Anda di halaman 1dari 8

KASUS KORUPSI BANSOS COVID-19 YANG MELIBATKAN

MENTERI SOSIAL

Dosen Pengampu : Tubagus Ali Rachman Puja Kesuma

Di Susun Oleh :

Heditya Dwi Mustika

2115371084

KEMENTERIAN KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA


POLITEKNIK KESEHATAN TANJUNG KARANG
PRODI SARJANA TERAPAN KEBIDANAN METRO
TAHUN AJARAN 2022
KATA PENGANTAR

Puji syukur saya ucapkan kehadirat Allah SWT atas segala rahmat-Nya
sehingga makalah ini dapat tersusun sampai dengan selesai. Dimana makalah ini
merupakan salah satu dari tugas mata kuliah , yaitu Pendidikan Pancasila.
Saya sangat berharap semoga makalah ini dapat menambah pengetahuan
dan pengalaman bagi pembaca. Bagi saya sebagai penyusun merasa bahwa
masih banyak kekurangan dalam penyusunan makalah ini karena keterbatasan
pengetahuan dan pengalaman saya. Untuk itu saya sangat mengharapkan kritik
dan saran yang membangun dari pembaca dan teman-teman demi kesempurnaan
makalah ini.

Metro, 17 April 2022

Penyusun
DAFTAR ISI
HALAMAN DEPAN........................................................................................i
KATA PENGANTAR......................................................................................ii
DAFTAR ISI.....................................................................................................iii
BAB I PENDAHULUAN .................................................................................1
BAB II PEMBAHASAN ..................................................................................2-3
BAB III PENUTUP
A. Kesimpulan.............................................................................................4
B. Saran........................................................................................................4
DAFTAR PUSTAKA.........................................................................................5
BAB I
PENDAHULUAN

Pada dasarnya kita sebagai manusia dan keutamaan karakter seperti


tanggungjawab sangat berdampingan dan tidak bisa dipisahkan. Setiap manusia
memiliki tanggungjawab masing-masing dan tanggungjawab sendiri bersifat
kodrat yang dimana itu sudah selayaknya menjadi bagian hidup manusia itu
sendiri. Dengan kesadaran akan tanggungjawab seharusnya kita tidak menjadi
semena-mena dan bertindak sesuai dengan keinginan kita, namun di kehidupan
masih banyak Tindakan yang menyimpang dari keutamaan karakter kita yaitu
yang harus bertanggungjawab atas segala hal seperti korupsi. Korupsi sendiri
sangat merugikan diri sendiri bahkan orang lain.

Kasus bansos covid-19 yang melibatkan Menteri sosial menjadi salah satu
contoh dari penyimpangan karakter tanggungjawab. Apalagi dalam kasus ini
menyangkut hidup orang lain. Seringkali para pejabat pemerintahan lalai akan
tanggungjawabnya sebagai pengayom masyarakat dan melakukan penyimpangan
keutamaan karaktertanggungjawab itu sendiri. Sebagai pejabat pemerintahan
seharusnya mengerti akan tanggungjawabnya kepada masyarakat apalagi dimasa
pandemi yang membuat Sebagian besar masyarakat Indonesia mengalami
kesusahan dalam mencari nafkah karena diharuskan lockdown dalam beberapa
waktu, masyarakat tidak bisa bekerja seperti biasanya. Dengan pejabat
pemerintahan melakukan korupsi bisa menjadikan masyarakat tidak percaya lagi
kepada kinerja pemerintahan. Sehingga dari kasus ini kita dapat belajar dan
memahami bahwa tanggungjawab sangat diperlukan bagi kehidupan kita terutama
bagi pejabat pemerintahan yang menjalankan amanah untuk kepentingan
masyarakatnya.
BAB II
PEMBAHASAN

Korupsi merupakan suatu Tindakan yang dilakukan dengan tujuan


menguntungkan diri sendiri atau orang lain bahkan suatu kelompok dan
biasanya juga menyalahgunakan suatu kewenangan atau sarana yang ada pada
dirinya karena suatu jabatan atau kedudukan. Korupsi sendiri bisa disebabkan
oleh faktor internal maupun faktor eksternal. Belakangan ini kasus korupsi yang
ramai diperbincangkan yaitu kasus korupsi bansos covid-19 yang melibatkan
Menteri sosial. Kasus tersebut menyeret nama Menteri sosial RI nonaktif
sekaligus politikus PDI Perjuangan (PDIP), Juliari Peter Batubara.
Sebelumnya Presiden Joko Widodo sudah mengatakan dan
memperingatkan dari awal bahwa jangan sampai ada pejabat yang berani untuk
korupsi dana bantuan sosial. Peringatan ini diberikan mengingat bahwa dana
yang digelontorkan Pemerintah untuk program bantuan sosial cukup besar.
Kementerian Sosial menganggarkan kurang lebih Rp204,95 triliun untuk
bantuan perlindungan sosial dalam program Pemulihan Ekonomi Nasional
(PEN) 2020 secara total melalui beberapa program bantuan sosial lainnya .
Anggaran sebesar itu memiliki kemungkinan yang besar pula akan adanya
oknum untuk melakukan tindak pidana korupsi.
Program bantuan sosial yang direncanakan langsung oleh Presiden Joko
Widodo dalam rangka pemulihan akibat Covid-19 dilaksanakan oleh
Kementerian Sosial di bawah pimpinan Juliari Batubara. Program ini
dilaksanakan dengan cara pemberian bantuan sosial berupa paket sembako
selama dua periode. Bantuan ini tentunya diharapkan akan memberi angin segar
kepada masyarakat menengah ke bawah dalam pemulihan akibat dampak Covid-
19.
Pada penghujung tahun 2020, KPK mengendus dugaan adanya praktik
korupsi yang dilakukan di Kementerian Sosial terkait pengadaan sembako
bantuan sosial Covid-19. Berita ini membuat masyarakat Indonesia resah karena
harapan yang mereka tunggu seolah-olah disalahgunakan oleh oknum yang tidak
bertanggungjawab. Diduga praktik kotor dilakukan oleh Kemensos ialah dengan
menarik fee yang disepakati dari rekanan yang mendapatkan pekerjaan
pengadaan paket sembako. Besar fee yang disepakati kedua belah pihak adalah
Rp.10.000,00 (sepuluh ribu rupiah) per paket sembako dari nilai Rp.300.000
(tiga ratus ribu rupiah) per paket sembako.
Melalui dakwaan jaksa, mantan Menteri Sosial Juliari Batubara
disinyalir menerima total Rp17 milyar dari dua paket pelaksanaan bansos berupa
sembako untuk penanganan covid-19 di wilayah Jabodetabek tahun 2020.
Jumlah itu diduga merupakan akumulasi dari penerimaan fee Rp10 ribu per
paket sembako.
Pemangkasan dana bansos untuk penanganan Covid-19 di wilayah
Jabodetabek Tahun 2020 disinyalir sudah dirancang sejak awal. Berdasarkan
informasi yang dihimpun, dari biaya Rp300.000 yang dikeluarkan per paket
sembako, terdapat margin sebesar Rp70.000 yang akan dibagikan untuk
sejumlah pihak yakni pemilik kuota 40 persen, kreator 10 persen, dan supplier
50 persen.
Selain itu, Keseluruhan uang tersebut diduga digunakan untuk
kepentingan pribadi dan kegiatan di lingkungan Kemensos. Mulai dari
penyewaan jet pribadi untuk kunjungan kerja, pembelian handphone untuk para
pejabat, hingga pembayaran kepada event organizer untuk honor artis Cita
Citata dalam acara Kementerian di Labuan Bajo. Selama sidang yang sudah
berjalan, Juliari tidak mengajukan nota keberatan ataupun eksepsi terhadap
dakwaan jaksa dan dari sini dapat memberikan dugaan kuat bahwa benar Juliari
melakukan tindak pidana korupsi terhadap bansos Covid-19.
Perbuatan ini masuk dalam kategori tindak pidana korupsi diatur dalam
Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 20 Tahun 2001 tentang Perubahan
Atas Undang-Undang Nomor 31 Tahun 1999 tentang Pemberantasan Tindak
Pidana Korupsi (selanjutnya disebut dengan UU Tipikor). UU Tipikor juga
mengatur mengenai tindak pidana korupsi, suap, dan gratifikasi dan merupakan
aturan khusus (lex specialis) dari Kitab Undang-Undang Hukum Pidana
(selanjutnya disebut dengan KUHP).
BAB III
PENUTUP
A. KESIMPULAN
Korupsi sendiri sangat merugikan diri sendiri bahkan orang lain. Tindak
pidana korupsi di Indonesia semakin banyak terjadi dan memberikan
dampak bagi rakyat. Rakyat harus menanggung akibat dari tindak pidana
korupsi. Ketiadaan dan kelemahan pemimpin merupakan salah satu
penyebab terjadinya korupsi.

B. SARAN
Demikian makalah yang penulis buat, semoga makalah ini dapat
bermanfaat bagi pembaca. Adapun mengingat keterbatasan penulis
dalam penyusunan makalah ini, jika ada kekeliruan atau kesalahan dalam
penyusunan, maka sebagai penulis mohon kritik dan saran dari teman-
teman atau pembaca.
DAFTAR PUSTAKA
CNN Indonesia, Berhitung Anggaran Bansos Corona usai Mensos Jadi
Tersangka, diakses di
https://www.cnnindonesia.com/ekonomi/berhitung-anggaran-bansos-
corona-usai-mensos-jadi-tersangka, pada 15 April 2022
CNN Indonesia, Kronologi Mensos Juliari Jadi Tersangka Kasus Bansos
Corona, diakses di https://www.cnnindonesia.com/nasional/kronologi-
mensos-juliari-jadi-tersangka-kasus-bansos-corona, pada 16 April 2022
CNN Indonesia, Aliran Korupsi Juliari: Bayar Cita Citata Hingga Sewa Jet,
diakses di https://www.cnnindonesia.com/nasional/20210422121754-12-
633291/aliran-korupsi-juliari-bayar-cita-citata-hingga-sewa-jet, pada 16
April 2022
CNN Indonesia, Juliari Tak Ajukan Eksepsi Atas Dakwaan Suap Bansos
Rp32,4 M, diakses di
https://www.cnnindonesia.com/nasional/20210421122840-12-632748/jul
iari-tak-ajukan-eksepsi-atas-dakwaan-suap-bansos-rp324-m, pada 16
April 2022

Anda mungkin juga menyukai