Permasalahan yang melibatkan konsumen dengan pihak Es Teh Indonesia masih jadi
perbincangan warganet.Es Teh Indonesia terhadap konsumennya melalui media sosial Twitter. Konsumen tersebut mengkritik Es Teh Indonesia karna dianggap minumannya yang terlalu manis. Mesikipun demikian, cuitan konsumen tersebut pada media sosial Twitter dianggap melalui batas wajar karena menggunakan bahasa kasar dan kurang sopan. Sehingga, tindak lanjut yang diambil oleh pihak manajemen Es Teh Indonesia adalah memberikan somasi terhadap konsumen tersebut. Pendapat saya sebagai seorang public relations Menurut saya kedua Belah pihak terutama untuk Konsumen seharusnya dapat lebih berhati – hati dalam tutur kata untuk penyampaian kritik sebab mencemarkan nama baik dan melukai hati keluarga Es Teh Indonesia dan juga penyebabkan kerugian pada perusahaan Begitu pula dengan pihak Es Teh Indonesia tidak seharusnya secara langsung memberikan somasi. Apabila terjadi kasus yang serupa, hal yang akan saya lakukan adalah mengundang konsumen tersebut dan memberikan mediasi terlebih dahulu agar masalah dari kedua belah pihak dapat diselesaikan dengan kepala dingin pendapat saya untuk perusahan Es teh harus mementingkan konsumen yaitu dengan cara mengurangin jumlah pemakai gula pada produknya sehingga konsumen merasa puas akan pelayanan Pt. es teh manis