PELAKSANAAN SISTEM
MANAJEMEN MUTU UPPKB
ISO 9001:2015
TAHUN ANGGARAN 2021
HASIL PELAKSANAAN SISTEM MANAJEMEN MUTU
UPPKB (ISO 9001:2015) TAHUN ANGGARAN 2021
1 2 3 4
120%
100%
80%
60%
ISO
9001:2015
40%
20%
0%
MAY JUNE JULY AUG SEPT OCT NOV
Rencana 5% 10% 20% 40% 60% 80% 100%
Realisasi 4,50% 12,60% 16,30% 40,30% 59,30% 91,70% 99,30%
PEMBEKALAN/PELATIHAN
23 – 26 Mei 2021
AWARENESS
Awareness
Tahun 2021 telah terlaksana
100%
BPTD Wilayah - VI Provinsi Bengkulu &
17-18 Juni 2021
Lampung
BPTD Wilayah - VIII Provinsi Banten 05-06 Agustus 2021
• Untuk meningkatkan produktivitas UPPKB maka diharapkan pemenuhan SDM di UPPKB menjadi
prioritas utama mengingat produktivitas UPPKB terhitung masih rendah dilihat dari jumlah
kendaraan yang masuk dibanding dengan LHR.
• Mengingat kewenangan BPTD itu sangat besar dan luas di seluruh provinsi maka sebaiknya
diusulkan untuk dapat ditingkatkan menjadi Eselon 2 agar dapat disejajarkan dengan instansi
lain di Wilayah Provinsi.
• Pastikan pengelolaan surat masuk dan surat keluar Tahun 2022 telah menggunakan Aplikasi E-
surat.
• Pastikan setelah dilakukan Mutasi pegawai atasan langsung melakukan sosialisasi SOP dengan
diterbitkan Nota Dinas oleh Ka TU kepada atasan yang bersangkutan.
• Pastikan temuan dalam Audit Internal yang masih dinyatakan Open ditindak lanjuti agar
pelaksanaan audit dapat lebih efektif.
SARAN PERBAIKAN DARI AUDIT EKSTERNAL
• Perlu dilakukan rehab ruang pencatatan kendaraan sehingga mudah dalam penerapan SOP
Penimbangan kendaraan.
• Pastikan selalu dilakukan evaluasi terhadap penyedia jasa/barang dari pihak Eksternal.
5 Seksi LLAJ
• Untuk Efektivitas penindakan sebaiknya kerjasama dengan kepolisian dan PM dijalin kembali.
• Sebaiknya lampu penerangan jalan sebelum dan sesudah jalan area UPPKB terpasang lebih
terang agar keselamatan pengguna jalan dan petugas UPPKB lebih terjaga.
SARAN PERBAIKAN DARI AUDIT EKSTERNAL
• Pastikan peralatan pengukuran tersedia lengkap di lokasi pengukuran sehingga petugas tidak kesulitan.
• Sebaiknya data kendaraan yang terekam dalam kamera CCTV dan tidak masuk UPPKB segera diserahkan ke BPTD
untuk dapat ditindak lanjut.
• Mengusulkan kepada Kementerian Perhubungan untuk dilakukan sosialisasi CCTV detektor kendaraan yang tidak
masuk UPPKB dan sanksi pelanggarannya.
7 UPPKB Cikande
• Sebaiknya diusulkan untuk pengadaan genset yang baru mengingat genset yang lama sudah lebih dari 2 tahun tidak
berfungsi.
• Sebaiknya disediakan stabilizer untuk menjaga kestabilan pasokan listrik megingat sering turunnya voltase listrik.
• Sebaiknya dipastikan APAR (Alat Pemadam Api Ringan) dicek secara berkala dan dibuat lembar kontrolnya.
• Sebaiknya Kotak P3K diisi dengan lengkap. Contoh: gunting untuk memotong kassa tidak tesedia dan di lantai 2
kotak P3K nya kosong.
• Sebaiknya disediakan Kotak Saran bagi pelanggan.
• Sebaiknya bangunan masjid direlokasi agar lahannya dapat digunakan sebagai tempat penindakan kendaraan.
SARAN PERBAIKAN DARI AUDIT EKSTERNAL
No. BAGIAN OPPORTUNITY FOR IMPROVEMENT
8 UPPKB Singosari • Untuk meningkatkan kepatuhan personil terhadap SOP diharapkan Copy SOP disimpan di setiap Unit terkait.
• Dengan keterbatasan personil dibutuhkan pemasangan CCTV LHR dan Weight in Motion (WIM).
• Untuk meningkatkan keselamatan petugas pencatat di POS depan sebaiknya diberi Barrier yang lebih kuat.
9 UPPKB Wangurer Bitung • Sebaiknya APAR ditempatkan ditempat yang mudah dan cepat dijangkau bila sewaktu waktu terjadi kebakaran.
• Untuk meningkatkan kepatuhan personil terhadap SOP diharapkan copy SOP disimpan di setiap Unit terkait dan
dilakukan sosialisasi penerapan oleh Kepala UPPKB.
• Sebaiknya dipasang lubang/loket penyerahan dokumen kendaraan untuk input data kendaraan yang masuk UPPKB
lebih dekat sopir agar pencatatan data lebih cepat mengingat Sopir tidak harus turun.
• Perlu pemahaman yang lebih mendetail dari petugas UPPKB tentang Peraturan Menteri Peruhubungan no 18 tahun
2021 tentang Pengawasan Muatan Angkutan Barang dan Penyelenggaraan Penimbangan Kendaraan Bermotor
Dijalan.
• Sebaiknya data kendaraan yang terekam dalam Kamera CCTV dan tidak masuk UPPKB dilakukan penyortiran secara
rutin untuk dapat dijadikan bahan Analisis.
• Pastikan semua kendaraan yang masuk UPPKB Wangurer yang mestinya dilakukan penindakan pelanggaran
dokumen, pelanggaran persyaratan dimensi, pelanggaran tata cara muat, pelanggaran kelebihan muatan, dapat
ditindaklanjuti secara terukur dan sesuai SOP agar dapat memberi efek jera.
10 UPPKB Passo • Sebaiknya dibuat dan gunakan form checklist untuk Genset untuk memastikan kondisi dan fungsinya berjalan baik.
• Sebaiknya dipastikan APAR (Alat Pemadam Api Ringan) diletakkan di area yang mudah untuk diakses dan tidak
terhalang oleh barang. Selain itu juga disarankan dicek secara berkala serta dibuat lembar kontrolnya.
• Sebaiknya dipastikan Kotak P3K tersisi dengan dengan lengkap, dibuat form checklistnya serta tidak disimpan obat
telan. Contoh: gunting untuk memotong kassa tidak tesedia.
• Sebaiknya diusulkan untuk pengadaan fasilitas umum, seperti musholla dan toilet bagi pengemudi.
TEMUAN AUDIT EKSTERNAL
KATEGORI
BPTD/UPPKB KETIDAK- KETIDAKSESUAIAN PENYEBAB TINDAKAN PERBAIKAN
SESUAIAN
BPTD Wilayah - VI Minor Ditemukan tanggal diterbitkannya Dalam penulisan tanggal Untuk kedepannya sertifikat
Provinsi Bengkulu & sertifikat pelatihan Audit Internal sertifikat Audit Internal Audit Internal akan
Lampung bersamaan dengan pelaksanaan Audit terdapat kesalahan dalam diterbitkan sebelum tanggal
Internal penulisan tanggal dan sistem Audit internal dilakukan
BPTD Wilayah - VI Minor Tidak dapat ditunjukan usulan Belum adanya keterlibatan Kedepannya akan
Provinsi Bengkulu & rencana kerja operasional UPPKB UPPKB dalam pembentukan melibatkan UPPKB dalam
Lampung/UPPKB 2022 dan notulen rapat penyusunan rencana operasional secara pemberntukan rencana
Way Urang Anggaran. Untuk penyusunan pembahasan langsung dalam kerja operasional secara
kerangka acuan kerja. Hal ini tidak forum oleh BPTD langsung dalam forum
sesuai SOP No.007/SOP/.01/07/2020 sehingga usulan kebutuhan
tentang penyusunan RKA bisa terpenuhi dalam
pemenuhan kegiatan
operasional UPPKB
BPTD Wilayah - XI Minor Ditemukan tanggal diterbitkannya Dalam penulisan tanggal Untuk kedepannya sertifikat
Provinsi Jawa Timur sertifikat pelatihan Audit Internal sertifikat Audit Internal Audit Internal akan
bersamaan dengan pelaksanaan Audit terdapat kesalahan dalam diterbitkan sebelum tanggal
Internal tgl 6 Oktober 2021 penulisan tanggal dan sistem Audit Internal dilakukan
PENILAIAN KINERJA BPTD DAN UPPKB
2 BPTD Wilayah - VIII Provinsi Banten 83,1% 79,9% 89,5% 84,2% Baik
3 BPTD Wilayah - XI Provinsi Jawa Timur 100,0% 92,2% 99,0% 96,9% Sangat Baik
4 BPTD Wilayah - XXII Provinsi Sulawesi Utara 83,3% 72,1% 87,3% 80,1% Baik
5 BPTD Wilayah - XXIII Provinsi Maluku 90,0% 85,8% 84,3% 86,5% Baik
PENILAIAN KINERJA BPTD DAN UPPKB
SDM &
SASARAN PENILAIAN SURVEY SARPRAS
No. UPPKB IMP. SOP SPM UPPKB PROD % KATEGORI
MUTU KINERJA KEPUASAN UPPKB
UPPKB
1 UPPKB Way Urang, Lampung Selatan 69,0% 79,0% 78,4% 85,0% 98,6% 79,3% 6,0% 53,8% Tidak Baik
2 UPPKB Cikande, Serang 52,3% 80,0% 75,1% 76,4% 70,8% 76,0% 11,2% 48,1% Tidak Baik
Kurang
3 UPPKB Singosari, Malang 81,4% 95,0% 86,0% 84,2% 97,2% 87,0% 44,1% 71,7%
Baik
4 UPPKB Bitung, Kota Bitung 70,0% 90,0% 81,0% 91,3% 84,7% 87,5% 8,1% 54,5% Tidak Baik
5 UPPKB Passo, Kota Ambon 31,8% 82,0% 78,0% 82,6% 68,1% 75,0% 11,6% 47,4% Tidak Baik
PENILAIAN KINERJA BPTD DAN UPPKB
01 02 03 04
01 03 04
Meningkatnya kesadaran
Pelaksanaan Sistem
dan komitmen pegawai di
Manajemen Mutu ISO
BPTD dan UPPKB Pendampingan
9001:2015 di BPTD dan Pihak BPTD dan UPPKB
terhadap Sistem Manajemen Mutu yang
UPPKB memberikan mulai memahami konsep
Manajemen Mutu ISO dilakukan secara intensif
manfaat dalam risiko atas kegiatan dan
9001:2015, hal ini dapat memberikan BPTD
memetakan mulai memahami dalam
dipengaruhi oleh dan UPPKB masukan
proses/aktivitas menyusun mitigasi
pendampingan secara dalam area-area yang
pekerjaan yang tidak risikonya
intensif terhadap 5 BPTD lemah dalam organisasi;
efektif dan tidak berjalan
dan 5 UPPKB dari 2019,
sesuai dengan prosedur
2020 dan 2021
01 02 03 04
KESIMPULAN
Produktivitas yang
Masih terbatasnya
rendah dapat dipengaruhi Belum terintegrasinya
wewenang UPPKB dalam
oleh komitmen yang keseluruhan sistem yang
hal penindakan membuat Terbatasnya pengelolaan
rendah personil UPPKB menunjang aktivitas di
efektifitas penindakan di anggaran oleh UPPKB
dikarenakan kurang UPPKB menyebabkan
UPPKB tidak dapat membuat kegiatan
terjaminnya UPPKB kurang efektif
menyokong Indonesia operasional terganggu
kesejahteraan dan dalam pelaksanaan
Bebas Odol pada tahun
keselamatan personil pekerjaanya
2023
UPPKB
05 06 07 08
REKOMENDASI
01
dan terletak pada lokasi strategis, untuk beroperasional selama 24 jam sehingga
dapat menekan dan memberikan shock terapi pada KAB yang melanggar, hal ini
juga dapat digunakan sebagai percontohan dalam menentukan pola operasional
dalam membuat UPPKB ideal
02
risiko nasional, yang rencana mitigasinya dapat memberikan input dalam
penyusunan rencana kerja Baik di Lingkup BPTD maupun Direktorat Jenderal
Perhubungan Darat, pola risiko disusun secara bottom up sehingga dapat
memetakan mitigasi yang sifatnya top down.
Perlu dilakukan sertifikasi pada 7 UPPKB pada 7 BPTD yang belum atau gagal