Anda di halaman 1dari 19

Pendahuluan

• Asal Kata : bios = hidup, mechanics = gerak.


• Pengertian Biomekanika
ilmu pengetahuan yang menerapkan hukum-hukum mekanika terhadap struktur
hidup, terutama sistem lokomotor dari tubuh. (Lokomotor = kegiatan dimana seluruh
tubuh bergerak karena tenaganya sendiri dan umunya dibantu oleh gaya beratnya)
• Sejarah dan Perkembangan Biomekanika
1. Leonardo Da Vinci (1452-1519), seorang dan cendikiawan berkebangsaan Italia, menaruh
perhatian yang besar terhadap dasar-dasar mekanis.
2. Borelli (1679), seorang matematikus dari Italia untuk pertama kalinya secara eksperimental
menemukan kedudukan titik berat manusia.
3. W dan E Weber, menulis tentang “Mechanic der menslichen Gerwerkzeuge.” Teorinya
mengenai Locomotion, khususnya mengenai gerak bandul (pendulum) dan gerakan siklis
tungkai yang terjadi karena pengaruh gaya berat.
4. Marey (1880), seorang peneliti dari Francis telah mengambangkan chronozyklofotografi dan
mencatat dinamografi secara pneumatis.
5. Brauns dan Fescher sarjana dari Jerman pada pergantian abad ini juga mempelajari teknik
berjalan dan kedudukan titik berat dari anggota tubuh.
6. Abalokov dari Uni Soviat telah mengembangkan konstruksi khsus dinamografi untuk
pengukuran biomekanik.
• Tujuan
1.Menambah pengetahuan dasar sehingga kita mempunyai cakrawala yang luas tentang
gerakan tubuh
2.Kemampuan untuk mengetahui manfaat mekanis dari gerakan (memahami, meramalkan,
mengontrol gerak secara kritis)
3.Mengetahui persyaratan-persyaratan teknik dari setiap tugas gerak (mengembangkan nilai-
nilai yang relevan)
• Efisiensi Gerak
1. Kelompok otot yang besar bekerja terlebih dahulu
2. Melakukan kegiatan/tugas dengan penuh gairah
3. Mengeluarkan tenaga secara intelejen (kemampuan menyesuaikan perkerjaan dengan
merealisir hasil akhir) yakni koordinasi yang baik dan saat atau timing yang tepat.
4. Bergerak secara proporsional artinya dilakukan dengan ekonomis, adanya otomasi.
• Gerak yang tidak efisien
1. Penghamburan tenaga dan ketegangan yang berlebihan
2. Kelelahan fisik yang terlalu cepat dan kelelahan psikis
3. Kelesuan
4. Rasa nyeri
5. Frustasi.
Kinematika Linear

•Mekanika : Cabang dari ilmu fisika yang


mengukur gerak dari suatu objek dan
menjelaskan dasar/sebab dari gerak tersebut.
•Kinematika : Suatu deskripsi yang akurat
tentang gerak dan merupakan dasar untuk bisa
mengerti biomekanika dari gerak pada
manusia.
•Kinetika : Gaya gaya yang menyebabkan gerak
pada manusia.
KINEMATIKA
KINETIKA
KINETIKA

V1
Vy1
V2
Vy2

Vx1 Vx2
Besaran Kinematika Linear
BESARAN KINEMATIKA LINEAR

— Jarak (distance / l
) dan Perpindahan
(displacement / d )
◦ Satuannya adalah satuan panjang.
◦ Meter (m), Inci, foot/kaki, yard (0,91 m), Mil
(1,61 km)
— Jarak = skalar
— Perpindahan = vektor
Besaran Kinematika Linear

— Speed (kelajuan) dan Velocity (kecepatan)


◦ Speed is how fast an object is moving without
regard to direction.
◦ Speed = l / t
◦ Satuan speed = m/s, ft/s, km/hr dll
Besaran Kinematika Linear
Besaran Kinematika Linear
— Velocity (kecepatan)
◦ Velocity is the vector corresponding to speed.
◦ V=d/t
◦ Satuannya = speed
◦ Vector = vertikal, horisontal dan resultan
Besaran Kinematika Linear
— Acceleration (percepatan)
◦ Is how quickly velocity is changing
◦ Velocity changes when speed or direction
change.
◦ a=v/t
◦ m/s2 , ft/s2
PERCEPATAN

• Perubahan kecepatan dalam kesatuan waktu tertentu.


• Rumus : The picture
can't be
• Vt : kecepatandisplayed.
pada detik t
• Vo : kecepatan pada detik 0
• t : waktu
oGerak berubah beraturan ada yang dipercepat /meningkat (makin
lama makin cepat) maka perubahannya disebut positif.
oGerak berubah beraturan yang diperlambat / diperlambat (makin
lama makin lambat) maka perubahannya disebut negatif
Besaran Kinematika Linear
Grafik kecepatan
• Gerak Dipercepat Kecepatan Tetap

V V

t t
• Gerak Diperlambat

t
Hubungan Kecepatan (V), Waktu (t), Jarak (s) dan Percepatan (a)

• Gerak yang Tetap

V
V

Vo
Vt

t
Vt = Vo t
St = V + t
• Gerak Dipercepat

V V
t
at ½ at2

Vo
Vo x t

t t
Vt = Vo + at St = Vo . t + ½ at2
• Gerak Diperlambat

V V
½ at2
t
at Vo x t
Vo

t t
Vt = Vo - at St = Vo . t + ½ at2

Anda mungkin juga menyukai