Anda di halaman 1dari 8

PEMASANGAN KETETER

No.Dokumen : /SOP/UKP/
S No.Revisi :
O
P TanggalTerbit:
Halaman: 1/1
Herlina L.
Dapatalu,A.Md.Keb
Puskesmas Malinjak
NIP.19730928199312 2 002

1.Pengertian Membanatu klien yang tidak mampu berkemih secara mandiri


dikamar kecil sehingga harus memenuhi kebutuhan berkemih dengan
menggunakan keteter.
2.Tujuan Sebagai acuan bagi petugas untuk memenuhi kebutuhan eleminasi
perkemihan
3.Kebijakan SK Kepala puskesmas Nomor:43/PKMW.03/SK/I/2016 Tentang
Pelayanan Ruang Rawat Inap dan Ruang Inap Bersalin
4. Referensi 1. Buku saku praktikum kebutuhan dasar manusia
2. Permenkes Nomor: 75 Tahun 2014 Tentang Puskesmas
5. Prosedur A. Persiapan alat dan bahan
1. Sarung tangan,kateter steril,duk steril,jeli,larutan pembersih anti
septik,spuit yang berisi cairan atau udara,pingset anatomi,kantun
penampung urin,dan sampiran
B. Langkah -langkah
2. jelaskan prosedur
3. lepaskan pakian bawah pasien
4. letakan urinal dibawah bokong(untuk wanita)atau diantara kedua
paha dengan ujung penis dimasukan kelubang urinal(untuk peria)
5. anjurkan pasien untuk berkemih
6. setelah selesai,bersihkan dengan tisu
7. rapikan alat
8.cuci tangan, catat prosedur,warna dan jumlah urin
6.UnitTerkait Poli umum, rawat inap/KIA dan Ugd.
PENGGUNAAN
MENGGUNAKAN MASKER
SARUNG TANGAN
No.Dokumen : /SOP/UKP/
S No.Dokumen : /SOP/UKP/
No.Revisi :
OS No.Revisi
TanggalTerbit:
:
PO TanggalTerbit:
Halaman: 1/1
P Halaman : 1/1

Herlina L.
Puskesmas Herlina L.
Dapatalu,A.Md.Keb
Malinjak Dapatalu,A.Md.Keb
NIP.19730928199312 2 002
Puskesmas Malinjak
Nip.19730928199312 2 002
1.Pengertian Salah satu cara untuk mengurangi resiko transmisi patogen yang
1.Pengertian Mengurangi transmisi droplet udara mikro organisme pada saat melakukan
ditularkan
perawatan tindakan
melalui darah
2.Tujuan Sebagai acuan bagi petugas untuk mencegah atau mengurangi transmisi
2.Tujuan Sebagai acuan bagi petugas untuk mencegah terjadinya penularan
droplet mikro organisme saat merawat klien
kuman
3.Kebijakan SK Kepala puskesmas Nomor:43/PKMW.03/SK/ I / 2016 Tentang
3.Kebijakan SK Kepala puskesmas Nomor:43/PKMW.03/SK/ I / 2016 Tentang
Pelayanan Poli Umum, Poli Gigi, Poli KIA, Rawat Inap, Rawat Inap Bersalin
Pelayanan Rawat inap. Poli Umum, Poli Gigi dan Ruang Rawat Inap
4. Referensi 1. Buku saku praktikum kebutuhan dasar manusia
Bersalin
2. Permenkes Nomor: 75 Tahun 2014 Tentang Puskesmas
4. Referensi 1.Buku saku praktikum kebutuhan dasar manusia
5. Prosedur A. Persiapan alat dan bahan
2. Permenkes Nomor: 75 Tahun 2014 Tentang Puskesmas
1. Masker
5. Prosedur A. Persiapan alat dan bahan
B. Langkah -langkah
1. sarung tangan steril bila digunakan untuk prosedur steril
2. Tentukan tepi atas dan bawah bagian masker
2. sarung tangan tidak steril bila digunakan untuk tindakn tidak steril
3. Ikat kedua tali pada kepala dan bagian bawah ikat pada bawah dagu
3. bedak untuk ditaburkan ketangan
6.UnitTerkait Poli umum, Poli gigi, rawat inap/KIA dan Ugd.
B. Langkah -langkah
4. Cuci tangan secara menyeluruh
5.Taburkan bedak di tangan sebelum memasang sarung tangan
6. Pegang tepi sarung tangan dan masukan jari tangan yang
sesuai,pastikan ibu jari dan jari-jari lain tepat pada posisinya
7. Ulangi pada tangan kiri
8. Setelah terpasang kedua tangan cakupkan

6.UnitTerkait Poli umum, poli gigi, rawat inap/KIA dan Ugd.


PEMBALUTAN
PERAWATAN LUKA
LUKA
No.Dokumen : /SOP/UKP/
S No.Revisi :
O TanggalTerbit
TanggalTerbit::
P Halaman ::1/1
1/1

Herlina L. Dapatalu,A.Md.Keb
Puskesmas Herlina L. Dapatalu,A.Md.Keb
Puskesmas Nip.19730928199312 2 002
Malinjak Nip.19730928199312 2 002
Malinjak
1.Pengertian Tindakan keperawatan yang dilakukan untuk membantu proses percepatan
1.Pengertian Tindakan keperawatan untuk melindungi luka dengan drainase
penyembuhan luka
tertutup,kontaminasi mikro organisme yang dilakukan dengan menggunakan
2.Tujuan Sebagai acuan bagi petugas untuk mencegah infeksi silang dan
kain kasa steril yang tidak melekat pada jaringan luka
mempercepat proses penyembuhan
2.Tujuan Sebagai acuan bagi petugas untuk mencegah kontaminasi luka oleh mikro
3.Kebijakan SK Kepala puskesmas Nomor: 43/PKMW.03/SK/I/2016 Tentang Pelayanan
organisme
poli rawat inap bersalin,rawat inap dan UGD
3.Kebijakan SK Kepala puskesmas Nomor: 43/PKMW.03/SK/I/2016 Tentang Pelayanan
4. Referensi 1. Buku saku praktikum kebutuhan dasar manusia
poli Rawat Inap dan UGD
2. Permenkes No.75 Tahun 2014 Tentang Puskesmas
4. Referensi 1. Buku saku praktikum kebutuhan dasar manusia
5. Prosedur A. Persiapan alat dan bahan
2. Permenkes No. 75 Tahun 2014 Tentang Puskesmas
1. Pinset anatomi,pinset beda,gunting,mankuk kecil,sarung tangan,dan
5. Prosedur A. Persiapan alat dan bahan
kasa
1. Sarung tangan steril,kasa,gunting steril dan plester
2. Larutan H2O2,larutan Nacl 0,9% dan betadin
B. Langkah-langkah
B. Langkah -langkah
2. Jelaskan prosedur yang akan dilakukan dan cuci tangan
3. Jelaskan prosedur yang akan dilaksanakan
3. Gunakan sarung tangan steril
4. Cuci tangan
4. Ambil kasa steril dan tutup daerah luka yang akan dibalut
5. Gunakan sarung tangan
5. Lakukan pembalutan pada daerah luka dengan cara memutar balutan
6. Plester dan balutan dibuka menggunakan pinset apabila luka tertutup
6. Setelah selesai lakukan fiksasi dengan plester
oleh balutan
7. Lepas sarung tangan dan cuci tangan
7. Lakukan pembersihan luka
8. Catat prosedur dan respon pasien
8. Cuci tangan setelah prosedur dilakukan
9. Catat tindakn,respon pasien dan kondisi luka
6.UnitTerkait Poli umum, poli gigi, rawat inap/KIA dan UGD.

6.UnitTerkait Poli umum, poli gigi, rawat inap/KIA dan UGD.


PEMBERIAN OBAT ORAL
No.Dokumen : /SOP/UKP/
No.Revisi :
S
TanggalTerbit:
O
P Halaman : 1/1

Herlina L. Dapatalu,A.Md.Keb
Puskesmas
Nip.19730928199312 2 002
Malinjak

1.Pengertian Pemberian obat yang dilakukan oleh petugas ke pasien

2.Tujuan Sebagai acuan bagi petugas untuk melaksanakan tindakan

3.Kebijakan SK Kepala puskesmas Nomor: 43/PKMW.03/SK/I/2016 Tentang


Pelayanan Rawat Inap
4. Referensi 1. Buku saku praktikum kebutuhan dasar manusia
2. Permenkes No.75 Tahun 2014 Tentang Puskesmas
5. Prosedur A. Persiapan alat dan bahan
1. Jadwal pemberian obat
2. Obat dan tempatnya dan air minum
B. Langkah-langkah
3. Jelaskan prosedur yang akan dilakukan
4. Mencuci tangan
5. Baca obat sesuai dengan pasien dengan perinsip yang benar
obat,benar
pasien, benar dosis, benar waktu,dan benar rute
6. Cuci tangan setelah prosedur dilakukan
7. Evaluasi respon pasien terhadap obat dan catat hasil pemberian obat

6.UnitTerkait Poli Umum, Poli Gigi, Rawat Inap Bersalin/KIA ,Rawat Inap dan UGD.
PEMBERIAN INJEKSI SUBKUTAN
No.Dokumen : /SOP/UKP/

S No.Revisi :
O TanggalTerbit:
P
Halaman : 1/1
Herlina L.
Puskesmas Dapatalu,A.Md.Keb
Malinjak NIP.19730928199312 2 002

1.Pengertian Pemberian obat yang dilakukan dengan suntikan dibawah kulit


2.Tujuan Sebagai acuan bagi petugas untuk melaksanakan tindakan
3.Kebijakan SK Kepala puskesmas Nomor: 43/PKMW.03/SK/I/2016 Tentang
Pelayanan Rawat Inap,Rawat Inap Bersalin, UGD
4. Referensi 1. Buku saku praktikum kebutuhan dasar manusia
2. Permenkes No.75 Tahun 2014 Tentang Puskesmas
5. Prosedur A. Persiapan alat dan bahan
1. Catatan pemberian obat
2. Obat dalam tempatnya,
3. Spuit dan kapas alkohol,cairan pelarut,bak injeksi dan bengkok
B. Langkah-langkah
4. Jelaskan prosedur yang akan dilakukan
5. Mencuci tangan
6. Bebaskan daerah yang akan dilakukan suntikan
7. Ambil obat dalam tempatnya sesuai dengan dosis yang diberikan
kemudian tempatkan pada bak injeksi
8. Desinfeksi dengan kapas alkohol
9. Tegangkan dengan tangan kiri daerah yang akan dilakukan suntikan
subkutan
10. Lakukan penusukan dengan lubang jarum keatas membentuk sudut
45
11. Lakukan aspirasi
12. Tarik spuit dan tahan dengan kapas alkohol
13. Cuci tangan dengan setelah prosedur dilakukan
14. Catat prosedur pemberian obat
6.UnitTerkait Rawat Inap Bersalin/KIA,Rawat Inap dan Ugd.
PEMBERIAN INJEKSI INTRAVENA
No.Dokumen : /SOP/UKP/
No.Revisi :
S TanggalTerbit:
O Halaman : 1/1
P

Herlina L.
Puskesmas Dapatalu,A.Md.Keb
Malinjak NIP.19730928199312 2 002

1.Pengertian Pemberian obat yang dilakukan melalui vena


2.Tujuan Sebagai acuan bagi petugas untuk melaksanakan tindakan
3.Kebijakan SK Kepala puskesmas Nomor: 43/PKMW.03/SK/I/2016 Tentang
Pelayanan Rawat Inap Bersalin/KIA,Rawat inap dan UGD
4. Referensi 1. Buku saku praktikum kebutuhan dasar manusia
2. Permenkes No.75 Tahun 2014 Tentang
5. Prosedur A. Persiapan alat dan bahan
1. Catatan pemberian obat
2. Obat dalam tempatnya,
3. Spuit dan kapas alkohol,cairan pelarut,bak injeksi dan
bengkok,torniket
B. Langkah-langkah
4. Jelaskan prosedur yang akan dilakukan
5. Mencuci tangan
6. Bebaskan daerah yang akan dilakukan suntikan
7. Ambil obat dalam tempatnya sesuai dengan dosis yang diberikan
kemudian tempatkan pada bak injeksi
8. Desinfeksi dengan kapas alkohol
9. Lakukan pengikat dengan karet pembendung pada bagian atas daerah
yang akan dilakukan pemberian atau suntikan obat
10. Lakukan penusukan dengan lubang jarum keatas dengan memasukan
ke pembulu darah
11. Lakukan aspirasi
12. Tarik spuit dan tahan dengan kapas alkohol
13. Cuci tangan dengan setelah prosedur dilakukan
14. Catat prosedur pemberian obat

6.UnitTerkait Poli umum, Poli Gigi, Rawat Inap Bersalin/KIA,Rawat Inap dan UGD.
PEMBERIAN INJEKSI INTRAMUSKULAR
No.Dokumen : /SOP/UKP/
No.Revisi :
S TanggalTerbit:
O Halaman : 1/1
P

Herlina L.
Puskesmas Dapatalu,A.Md.Keb
Malinjak NIP.19730928199312 2 002

1.Pengertian Pemberian obat yang dilakukan dengan memasukan obat kejaringan otot
2.Tujuan Sebagai acuan bagi petugas untuk melaksanakan tindakan
3.Kebijakan SK Kepala puskesmas Nomor: 43/PKMW.03/SK/I/2016 Tentang
Pelayanan Rawat Inap,UGD,Rawat Inap Bersalin /KIA.
4. Referensi 1. Buku saku praktikum kebutuhan dasar manusia
2. Permenkes No.75 Tahun 2014 Tentang Puskesmas
5. Prosedur A. Persiapan alat dan bahan
1. Catatan pemberian obat
2. Obat dalam tempatnya,
3. Spuit dan kapas alkohol,cairan pelarut,bak injeksi dan bengkok
B. Langkah-langkah
4. Jelaskan prosedur yang akan dilakukan
5. Mencuci tangan
6. Bebaskan daerah yang akan dilakukan suntikan
7. Ambil obat dan masukan kedalam spuit sesuai dosis kemudian
letakan
dalm bak injeksi
8. Desinfeksi dengan kapas alkohol
9. Lakukan penyuntikan, pada daerah paha,pada ventrokgluteal,pada
dorsogluteal,daerah lengan atas
10. Lakukan penusukan dengan jarum dengan tegak lurus
11. Lakukan aspirasi
12. Tarik spuit dan tahan dengan kapas alkohol
13. Cuci tangan dengan setelah prosedur dilakukan
14. Catat prosedur pemberian obat

6.UnitTerkait Poli Umum, Poli Gigi, Rawat Inap Bersalin/KIA,Rawat Inap dan UGD.

Anda mungkin juga menyukai