Balanced Scorecard merupakan seperangkat ukuran finansial kinerja masa lalu denagn
ukuran pendorong (Drivers) kinerja masa depan. Tujuan dan ukuran balance scorecard
memandang kinerja perusahaan dari empat perspektif yaitu finansial , pelanggan , proses bisnis
internal , serta pembelajaran dan pertumbuhan. Balance scorecard menekankan bahwa semua
ukuran finansial dan non finansial harus menjadi bagian sistem informasi untuk para pekerja di
semua tingkat perusahaan. Artinya para pekerja lini depan harus memahami konsekuensi
finansial berbagai keputusan dan tindakan mereka , para eksekutif senior harus memahami
berbagai faktor yang mendorong keberhasilan finansial jangka panjang .
a) Keseimbangan antara pengukuran internal yang terdiri dari proses bisnis internal dan
proses belajar serta pertumbuhan dan pengukuran eksternal yang ditujukan untuk pemilik
badan usaha dan pelanggan
b) Keseimbangan antara outcomes measures (pengukuran keluaran) yang merupakan hasil
dari masa lalu dan performance driver di masa yang akan datang
c) Keseimbangan antara unsure objektivitas berkaitan dengan pengukuran hasil masa lalu
dan unsure subyektivitas berkaitan dengan pengukuran pemicu kinerja masa akan datang
yang membutuhkan pertimbangan
2.4 Keunggulan Balance Scorecard
Dalam kaitan dengan aspek keuangan dan non keuangan Balance Scorecard terdiri atas empat
perspektif pengukuran :
2. Perspektif Pelanggan ( Dalam hal ini Sebuah perusahaan akan tumbuh dengan dukungan
pelanggan , perlunya pemetaan loyalitas pelanggan terhadap segmen yang akan menjadi target
atau sasaran , proporsi segmentasi pasar , tingkat perolehan pelanggan baru , mempertahankan
pelanggan lama serta mengukur sejauh mana hubungan antara perusahaan dan pelanggan dan
sejauh mana perusahaan bisa memenuhi tuntutan pelanggan )
3. Perspektif Bisnis Internal (Dalam perspektif ini terdapat tiga hal utama yakni inovasi dalam
dalam memenuhi produk sesuai dengan kebutuhan pelanggan , Operasi dalam proses produksi
dan proses penyampaian produk ke pasar , Pelayanan purna jual merupakan jasa pelayanan pada
pelanggan setelah penjualan produk atau jasa tersebut dilaksanakan
Proses belajar dn perkembangan organisasi bersumber dari tiga prinsip yaitu prinsip people ,
sistem , dan organization .