Selatan-Selatan Pemerintah Indonesia;
e. penyiapan bahan audiensi perwakilan Mitra Pembangunan luar negeri kepada
Menteri;
f. penyiapan penanganan administrasi, pemantauan, dan evaluasi kemanfaatan
pelaksanaan perjalanan dinas luar negeri;
g. pelaksanaan perundingan dengan Mitra Pembangunan luar negeri;
Halaman1dari14
KERANGKA ACUAN KERJA
SISTEM INFORMASI KERJA SAMA TEKNIK LUAR NEGERI (MODUL WEBSITE BIRO KERJA SAMA TEKNIK LUAR NEGERI)
h. penyiapan rekomendasi fasilitasi kerja sama teknik dan kerja sama Selatan-
Selatan Pemerintah Indonesia, pengelolaan sistem informasi kerja sama teknik;
i. pelaksanaan promosi, publikasi, dan dokumentasi kerja sama teknik luar negeri;
dan
j. pelaksanaan dukungan administrasi Biro.
Peraturan perundang-undangan yang mendasari dilaksanakannya pekerjaan
pembaharuan SIMPRO KTLN antara lain adalah sebagai berikut:
a. UU nomor 19 tahun 2016 tentang Perubahan Atas Undang-Undang Nomor 11
Tahun 2008 Tentang Informasi Dan Transaksi Elektronik;
b. Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2009 tentang Pelayanan Publik;
c. Peraturan Presiden Republik Indonesia Nomor 39 Tahun 2019 tentang Satu
Data Indonesia;
2. Gambaran Umum
Inisiatif pembangunan aplikasi SIMPRO didasarkan pada kebutuhan terhadap
data dan informasi yang komprehensif atas detail aktivitas kerja sama teknik,
khususnya program dan proyek pembangunan yang dilaksanakan oleh mitra
pembangunan nasional di Indonesia. Kemudahan akses serta kelengkapan data
dimaksud diharapkan dapat memperkuat tata kelola berkelanjutan atas aktivitas
kerja sama teknik yang terintegrasi dengan upaya pencapaian tujuan nasional
Indonesia.
Aplikasi SIMPRO tahap I telah resmi diluncurkan pada tanggal 12 Desember
2018, dengan aksesibilitas yang cukup leluasa bagi seluruh pemangku
kepentingan dan publik secara luas.
Dalam perjalanannya, Biro KTLN selaku pengelola aplikasi mencatat berbagai
masukan dari para pihak yang berkepentingan guna pengembangan lebih lanjut.
Beberapa diantaranya meliputi kebutuhan agar SIMPRO dapat lebih intuitif,
mudah digunakan, dan semakin informatif dengan basis data yang lebih
komprehensif dan terbarukan secara rutin.
Dengan pertimbangan kebutuhan dimaksud serta peluang pengembangan yang
sangat terbuka, Biro KTLN bermaksud mengembangkan lebih lanjut aplikasi
SIMPRO sebagai bagian dari transformasi digital Kemensetneg, dengan fokus
pengembangan pada tata kelola informasi, penambahan fitur kunci, serta tampilan
yang lebih memudahkan dan memahami kebutuhan pengguna.
B. PENERIMA MANFAAT
Penerima manfaat dari keluaran kegiatan Pengembangan SIMPRO KTLN tahap 3
adalah pihak-pihak sebagai berikut:
1. Pihak Eksternal Kemensetneg, meliputi seluruh Kementerian/Lembaga Pemerintah
RI, termasuk Pemerintah Daerah dan Lembaga Pendidikan, Mitra Pembangunan
(Bilateral, Multilateral, Lembaga Kebudayaan Asing, dan Organisasi Internasional
Non-Pemerintah) dan;
2. Pihak internal Biro KTLN sebagai pelaksana utama kegiatan layanan;
3. Masyarakat Umum yang membutuhkan informasi terkait program dan proyek
pembangunan dalam kerangka kerja sama teknik.
Halaman2dari14
KERANGKA ACUAN KERJA
SISTEM INFORMASI KERJA SAMA TEKNIK LUAR NEGERI (MODUL WEBSITE BIRO KERJA SAMA TEKNIK LUAR NEGERI)
Halaman3dari14
KERANGKA ACUAN KERJA
SISTEM INFORMASI KERJA SAMA TEKNIK LUAR NEGERI (MODUL WEBSITE BIRO KERJA SAMA TEKNIK LUAR NEGERI)
SIMPRO
PROYEK KTLN
SIMPRO
KTLN
SIMPRO
SIMPRO KTSS
BEASISWA KTLN
Halaman4dari14
KERANGKA ACUAN KERJA
SISTEM INFORMASI KERJA SAMA TEKNIK LUAR NEGERI (MODUL WEBSITE BIRO KERJA SAMA TEKNIK LUAR NEGERI)
3. Pembangunan Aplikasi
Seiring tuntutan bagi aparatur untuk menyediakan layanan publik yang baik serta
koordinasi lintas instansi yang dapat diandalkan maka Biro KTLN wajib
mengembangkan pola penanganan pekerjaan yang komprehensif dan terintegrasi.
Adapun tahapan dalam pengembangan SIMPRO KTLN tahap 3 adalah:
1) Instalasi dan konfigurasi Application Server
Sistem Operasi yang digunakan pada aplikasi dan database SIMPRO KTLN
berjalan di atas platform Linux. Aplikasi harus mendukung arsitektur model high
availability menggunakan load balancing.
2) Pengembangan sistem berbasis Web (https) dan Mobile Friendly
(a) Pembangunan aplikasi menggunakan Open Source dan Open platform
berbasis web, serta mampu untuk berkomunikasi dengan aplikasi lain
dengan beda platform.
(b) Aplikasi mampu berjalan di berbagai perangkat keras, termasuk desktop,
smartphone, dan tablet dengan mengadopsi prinsip-prinsip Responsive
UI.
(c) Pembangunan website harus menggunakan Responsive UI framework
yang teruji dan compatible dengan HTML 5 dan CSS3. Penggunaan
framework bertujuan untuk menambah daya keamanan dari sisi sistem
informasi itu sendiri.
(d) Sistem informasi mampu berjalan diberbagai Web-browser termasuk
Mozilla Firefox, Google Chrome, Safari, Windows Internet Explorer, dan
Opera.
3) Instalasi dan konfigurasi Database
Database yang digunakan berbasis Open Source dan dengan teknologi multi
master cluster.
4) Instalasi dan konfigurasi Perangkat Keras minimal harus memenuhi
requirement sebagai berikut:
(a)Server Aplikasi (berbasis docker)
(1) Sistem operasi : Linux
(2) Web Server (NGINX)
(3) Bahasa pemrograman PHP
(b)Server Database
Halaman5dari14
KERANGKA ACUAN KERJA
SISTEM INFORMASI KERJA SAMA TEKNIK LUAR NEGERI (MODUL WEBSITE BIRO KERJA SAMA TEKNIK LUAR NEGERI)
4. Fungsionalitas Sistem
Terdapat beberapa fungsionalitas sistem yang diperlukan didalam pembangunan
SIMPRO KTLN tahap 3, yaitu:
a) Front End SIMPRO KTLN
Konsep Front End SIMPRO KTLN yang telah dibangun saat ini akan diubah
menjadi peta informasi yang memiliki kategori sebagai berikut:
(1) SIMPRO KTLN
(2) SIMPRO KTSS
(3) SIMPRO Beasiswa/Training
Masing-masing modul tersebut dilengkapi dengan fitur-fitur yang telah
didiskusikan dan disepakati.
b) Back End SIMPRO KTLN
Pengguna yang dapat mengakses Back-End adalah Administrator dan Pengguna
Internal. Modul-modul yang terdapat pada back-end adalah sebagai berikut:
(1) Modul Master Data
Modul ini akan memberikan akses kepada Administrator untuk dapat
mengatur seluruh Master Data yang ada pada SIMPRO KTLN, termasuk
didalamnya manajemen user, hak akses user, manajemen menu, dan
manajemen master data lainnya.
(2) Modul Manajemen Konten
Modul ini akan memberikan akses kepada Pengguna Internal Biro KTLN
untuk dapat membuat, merperbaharui, dan mempublikasikan informasi atau
berita baru.
(3) Modul Rekapitulasi dan Summary Data
Modul ini akan memberikan akses kepada Administrator dan Pengguna
Internal Biro KLTN untuk dapat mengunduh rekapitulasi dan summary data.
5. Non-Fungsionalitas Sistem
Terdapat beberapa kebutuhan non-fungsionalitas sistem yang diperlukan didalam
pembangunan SIMPRO KTLN, yaitu:
a) Usability
Halaman6dari14
KERANGKA ACUAN KERJA
SISTEM INFORMASI KERJA SAMA TEKNIK LUAR NEGERI (MODUL WEBSITE BIRO KERJA SAMA TEKNIK LUAR NEGERI)
Halaman7dari14
KERANGKA ACUAN KERJA
SISTEM INFORMASI KERJA SAMA TEKNIK LUAR NEGERI (MODUL WEBSITE BIRO KERJA SAMA TEKNIK LUAR NEGERI)
Jumlah Bulan
No. Posisi Kualifikasi
Orang
Tenaga Ahli
1. Project Manager - Memiliki pengalaman bekerja 1 x 2
dalam tim secara agile dengan
metode scrum
- Pendidikan minimum S-1 dalam
bidang informatika
- Memiliki pengalaman kerja
dalam perancangan dan
analisa sistem informasi
sekurang-kurangnya 3 (tiga)
tahun
- Memiliki kemampuan dan
pengalaman dalam memimpin
kegiatan tim yang bersifat
koordinatif dan konsolidatif
Halaman8dari14
KERANGKA ACUAN KERJA
SISTEM INFORMASI KERJA SAMA TEKNIK LUAR NEGERI (MODUL WEBSITE BIRO KERJA SAMA TEKNIK LUAR NEGERI)
Jumlah Bulan
No. Posisi Kualifikasi
Orang
4. Programmer - Memiliki pengalaman bekerja 2 x 2
dalam tim secara agile dengan
metode scrum
- Pendidikan S-1 dalam bidang
informatika
- Memiliki pengalaman kerja
sekurang-kurangnya 3 (tiga)
tahun
5. Tenaga - SLTA 1 x 2
Administrasi/Dok - Memiliki pengalaman kerja
umentasi sekurang-kurangnya 1 (satu)
tahun
Halaman9dari14
KERANGKA ACUAN KERJA
SISTEM INFORMASI KERJA SAMA TEKNIK LUAR NEGERI (MODUL WEBSITE BIRO KERJA SAMA TEKNIK LUAR NEGERI)
JADWAL PELAKSANAAN
NO NAMA KEGIATAN Bulan ke-1 Bulan ke-2
I II III IV I II III IV
1. Analisa Sistem
2. Perancangan Sistem
3. Penyusunan dan Pembuatan
Sistem
4. Ujicoba Sistem
5. Instalasi Sistem
6. Dokumentasi Sistem
Halaman10dari14
KERANGKA ACUAN KERJA
SISTEM INFORMASI KERJA SAMA TEKNIK LUAR NEGERI (MODUL WEBSITE BIRO KERJA SAMA TEKNIK LUAR NEGERI)
F. PENCAPAIAN KELUARAN
Pekerjaan pengembangan SIMPRO KTLN dilaksanakan selama 2 (dua) bulan sejak
diterbitkannya Surat Perintah Mulai Kerja (SPMK).
H. PENUTUP
Keberhasilan dalam pelaksanaan kegiatan pengembangan aplikasi SIMPRO KTLN
sesuai target yang telah ditentukan akan memberikan kontribusi positif bagi
pelaksanaan koordinasi lintas instansi dan penanganan pelayanan publik sebagai
salah satu usaha memenuhi capaian kinerja Kementerian Sekretariat Negara, oleh
karena itu sumber daya dan dana yang memadai dan proporsional sangat dibutuhkan
dan perlu untuk dialokasikan. KAK ini merupakan acuan awal dalam pembangunan
sistem namun pada saat pelaksanaan disesuaikan dengan hasil pembahasan pada
tahapan analisis kebutuhan sistem informasi.
Halaman11dari14
KERANGKA ACUAN KERJA
SISTEM INFORMASI KERJA SAMA TEKNIK LUAR NEGERI (MODUL WEBSITE BIRO KERJA SAMA TEKNIK LUAR NEGERI)
(Rp) (Rp)
I. Biaya personil
Project Manager 1 2 OB 13.000.000 26.000.000
Sistem Analis 1 2 OB 10.000.000 20.000.000
Web/GraphicDesigner/
1 2 OB 7.000.000 14.000.000
UI/UX Designer
Programmer 2 2 OB 7.500.000 30.000.000
Tenaga Administrasi/Dokumentasi 1 2 OB 5.000.000 10.000.000
TOTAL Rp100.000.000
Halaman12dari14
KERANGKA ACUAN KERJA
SISTEM INFORMASI KERJA SAMA TEKNIK LUAR NEGERI (MODUL WEBSITE BIRO KERJA SAMA TEKNIK LUAR NEGERI)
Halaman13dari14
KERANGKA ACUAN KERJA
SISTEM INFORMASI KERJA SAMA TEKNIK LUAR NEGERI (MODUL WEBSITE BIRO KERJA SAMA TEKNIK LUAR NEGERI)
Halaman14dari14