Anda di halaman 1dari 13

ASUHAN KEPERAWATAN KOMUNITAS

Diajukan untuk memenuhi salah satu tugas evaluasi pra stase Keperawatan
Komunitas dan Keluarga Holistik Islami

Dosem Pembimbing:

Yayat Hidayat., S. Kep., Ners., M.Kep

Disusun Oleh:

Kelompok 5

Widya Indah N Risma


Aprilia Sartika Lira Asri N
Sopian Elsa Rahmatinnisa
Nisa Annisa R Isfa Hersiani
Imam Nurhakim Dita Trisnawati
Femi Tri A Lutfi Nurul A
Dian Rismawati Eman Sulaeman
Septia Fathiyah R Rina Rosriani
Asep Sofyan Erza Oktaria

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN PROFESI NERS


FAKULTAS ILMU KESEHATAN
UNIVERSITAS ‘AISYIYAH BANDUNG
2023
KASUS VII EVALUASI PRASTASE, PPN X TAHUN AKADEMIK 2022-2023
Berdasarkan data yang diperoleh dari hasil pengkajian seorang perawat komunitas
diwilayah binaan salah satu RW diperoleh data sebagai berikut ; jumlah Pasangan
Usia Subur 75 % dari 300 jiwa. Yang menggunakan kontasepsi 7% sisanya tidak
menjalankan anjuran dengan alasan haram. Jumlah ibu hamil 35 %, dari total PUS
tidak pernah memeriksakan kehamilan terutama pada trimester kedua dan
trimester ketiga padahal dari 35 % ibu hamil tersebut ada yang memiliki riwayat
preeklamsi, kemudian riwayat anemia. Data lain yang diperoleh saat melakukan
pengkajian ditemukan 20 balita, hanya 10 % yang dilakukan imunisasi BCG
maupun DPT. Berdasarkan data pemegang program terdapat 25 % balita
menderita TB kelenjar. Upaya penyebaran informasi terus dilakukan dari petugas
kesehatan baik melalui penyuluhan, penyebaran lieflet maupun edukasi home
visite, akan tetapi masih belum juga menjalankan program.
Pertanyaan
1. Berdasarkan data di atas silahkan rumuskan diagnosa keperawatan komunitas
dengan pendekatan SDKI
2. Buatkan intervensi keperawatan merujuk pada diagnosa tersebut dengan
pendekatan SDKI
3. Buatkan rencana metode dan media yang tepat sesuai dengan masalah di atas.
A. Analisisa Kesehatan
No Data Masalah Kesehatan
1. DS : Ketidakpatuhan
- 93% PSU di daerah tersebut tidak
menggunakan alat kontrasepsi dengan
alasan haram (penolakan)
DO :
- 35% ibu hamil dari total PUS tidak
pernah memeriksakan kehamilan
- Hanya 2 dari 20 balita yang melakukan
imunisasi BCG maupun DPT
2. DS: Defisit kesehatan
- 35 % ibu hamil tersebut ada yang komunitas
memiliki riwayat preeklamsi, kemudian
riwayat anemia.
- 25 % balita menderita TB kelenjar.
3 DS: Manajemen kesehatan
DO: tidak efektif
- Upaya penyebaran informasi terus
dilakukan dari petugas kesehatan baik
melalui penyuluhan, penyebaran lieflet
maupun edukasi home visite, akan tetapi
masih belum juga menjalankan program.

B. Diagnosa Keperawatan

1. Ketidakpatuhan
2. Defisit Kesehatan Komunitas
3. Manajemen Kesehatan Tidak Efektif
Nursing Care Plan
Intervensi Sasaran Tempat Biaya
Masalah
Tujuan Utama Observasi Terapeutik Edukasi Kolaborasi
Ketidak Setelah Dukungan a. Identifikasi a. Buat komitmen a. Informasikan a. Berkola Pasangan Balai Mahasis
patuhan dilakukan kepatuhan kepatuhan manjalani program borasi usia Desa wa
tindakan program penggunaan program pengobatan yang dengan subur, Kaderisa
asuhan pengobatan alat pengobatan harus dijalani tokoh ibu si
selama 24x7 kontrasepsi dengan baik (penggunaan masyara hamil, Puskesm
hari perilaku b. Identifikasi b. Buat jadwal kontrasepsi, kat ibu as
individu kepatuhan pendampingan pemeriksaan keagaa dengan
dan/atau pemeriksaan keluarga untuk selama man balita
pemberi selama bergantian kehamilan, terkait
asuhan dapat kehamilan menemani pemberian progma
mengikuti c. Identifikasi pasien selama vaksin BCG dan kontrase
rencana kepatuhan menjalani DPT, serta psi
perawatan/pe vaksinasi program kepatuhan
ngobatan BCG dan DPT pengobatan, pengobatan TB
yang d. Identifikasi jika perlu kelenjar)
disepakati kepatuhan c. Dokumentasika b. Informasikan
dengan pengobatan n aktivitas manfaat yang
tenaga TB kelenjar selama akan diperoleh
kesehatan, menjalani jika teratur
Kriteria proses menjalani
hasil : pengobatan program
a. Verbalisas d. Diskusikan hal- pengobatan
i kemauan hal yang dapat (penggunaan
mematuhi mendukung kontrasepsi,
program atau pemeriksaan
perawatan menghambat selama
atau berjalannya kehamilan,
pengobata program pemberian
n pengobatan vaksin BCG dan
meningkat e. Libatkan DPT, serta
b. Verbalisas keluarga untuk kepatuhan
i mendukung pengobatan TB
mengikuti program kelenjar)
anjuran pengobatan c. Anjurkan
meningkat yang dijalani keluarga untuk
c. Risiko mendampingi
komplikas dan merawat
i pasien selama
penyakit/ menjalani
masalah program
kesehatan pengobatan
menurun d. Anjurkan pasien
d. Perilaku dan keluarga
mengikuti melakukan
program konsuktasi ke
perawatan pelayanan
/ kesehatan
pengobata terdekat, jika
n perlu
membaik
e. Perilaku
menjalank
an anjuran
membaik
f. Tanda dan
gejala
penyakit
membaik
Defisit Setelah Pengemban a. Identifikasi a. Berikan
Kesehatan dilakukan gan masalah atau kesempatan
Komunitas tindakan Kesehatan isu kesehatan kepada setiap
asuhan Masyarakat dan angggota
selama 24x7 prioritasnya masyarakat
hari b. Identifikasi untuk
komunitas potensi atau berpartipasi
mampu asset dalam sesuai aset
mengidentifi masyarakat yang dimiliki.
kasi masalah terkait isu b. Libatkan
kesehatan yang dihadapi anggota
atau faktor c. Identifikasike masyarkat
resiko yang kuatan untuk
dapat d. dan meningkatkan
mengganggu partner kesadaran
kesejahteraan dalam terhadap isu
, dengan pengembanga dan masalah
kriteria hasil: n kesehatan kesehatan yang
- e. Identifikasi c. Dihadapi
Ketersediaan f. pemimpin/ d. Libatkan
program tokoh dalam masyarakat
kesehatan masyarakat dalam
komunitas musyawarah
- Partisipasi untuk
dalam mengidentifikas
program i isu kesehatan
kesehatan dan
komunitas mengembangka
- Kepatuhan n rencana kerja
terhadap
e. Libatkan
standar
masyarakat
kesehatan
dalam proses
lingkungan
perencanaan
- Angka
dan
motalitas implementasi
menurun serta revisinya
- Angka f. Libatkan
morbiditas anggota
menurun masyarakat
- Prevalensi dalam
penyakit mengembangka
menurun n
g. jaringan
kesehatan

h. Pertahankan
komunikasi
yang terbuka
dengan anggota
masyarakat dan
pihak-pihak
yang terlibat
i. Persatukan
annggota
masyarakat
dengan cita-cita
komunitas yang
sama
j. Bangun
komitmen antar
anggota
masyarakat
k. Kembangkan
mekanisme
keterlibatan
tatanan lokal,
regional
bahkan
nasional terkait
isu kesehatan
komunitas
Manajemen Setelah Dukungan a. Identifikasi a. Berikan
kesehatan dilakukan Tanggung persepsi kesempatan
tidak efektif tindakan Jawab tentang merasakan
7x24 jam pada masalah memiliki
komunitas Diri kesehatan tanggung jawab
mampu Sendiri b. Tingkatkan rasa
b. Monitor
mengatur tanggung jawab
pelaksanaan
dan atas perilaku
tanggung
mengitegra sendiri
jawab
sikan c. Hindari
penanganan berdebat atau
masalah tawar- menawar
kesehatan tentang
dalam perannya
kehidupan diruang
sehari-hari perawatan
untuk d. Berikan
penguatan dan
mencapai umpan balik
kesehatan positif jika
optimal.,
dengan
kriteria
hasil:
- Mela
kukan
tindakan
untuk
mengura
ngi
faktor
resiko
- Mene
rapkan
program
perawata
n
- Aktiv
itas
hidup
sehari-
hari
efektif
memenu
hi tujuan
kesehata
n

Anda mungkin juga menyukai