Anda di halaman 1dari 26

LAPORAN AKHIR

PELAKSANAAN SISTEM
MANAJEMEN MUTU UPPKB
ISO 9001:2015
TAHUN ANGGARAN 2021
HASIL PELAKSANAAN SISTEM MANAJEMEN MUTU
UPPKB (ISO 9001:2015) TAHUN ANGGARAN 2021

Hasil pelaksanaan SMM UPPKB ISO 9001:2015 merupakan hasil


rangkaian kegiatan mulai dari tahap persiapan pelaksanaan hingga
pelaksanaan sertifikasi ISO 9001:2015 di 5 BPTD dan 5 UPPKB.
Kegiatan monitoring, evaluasi kinerja, dan evaluasi penerapan SMM
secara berkala telah dikelola oleh PT Surveyor Indonesia dengan
menyelesaikan perhitungan Penilaian Kinerja UPPKB dan BPTD
menggunakan masing-masing data dukung.
TAHAPAN PELAKSANAAN SMM ISO 9001:2015

1 2 3 4

Sosialisasi & Audit Internal & Sertifikasi ISO


Persiapan
Implementasi Evaluasi 9001:2015
● Evaluasi
● Persiapan
implementasi ISO
● Pembekalan ● Sosialisasi di 5 BPTD ● Audit Eksternal
9001:2015
Konsultan & 5 UPPKB ● Perbaikan temuan
● Pelatihan Audit
● Diagnostic ● Implementasi ISO ketidaksesuaian
Internal
Assessment 9001:2015 ● Pelaporan berkala ke
● Perbaikan temuan
Ditjen Hubdat
ketidaksesuaian
RENCANA DAN REALISASI KEGIATAN SMM 9001:2015
BPTD DAN UPPKB PERIODE MEI-NOVEMBER 2021

120%

100%

80%

60%
ISO
9001:2015

40%

20%

0%
MAY JUNE JULY AUG SEPT OCT NOV
Rencana 5% 10% 20% 40% 60% 80% 100%
Realisasi 4,50% 12,60% 16,30% 40,30% 59,30% 91,70% 99,30%
PEMBEKALAN/PELATIHAN
23 – 26 Mei 2021
AWARENESS

Awareness
Tahun 2021 telah terlaksana

100%
BPTD Wilayah - VI Provinsi Bengkulu &
17-18 Juni 2021
Lampung
BPTD Wilayah - VIII Provinsi Banten 05-06 Agustus 2021

BPTD Wilayah - XI Provinsi Jawa Timur 21-22 Juni 2021

BPTD Wilayah - XXII Provinsi Sulawesi Utara 09-10 Agustus 2021

BPTD Wilayah - XXIII Provinsi Maluku 25-26 Juni 2021


SUPERVISI

BPTD Wilayah - VI Provinsi Bengkulu &


02-03 September 2021
Lampung
BPTD Wilayah - VIII Provinsi Banten 08-09 September 2021

BPTD Wilayah - XI Provinsi Jawa Timur 26-27 Agustus 2021

BPTD Wilayah - XXII Provinsi Sulawesi Utara 23-24 September 2021

BPTD Wilayah - XXIII Provinsi Maluku 23-24 Agustus 2021


AUDIT INTERNAL
&
RAPAT TINJAUAN MANAJEMEN

Audit Internal &


Rapat Tinjauan Manajemen
Tahun 2021 telah terlaksana
100%
BPTD Wilayah - VI Provinsi Bengkulu &
05 Oktober 2021
Lampung
BPTD Wilayah - VIII Provinsi Banten 22 September 2021

BPTD Wilayah - XI Provinsi Jawa Timur 06 Oktober 2021

BPTD Wilayah - XXII Provinsi Sulawesi Utara 04 Oktober 2021

BPTD Wilayah - XXIII Provinsi Maluku 30 September 2021


PELAKSANAAN SERTIFIKASI
ISO 9001:2015
SARAN PERBAIKAN DARI AUDIT EKSTERNAL

No. BAGIAN OPPORTUNITY FOR IMPROVEMENT


1 Kepala BPTD • Perlu dibentuk satu UPPKB model per Provinsi, yang 100% SDM terpenuhi, memiliki sarana
prasarana yang lengkap, jam operasional dan penindakan 24 jam, bekerjasama dengan
Kepolisian dan PM dengan penetapan target pengawasan dan penindakan.

• Untuk meningkatkan produktivitas UPPKB maka diharapkan pemenuhan SDM di UPPKB menjadi
prioritas utama mengingat produktivitas UPPKB terhitung masih rendah dilihat dari jumlah
kendaraan yang masuk dibanding dengan LHR.

• Mengingat kewenangan BPTD itu sangat besar dan luas di seluruh provinsi maka sebaiknya
diusulkan untuk dapat ditingkatkan menjadi Eselon 2 agar dapat disejajarkan dengan instansi
lain di Wilayah Provinsi.

• Berdasarkan Peraturan Menteri Perhubungan no 18 tahun 2021 tentang Pengawasan Muatan


Angkutan Barang dan Penyelenggaraan Penimbangan Kendaraan Bermotor di Jalan maka
sebaiknya personil Pengujian PPNS dilengkapi agar dapat melakukan Pelanggaran Penindakan di
UPPKB.
SARAN PERBAIKAN DARI AUDIT EKSTERNAL

No. BAGIAN OPPORTUNITY FOR IMPROVEMENT


2 Tim ISO/
• Sebaiknya ditinjau kembali Stakeholder/pihak-pihak yang berkepentingan yang telah
Kesekreriatan SMM
ditetapkan dalam Kebutuhan dan Harapan pelanggan mengingat belum ditetapkan pihak
eksternal
• Sebaiknya Notulen Rapat RTM ditulis tindakan kongkrit dari aktivitas rapat pimpinan yang
telah dilakukan selama setahun terakhir sesuai dengan dokumen Notulen rapat.
• Sebaiknya dalam penetapkan Kebutuhan dan Harapan pemangku kepentingan ditambah
upaya untuk memenuhi harapan pelanggan.
• Dalam Pelaksanaan Audit Internal sebaiknya Kepala seksi atau Kasubag di tetapkan
sebagai Auditor supaya tindakan Audit lebih efektif.
• Pastikan ceklis audit internal dibuat lebih detail disesuaikan dengan Tugas dan fungsi
Auditee sehingga pelaksanaan Audit dapat mengetahui menjadi evaluasi kinerja seksi
masing masing.
• Sebaiknya pembahasan di dalam RTM dilakukan lebih komprehensif dan lebih realistik agar
dapat memberikan dampak perbaikan kinerja berkelanjutan.
SARAN PERBAIKAN DARI AUDIT EKSTERNAL

No. BAGIAN OPPORTUNITY FOR IMPROVEMENT


3 Subbag TU
• Pastikan semua temuan audit internal yang masih open ditindak lanjuti oleh Auditee sampai telah
dinyatakan close oleh Auditor dan dapat di Verifikasi.

• Pastikan pengelolaan surat masuk dan surat keluar Tahun 2022 telah menggunakan Aplikasi E-
surat.

• Pastikan setelah dilakukan Mutasi pegawai atasan langsung melakukan sosialisasi SOP dengan
diterbitkan Nota Dinas oleh Ka TU kepada atasan yang bersangkutan.

• Pastikan temuan dalam Audit Internal yang masih dinyatakan Open ditindak lanjuti agar
pelaksanaan audit dapat lebih efektif.
SARAN PERBAIKAN DARI AUDIT EKSTERNAL

No. BAGIAN OPPORTUNITY FOR IMPROVEMENT


4 Seksi Sarpras
• Perlu perhatian yang lebih serius terhadap pemeliharaan fasilitas ruang terbuka dan sarana
prasarana di UPPKB Way Urang sehingga kondisi lebih baik.

• Perlu dilakukan rehab ruang pencatatan kendaraan sehingga mudah dalam penerapan SOP
Penimbangan kendaraan.

• Pastikan selalu dilakukan evaluasi terhadap penyedia jasa/barang dari pihak Eksternal.

5 Seksi LLAJ
• Untuk Efektivitas penindakan sebaiknya kerjasama dengan kepolisian dan PM dijalin kembali.

• Sebaiknya lampu penerangan jalan sebelum dan sesudah jalan area UPPKB terpasang lebih
terang agar keselamatan pengguna jalan dan petugas UPPKB lebih terjaga.
SARAN PERBAIKAN DARI AUDIT EKSTERNAL

No. BAGIAN OPPORTUNITY FOR IMPROVEMENT


6 UPPKB Way Urang • Pastikan Korsatpel menyusun usulan untuk pelaksanaan perawatan dan perbaikan agar kantor UPPKB berfungsi
optimal sesuai perencanaan awal.

• Pastikan peralatan pengukuran tersedia lengkap di lokasi pengukuran sehingga petugas tidak kesulitan.

• Sebaiknya data kendaraan yang terekam dalam kamera CCTV dan tidak masuk UPPKB segera diserahkan ke BPTD
untuk dapat ditindak lanjut.

• Mengusulkan kepada Kementerian Perhubungan untuk dilakukan sosialisasi CCTV detektor kendaraan yang tidak
masuk UPPKB dan sanksi pelanggarannya.

7 UPPKB Cikande
• Sebaiknya diusulkan untuk pengadaan genset yang baru mengingat genset yang lama sudah lebih dari 2 tahun tidak
berfungsi.
• Sebaiknya disediakan stabilizer untuk menjaga kestabilan pasokan listrik megingat sering turunnya voltase listrik.
• Sebaiknya dipastikan APAR (Alat Pemadam Api Ringan) dicek secara berkala dan dibuat lembar kontrolnya.
• Sebaiknya Kotak P3K diisi dengan lengkap. Contoh: gunting untuk memotong kassa tidak tesedia dan di lantai 2
kotak P3K nya kosong.
• Sebaiknya disediakan Kotak Saran bagi pelanggan.
• Sebaiknya bangunan masjid direlokasi agar lahannya dapat digunakan sebagai tempat penindakan kendaraan.
SARAN PERBAIKAN DARI AUDIT EKSTERNAL
No. BAGIAN OPPORTUNITY FOR IMPROVEMENT
8 UPPKB Singosari • Untuk meningkatkan kepatuhan personil terhadap SOP diharapkan Copy SOP disimpan di setiap Unit terkait.
• Dengan keterbatasan personil dibutuhkan pemasangan CCTV LHR dan Weight in Motion (WIM).
• Untuk meningkatkan keselamatan petugas pencatat di POS depan sebaiknya diberi Barrier yang lebih kuat.

9 UPPKB Wangurer Bitung • Sebaiknya APAR ditempatkan ditempat yang mudah dan cepat dijangkau bila sewaktu waktu terjadi kebakaran.
• Untuk meningkatkan kepatuhan personil terhadap SOP diharapkan copy SOP disimpan di setiap Unit terkait dan
dilakukan sosialisasi penerapan oleh Kepala UPPKB.
• Sebaiknya dipasang lubang/loket penyerahan dokumen kendaraan untuk input data kendaraan yang masuk UPPKB
lebih dekat sopir agar pencatatan data lebih cepat mengingat Sopir tidak harus turun.
• Perlu pemahaman yang lebih mendetail dari petugas UPPKB tentang Peraturan Menteri Peruhubungan no 18 tahun
2021 tentang Pengawasan Muatan Angkutan Barang dan Penyelenggaraan Penimbangan Kendaraan Bermotor
Dijalan.
• Sebaiknya data kendaraan yang terekam dalam Kamera CCTV dan tidak masuk UPPKB dilakukan penyortiran secara
rutin untuk dapat dijadikan bahan Analisis.
• Pastikan semua kendaraan yang masuk UPPKB Wangurer yang mestinya dilakukan penindakan pelanggaran
dokumen, pelanggaran persyaratan dimensi, pelanggaran tata cara muat, pelanggaran kelebihan muatan, dapat
ditindaklanjuti secara terukur dan sesuai SOP agar dapat memberi efek jera.

10 UPPKB Passo • Sebaiknya dibuat dan gunakan form checklist untuk Genset untuk memastikan kondisi dan fungsinya berjalan baik.
• Sebaiknya dipastikan APAR (Alat Pemadam Api Ringan) diletakkan di area yang mudah untuk diakses dan tidak
terhalang oleh barang. Selain itu juga disarankan dicek secara berkala serta dibuat lembar kontrolnya.
• Sebaiknya dipastikan Kotak P3K tersisi dengan dengan lengkap, dibuat form checklistnya serta tidak disimpan obat
telan. Contoh: gunting untuk memotong kassa tidak tesedia.
• Sebaiknya diusulkan untuk pengadaan fasilitas umum, seperti musholla dan toilet bagi pengemudi.
TEMUAN AUDIT EKSTERNAL

KATEGORI
BPTD/UPPKB KETIDAK- KETIDAKSESUAIAN PENYEBAB TINDAKAN PERBAIKAN
SESUAIAN
BPTD Wilayah - VI Minor Ditemukan tanggal diterbitkannya Dalam penulisan tanggal Untuk kedepannya sertifikat
Provinsi Bengkulu & sertifikat pelatihan Audit Internal sertifikat Audit Internal Audit Internal akan
Lampung bersamaan dengan pelaksanaan Audit terdapat kesalahan dalam diterbitkan sebelum tanggal
Internal penulisan tanggal dan sistem Audit internal dilakukan

BPTD Wilayah - VI Minor Tidak dapat ditunjukan usulan Belum adanya keterlibatan Kedepannya akan
Provinsi Bengkulu & rencana kerja operasional UPPKB UPPKB dalam pembentukan melibatkan UPPKB dalam
Lampung/UPPKB 2022 dan notulen rapat penyusunan rencana operasional secara pemberntukan rencana
Way Urang Anggaran. Untuk penyusunan pembahasan langsung dalam kerja operasional secara
kerangka acuan kerja. Hal ini tidak forum oleh BPTD langsung dalam forum
sesuai SOP No.007/SOP/.01/07/2020 sehingga usulan kebutuhan
tentang penyusunan RKA bisa terpenuhi dalam
pemenuhan kegiatan
operasional UPPKB

BPTD Wilayah - XI Minor Ditemukan tanggal diterbitkannya Dalam penulisan tanggal Untuk kedepannya sertifikat
Provinsi Jawa Timur sertifikat pelatihan Audit Internal sertifikat Audit Internal Audit Internal akan
bersamaan dengan pelaksanaan Audit terdapat kesalahan dalam diterbitkan sebelum tanggal
Internal tgl 6 Oktober 2021 penulisan tanggal dan sistem Audit Internal dilakukan
PENILAIAN KINERJA BPTD DAN UPPKB

SASARAN MATURITAS MATURITAS


No. BPTD % KATEGORI
MUTU SPIP IMP. SOP
1 BPTD Wilayah - VI Provinsi Bengkulu & Lampung 82,5% 78,2% 95,8% 85,6% Baik

2 BPTD Wilayah - VIII Provinsi Banten 83,1% 79,9% 89,5% 84,2% Baik

3 BPTD Wilayah - XI Provinsi Jawa Timur 100,0% 92,2% 99,0% 96,9% Sangat Baik

4 BPTD Wilayah - XXII Provinsi Sulawesi Utara 83,3% 72,1% 87,3% 80,1% Baik

5 BPTD Wilayah - XXIII Provinsi Maluku 90,0% 85,8% 84,3% 86,5% Baik
PENILAIAN KINERJA BPTD DAN UPPKB

SDM &
SASARAN PENILAIAN SURVEY SARPRAS
No. UPPKB IMP. SOP SPM UPPKB PROD % KATEGORI
MUTU KINERJA KEPUASAN UPPKB
UPPKB

1 UPPKB Way Urang, Lampung Selatan 69,0% 79,0% 78,4% 85,0% 98,6% 79,3% 6,0% 53,8% Tidak Baik

2 UPPKB Cikande, Serang 52,3% 80,0% 75,1% 76,4% 70,8% 76,0% 11,2% 48,1% Tidak Baik

Kurang
3 UPPKB Singosari, Malang 81,4% 95,0% 86,0% 84,2% 97,2% 87,0% 44,1% 71,7%
Baik

4 UPPKB Bitung, Kota Bitung 70,0% 90,0% 81,0% 91,3% 84,7% 87,5% 8,1% 54,5% Tidak Baik

5 UPPKB Passo, Kota Ambon 31,8% 82,0% 78,0% 82,6% 68,1% 75,0% 11,6% 47,4% Tidak Baik
PENILAIAN KINERJA BPTD DAN UPPKB

No. UPPKB SDM & PROD UPPKB KINERJA UPPKB

1 UPPKB Way Urang, Lampung Selatan 6,0% Cukup Produktif

2 UPPKB Cikande, Serang 11,2% Cukup Produktif

3 UPPKB Singosari, Malang 44,1% Produktif

4 UPPKB Bitung, Kota Bitung 8,1% Cukup Produktif

5 UPPKB Passo, Kota Ambon 11,6% Cukup Produktif


KENDALA PELAKSANAAN SISTEM MANAJEMEN MUTU

01 02 03 04

Masih ada UPPKB


yang belum dapat
melakukan penilangan
Format pelaporan
karena ada Balai Uji
UPPKB yang masih
yang belum
Rendahnya angka berbeda-beda
Tidak dilibatkannya terakreditasi sehingga
penindakan jika sehingga admin
UPPKB dalam belum dapat
dibandingkan jumlah UPPKB harus
penyusunan rencana menerbitkan BLUE,
pelanggaran yang menyiapkan pelaporan
anggaran UPPKB sedangkan Buku Uji
terdapat dimasing- yang berbeda. Hal ini
Kendaraan sudah
masing UPPKB. menyebabkan
tidak lagi diterbitkan.
pekerjaan di UPPKB
Sehingga banyak
menjadi tidak efektif
kendaraan lokal yang
tidak memiliki Bukti
Lulus Uji.
KENDALA PELAKSANAAN SISTEM MANAJEMEN MUTU

01 03 04

Masih terdapat Masih terdapat Terdapat


ketidaksesuaian inkonsistensi demotivasi
pelaksanaan penindakan di pegawai di
kegiatan sesuai UPPKB UPPKB
dengan SOP
KESIMPULAN

Meningkatnya kesadaran
Pelaksanaan Sistem
dan komitmen pegawai di
Manajemen Mutu ISO
BPTD dan UPPKB Pendampingan
9001:2015 di BPTD dan Pihak BPTD dan UPPKB
terhadap Sistem Manajemen Mutu yang
UPPKB memberikan mulai memahami konsep
Manajemen Mutu ISO dilakukan secara intensif
manfaat dalam risiko atas kegiatan dan
9001:2015, hal ini dapat memberikan BPTD
memetakan mulai memahami dalam
dipengaruhi oleh dan UPPKB masukan
proses/aktivitas menyusun mitigasi
pendampingan secara dalam area-area yang
pekerjaan yang tidak risikonya
intensif terhadap 5 BPTD lemah dalam organisasi;
efektif dan tidak berjalan
dan 5 UPPKB dari 2019,
sesuai dengan prosedur
2020 dan 2021

01 02 03 04
KESIMPULAN

Produktivitas yang
Masih terbatasnya
rendah dapat dipengaruhi Belum terintegrasinya
wewenang UPPKB dalam
oleh komitmen yang keseluruhan sistem yang
hal penindakan membuat Terbatasnya pengelolaan
rendah personil UPPKB menunjang aktivitas di
efektifitas penindakan di anggaran oleh UPPKB
dikarenakan kurang UPPKB menyebabkan
UPPKB tidak dapat membuat kegiatan
terjaminnya UPPKB kurang efektif
menyokong Indonesia operasional terganggu
kesejahteraan dan dalam pelaksanaan
Bebas Odol pada tahun
keselamatan personil pekerjaanya
2023
UPPKB

05 06 07 08
REKOMENDASI

Perlu diterapkan UPPKB percontohan di tiap-tiap UPPKB yang melayani rute-rute

01
dan terletak pada lokasi strategis, untuk beroperasional selama 24 jam sehingga
dapat menekan dan memberikan shock terapi pada KAB yang melanggar, hal ini
juga dapat digunakan sebagai percontohan dalam menentukan pola operasional
dalam membuat UPPKB ideal

Perlu diterapkan Manajemen Risiko untuk UPPKB, sehingga dapat dipetakan

02
risiko nasional, yang rencana mitigasinya dapat memberikan input dalam
penyusunan rencana kerja Baik di Lingkup BPTD maupun Direktorat Jenderal
Perhubungan Darat, pola risiko disusun secara bottom up sehingga dapat
memetakan mitigasi yang sifatnya top down.

Pelaksanaa perlu disusun langkah strategis untuk tahun 2023 dengan


mempertimbangkan capaian target Indonesia zero odol.n Sistem Manajemen
03 Mutu ISO 9001:2015 di BPTD dan UPPKB memberikan manfaat dalam
memetakan proses/aktivitas pekerjaan yang tidak efektif dan tidak berjalan
sesuai dengan prosedur

04 Pengelolaan anggaran di UPPKB secara mandiri sehingga memotong proses


yang dibutuhkan dalam perbaikan sarana maupun prasarana UPPKB.
REKOMENDASI

Perlu dilakukan sertifikasi pada 7 UPPKB pada 7 BPTD yang belum atau gagal

05 disertifikasi sehingga secara rekapitulasi seluruh provinsi telah terdapat


UPPKB percontohan dalam pengelolaan operasionalnya sesuai standar system
manajemen mutu ISO 9001:2015.

06 Perlu peningkatan pelaksanaan pengawasan/monitoring sehingga produktivitas


di UPPKB dapat terpantau dan terjaga dalam tingkatan yang tinggi;

07 Perlu disusun regulasi terkait peningkatan level eselon di BPTD sehingga


UPPKB dapat mengelola anggarannya secara mandiri;

Perlu dintegrasikan keseluruhan sistem informasi pendukung pekerjaan di


08 UPPKB sehingga UPPKB dapat berfokus pada kegiatan pengawasan dan
penindakan.
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai