Selama pemeriksaan rekaman, auditor memperhatikan bahwa Laboratorium belum mengukur
kepuasan pelanggan untuk pelanggannya, Perusahaan M. Ketika Manajer diwawancarai, ia mengatakan bahwa Perusahaan M, adalah perusahaan induk yang menerima semua hasil pengujian yang dihasilkan oleh Laboratorium. Dengan demikian, Manajer merasa bahwa tidak perlu melakukan survei kepuasan pelanggan, karena merupakan pelanggan internal yang menerima apapun hasil pengujian yang diterbitkan oleh laboratorium. 2. Selama audit penanganan proses sampel uji, Manajer menjelaskan bahwa ketika sampel diterima, formulir pengiriman sampel akan dicatat dalam Log atau form permintaan Sampel. Melalui pemeriksaan pada Sampel Pengiriman Log No. 238, dua sampel air dimintakan pengujian. Ketika diperiksa di area penyimpanan sampel, tidak ada identifikasi sampel yang unik pada kedua botol ini. Operator menjelaskan bahwa karena kedua sampel adalah sama, tidak ada keharusan untuk mengidentifikasi mereka secara unik 3. Auditor meminta untuk melihat area penerima untuk sampel uji. Auditor diberitahu bahwa semua sampel yang masuk diletakkan di lemari setelah dicatat. Auditor pergi melihat lemari dan memeriksa sejumlah sampel uji yang diletakkan di dalamnya. Prosedur LP07 mensyaratkan bahwa sampel harus diawetkan, dan dicatat tanggal penerimaannya dan diberi identitas sebelum disimpan. Auditor memperhatikan belum ada pengawetan sampel yang dilakukan ketika sampel diterima. Auditor juga menemukan bahwa nomor yang tertera pada tiga sampel sulit dibaca. Manajer Lab mengatakan bahwa ini tidak biasa dan mungkin ada operator baru yang bekerja di area persiapan sampel. 4. Auditor meminta Manajer Lab untuk memeriksa rekaman kualifikasi teknisi/analis. Auditor mencatat bahwa tidak ada sertifikat pelatihan alat uji untuk salah satu analis/teknisi. (ini ada dalam matrik kompetensi). Manajer Lab mengatakan bahwa sertifikat tersebut belum diterbitkan oleh bagian HRD ketika ada pelatihan internal. Akan tetapi bagian HRD tidak bisa menunjukan daftar hadir kegiatan pelatihan internal tapi Manajer lab. Menyatakan hal tersebut tidak masalah dikarenakan setiap analis dilakukan evaluasi kompetensi setiap tahun melalui uji banding internal dan eksternal. 5. Auditor menanyai operator pada peralatan apa yang dia gunakan untuk mengukur sampel uji, Operator mengatakan bahwa ia menggunakan spektrofotometer, namun baru-baru ini dikirim untuk diperbaiki. Dia saat ini menggunakan metode titrasi menggunakan peralatan yang ada di laboratorium. Dia mengatakan ini baik-baik saja karena dia tahu bahwa alat – alat titrasi itu dikalibrasi dan telah dilakukan validasi atau verifikasi sebelumnya.