Anda di halaman 1dari 3

NAMA : YOLANDO GOATAMA

NIM : 042527171

Nama mata kuliah : HKUM 4406/ Hukum Acara Pidana.

Nama pengembang soal : Muhammad Farid, S.H.,M.H.

Masa Tutorial : 2022.2

Jumlah soal : 4 (empat) Skor maksimal : 100

Jenis Tugas : PENGUASAAN KONSEP

Sumber materi : BMP HKUM 4406/ Modul 10,11,12

1. Apa yang anda kethui tentang bantuan hukum ?

2. Jelaskan yang dimaksud dengan pro bono !

3. Jelaskan tentang nebis in idem !

4. Apa Tujuan lembaga pemasyarakatan ?

5. Terdapat beberapa upaya hukum dalam penerapan hukum acara pidana terdiri dari
penangkapan, penahanan, penggeledahan, penyitaan, pemeriksaan, dan praperadilan.
Namun, apabila terdapat upaya hukum dalam putusan pengadilan (majelis hakim) yang
diberikan kepada terdakwa dan membuatnya tidak puas terdapat putusan, maka terdakwa
atau terpidana dapat melakukan upaya hukum. Uraikan pendapat anda !

JAWABAN

1. Bantuan Hukum adalah jasa hukum yang diberikan oleh Pemberi Bantuan Hukum
secara cuma-cuma kepada Penerima Bantuan Hukum.Penerima Bantuan Hukum
adalah orang atau kelompok orang miskin. Pemberi Bantuan Hukum adalah
lembaga bantuan hukum atau organisasi kemasyarakatan yang memberi layanan
Bantuan Hukum berdasarkan Undang-Undang Nomor 16 Tahun 2011 Tentang
Bantuan Hukum. Bantuan Hukum diatur dalam Undang-Undang Nomor 16 Tahun
2011 Tentang Bantuan Hukum.

2. Pro Bono berasal dari bahasa latin yang berarti demi kebaikan publik atau 
pemberian cuma-cuma terhadap suatu layanan atau jasa kepada orang yang
membutuhkan. Orang yang membutuhkan disini adalah masyarakat miskin,
organisasi non profit, dan komunikasi warga yang membutuhkan konsultasi hukum.
Melalui Pro Bono, Advokat akan memberikan pelayanan kepada mereka yang
membutuhkan secara cuma-cuma tanpa biaya atau uang imbalan. 

Untuk menjadi Advokat Pro Bono, seorang Advokat harus melalui beberapa
persyaratan. Menurut Lembaga Bantuan Hukum, persyaratan tersebut yaitu: 
1. Memiliki kartu advokat atau setidaknya memiliki kartu sementara.
2. Memiliki pengalaman praktisi hukum setidaknya 1 (satu) tahun.
3. Bersedia melakukan pelayanan hukum secara gratis.
4. Bersedia menerima rujukan dari LBH Jakarta.
5. Memberikan kualitas pelayanan sama seperti pelayanan hukum berbayar.
6. Mematuhi kode etik advokat. 
 

3. ne bis in idem adalah terhadap perkara yang sama tidak dapat diadili untuk kedua
kalinya. Putusan Nomor 65/PDT.G/2013/PN-RAP sudah pernah diputuskan
sebelumnya dan sudah berkekuatan hukum tetap dalam Putusan Nomor
8/PDT.G/2009/PN-RAP, yang amar putusannya menetapkan bahwa para penggugat
merupakan pemegang hak yang sah atas objek perkara. Sesuai dengan asas ne bis in
idem, maka Putusan Nomor 65/PDT.G/2013/PN-RAP seharusnya ditolak. Namun
hakim tetap mengadili dan memutus tuntutan adanya perbuatan melawan hukum.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kebenaran bahwa Putusan Nomor
65/PDT.G/2013/PN-RAP sama dengan Putusan Nomor 8/PDT.G/2009/PN-RAP,
dan pertimbangan hukum apa yang dipakai hakim dalam menetapkan adanya
perbuatan melawan hukum. Penelitian ini merupakan penelitian hukum normatif,
sehingga menggunakan data sekunder sebagai objek analisis. Hasil penelitian
menunjukkan bahwa Putusan Nomor 65/PDT.G/2013/PN-RAP dengan Putusan
Nomor 8/PDT.G/2009/PN-RAP, diajukan oleh dan terhadap pihak-pihak yang
sama, dalam hubungan yang sama, atas objek yang sama, namun dalil gugatan
antara kedua perkara itu berbeda sehingga tidak melanggar asas ne bis in idem.
Pertimbangan hakim untuk mendasarkan Putusan Nomor 8/PDT.G/2009/PN-RAP
dalam menetapkan adanya unsur perbuatan melanggar hukum adalah asas similia
similibus dan asas res judicata pro veritate habetur, yakni bahwa tergugat
melanggar hak subjektif penggugat.
4.  Menurut UU No. 12 Tahun 1995 tentang pemasyarakatan pasal 2, tujuan
pemasyarakatan adalah sistem pemasyarakatan diselenggarakan dalam rangka
membentuk warga Binaan Pemasyarakatan agar menjadi manusia seutuhnya,
menyadari kesalahan, memperbaiki diri dan tidak mengulangi tindakan pidana
sehinga dapat kembali diterima di masyarakat, sehingga dapat berperan kembali
sebagai anggota masyarakat yang bebas dan bertanggunjawab.
5. apabila dalam suatu putusan pengadilan merugikan kepentingan dari pihak ketiga,
maka pihak ketiga tersebut dapat mengajukan perlawanan terhadap putusan
tersebut. Dasar hukumnya adalah 378-384 Rv dan pasal 195 (6) HIR.
Dikatakan sebagai upaya hukum luar biasa karena pada dasarnya suatu putusan
hanya mengikat pihak yang berperkara saja (pihak penggugat dan tergugat) dan
tidak mnegikat pihak ketiga (tapi dalam hal ini, hasil putusan akan mengikat orang
lain/pihak ketiga, oleh ebab itu dikatakan luar biasa).
Ketentuan mengenai upaya hukum verzet terhadap putusan verstek diatur lebih
lanjut dalam Pasal 129 HIR/153 RBg dan SEMA Nomor 9 Tahun 1964. Dalam
Pasal 129 HIR ayat (1) ditentukan bahwa, “Tergugat yang dihukum sedang ia tidak
hadir (verstek) dan tidak menerima putusan itu dapat mengajukan perlawanan atas
keputusan itu.” Pada pasal 129 ayat (2) juga ditentukan bahwa, “Jika putusan itu
diberitahukan kepada yang dikalahkan itu sendiri, maka perlawanan itu dapat
diterima dalam tempo 14 (empat belas) hari sesudah pemberitahuan itu. Jika
putusan itu tidak diberitahukan kepada yang dikalahkan itu sendiri, maka
perlawanan itu dapat diterima sampai hari ke-delapan sesudah peringatan yang
tersebut pada Pasal 196 atau dalam hal tidak menghadap sesudah dipanggil
dengan patut sampai hari ke-delapan sesudah dijalankan keputusan surat perintah
kedua yang tersebut pada Pasal 197.” Maka berdasarkan ketentuan pasal dimaksud,
dapat disimpulkan bahwa tenggat waktu mengajukan verzet adalah empat belas hari
setelah putusan verstek dijatuhkan apabila pemberitahuan disampaikan langsung
kepada tergugat, dan delapan hari setelah aanmaning (peringatan) apabila
pemberitahuan putusan tidak langsung diberikan kepada tergugat, atau jika tergugat
tidak hadir pada waktu aanmaning (peringatan) maka tenggat waktunya adalah
sampai hari kedelapan sesudah sita eksekusi dilaksanakan. Jika lewat masa
tenggang seperti ketentuan yang telah disebutkan sebelumnya, maka secara
langsung putusan tersebut berkekuatan hukum tetap.

Anda mungkin juga menyukai