Anda di halaman 1dari 6

RAHASIA

BADAN INTELIJEN NEGARA


DIREKTORAT – 63

LAPORAN INTELIJEN
Nomor : LAPINTEL- /DIT-63/VII/2019

Kepada : Yth. Deputi – VI BIN


Dari : Direktur – 63
Tembusan : Yth. Plt. Direktur – 61
Perihal : Laporan Kontra Cipta Opini Terkait Penolakan
Revisi UU KPK
Bidang : Politik
Tanggal : 11 September 2019

A. FAKTA-FAKTA
Pada 11 September 2019, telah dilakukan kegiatan kontra terkait penolakan revisi
UU KPK. Selanjutnya dilaporkan sebagai berikut:

1. Akun Twitter @S378Ari yang beralamat di


https://twitter.com/S378Ari/status/1171336792852717568
menggugah konten “Pemerintah harus tegas tolak revisi uu kpk atau bubarkan
sj KPK klo KPK tdk pny kewenangan yg mandiri biar NKRI bangkrut di korupsi
pejabat2 dan bubar NKRI @jokowi @KPK_RI”
RAHASIA

2. Akun Twitter @AnggiAlwik beralamat di

https://twitter.com/AnggiAlwik/status/1171363371880337409
mengunggah konten " Harus ada gerakan sosial, solidaritas, dukungan untuk
KPK,baik langsung maupun tidak langsung, terbuka ataupun tertutup. Kita
harus menolak revisi UU KPK tanpa syarat. Jangan diam, Lawan!!!!Bukan
begitu Comandante @afiatsyamsul ? 😃 "

B. PEMBAHASAN
1. Beredar di media sosial twitter terkait penolakan revisi UU KPK yang
disebarkan oleh akun-akun kelompok kontra terhadap Pemerintah, beberapa
akun tersebut menyebarkan konten mengenai tentang penolakan revisi UU
KPK. Penolakan revisi Undang-Undang Nomor 30 Tahun 2002 diduga dapat
melemahkan KPK dalam memberantas korupsi, dan juga terdapat
ketidakpercayaannya terhadap Bapak Presiden Joko Widodo dengan
kebijakan-kebijakan yang telah diprogramkan dan dicanangkan.
2. Serangan isu yang bersifat provokatif diperkirakan masih akan terus
berlangsung dengan tujuan mendiskreditkan Pemerintahan Presiden Joko
Widodo. Dikhawatirkan jika penyebaran konten negatif dan provokatif terus
disebarkan akan menggiring opini masyarakat untuk tidak lagi mempercayai
kebijakan-kebijakan yang telah disiapkan oleh Pemerintah. Selain itu,
penyebaran konten tersebut dapat menjadikan terhambatnya program-
program yang disiapkan oleh Pemerintah.
3. Berbagai upaya telah dilakukan oleh Pemerintah seperti, penonaktifan akun
terkait konten negatif terhadap Pemerintah, namun hal itu bersifat kurang
efektif terkait upaya meminimalisir akun-akun yang menyebarkan konten
RAHASIA

negatif dan provokatif. Hal tersebut dikarenakan, semakin banyaknya akun


yang lainnya, yang baru saja dibuat yang bertujuan mengunggah konten
negatif dan provokatif terhadap Pemerintah. Oleh sebab itu, perlu adanya
upaya kontra propaganda tentang penolakan revisi UU KPK kepada
masyarakat dan memberikan pemahaman kepada masyarakat terkait
kebijakan yang diambil oleh Pemerintah, agar tidak terjadi kesalahpahaman
antara Pemerintah dan masyarakat.

Adapun konten/infografis yang diviralkan sebagai berikut:


RAHASIA

4. Telah dilakukan counter buzzer dengan hashtag #IndonesiaMaju.


Berdasarkan hasil counter buzzer, diketahui:
a. Kegiatan buzzer dilakukan pada 11 September 2019 pukul 08:00 WIB
menggunakan Facebook Fanpage dan Twitter.
b. Hasil viral pada pukul 12.00 WIB:
1) Pemantauan hashtag #IndonesiaMaju di Twitter 1.190.185 jangkauan,
1.539.077 impresi, 2.535 likes, dikomentari 25 kali, dan 980 retweets.

2) Pemantauan akun Twitter @thejakarta2019 mendapatkan jangkauan


sebanyak 446.
3) Pemantauan Facebook Fanpage Jokowi Lovers menjangkau 4.112
orang, dibagikan 8 kali, dikomentari 38 kali, dan disukai 1.203 orang.
RAHASIA

C. LANGKAH INTELIJEN
1. Deputi-VI terus melakukan kegiatan kontra konten provokatif yang menyerang
Presiden guna meredusir menyebarnya konten tersebut di media sosial.
2. Deputi-VI terus melakukan monitoring terhadap akun-akun penyebar provokasi
dan politisasi isu melalui artikel, gambar, maupun video sebagai upaya deteksi
dini propaganda negatif yang berpotensi mendiskreditkan Presiden.
3. Deputi-VII terus melakukan kegiatan cipta opini di media mainstream terkait
masyarakat agar mewaspadai konten provokatif yang tersebar di media sosial.
4. Kemkominfo melakukan pemblokiran terhadap akun-akun dan situs-situs yang
menyebarkan isu provokatif dan mendisreditkan Presiden
5. Siber Polri melakukan monitoring dan menindaklanjuti secara hukum apabila
melanggar UU ITE.

Demikian untuk menjadi periksa, mohon petunjuk lebih lanjut.

Autentikasi:
Unit Nilai
63.2 C3
RAHASIA

LAMPIRAN LAPORAN KONTRA CIPTA OPINI TERKAIT PENOLAKAN REVISI


UU KPK

Facebook Fanpage

https://www.facebook.com/HanyaJokowiLovers/photos/a.167817810494074/433217
410620778/?type=3&theater
Twitter

https://twitter.com/thejakarta2019/status/1171365694677516289

Anda mungkin juga menyukai