Anda di halaman 1dari 2

Atasi Over Crowded serta Implementasi Back To Basic Pemasyarakatan, Lapas Sleman Pindahkan 22

Warga Binaan Pemasyarakatan

Sleman - Sebanyak 22 Warga Binaan Pemasyarakatan dari Lapas Kelas IIB Sleman dipindahkan ke
Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIA Yogyakarta, Kamis (04/05/2023). Para Warga Binaan
Pemasyarakatan (WBP) yang dipindahkan merupakan narapidana dengan kasus pidana umum.
Pemindahan ini selain untuk menekan angka over crowded di Lapas Kelas IIB Sleman juga melaksanakan
Keputusan Direktur Jenderal Pemasyarakatan Nomor PAS-38.OT.02.02 Tahun 2021 tentang “Program
Pelaksanaan Prinsip Dasar Pemasyarakatan (Back To Basics)”.

Pada saat dilakukan proses pemindahan Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) dilaksanakan pengawalan
yang ketat, terlebih dahulu Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) yang akan dipindahkan dilakukan test
swab antigen untuk memenuhi Standar Operasional Prosedur Covid-19, kemudian dilaksanakan
pengecekan badan dan barang bawaan Warga Binaan, pelaksanaan cap tiga jari oleh bagian Registrasi
kemudian dilaksanakan tindakan pengamanan yang terukur dan sesuai SOP.

Pemindahan kali ini, dipimping langsung oleh Ka. KPLP (Michael R Praja) didampingi Kasubsi Keamanan
(Wahyu D), anggota dari Staf Kamtib, Staf KPLP, dan Staf Registrasi Lapas Sleman. Selain untuk menekan
angka over crowded, pemindahan ini juga untuk menjaga stabilitas keamanan dan ketertiban (Kamtib)
yang ada di Lapas Kelas IIB Sleman.

#KumhamPasti

#KemenkumhamRI

#KemenkumhamDIY

#LapasSleman

#PastiJOSSS
Lapas Sleman Ikuti Syukuran Hari Bakti Pemasyarakatan Ke-59

Sleman - Lapas Kelas IIB Sleman mengikuti acara syukuran peringatan Hari Bakti Pemasyarakatan (HBP)
ke-59 secara virtual yang dilaksanakan terpusat di Aula Pengayoman, Rabu (03/05/2023).
Penyelenggaraan syukuran ini sebagai tindaklanjut atas surat edaran Sekretaris Direktorat Jenderal
Pemasyarakatan Nomor PAS1.UM.01.01-492 tentang Pelaksanaan Rangkaian Kegiatan Puncak Hari Bakti
Pemasyarakatan Kemenkumham ke-59 Tahun 2023.

Acara dimulai dengan tayangan video rangkaian Hari Bakti Pemasyarakatan Ke-59 dan persembahan
wonderful pemasyarakatan. Dalam acara tersebut Direktur Jenderal Pemasyarakatan Reynhard Silitonga
memberikan welcome speech, "UU No. 22 Tahun 2022 Tentang Pemasyarakatan dan UU No. 1 Tahun
2023 Tentang Kitab Undang-Undang Hukum Pidana (KUHP) baru saja disahkan yang merupakan tonggak
transformasi pemasyarakatan menjadi semakin baik dalam pelayanan hukum", jelas Reynhard.

"Keberhasilan perjalanan pemasyarakatan selama 59 tahun didukung oleh berbagai pihak dimulai dari
Petugas Pemasyarakatan, stakeholder dan masyarakat, maka dari itu saya mengucapkan terima kasih
telah mendukung pemasyarakatan selama ini karena pemasyarakatan memang tidak sempurna tapi kami
selalu berusaha menjadi lebih baik lagi", sambung Reynhard.

Kegiatan syukuran HBP Ke-59 ini dihadiri oleh para Pimti Pratama, tamu undangan secara langsung dan
jajaran Divisi Pemasyarakatan di seluruh Indonesia secara virtual melalui Zoom. Pada kesempatan itu,
secara virtual Menteri Hukum dan HAM, Yasonna H. Laoly mengatakan Hari Bakti Pemasyarakatan yang
diperingati tahun ini diharapkan dapat meningkatkan komitmen jajaran pemasyarakatan dalam
mencapai tujuan pemasyarakatan.

“Untuk itu, seluruh jajaran harus mampu menjaga marwah Kementerian Hukum dan HAM dalam rangka
pencapaian tujuan Pemasyarakatan.”, ujar Yasonna.

Anda mungkin juga menyukai