Anda di halaman 1dari 3

LIMBAH MEDIS PUSKESMAS

No. Dokumen :
No. Revisi :
SOP
Tanggal Terbit :
Halaman :
UPTD
Puskesmas dr. H. Alex Kusuma
Waluran Nip. 19810329 200902 1 002
Pengertian Limbah medis adalah limbah yang dihasilkan dari kegiatan pelayanan
puskesmas dalam bentuk padat, cair dan gas.
Tujuan 1. Mencegah infeksi (Nosokomial)
2. Mencegah kesakitan dan kecelakaan terhadap petugas, pasien dan
pengunjung.
3. Mencegah pencemaran lingkungan.
4. Meningkatkan kenyamanan, keindahan dan kesan baik dalam
pelayanan.
Kebijakan SK Kepala Puskesmas Tentang Limbah Puskesmas

Referensi KEPMENKES NO.1204/MENKES/SK/X/2004


Prosedur Persiapan Alat
Kegiatan
1. Sarung tangan
2. Masker
3. Kantong plastik warna kuning
4. Safety box
5. Tempat sampah
6. Timbangan duduk
7. Needle cutter
8. Alat tulis
9. Lakban
Penatalaksanaan 1. Pengambilan dari sumber
 Pelayanan KIA
 Pelayanan Gigi
 Pelayanan Vaksin
 Ruang Tindakan
 Ruang Bersalin
 Laboratorium
2. Dilakukan penimbangan untuk mengetahui berat/Kg dari masing-
masing ruangan.
3. Jumlah berat/Kg dicatat di buku register dan di logbook, kemudian di
buatkan neraca limbah.
4. Masukan limbah medis kedalam kantong berwarna kuning, kemudian
mulutnya di ikat dengan tali atau lakban.
5. Limbah di kumpulkan dan di simpan di gudang limbah B3 sementara
yang ada di puskesmas, dengan penyimpanan paling lama 90 hari.
6. Untuk pengangkutan dilakukan oleh pihak terkait yaitu PT BNNI, yang
kemudian akan dilakukan pengolahan dan pemusnahan limbah B3.

ALUR PENGOLAHAN LIMBAH MEDIS PADAT DI PUSKESMAS


PEMILAHAN DAN
PENGEMASAN

PENGUMPULAN DAN
PENGANKUTAN

PENAMPUNGAN DAN
PENYIMPANAN

PENGOLAHAN DAN
PEMUSNAHAN

Anda mungkin juga menyukai