Anda di halaman 1dari 3

Primasari Asa Pratiwi

PG PAUD – Kelas Karyawan/angkatan 2020

PENTINGNYA PANCASILA BAGI DIRI MAHASISWA


Pancasila sebagai dasar Negara mengandung makna bahwa nilai-nilai yang terkandung dalam
pancasila menjadi dasar atau pedoman bagi masyarakat Indonesia. Nilai pancasila dasarnya adalah
nilai-nilai filsafat yang mendasar yang dIjadikan peraturan dan dasar dari norma norma yang berlaku
di Indonesia. Nilai dasar pancasila bersifat normatif dan abstrak yang bisa di jadikan landasan dalam
kegiatan bernegara. Pancasila sebagai dasar Negara berarti pancasila di jadikan sebagai pedoman
dalam penyelenggarakan segala norma norma hukum dan dalam penyelenggarakan Negara.
Mahasiswa merupakan setiap orang yang secara resmi telah terdaftar untuk mengikuti pelajaran
di perguruan tinggi dengan batas usia sekitar antara 18 – 30 tahun. Mahasiswa adalah suatu kelompok
dalam masyarakat yang memperoleh status karena memiliki ikatan dengan perguruan tinggi.
Mahasiswa juga merupakan seorang calon intelektual ataupun cendekiawan muda dalam suatu lapisan
masyarakat yang sering kali sarat akan berbagai predikat dalam masyarakat itu sendiri.
Kehidupan kampus merupakan suatu awal pembentukan karakter seorang mahasiswa. Setiap
kampus di Indonesia mengupayakan kepada mahasiswa nya untuk selalu berpegang teguh pada norma
dan hukum yang berlaku. Hal ini bertujuan untuk mencetak generasi muda yang berakhlak dan
berjiwa kritis dalam kehidupan bermasyarakat. Untuk menyukseskan terbentuknya suatu moral yang
baik, berbagai Universitas di Indonesia menerapkan kebijakan. Pendidikan Pancasila sangat berperan
penting dalam membangun jiwa nasionalis dan bermoral karena butir-butir Pancasila mengandung
makna mendalam dan menjadi pedoman bagi seluruh rakyat Indonesia.
Pendidikan Pancasila sangat penting diselenggarakan di perguruan tinggi.
Berdasarkan SK Dirjen Dikti No 38/DIKTI/Kep/2002, Pasal 3, Ayat (2) bahwa kompetensi yang
harus dicapai mata kuliah pendidikan Pancasila yang merupakan bagian dari mata kuliah
pengembangan kepribadian adalah menguasai kemampuan berpikir, bersikap rasional, dan dinamis,
serta berpandangan luas sebagai manusia intelektual dengan cara mengantarkan mahasiswa:
1. agar memiliki kemampuan untuk mengambil sikap bertanggung jawab sesuai hati
nuraninya;
2. agar memiliki kemampuan untuk mengenali masalah hidup dan kesejahteraan serta
cara-cara pemecahannya;
3. agar mampu mengenali perubahan-perubahan dan perkembangan ilmu pengetahuan
teknologi dan seni;
4. agar mampu memaknai peristiwa sejarah dan nilai-nilai budaya bangsa untuk
menggalang persatuan Indonesia.
Pendidikan Pancasila sebagai bagian dari pendidikan nasional, mempunyai tujuan
mempersiapkan mahasiswa sebagai calon sarjana yang berkualitas, berdedikasi tinggi, dan
bermartabat agar:
1. menjadi pribadi yang beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa;
2. sehat jasmani dan rohani, berakhlak mulia, dan berbudi pekerti luhur;
3. memiliki kepribadian yang mantap, mandiri, dan bertanggung jawab sesuai hari nurani;
4. mampu mengikuti perkembangan IPTEK dan seni; serta
5. mampu ikut mewujudkan kehidupan yang cerdas dan berkesejahteraan bagi bangsanya.
Secara spesifik, tujuan penyelenggaraan Pendidikan Pancasila di perguruan tinggi
adalah untuk:
1. memperkuat Pancasila sebagai dasar falsafah negara dan ideologi bangsa melalui
revitalisasi nilai-nilai dasar Pancasila sebagai norma dasar kehidupan bermasyarakat,
berbangsa, dan bernegara.
2. memberikan pemahaman dan penghayatan atas jiwa dan nilai-nilai dasar Pancasila kepada
mahasiswa sebagai warga negara Republik Indonesia, dan membimbing untuk dapat menerapkannya
dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara.
3. mempersiapkan mahasiswa agar mampu menganalisis dan mencari solusi terhadap berbagai
persoalan kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara melalui system pemikiran yang
berdasarkan nilai-nilai Pancasila dan UUD Negara RI Tahun 1945.
4. membentuk sikap mental mahasiswa yang mampu mengapresiasi nilai- nilai ketuhanan,
kemanusiaan, kecintaan pada tanah air, dan kesatuan bangsa, serta penguatan masyarakat
madani yang demokratis, berkeadilan, dan bermartabat berlandaskan Pancasila, untuk mampu
berinteraksi dengan dinamika internal daneksternal masyarakat bangsa Indonesia (Direktorat
Pembelajaran dan Kemahasiswaan, 2013: viii).
Lewat kegiatan pendidikan diharapkan mahasiswa menyerap nila-nilai moral Pancasila.
Penyerapan nilai-nilai moral Pancasila diarahkan berjalan secara manusiawi dan alamiah tidak saja
lewat pengalaman secara pribadi. Nilai-nilai moral Pancasila tidak untuk sekadar dipahami melainkan
untuk dihayati, oleh karena itu penyerapan nilai-nilai moral Pancasila bukan sekedar melalui proses
indoktrinasi.
Bagi sebagian mahasiswa tidak akan mengalami kesulitan dalam bergaul dengan mahasiswa
lain bahkan dalam lingkup masyarakat, demikian pun masyarakat tidak akan mengalami kesulitan
dalam menerima mahasiswa tersebut, jika di dalam diri seorang mahasiswa sudah tertanam nilai-nilai
luhur pancasila yang merupakan penjelmaan dari karakter bangsa Indonesia.
Sebaliknya, tidak dapat diperkirakan apa yang akan terjadi ketika sebagian mahasiswa
bergabung dengan masyarakat yang di dalam dirinya tidak dibekali ajaran-ajaran moral pancasila.
Melihat kenyataan ini pelajaran pancasila memilik peranan penting di dunia pendidikan terutama di
tingkat Perguruan Tinggi karena awal dan lanjutan dari proses pembentukan karakter manusia.
Kadang kala nilai-nilai luhur yang ada dalam Pancasila yang merupakan penjelmaan dari seluruh
bangsa Indonesia tidak dipraktekan dalam kehidupan sehari-hari, tetapi diabaikan sehingga akibatnya
nilai-nilai luhur tersebut dengan sendirinya akan hilang.

Seperti yang terkandung dalam sila ke-4, terkandung nilai dalam menyelesaikan permasalahan di
utamakan dengan musyawarah. Hal ini sesuai dengan kebutuhan mahasiswa yang dituntut untuk aktif
dalam organisasi baik tingkat Universitas maupun organisasi tingkat nasional bahkan organisasi
tingkat Internasional. Selain itu, mahasiswa juga perlu menanamkan nilai persatuan Indonesia. Karena
kehidupan kampus yang majemuk terdiri atas mahasiswa berbagai dari berbagai daerah. Sikap
toleransi yang tinggi sangat dibutuhkan.

Anda mungkin juga menyukai