Kelas :
6A/ D4
NIM : 11 651 034
:
:
:
:
:
Putra Wilda
Jakarta,10 September 1977
Menikah
Titin Fatimah
3 orang
C. Jenis Usahanya :
Franchise Minuman Siap Saji
D. Alasan membuka usaha
Kini jumlah karyawan yang dimiliki Bapak Putra adalah hampir ratusan
karyawan yang 70% semuanya dari Panti Asuhan.
G. Modal awal
Modal awal bapak Putra membuka usaha ini adalah sebesar Rp.
2.000.000,00. Pada saat itu beliau membuka usaha teh segar ini dirumahnya.
pesatnya usaha ini omzet per bulan yang beliau peroleh telah mencapai
miliaran rupiah.
I. Tingkat BEP
Duka : Duka yang Bapak Putra rasakan adalah pada masa awal beliau
membuka usaha karena pada awalnya banyak yang menutup sebelah
mata tentang bisnis ini. Dan kini duka yang beliau rasakan adalah apabila
ada mitranya yang menghadapi kendala.
Kendala dan keluhan para mitra selalu kami tunggu. Bagaimana
tidak, kemajuan mitra kami sudah pasti merupakan kemajuan kami
sebagai fasilitator. Informasi mengenai kendala dan keluhan yang
kami terima rasanya seperti luka yang kami dapatkan ditubuh kami.
Kami harus segera mengobati luka tersebut kalau kami tidak mau
luka tersebut tersebar dan menjalar disekujur tubuh kami. ungkap
beliau.
Suka : Suka yang dirasakan oleh Bapak Putra adalah pada saat semakin
hari banyak masyarakat yang semakin ngeh bahwa bisnis minuman teh
siap saji ini tidak bisa diremehkan atau di acuhkan begitu saja dan pada
saat merima kabar dari tim lapangan mereka tentang pertumbuhan dan
perkembangan penjualan dari para mitranya.
Beliau berkata, Dan rasanya seperti kecanduan informasi mengenai
perkembangan dan kendala dari setiap mitra kami. Informasi
mengenai mitra kami yang berkembang dengan baik dan secara
finansial berubah dengan hanya berjualan minuman teh siap saji
Good Tea merupakan kabar yang selalu kami tunggu disore
menjelang malam hari, dan rasanya selalu ada yang kurang apabila
informasi-informasi tersebut terlewatkan meskipun hanya satu hari
saja. Ini benar-benar sesuatu yang indah untuk dinikmati.
Banyak hal yang dilakukan Bapak Putra bersama timnya untuk dapat
7.
yang sangat menarik yaitu sampai dengan Rp. 1.000.000,Good Tea terus mengupgrade paket usaha yang ditawarkannya selain
paket usaha dinamis yang dapat berpindah lokasi seperti paket moving,
bersih
sebesar
60jutaan
perbulan.Pihak
Good
Tea
9.
pasaran.
10. Good Tea konsepnya adalah konsep usaha, jadi dari mulai standar
operasional prosedur, cara pembuatan teh, cara penjualan, sampai
penempatan
lokasi
dimonitori
oleh
pihak
Good
Tea.
Lalu
ada
12.Tampilan booth Good Tea menjadi perhatiaan khusus oleh pihak Good
Tea, dimana mereka memberikan layanan GBS (Good Tea Booth Service)
sehingga mitra bisnis Good Tea dengan syarat dan ketentuan tertentu
mendapatkan perbaikan dan pergatian counter/booth baru apabila rusak
atau tidak layak display (saat ini masih wilayah jabodetabek).
13.Good Tea juga memberikan layanan antar bahan baku untuk daerah
jabodetabek tanpa dipungut biaya untuk pembelian diatas Rp 400.000,14.Good Tea terutama Good Tea kantor pusat juga rajin melakukan seminar
kewirausahaan untuk masyarakat umum, sering ikut bersponsor dalam
suatu event (menerima proposal event), dan juga memberikan undian
berhadiah untuk para kostumernya.
15.Dll.
Untuk dapat membuka usaha franchise Good Tea (menjadi mitra Good
Tea) kita dapat mengikuti cara berikut ini :
1. Sudah memahami konsep bisnis Good Tea
2. Mengisi formulir permohonan dan memenuhi persyaratan menjadi mitra
Good Tea
3. Sudah mempunyai gambaran lokasi usaha dan karyawan
4. Memilih paket usaha yang diinginkan yaitu :
PAKET EXCLUSIVE
Contact Person :
-
Bb.22f84ab9
: 081330667224 085718195225 Pin Bb.767afc0e
: 021-60249914 085779825795 Pin Bb.3226522E
:
:
:
:
:
:
Disini saya mengambil contoh dari salah satu mitra goodtea di kota
Samarinda tepatnya di Jl. Siti Aisyah sebagai gambaran realitas usaha
franchise goodtea saat ini. Mitra goodtea, Ricky menjadi mitra goodtea dan
membuka usaha ini sejak November 2012. Beralamat lengkapkan Jl. Siti
Aisyah No. 90 A RT 33, usaha ini di buka dari pukul 9 pagi hingga 9 malam
dengan 2 karyawan. Pemilik mengaku penjualan perhari mencapai 70 gelas.
Perhitungan BEP
Dengan asumsi diatas diketahui bahwa tingkat BEP mitra goodtea Jl.
Siti Aisyah Samarinda adalah 2 bulan 1 minggu dengan telah mengantongi
laba sebesar Rp.132.340,-.
Sukses di usia muda. Itulah yang dialami bapak Putra Wilda (33)
pemilik usaha waralaba Good Tea yang omzet per bulannya saat ini
mencapai miliaran rupiah. Namun, untuk menjadi seperti sekarang ini, bapak
muda yang mempunyai tiga orang anak ini tidak mudah mencapainya.
"Kuncinya perlu kreativitas, kecerdasan, dan keberanian untuk menghadapi
tantangan. kata pria kelahiran Jakarta, 10 September 1977 ini.
- Panti asuhanKetika masih duduk di bangku SD, bapak Putra harus menerima
kenyataan ditinggal oleh ayahnya, Daud Ahmad, untuk selamanya. Setelah
ayahnya pergi, sang Ibu mengalami kesulitan ekonomi hingga suatu ketika
dia
bersama
ibu
dan
kelima
kakaknya
diusir
oleh
pemilik
rumah
usaha.
Karena
Itu
pula
saya
lalu
tertantang
untuk
minuman
teh.
Alasannya,
kebiasaan
minum
teh
masyarakat
Indonesia sudah mendarah daging. Di sisi lain, teh diminum oleh segala
umur. Peminum kopi pasti bisa meminum teh, tetapi peminum teh belum
tentu meminum kopi. Selain itu, teh sebagai herbal banyak manfaatnya,
antara lain mengandung zat antioksidan. Dari sisi usaha, banyak yang belum
tahu peluang usaha minuman ini." kata bapak Putra seraya tersenyum.
Untuk membuat usahanya berkembang pesat, pada 2008 bapak Putra
melakukan penelitian selama setahun di perkebunan teh Gunung Mas,
Puncak, Kabupaten Bogor. Di sana, dia mencari tahu kandungan teh hingga
pengolahan daun teh. Setelah penelitian dilakukan, bapak Putra pun
menamakan produk tehnya Goodtea yang berarti teh yang baik.
-WaralabaTahun 2009 dengan modal Rp 2 Juta, bapak Putra membuka usaha
minuman teh segar di rumahnya di kawasan Cinere, Jakarta Selatan. Karena
citarasa teh yang enak, disajikan di tempat yang bersih, dan pembeli dilayani
dengan ramah, lambat laun dagangan bapak Putra laku keras. "Keuntungan
bersihnya 20 persen. Dengan keuntungan itu saya yakin usaha saya akan
berhasil." Kata bapak Putra. Selanjutnya, beliau mengembangkan usahanya
itu dengan sistem waralaba yang tidak membebankan fee royalti dan fee
waralaba kepada mitranya, bapak Putra Justru memberikan kemudahan
kepada mitranya berupa biaya perpanjangan kontrak sebesar Rp 500.000.
Untuk usaha waralabanya ini, bapak Putra menawarkan beberapa
paket usaha Goodtea. yang masing-masing paket nilainya antara Rp 4 juta
Rp8.5Juta. "Para mitra rata-rata dalam dua bulan modalnya telah kembali."
ujar Putra. Dan terbukti saat ini Good Tea sudah memiliki lebih dari 9.000
mitra yang tersebar di seluruh provinsi di Indonesia. Bukan hanya di dalam
negeri, di Serawak, Malaysia juga sudah ada mitra yang membuka Good Tea.
Kini dengan berkibarnya bendera Goodtea sebagai Raja Minuman
Teh, bapak Putra Wilda tidak mau terlena dengan usahanya ini. Dengan
penuh kreatif, bapak
bahkan bapak Putra pun juga diminta menjadi seorang dosen praktisi di
sebuah universitas swasta di Surabaya. Beliauharus terbang dalam sebulan
dua kali ke kota pahlawan itu. Usaha lainnya yang sedang dirintis bahkan
sudah berkibar adalah salon kecantikan wanita. Sekarang sudah memiliki 16
cabang yang tersebar di Medan, Pekanbaru, Lampung, Depok, Tangerang dan
Makasar.
usaha, ia menjual teh siap saji Good Tea dengan pendapatan hanya Rp 70
ribu sehari, namun kini ia bisa menjual hingga 1.200 gelas per hari. Jika ratarata harga per gelas Rp 4.500 untuk rasa original maka omsetnya mencapai
Rp 162 jutaan sebulan dengan keuntungan 40% (Rp. 64.800.000). Pria asal
Flores ini juga berencana memasarkan Good Tea di Labuan Bajo, Flores Barat.
Lokasinya di sana strategis karena merupakan tempat transit turis dari Bali
ke Pulau Komodo, ujar pria yang pernah bekerja di sebuah perusahaan asing
di Sorong, Papua Barat. Pihak Good Tea memberikan reward pembuatan caf
gratis di pekarangan rumahnya.