PENDAHULUAN
Pandemi virus corona hingga saat ini tidak diragukan lagi dapat dinyatakan
sebagai kejadian yang secara signifikan mempengaruhi berbagai bidang kehidupan
manusia. Hal ini sesuai dengan penegasan Saiful, yang merupakan salah satu
pengamat pendekatan publik dan juga spesialis keuangan, yang menyatakan bahwa
tidak kurang dari tiga dampak signifikan dari perkembangan keajaiban pandemi virus
Corona pada bidang moneter di Indonesia, yaitu;
Sejak pandemi virus corona, Presiden Joko Widodo telah membingkai kantor
luar biasa untuk mengelola keajaiban virus corona, dan membentuk Kamar Umum
Penyembuhan Moneter (PEN). Perkembangan dewan tersebut tertuang dalam
Pedoman Resmi Nomor 82 Tahun 2020 tentang Penanganan Infeksi Covid 2019
(Coronavirus) dan Dewan Pemulihan Moneter Publik. Padahal dengan diadakannya
Bansos justru telah disalahgunakan oleh orang-orang tertentu yang saat ini didakwa
atas kasus pencemaran nama baik Bansos yang diselesaikan oleh salah seorang
pendeta bernama Juliari Peter Batu Bara. Terungkap bahwa pada tahap awal Juliari
membentuk kelompok unik yang terdiri dari Kapolri Pensiun yang didukung Kapolri
bernama Papen Nazarudin bersama dua pejabat sebagai penanggung jawab produser
bernama Adi Wahyono dan Matheus Joko Santoso. Tahap selanjutnya adalah langkah
selanjutnya yang diambil, khususnya menentukan pemenang yang sulit dan isi dari
paket bantuan sosial, kemudian, pada saat itu, juara yang halus diminta untuk
memberikan biaya dasar sebesar 10% untuk satu paket makanan dasar yang akan
diberikan. kepada Pendeta Juliari. Disebutkan bahwa muatan itu dikumpulkan dalam
beberapa kantong yang ditaruh di beberapa tempat dan kemudian diawasi oleh staf
Pendeta Juliari dan dua sekretarisnya. Uang tersebut konon digunakan untuk
kepentingan pribadi Pendeta Juliari dan partainya untuk menyewakan pesawat mewah
pribadi, menyewa kamar, penginapan, makan dan selanjutnya digunakan untuk
memenangkan calon ketua teritorial dari Partai PDIP.
B. PEMBAHASAN
Pada dasarnya, untuk mendukung strategi Aset Bantuan Sosial, otoritas publik
telah membentuk Peraturan Resmi Nomor 82 Tahun 2020, yang di dalamnya
berbunyi:
Panel ini terdiri dari tiga bagian, khususnya, Dewan Pendekatan, Tim
Penanganan Virus Corona, dan Tim Pemulihan dan Perubahan Moneter Publik.
Dewan ini bermaksud membentuk dan mengarahkan seluruh program pemulihan
keuangan sekaligus untuk membangun kembali perekonomian masyarakat yang
diandalkan untuk waktu yang lama. Spesialis yang diselesaikan oleh dewan adalah:
C. KESIMPULAN
Kasus penurunan dana bantuan sosial virus corona yang dilakukan dengan
cara-cara ngawur umumnya berdampak pada masyarakat dan perekonomian di
Indonesia. Kasus pelemahan tersebut terjadi mengingat adanya kekacauan dalam
kerangka pengumpulan informasi penerima bantuan sosial dan cara penyampaian aset
bantuan sosial yang paling umum, seperti halnya tidak adanya manajemen dan
strategi keras yang dilakukan oleh otoritas publik selama waktu yang dihabiskan
untuk mengendalikan cadangan Coronavirus. membantu Indonesia. Dengan
demikian, keberadaan pengaturan dan tindakan administratif yang telah ditetapkan
oleh otoritas publik, serta perkiraan preventif yang telah diambil oleh organisasi
pemerintah negara seperti KPK, BPK, dan BPKP diandalkan memiliki opsi untuk
mengalahkan kekotoran di Indonesia. , terutama untuk penurunan nilai aset bantuan
ramah selama pandemi. Virus Corona di Indonesia. Sehingga individu dapat
menghargai dan menerima hak-hak istimewanya sesuai dengan apa yang telah
diberikan oleh otoritas publik. Dengan demikian, tidak akan ada lagi kasus-kasus
yang merugikan masyarakat dan perekonomian bangsa.
DAFTAR PUSTAKA
Fikri, C. (2021, February 5). Tiga Dampak Pandemi Covid-19 Bagi Perekonomian
Nasional. beritasatu.com. https://www.beritasatu.com/ekonomi/728997/tiga–
dampak–pandemicovid19–bagi–perekonomian–nasional
Malau, S. (2021, March 22). ICW Sebut Ada Peningkatan Jumlah Perkara dan
Terdakwa Kasus Korupsi Sepanjang 2020. Tribunnews.com.
https://mtribunnews.com.cdn.ampproject.org/v/s/m.tribunnews.com/amp/nasi
onal/2 021/03/22/icw-sebut-ada-peningkatan-jumlah-perkara-dan-
terdakwakasus-korupsi-sepanjang-2020
Malau, S. (2021, March 22). ICW Sebut Ada Peningkatan Jumlah Perkara dan
Terdakwa Kasus Korupsi Sepanjang 2020. Tribunnews.com.
https://mtribunnews.com.cdn.ampproject.org/v/s/m.tribunnews.com/amp/nasi
onal/2 021/03/22/icw-sebut-ada-peningkatan-jumlah-perkara-dan-
terdakwakasus-korupsi-sepanjang-2020