DINAS KESEHATAN
Jl. Proklamas No. 7. Tarogong Kidul Fax/Tel (0262) 232670-242373
E-mail : dinkesgart@Garut.wasantara.Net.id
Garut 44151
TENTANG
STRUKTUR ORGANISASI UNIT PELAKSANA TEKNIS
PADA DINAS KESEHATAN KABUPATEN GARUT
MEMUTUSKAN :
Ditetapkan di : Garut
Pada tanggal : 4 Januari 2021
KEPALA DINAS KESEHATAN,
ttd
Kepala Dinas
Sekretaris
Subbagian Keuangan
Sub Subbagian Umum dan dan Barang Milik
Koordinator Kepegawaian Daerah
KELOMPOK Bidang Kesehatan Bidang Pencegahan dan Bidang Pelayanan Bidang Sumber
JAFUNG Masyarakat Pengendalian Penyakit Kesehatan Daya Kesehatan
RUDY GUNAWAN
Sumber : Peraturan Bupati Nomor 247 Tahun 2021
BAGAN STRUKTUR ORGANISASI UPT PUSKESMAS PERKOTAAN
BAGAN STRUKTUR ORGANISASI UPT PUSKESMAS PEDESAAN
BAGAN STRUKTUR ORGANISASI UPT PUSKESMAS TERPENCIL
TUGAS, F U N G S I DAN URAIAN TUGAS
Bagian Kesatu Dinas
Pasal 1
(2) Tugas dan fungsi Dinas adalah sebagaimana dimaksud dalam Pasal 7 ayat (2) dan
ayat (3) Peraturan Bupati Garut Nomor 27 Tahun 2016 tentang Kedudukan dan
Susunan Organisasi Perangkat Daerah Kabupaten Garut sebagaimana telah diubah
beberapa kali, terakhir dengan Peraturan Bupati Garut Nomor 235 Tahun 2021
Tentang Perubahan Keempat Atas Peraturan Bupati Garut Nomor 27
Tahun 2016 Tentang Kedudukan Dan Susunan Organisasi Perangkat Daerah
Kabupaten Garut.
(2) Dalam menyelenggarakan tugas sebagaimana dimaksud pada ayat (1), Kepala
Dinas mempunyai fungsi:
e. pelaksanaan fungsi lain yang diberikan oleh Pimpinan sesuai dengan tugas
dan fungsinya.
v. mengadakan koordinasi dan kerjasama dengan pihak terkait baik teknis maupun
administratif untuk sinkronisasi pelaksanaan tugas;
w. melaporkan pelaksanaan tugas Dinas secara lisan, tertulis, berkala atau sesuai
kebutuhan kepada pimpinan;
a. Sekretariat;
(1) Sekretariat dipimpin oleh seorang Sekretaris yang berada di bawah dan
bertanggung jawab kepada Kepala Dinas, mempunyai tugas melaksanakan
koordinasi dan pengelolaan administrasi Dinas meliputi umum, kepegawaian,
keuangan dan barang milik daerah, serta perencanaan dan evaluasi pelaporan.
(2) Dalam menyelenggarakan tugas sebagaimana dimaksud pada ayat (1), Sekretaris
mempunyai fungsi:
e. pelaksanaan fungsi lain yang diberikan oleh Pimpinan sesuai dengan tugas dan
fungsinya.
t. menyusun dan memeriksa konsep surat dinas berdasarkan tata naskah dinas
yang berlaku;
bb. memberikan saran dan pertimbangan kepada pimpinan sesuai dengan bidang
tugasnya; dan
cc. melaksanakan tugas-tugas kedinasan lain yang diberikan oleh pimpinan sesuai
dengan tugasnya.
Pasal 5
(1) Subbagian Umum dan Kepegawaian dipimpin oleh seorang Kepala Subbagian yang
berada di bawah dan bertanggung jawab kepada Sekretaris, yang mempunyai
tugas melaksanakan pengelolaan umum dan kepegawaian berdasarkan rencana
kerja sekretariat.
(2) Dalam menyelenggarakan tugas sebagaimana dimaksud pada ayat (1), Kepala
Subbagian Umum dan Kepegawaian mempunyai fungsi:
e. pelaksanaan fungsi lain yang diberikan oleh Pimpinan sesuai dengan tugas dan
fungsinya.
(3) Uraian tugas Kepala Subbagian Umum dan Kepegawaian adalah sebagai berikut:
t. membagi tugas kepada bawahan sesuai dengan bidang tugas dan fungsinya;
Pasal 6
(1) Subbagian Keuangan dan Barang Milik Daerah dipimpin oleh seorang Kepala
subbagian yang berada di bawah dan bertanggung jawab kepada Sekretaris, yang
mempunyai tugas melaksanakan pengelolaan keuangan dan barang milik
daerah/aset berdasarkan rencana kerja sekretariat.
(2) Dalam melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud pada ayat (1), Kepala
Subbagian Keuangan dan Barang Milik Daerah mempunyai fungsi:
d. pelaksanaan fungsi lain yang diberikan oleh Pimpinan sesuai dengan tugas
dan fungsinya.
(3) Uraian tugas Kepala Subbagian Keuangan dan Barang Milik Daerah adalah
sebagai berikut:
q. membagi tugas kepada bawahan sesuai dengan bidang tugas dan fungsinya;
Pasal 7
(1) Sub Koordinator Perencanaan, Evaluasi dan Pelaporan memiliki tugas membantu
Sekretaris dalam menyusun dan melaksanakan kebijakan Perencanaan, Evaluasi,
dan Pelaporan.
(1) Bidang Kesehatan Masyarakat dipimpin oleh seorang Kepala Bidang yang berada di
bawah dan bertanggung jawab kepada kepala Dinas yang mempunyai tugas
melaksanakan pengelolaan urusan kesehatan masyarakat berdasarkan Rencana
Strategis Dinas.
(2) Dalam menyelenggarakan tugas sebagaimana dimaksud pada ayat (1), Kepala
Bidang Kesehatan Masyarakat mempunyai fungsi:
e. pelaksanaan fungsi lain yang diberikan oleh pimpinan sesuai dengan tugas
dan fungsinya.
gg. menyelenggarakan program Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) yang
terfokus pada lima tatanan;
nn. menyelia kegiatan staf dalam lingkup Bidang Kesehatan Masyarakat untuk
mengetahui kesesuaiannya dengan rencana kerja;
pp. menyusun dan memeriksa konsep surat dinas berdasarkan tata naskah dinas
yang berlaku;
ss. memberikan saran dan pertimbangan kepada pimpinan sesuai dengan bidang
tugasnya; dan
tt. melaksanakan tugas-tugas kedinasan lain yang diberikan oleh Kepala Dinas
sesuai dengan bidang tugas dan fungsinya.
(1) Sub Koordinator Kesehatan Keluarga dan Gizi memiliki tugas membantu Kepala
Bidang Kesehatan Masyarakat dalam menyusun dan melaksanakan kebijakan,
evaluasi serta pelaporan Kesehatan Keluarga dan Gizi.
(2) Sub Koordinator Kesehatan Keluarga dan Gizi sebagaimana dimaksud pada ayat
(1), dapat dikoordinasikan oleh seorang Pejabat Fungsional.
(3) Sub Koordinator Kesehatan Keluarga dan Gizi sebagaimana dimaksud pada ayat
(2) mempunyai tugas mengoordinasikan dalam:
Pasal 10
(1) Sub Koordinator Kesehatan Lingkungan, Kesehatan Kerja dan Olah Raga
memiliki tugas membantu Kepala Bidang Kesehatan Masyarakat dalam
menyusun dan melaksanakan kebijakan, evaluasi serta pelaporan Kesehatan
Lingkungan, Kesehatan Kerja dan Olah Raga.
(2) Sub Koordinator Kesehatan Lingkungan, Kesehatan Kerja dan Olah Raga
sebagaimana dimaksud pada ayat (1), dapat dikoordinasikan oleh seorang Pejabat
Fungsional.
(3) Sub Koordinator Kesehatan Lingkungan, Kesehatan Kerja dan Olah Raga
sebagaimana dimaksud pada ayat (2) mempunyai tugas mengoordinasikan dalam:
Pasal 11
(1) Sub Koordinator Promosi Kesehatan dan Pemberdayaan Masyarakat memiliki tugas
membantu Kepala Bidang Kesehatan Masyarakat dalam menyusun dan
melaksanakan kebijakan, evaluasi serta pelaporan Promosi Kesehatan dan
Pemberdayaan Masyarakat.
Bagian Keenam
Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit
Pasal 12
(1) Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit dipimpin oleh seorang Kepala
Bidang yang berada di bawah dan bertanggung jawab kepada Kepala Dinas,
mempunyai tugas melaksanakan Pengelolaan Urusan pencegahan dan
pengendalian penyakit berdasarkan Rencana Strategis Dinas.
(2) Dalam menyelenggarakan tugas sebagaimana dimaksud pada ayat (1), Kepala
Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit mempunyai fungsi:
e. pelaksanaan fungsi lain yang diberikan oleh pimpinan sesuai dengan tugas
dan fungsinya
(3) Uraian tugas Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit adalah
sebagai berikut:
hh. memberi petunjuk kepada staf untuk kelancaran pelaksanaan tugas staf;
ii. menyelia kegiatan staf dalam lingkup Bidang Pencegahan dan Pengendalian
Penyakit untuk mengetahui kesesuaiannya dengan rencana kerja;
kk. menyusun dan memeriksa konsep surat dinas berdasarkan tata naskah dinas
yang berlaku;
nn. memberikan saran dan pertimbangan kepada pimpinan sesuai dengan bidang
tugasnya; dan
oo. melaksanakan tugas-tugas kedinasan lain yang diberikan oleh pimpinan sesuai
dengan bidang tugasnya.
Pasal 13
(1) Sub Koordinator Surveilans dan Imunisasi memiliki tugas membantu Kepala Bidang
Pengendalian Penyakit dalam menyusun dan melaksanakan kebijakan, evaluasi
serta pelaporan Surveilans dan Imunisasi.
(2) Sub Koordinator Surveilans dan Imunisasi sebagaimana dimaksud pada ayat (1),
dapat dikoordinasikan oleh seorang Pejabat Fungsional.
(3) Sub Koordinator Surveilans dan Imunisasi sebagaimana dimaksud pada ayat (2)
mempunyai tugas mengoordinasikan dalam:
Pasal 14
(1) Sub Koordinator Surveilans dan Imunisasi memiliki tugas membantu Kepala Bidang
Pengendalian Penyakit dalam menyusun dan melaksanakan kebijakan, evaluasi
serta pelaporan Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Menular.
(2) Sub Koordinator Surveilans dan Imunisasi sebagaimana dimaksud pada ayat (1),
dapat dikoordinasikan oleh seorang Pejabat Fungsional.
(3) Sub Koordinator Surveilans dan Imunisasi sebagaimana dimaksud pada ayat (2)
mempunyai tugas mengoordinasikan dalam:
Pasal 15
(1) Sub Koordinator Surveilans dan Imunisasi memiliki tugas membantu Kepala Bidang
Pengendalian Penyakit dalam menyusun dan melaksanakan kebijakan, evaluasi
serta pelaporan Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Tidak Menular dan
Kesehatan Jiwa.
(2) Sub Koordinator Surveilans dan Imunisasi sebagaimana dimaksud pada ayat (1),
dapat dikoordinasikan oleh seorang Pejabat Fungsional.
(3) Sub Koordinator Surveilans dan Imunisasi sebagaimana dimaksud pada ayat (2)
mempunyai tugas mengoordinasikan dalam:
Pasal 16
(1) Bidang Pelayanan Kesehatan dipimpin oleh seorang Kepala Bidang yang berada di
bawah dan bertanggung jawab kepada Kepala Dinas, mempunyai tugas
melaksanakan Pengelolaan Urusan Pelayanan Kesehatan berdasarkan Rencana
Strategis Dinas.
(2) Dalam menyelenggarakan Tugas sebagaimana dimaksud pada ayat (1), Kepala
Bidang Pelayanan Kesehatan mempunyai fungsi:
e. pelaksanaan fungsi lain yang diberikan oleh pimpinan sesuai dengan tugas
dan fungsinya.
(3) Uraian tugas Kepala Bidang Pelayanan Kesehatan adalah sebagai berikut:
z. menyusun dan memeriksa konsep surat dinas berdasarkan tata naskah dinas
yang berlaku;
cc. memberikan saran dan pertimbangan kepada pimpinan sesuai dengan bidang
tugasnya; dan
dd. melaksanakan tugas-tugas kedinasan lain yang diberikan oleh pimpinan sesuai
dengan bidang tugas dan fungsinya.
Pasal 17
(1) Sub Koordinator Pelayanan Kesehatan Primer memiliki tugas membantu Kepala
Bidang Pelayanan Kesehatan dalam menyusun dan melaksanakan kebijakan,
evaluasi serta pelaporan Pelayanan Kesehatan Primer.
(2) Sub Koordinator Pelayanan Kesehatan Primer sebagaimana dimaksud pada ayat
(1), dapat dikoordinasikan oleh seorang Pejabat Fungsional.
(3) Sub Koordinator Pelayanan Kesehatan Primer sebagaimana dimaksud pada ayat
(2), mempunyai tugas mengoordinasikan dalam:
Pasal 18
(1) Sub Koordinator Pelayanan Kesehatan Rujukan memiliki tugas membantu Kepala
Bidang Pelayanan Kesehatan dalam menyusun dan melaksanakan kebijakan,
evaluasi serta pelaporan Pelayanan Kesehatan Rujukan.
(2) Sub Koordinator Pelayanan Kesehatan Rujukan sebagaimana dimaksud pada ayat
(1), dapat dikoordinasikan oleh seorang Pejabat Fungsional.
(3) Sub Koordinator Pelayanan Kesehatan Rujukan sebagaimana dimaksud pada ayat
(2) mempunyai tugas memimpin dan mengoordinasikan kelompok substansi bidang
Pelayanan Kesehatan Rujukan dalam:
Pasal 19
(2) Kelompok Substansi sebagaimana dimaksud pada ayat (1), dapat dikoordinasikan
oleh seorang Pejabat Fungsional.
(3) Sub Koordinator Mutu Pelayanan Kesehatan sebagaimana dimaksud pada ayat
(2) mempunyai tugas memimpin dan mengoordinasikan kelompok substansi bidang
Mutu Pelayanan Kesehatan dalam:
Bagian Kedelapan
Bidang Sumber Daya Kesehatan
Pasal 20
(1) Bidang Sumber Daya Kesehatan dipimpin oleh seorang Kepala Bidang yang berada
di bawah dan bertanggung jawab kepada Kepala Dinas yang mempunyai tugas
melaksanakan pengelolaan urusan Sumber Daya Kesehatan berdasarkan Rencana
Strategis Dinas.
(2) Dalam menyelenggarakan tugas sebagaimana dimaksud pada ayat (1), Kepala
Bidang Sumber Daya Kesehatan mempunyai fungsi:
e. pelaksanaan fungsi lain yang diberikan oleh pimpinan sesuai dengan tugas
dan fungsinya.
(3) Uraian tugas Kepala Bidang Sumber Daya Kesehatan sebagai berikut:
z. menyelia kegiatan staf dalam lingkup Bidang Sumber Daya Kesehatan untuk
mengetahui kesesuaiannya dengan rencana kerja;
bb. menyusun dan memeriksa konsep surat dinas berdasarkan tata naskah dinas
yang berlaku;
ee. memberikan saran dan pertimbangan kepada pimpinan sesuai dengan bidang
tugasnya; dan
ff. melaksanakan tugas-tugas kedinasan lain yang diberikan oleh pimpinan sesuai
dengan bidang tugas pokok dan fungsinya;
Pasal 21
(1) Sub Koordinator Kefarmasian memiliki tugas membantu Kepala Bidang Sumber
Daya Kesehatan dalam menyusun dan melaksanakan kebijakan, evaluasi serta
pelaporan Kefarmasian.
(2) Sub Koordinator Kefarmasian sebagaimana dimaksud pada ayat (1), dapat
dikoordinasikan oleh seorang Pejabat Fungsional.
(3) Sub Koordinator Kefarmasian sebagaimana dimaksud pada ayat (2) mempunyai
tugas mengoordinasikan dalam:
e. menyiapkan bahan dan melaksanakan penerbitan izin apotek, toko obat dan
usaha mikro obat tradisional dan fasilitas pelayanan kefarmasian lainnya sesuai
peraturan perundang-undangan;
Pasal 22
(1) Sub Koordinator Alat Kesehatan, Perbekalan Kesehatan Rumah Tangga dan Obat
Publik memiliki tugas membantu Kepala Bidang Sumber Daya Kesehatan dalam
menyusun dan melaksanakan kebijakan, evaluasi serta pelaporan Alat Kesehatan,
Perbekalan Kesehatan Rumah Tangga dan Obat Publik.
(2) Sub Koordinator Alat Kesehatan, Perbekalan Kesehatan Rumah Tangga dan Obat
Publik sebagaimana dimaksud pada ayat (1), dapat dikoordinasikan oleh seorang
Jabatan Fungsional.
(3) Sub Koordinator Alat Kesehatan, Perbekalan Kesehatan Rumah Tangga dan Obat
Publik sebagaimana dimaksud pada ayat (2) mempunyai tugas mengoordinasikan
dalam:
Pasal 23
(1) Sub Koordinator Sumber Daya Manusia Kesehatan memiliki tugas membantu
Kepala Bidang Sumber Daya Kesehatan dalam menyusun dan melaksanakan
kebijakan, evaluasi serta pelaporan Sumber Daya Manusia Kesehatan.
(2) Sub Koordinator Sumber Daya Manusia Kesehatan sebagaimana dimaksud pada
ayat (1), dapat dikoordinasikan oleh seorang Pejabat Fungsional.
(3) Sub Koordinator Sumber Daya Manusia Kesehatan sebagaimana dimaksud pada
ayat (2) mempunyai tugas memimpin dan mengoordinasikan kelompok substansi
bidang Sumber Daya Manusia Kesehatan dalam:
Pasal 24
(1) Pada Dinas dapat dibentuk Unit Pelaksana Teknis untuk melaksanakan sebagian
kegiatan teknis operasional dan/atau kegiatan penunjang.
(2) Pengaturan mengenai nomenklatur, jumlah dan jenis, susunan organisasi, tugas
dan fungsi Unit Pelaksana Teknis ditetapkan dengan Peraturan Bupati tersendiri.
Bagian Kesepuluh
Kelompok Jabatan Fungsional
Pasal 25
(2) Kelompok Jabatan Fungsional sebagaimana dimaksud pada ayat (1), dalam
melaksanakan tugasnya bertanggung jawab kepada Kepala Dinas.
Pasal 26
(1) Kelompok jabatan fungsional sebagaimana dimaksud dalam Pasal 25, terdiri atas
sejumlah Pegawai Negeri Sipil dalam jenjang jabatan fungsional yang terbagi dalam
berbagai kelompok sesuai dengan bidang keahliannya.
(2) Setiap kelompok jabatan fungsional sebagaimana dimaksud pada ayat (1), dapat
dikoordinasikan oleh seorang tenaga fungsional senior dan ditunjuk diantara tenaga
fungsional yang ada di lingkungan dinas.
(3) Jumlah jabatan fungsional sebagaimana dimaksud pada ayat (1), ditentukan sifat,
jenis, kebutuhan dan beban kerja.
(4) Jenis dan jenjang jabatan fungsional sebagaimana dimaksud pada ayat (1), diatur
sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku.
TUGAS, FUNGSI DAN URAIAN TUGAS UNIT PELAKSANA TEKNIS
2) FUNGSI
a) pengumpulan dan pengolahan bahan dalam penyusunan rencana teknis operasional
pembinaan, pengembangan serta pengendalian terhada pelaksanaan kegiatan Pusat
Kesehatan Masyarakat di lingkup Kecamatan;
b) Pelaksanaan pembinaan, pengembangan serta pengendalian terhadap pelaksanaan
kegiatan Pusat Kesehatan Masyarakat di lingkup Kecamatan;
c) Pelaksanaan koordinasi, integrasi dan sinkronisasi sesuai dengan tugas dan fungsi; dan
d) Pelaksanaan monitoring, evaluasi dan pelaporan serta capaian kinerja sesuai dengan
tugas dan fungsi.
3) URAIAN TUGAS
a) Menyiapkan bahan perumusan kebijakan umum, mengolah basis data dan menyusun
rencana kerja dalam lingkup Unit pelaksana Teknis Pusat Kesehatan Masyarakat
berdasarkan sasaran, kebijakan umum, strategi dan program kerja Dinas;
b) Menyiapkan bahan dan melaksanakan pengumpulan serta pengolahan data basis
program kesehatan di lingkup Kecamatan;
c) Menyiapkan bahan dan melaksanakan pelayanan kesehatan dasar yang meliputi
Puskesmas Keliling, Puskesmas Pembantu, Bidan Desa dan jejaring fasilitas kesehatan;
d) Menyiapkan bahan dan melaksanakan upaya kesehatan masyarakat esensial dan
perawatan kesehatan masyarakat yang meliputi promosi kesehatan dan usaha kesehatan
sekolah, kesehatan lingkungan, KIA/KB komunitas, gizi kesehatan masyarakat,
pengendalian penyakit dan perawatan kesehatan masyarakat;
e) Menyiapkan bahan dan melaksanakan upaya kesehatan masyarakat, pengembangan
yang meliputi kesehatan jiwa, usaha kesehatan gigi masyarakat desa, kesehatan
tradisional komplementer, kesehatan olah raga, kesehatan indera, kesehatan lansia,
kesehatan kerja dan upaya kesehatan lainnya;
f) Menyiapkan bahan dan melaksanakan upaya kesehatan perorangan, kefarmasian dan
laboratorium yang meliputi pemeriksaan umum, pemeriksaan gigi dan mulut, pemeriksaan
Kesehatan Ibu dan Anak (KIA), Keluarga Berencana (KB) dan persalinan, pelayanan
gawat darurat, pelayanan gizi klinik, pelayanan rawat inap, Pelayanan Obstetri Neonatus
Emergensi Dasar (PONED), pengelolaan dan pelayanan kefarmasian,
laboratorium/penunjang dan upaya kesehatan lainnya;
g) Mengevaluasi pelaksanaan tugas bawahan sebagai bahan pembinaan serta upaya tindak
lanjut;
h) Melaksanakan koordinasi dengan lembaga/organisasi terkait;
i) Mengevaluasi pelaksanaan tugas bawahan sebagai bahan pembinaan serta upaya
tindak lanjut;
j) Membagi tugas kepada bawahan sesuai dengan bidang tugas dan fungsinya;
k) Membuat dan memeriksa konsep-konsep surat yang diajukan oleh bawahan untuk
memperoleh konsep surat yang benar;
l) Melaporkan pelaksanaan tugas secara lisan, tertulis, berkala atau sesuai kebutuhan
kepada pimpinan;
m) Memberikan saran dan pertimbangan kepada pimpinan sesuai bidang tugasnya; dan
melaksanakan tugas-tugas kedinasan lain yang diberikan oleh pimpinan sesuai dengan
bidang tugasnya.
2) FUNGSI
a) Pelaksanaan pengelolaan administrasi kepegawaian, keuangan, evaluasi dan pelaporan
pelaksanaan program serta kelembagaan dan ketatalaksanaan;
b) Pengelolaan urusan surat menyurat, kearsipan, kepustakaan, kehumasan, protokol,
barang milik daerah/aset dan rumah tangga kedinasan;
c) pelaksanaan koordinasi, integrasi dan sinkronisasi sesuai dengan tugas dan fungsi; dan
d) pelaksanaan monitoring, evaluasi dan pelaporan serta capaian kinerja sesuai dengan
tugas dan fungsi.
3) URAIAN TUGAS
a) Menyiapkan bahan perumusan kebijakan umum, mengolah basis data dan menyusun
rencana kerja dalam lingkup Subbagian Tata Usaha berdasarkan sasaran, kebijakan
umum, strategi dan program kerja Unit Pelaksana Tenis Dinas;
b) Melaksanakan pengelolaan administrasi kepegawaian, keuangan, evaluasi dan
pelaporan pelaksanaan program serta kelembagaan dan ketatalaksanaan;
c) Melaksanakan pengelolaan urusan surat menyurat, kearsipan, kepustakaan,
kehumasan dan protokol;
d) Melaksanakan administrasi berkenaan dengan penggunaan, penyimpanan,
pendistribusian dan inventarisasi barang milik daerah/aset di lingkup Unit Pelaksana
Teknis;
e) Melaksanakan pemeliharaan dan perawatan sarana dan prasarana Unit Pelaksana
Teknis;
f) Melaksanakan pengurusan rumah tangga, kebersihan, ketertiban dan keamanan ruang
kerja serta lingkungan Unit Pelaksana Teknis;
g) Melaksanakan penyiapan bahan kenaikan pangkat, Sasaran Kerja Pegawai (SKP),
Daftar Urut Kepangkatan (DUK), sumpah/janji pegawai, gaji berkala dan peningkatan
kesejahteraan pegawai;
h) Melaksanakan penyiapan rencana pegawai yang akan mengikuti ujian Dinas dan
izin/tugas belajar;
i) Melaksanakan penyiapan data dan bahan lainnya yang diperlukan dalam pengelolaan
dan pembinaan kepegawaian serta disiplin pegawai;
j) Melaksanakan koordinasi dengan lembaga/organisasi terkait;
k) Mengevaluasi pelaksanaan tugas bawahan sebagai bahan pembinaan serta upaya
tindak lanjut;
l) Membagi tugas kepada bawahan sesuai dengan bidang tugas dan fungsinya;
m) Membuat dan memeriksa konsep-konsep surat yang diajukan oleh bawahan untuk
memperoleh konsep surat yang benar;
n) Melaporkan pelaksanaan tugas secara lisan, tertulis, berkala atau sesuai kebutuhan
kepada pimpinan;
o) Memberikan saran dan pertimbangan kepada pimpinan sesuai bidang tugasnya; dan
p) Melaksanakan tugas-tugas kedinasan lain yang diberikan oleh pimpinan sesuai dengan
bidang tugasnya.
2) FUNGSI
a) Penyiapan bahan petunjuk teknis dalam hal UKM dan keperawatan kesehatan
masyarakat;
b) Penyiapan bahan penyusunan dan pelaksanaan program UPTD dalam hal UKM dan
keperawatan kesehatan masyarakat; dan
c) pelaksanaan monitoring, evaluasi dan pelaporan dalam hal UKM dan keperawatan
kesehatan masyarakat.
3) URAIAN TUGAS
a) menyiapkan bahan penyusunan rencana dan program kerja tahunan UPTD dalam hal
UKM dan keperawatan kesehatan masyarakat;
b) Melaksanakan koordinasi dengan unit kerja terkait dalam rangka kelancaran
pelaksanaan tugas;
c) Melaksanakan analisis permasalahan dan memberikan rekomendasi/solusi terhadap
permasalahan hal UKM dan keperawatan kesehatan masyarakat;
d) mengkoordinasikan pengelolaan UKM dan keperawatan kesehatan masyarakat meliputi:
a. Pelayanan promosi kesehatan
b. Pelayanan kesehatan lingkungan
c. Pelayanan kesehatan keluarga yang bersifat UKM
d. Pelayanan gizi yang bersifat UKM
e. Pelayanan pencegahan dan pengendalian penyakit
f. Pelayanan keperawatan kesehatan masyarakat.
e) Melaksanakan monitoring, evaluasi dan pelaporan hasil kegiatan UKM dan keperawatan
kesehatan masyarakat; dan
f) Melaksanakan tugas lain sesuai dengan tugas dan fungsinya.
2) FUNGSI
a) Penyiapan bahan petunjuk teknis dalam hal UKM Pengembangan;
b) penyiapan bahan penyusunan dan pelaksanaan program UPTD dalam hal UKM
Pengembangan; dan
c) Pelaksanaan monitoring, evaluasi dan pelaporan dalam hal UKM Pengembangan.
3) URAIAN TUGAS
a) Menyiapkan bahan penyusunan rencana dan program kerja tahunan UPTD dalam hal
UKM Pengembangan;
b) Melaksanakan koordinasi dengan unit kerja terkait dalam rangka kelancaran
pelaksanaan tugas;
c) Melaksanakan analisis permasalahan dan memberikan rekomendasi/ solusi terhadap
permasalahan hal UKM Pengembangan;
d) Mengkoordinasikan pengelolaan UKM Pengembangan meliputi:
a. Pelayanan kesehatan gigi masyarakat;
b. Pelayanan kesehatan tradisional komplementer;
c. Pelayanan kesehatan olahraga;
d. Pelayanan kesehatan kerja; dan
e. pelayanan kesehatan lainnya
e) Melaksanakan monitoring, evaluasi dan pelaporan hasil kegiatan UKM Pengembangan;
dan
f) Melaksanakan tugas kedinasan lain sesuai dengan tugas dan fungsinya.
5. Penanggungjawab UKP, Kefarmasian dan Laboratorium
1) TUGAS
Melaksanakan sebagian tugas Kepala UPTD dalam hal UKP, Kefarmasian dan
Laboratorium.
2) FUNGSI
a) Penyiapan bahan petunjuk teknis dalam hal UKP, Kefarmasian dan Laboratorium;
b) Penyiapan bahan penyusunan dan pelaksanaan program UPTD dalam hal UKP,
Kefarmasian dan Laboratorium; dan
c) Pelaksanaan monitoring, evaluasi dan pelaporan dalam hal UKP, Kefarmasian dan
Laboratorium.
3) URAIAN TUGAS
a) menyiapkan bahan penyusunan rencana dan program kerja tahunan UPTD dalam hal
UKP, Kefarmasian dan Laboratorium;
b) Melaksanakan koordinasi dengan unit kerja terkait dalam rangka kelancaran pelaksanaan
tugas;
c) Melaksanakan analisis permasalahan dan memberikan rekomendasi/ solusi terhadap
permasalahan hal UKP, Kefarmasian dan Laboratorium;
d) mengkoordinasikan pengelolaan UKP, Kefarmasian dan Laboratorium meliputi:
a. Pelayanan pemeriksaan umum;
b. Pelayanan kesehatan gigi dan mulut;
c. Pelayanan kesehatan keluarga yang bersifat UKP;
d. Pelayanan gawat darurat;
e. Pelayanan gizi yang bersifat UKP;
f. Pelayanan persalinan;
g. Pelayanan kefarmasian; dan
e) Pelayanan laboratorium pelayanan kesehatan lainnya.
f) Melaksanakan monitoring, evaluasi dan pelaporan hasil kegiatan UKP, Kefarmasian dan
Laboratorium; dan
g) Melaksanakan tugas kedinasan lain sesuai dengan tugas dan fungsinya.
3) URAIAN TUGAS
a) Menyiapkan bahan penyusunan rencana dan program kerja tahunan UPTD dalam hal
Jaringan Pelayanan Puskesmas dan Jejaring Puskesmas;
b) Melaksanakan koordinasi dengan unit kerja terkait dalam rangka kelancaran
pelaksanaan tugas;
c) Melaksanakan analisis permasalahan dan memberikan rekomendasi/ solusi terhadap
permasalahan hal Jaringan Pelayanan Puskesmas dan Jejaring Puskesmas;
d) Mengkoordinasikan pengelolaan Jaringan Pelayanan Puskesmas dan Jejaring
Puskesmas meliputi:
a. Puskesmas pembantu;
b. Puskesmas keliling;
c. Praktik bidan desa; dan
d. Jejaring Puskesmas.
e) Melaksanakan monitoring, evaluasi dan pelaporan hasil kegiatan Jaringan Pelayanan
Puskesmas dan Jejaring Puskesmas; dan
f) Melaksanakan tugas kedinasan lain sesuai dengan tugas dan fungsinya.
7. Penanggungjawab MUTU
1) TUGAS
Melaksanakan sebagian tugas Kepala UPTD dalam hal Mutu Pelayanan Puskesmas.
2) FUNGSI
a) Penyiapan bahan petunjuk teknis dalam hal Mutu Pelayanan Puskesmas;
b) Penyiapan bahan penyusunan dan pelaksanaan program UPTD dalam hal Mutu
Pelayanan Puskesmas; dan
c) Pelaksanaan monitoring, evaluasi dan pelaporan dalam hal Mutu Pelayanan Puskesmas.
3) URAIAN TUGAS
a) Menyusun program mutu yang mencakup mutu pelayanan, pengendalian dan
pencegahan infeksi, sasaran keselamatan pasien, keselamatan dan kesehatan kerja,
manajemen fasilitas dan keselamatan serta manajemen risiko;
b) Melaksanakan program mutu Puskesmas yang mencakup mutu pada masing – masing
unit/bagian pelaksana pelayanan yang meliputi aspek Kepemimpinan Manajemen
Puskesmas (KMP), Upaya Kesehatan Masyarakat (UKM), dan Upaya Kesehatan
Perseorangan (UKP);
c) Melaksanakan pemantauan dan evaluasi implementasi program mutu pada masing –
masing unit/bagian pelaksana pelayanan yang meliputi aspek Kepemimpinan Manajemen
Puskesmas (KMP), Upaya Kesehatan Masyarakat (UKM), dan Upaya Kesehatan
Perseorangan (UKP) termasuk pengukuran indikator mutu;
d) Melaksanakan pengukuran indikator mutu dan pelaporan eksternal indikator nasional
mutu dan insiden keselamatan pasien;
e) Menyelenggarakan audit internal mutu;
f) Melakukan analisis hasil penilaian dan evaluasi sebagai dasar menyusun tindak lanjut,
umpan balik dan perencanaan peningkatan mutu secara berkesinambungan;
g) Memastikan ketersediaan pedoman, kebijakan dan SOP mutu pelayanan Kesehatan di
Puskesmas;
h) Peningkatan pengetahuan dan kemampuan/ Skill SDM secara periodik dan
berkesinambungan.
Lampiran 2
Ditetapkan di : Garut
Pada Tanggal : 4 Januari 2021
Kepala Dinas,