Anda di halaman 1dari 5

Es Teh Indonesia Somasi Orang yang Kritik

Menu Chizu Red Velvet, Warganet Kesal

Belakangan ini Twitter  lagi diramaikan dengan perbincangan tentang Es Teh


Indonesia. Awalnya ada akun yang mengungkapkan pendapatnya tentang
menu Chizu Red Velvet sampai viral dan kini akun tersebut mendapatkan
somasi dari Es Teh Indonesia.

Awalnya akun Twitter bernama @Gandhoyy mengetwit pada Sabtu, 24


September lalu. Ia menyebut bahwa menu Chizu Red Velvet “bukan minuman
tapi gula 3 kg dikocok dengan SP bahan kue,” dengan beberapa kata umpatan
dan menyebut “bangkrut aja daripada bocah kena diabetes massal.”

Dalam waktu singkat, twit tersebut ditanggapi banyak warga Twitter. Sebagian


setuju dengan pernyataan tersebut. Gak lama kemudian ada salah satu akun
yang membalas twit tersebut dengan salah satu pasal UU ITE. Nah, twit
tersebut juga dibalas oleh akun Twitter  Es The Indonesia, “Halo kak, terima
kasih supportnya, sehubungan dengan tweet tsb, datanya sudah diterima oleh
tim legal kami.”

Benar saja pada hari ini Minggu, 25 September


akun @Gandhoyy mengunggah twit permintaan maaf lengkap
dengan capture surat somasi yang dikirimkan oleh Es Teh Indonesia. Pihak
perusahaan tersebut menuntut pemilik akun untuk menghapus twit dan
meminta maaf, kalau tidak maka kasus akan dilanjutkan di jalur hukum.

Sayangnya sebagian warga Twitter  justru menganggap tindakan Es Teh


Indonesia sebagai langkah yang tidak tepat. Ada yang memutuskan untuk
tidak akan membeli produk dari perusahaan tersebut dan akan beralih
ke brand lain.

Bukan sekali ini aja Es Teh Indonesia viral di dunia maya. Juli lalu, seorang
karyawan brand ini ramai diperbincangkan karena marah-marah pada
pelanggan. Gak lama kemudian, Nagita Slavina diumumkan menjadi CEO
menggantikan sang pendiri Haidhar Wurjanto. Well, entah apa yang akan
dilakukan brand satu ini menghadapi krisis Chizu Red Velvet ini. (*)
https://www.mainmain.id/r/19745/es-teh-indonesia-somasi-orang-yang-kritik-menu-chizu-red-
velvet-warganet-kesal
Penyelesaian menurut saya:

Di satu sisi cuitan dari akun Gandhoyy tersebut bersifat kritik, namun sangat
disayangkan kritik tersebut disertai kata-kata yang tidak senonoh. Menurut saya perusahaan Es
Teh Indonesia telah melakukan hal yang tepat dengan melakukan somasi tersebut dengan
tujuan memperjuangkan nama baik perusahaan, namun alangkah baiknya dilakukan
penyelesaian secara negoisasi terlebih dahulu diantara kedua belah pihak, jika pihak yang
memberikan kritik masih tidak mau klarifikasi barulah bisa dilayangkan somasi tersebut.

Anda mungkin juga menyukai