Oleh
Tiara Elifia Rista , Muhammad Fuad 2), Farida Ariyani3)
1)
1)2)3)
Universitas Lampung
Email: elifiaristatiara@gmail.com
Abstract
The purpose of this study was to describe the moral aspects of Andrea Hirata's Ordinary
People novel and its implications for learning literature in high school. This study uses
descriptive qualitative method. The source of this research is a novel entitled: Ordinary People,
Works: Andrea Hirata, publisher: PT Bentang Pustaka, Sleman, Yogyakarta, print: I, 2019,
thickness: 300 pages, size: 20.5 cm. The results of the research found in this study indicate that
there are moral values in the novel Ordinary people by Andrea Hirata, these moral aspects
including: (1) honesty, (2) courage, (3) realistic and critical, (4) authentic values, (5)
responsibility, (6) independence (7) humility. Results of this study can be used as supporting
materials for learning designs for basic competencies 3.9 analyzing the content and language of
0the novel with the attainment of competency 3.9.1 explaining the content and language of the
novel and 3.9.2 describing the content and language of the novel.
Abstrak
Tujuan penelitian ini adalah mendeskripsikan aspek moral dalam novel Orang-Orang Biasa
karya Andrea Hirata dan implikasinya pada pembelajaran sastra di SMA. Penelitian ini
menggunakan metode deskriptif kualitatif. Sumber penelitian ini adalah sebuah novel berjudul:
Orang–Orang Biasa, Karya: Andrea Hirata, penerbit: PT Bentang Pustaka, Sleman, Yogyakarta,
cetakan : I,2019, tebal: 300 halaman, ukuran : 20,5 cm. Hasil penelitian yang ditemukan di dalam
penelitian ini bahwa menunjukkan adanya nilai-nilai moral yang meliputi: (1) kejujuran,
(2) keberanian, (3) realistik dan kritis, (4) nilai-nilai otentik, (5) bertanggung jawab,
(6) kemandirian, (7) kerendahan. Hasil penelitian ini dapat dijadikan bahan pendukung
rancangan pembelajaran untuk kompetensi dasar 3.9 menganalisis isi dan kebahasaan novel
dengan pencapaian kompetensi 3.9.1 menjelaskan isi dan kebahasaan novel dan
3.9.2 mendeskripsikan isi dan kebahasaan novel.
“Jika mereka miskin, mereka pekerjaan yang telah diberikan dengan baik.
bersahaja; jika mereka kaya, Hal ini didasarkan pada Inspektur yang dapat
mereka tidak rakus;jika mereka
tidak miskin,tetapi juga tidak mewujudkan keinginannya menjadi polisi
kaya,mereka tida kada” karena sering menonton film Shah Rukh
Dta.01-AM(NNO)-KyN-Hal.0 5 Khan dan ingin segera mungkin menumpas
kejahatan sama seperti difilm
Kutipan di atas merupakan bagian dari aspek
kesenangannya.
moral nilai-nilai otentik karena menunjukkan
sikap apa adanya sesuai dengan dirinya Kemandirian
sendiri tanpa dibuat buat atau dilebih-
lebihkan. Data tersebut termasuk kedalam Kemandirian moral adalah ketika
nilai-nilai otentik karena menunjukan sikap seseorang mengambil sikap tegas dan
apa adanya sesuai dengan dirinya sendiri berperilaku sesuai dengan hati nuraninya
tanpa dibuat buat atau dilebih-lebihkan. sendiri, tidak mengikuti orang lain dengan
berbagai pandangan moral dalam
Kutipan di atas merupakan bagian dari aspek sebagai aspek moral keberanian karena
kutipan menunjukkan adanya kemandirian sikap yang telah dipercaya sebagai suatu
dalam diri Inspektur yang bertanya kepada keharusan pun, apabila tidak disetujui atau
Sersan tentang seseorang yang harus belajar secara aktif ditentang atau berlawanan
untuk mencintai apa yang kita kerjakan. dengan lingkungan sekitar atau konsisten
terhadap suara hati yang menerangkan diri
Keberanian bersedia untuk mengambil risiko konflik.
IV . SIMPULAN
Andhika, Patria ., & Fuad, Muhammad.
Berdasarkan hasil analisis dan (2014). Nilai Moral dalam Novel
pembahasan aspek moral dalam novel Sang Pencerah dan Implikasinya
Orang-Orang Biasa karya Andrea Hirata Pada Pembelajaran Sastra. J-simbol
dan implikasinya dalam pembelajaran sastra (Bahasa, sastra, dan
di SMA, peneliti menyimpulkan sebagai Pembeljarannya) 2(1).
berikut.
Ariyani, Farida., & Suyanto, Edi. (2017).
1. Wujud nilai-nilai moral yang terdapat Piranti Kohesi Substitusi dalam
pada novel Orang-Orang Biasa Karya Cerita Radin Djambat (Kajian
Andrea Hirata meliputi aspek moral Intertekstual Sebagai Pelansir
kejujuran 13 data, keberanian 10 data, Martabat dan Budaya Masyarakat
dan realistik dan kritis sebanyak 10 data. Lampung). J-simbol (Bahasa, sastra,
Untuk aspek moral nilai-nilai otentik 7 dan Pembeljarannya) 8(1), 45-60.
data, bertanggungjawab 4 data,dan aspek
Prodi Pendidikan Bahasa dan Sastra 8
Bertens, K. 2013. Etika.Yogyakarta. PT. Nurgiyantoro, Burhan. 2013. Teori
Kanisius. Pengkajian Fiksi.
Yogyakarta .Gadjah Mada University
Eliastuti, Maguna. 2017. Analisis Nilai-Nilai
Pres.
Moral dalam Novel Kembang Turi
Karya Budi Sardjono. Skripsi KBBI V.2016http://kbbi.kemendikbud.go.id.
Universitas Indraprasta PGRI.
Rahmanto, Burhanudin. 2005. Metode
Faruk. 2014. Metode Penelitian Sastra. Pengajaran Sastra. Yogyakarta :
Yogyakarta Pustaka Pelajar. Kanisius.
Isa, Muhammad Haikal. 2017. Aspek Moral Tuty, Wira Widyas. 2013 .Aspek Moral
dalam Novel Aku Tak Marah Karya Tokoh Utama dalam Novel Alif Karya
Djokolelono: Sebuah Tinjauan Taufiqurrahman Al-Azizy dan
Sosiologi Sastra. Skripsi Universitas Kelayakannya Sebagai Bahan Ajar
Diponogero . Sastra di SMA.Skripsi Universitas
Lampung
Jabrohim. 2017. Teori Penelitian Sastra.
Yogyakarta. Pustaka Pelajar. Pramata, Khazwar. 2010.Aspek Moral
dalam Novel Sepasang Kekasih
Magnis, Suseno, Frans. 1987. Etika
Yang Belum Bertemu Karya Boy
Dasar.Yogyakarta.Kanisius.
Candra Suatu Tinjauan Sosiologi
Maftuhatul I’anah, Dwi. 2009. Aspek Moral Sastra . Skripsi Universitas
dalam Novel Mimilan Mintuna Karya Muhammadiyah Makassar.
Remy Sylado: Tinjauan Sosiologi
Universitas Lampung.2015. Format
Sastra. Skripsi Universitas
Penulisan Karya Ilmiah. Lampung:
Muhammadiyah Surakarta.
Universitas Lampung.